EROPA, BANPOS – Keperkasaan Timnas Inggris kembali ditunjukkan saat menjamu Makedonia Utara dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Euro 2023 di Stadion Old Trafford. The Three Lions – julukan Inggris sukses menggunduli Makedonia Utara tujuh gol tanpa balas.
Dari tujuh gol tersebut, Bukayo Saka berhasil menorehkan hattrick atau tiga gol dan Harry Kane mencetak brace alias dua gol. Sementara dua gol lainnya disumbangkan Marcus Rashford dan Kalvin Phillips.
Kemenangan ini memperkuat posisi Inggris di puncak klasemen sementara Grup C dengan nilai sempurna 12 poin dari empat kemenangan. Sementara posisi kedua diduduki Ukraina dengan 6 poin dari tiga pertandingan dan Italia di posisi ketiga dengan torehan 3 poin dari dua laga. Sedangkan, Makedonia Utara di posisi keempat dengan 3 poin.
Peran Bukayo Saka bersama pasukan Gareth Southgate cukup mengesankan sejak Piala Dunia 2022 di Qatar. Pemain Arsenal ini mengemas tujuh gol dari delapan pertandingan internasionalnya.
Bukayo Saka mengaku senang bisa mencetak tiga gol untuk negaranya. Momen ini tidak akan dilupakan dalam seumur hidupnya.“Saya akan mengingat ini selama sisa hidup saya,” Bukayo Saka kepada BBC.
“Ini adalah perasaan yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Saya sangat senang. Itu adalah tampilan yang sangat istimewa yang kami tampilkan di sana. Mereka (Makedonia) benar-benar tidak bisa membendung kami,” ujar Saka.
Sang pelatih Gareth Southgate juga ikut puas atas penampilan anak asuhannya yang trengginas dengan peluang yang ada. “Kualitas permainan bagus dan finishingnya kejam. Agar para pemain memiliki mentalitas, mereka harus terus bekerja sepanjang musim ini,” ucap Southgate.
Kemenangan ini, bagi Gareth Southgate adalah modal semangat untuk pertandingan selanjutnya yang akan bertandang ke Ukraina pada 9 September 2023. “Tentu kami berharap bisa memperpanjang rekor kemenangan di laga kelima dengan Ukraina,” ujar Southgate.
Sementara itu, pelatih Macedonia Utara Blagoja Milevski menegaskan, mereka bermain sangat bagus di awal laga. Sayang, gol Harry Kane di menit ke-29 membuat perubahan mental. “Kami memiliki ide taktis sebelum pertandingan dan kami memenuhinya hingga gol pertama. Setelah itu menurun dan kualitas lawan terbukti setelah itu,” ujarnya.
Lebih lanjut Milevski menegaskan bahwa memang ada perbedaan level kualitas kedua negara. “Kami harus memberi selamat kepada (Inggris), lawan kami terlalu kuat,” ujarnya. (RMID)