INGGRIS, BANPOS – Miliarder asal Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani dikabarkan berhasil membeli klub raksasa Liga Inggris, Manchester United seharga 6 miliar poundsterling atau Rp 112 triliun, dan mengalahkan saingannya taipan Inggris, Sir Jim Ratcliffe.
Sheikh Jassim menjadi pemenang dalam pembelian Setan Merah dari keluarga Glazer. Demikian dilaporkan surat kabar Qatar, Al-Watan.
Sheikh Jassim berjanji untuk melunasi utang klub yang menggiurkan dengan rencana mengembalikan klub ke puncak sepakbola dunia sekali lagi. Sebelumnya, keluarga Glazer menunjuk Raine Group untuk mengawasi proses penjualan klub Liga Primer Inggris itu.
Tawaran kelima yang diajukan pekan lalu adalah untuk 100 persen kendali klub tersebut. The Glazers mulai menjajaki alternatif strategis untuk klub pada November tahun lalu, dan diperkirakan akan ada pengambilalihan dalam beberapa bulan.
Namun, prosesnya diperpanjang hingga akhir musim. Sheikh Jassim baru-baru ini membuat tawaran kelima dan terakhir di atas meja untuk mengalahkan Sir Jim Ratcliffe dalam perlombaan pengambil alihan.
Sekarang tampaknya proposal tersebut telah berhasil. Al-Watan, sebuah organisasi yang dimiliki oleh ayah Sheikh Jassim, telah mengklaim bahwa pengumuman kesepakatan tersebut akan segera dirilis.
Ini bisa menjadi alasan utama di balik perdagangan setelah jam kerja saham MU di New York Stock Exchange. Harga saham MU naik 17 persen sejak berita itu tersebar.
Sheikh Jassim dan Ratcliffe telah berjuang untuk pengambilalihan United selama beberapa bulan.
Yang terakhir baru-baru ini memimpin balapan sebelum tawaran terakhir Sheikh Jassim. The Glazers dilaporkan terbuka untuk bertahan di klub dengan saham minoritas di bawah Ratcliffe, tetapi sikap mereka mungkin telah berubah dengan proposal terbaru Sheikh Jassim.
Penggemar MU akan senang dengan pembaruan terbaru dari Al-Watan. Pengambilalihan penuh Sheikh Jassim seharusnya memberi manajer Erik ten Hag dukungan finansial yang signifikan.
The Glazers tidak pernah mengeluarkan uang dari kantong mereka di United, dan mungkin ada perbedaan besar dalam menangani urusan klub dengan investasi baru dari Qatar. (RMID)