Tag: medali emas

  • Fornas VII Ditutup, Banten Peringkat Empat

    Fornas VII Ditutup, Banten Peringkat Empat

    BANDUNG, BANPOS – Penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII 2023 di Soreang, Bandung, Jawa Barat sudah berakhir dan ditutup Minggu (9/7/2023). Hasilnya, Provinsi Banten mendapat peringkat 4.

    Dari peringkat tersebut, Provinsi Banten mendapat 123 medali, yakni terdiri dari 42 emas, 37 perak, dan 44 perunggu. Perolehan kejuaraan itu, melampaui ditergetkan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Banten yaitu masuk dalam 5 besar.

    Sementara di peringkat pertama ditempat Jawa Barat dengan 169 emas, 162 perak, dan 133 perunggu. Peringkat kedua Jawa Timur dengan 71 emas, 69 perak dan 64 perunggu. Disusul DKI Jakarta 67 emas, 65 perak dan 69 perunggu.

    Ketua Kormi Banten, Nur’aeni, menyampaikan rasa syukurnya atas perolehan Provinsi Banten masuk peringkat 4 dalam Fornas VII di Bandung, Jawa Barat. Perolehan Hasil itupun diumumkan saat penutupan berlangsung.

    “Berdasarkan hasil pengumuman secara resmi di penutupan bahwa posisi Provinsi Banten berada di peringkat 4. Alhamdulillah, sangat bangga,” ujar Nur’aeni di Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/7).

    Kebahagiaan Nur’aeni tidak terbendung lantaran perolehan medali melebihi yang ditargetkan Kormi Banten, termasuk Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

    “Kita menargetkan masuk 5 besar, tapi Alhamdulillah Banten meraih 4 besar, melampaui target,” katanya.

    Dengan perolehan peringkat itu, Nur’aeni mengapresiasi seluruh pegiat Fornas VII yang berasal dari Provinsi Banten. Menurutnya, kerja keras dan kekompakan semua tim menjadi salah satu kunci Banten masuk 4 besar.

    “Mengapresiasi perjuangan seluruh pegiat yang membawa Provisni Banten. Baik yang dibiayai APBD Provinsi Banten maupun APBD Kabupaten dan Kota. Serta pegiat pegiatan, pendamping yang berangkat secara mandiri ke Jawa Barat,” katanya.

    Nur’aeni menjelaskan bahwa, memang tim dari Provinsi Banten ada yang berngkat ke Fornas VII dibiayai APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, ada juga yang berangkat secara mandiri.

    “64 persen dari 1200 yang berangkat dari Banten itu biaya mandiri. Sisanya dibiayai APBD Provinsi dan Kabupaten dan Kota,” jelasnya.

    Selebihnya, Nur’aeni juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Komisi V DPRD Banten.

    “Terimakasih kepada Gubernur Banten atas supportnya kepada Kormi Banten. Sehingga bisa mengikuti acara Fornas. Komisi V DPRD Banten juga yang sudah membantu,” katanya.

    Dukungan yang diberikan Pj Gubernur Banten dan Komisi V DPRD Banten menurut Nur’aeni, menambah semangat para pejuang Fornas VII dari Provinsi Banten.

    “Menambah semangat teman-teman yang berjuang. Sehingga target bisa terpenuhi,” katanya.

    Ketua Kontingen Provinsi Banten, Jasmara Bahar juga mengaku bangga dengan perolehan perwakilan dari Provinsi Banten.

    “Sangat bangga dan mengapresiasi seluruh pegiat, pelatih dan rekan-rekan panitia yang sudah memberikan pelayanan terhadap atlet-atlet,” katanya.

    Menurutnya, seluruh tim perwakilan dari Provinsi Banten kompak dalam memberikan pelayanan dan perjuangan selama Fornas VII di Bandung berlangsung.

    “Bisa selalu kompak dalam melayani pejuang Banten di arena laga. Alhamdulillah terimakasih kepada semua piihak yang sudah bahu membahu membantu,” ucapnya. (RUS)

  • Drum Band Kontingen Banten Raih 10 Medali di Fornas VII 2023

    Drum Band Kontingen Banten Raih 10 Medali di Fornas VII 2023

    SERANG, BANPOS – Cabang olahraga (cabor) drum band sukses meraih banyak medali di ajang Festival Olahraga Nasional (Fornas) VII 2023 yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 4 Juli. Tercatat 10 medali mampu disegel.

    Sepuluh medali yang didapat kontingen Banten terdiri dari tiga medali emas, dua medali perak dan lima medali perunggu.

    Medali emas didapat dari nomor soundsport, kostum flag ensemble dan individu battery. Sedangkan dua perak disumbang kelas drum battle dan individual contes drumset.

    Sedangkan medali perunggu disegel dari nomor costume street parade, drum major soundsport, kostum soundsport, flag ensemble dan keyboard individual.

    Manager Drum Band Banten di Fornas VII 2023, Tubagus Kumaru Nurjaman mengaku bangga.

    “Alhamdulillah kami mampu memberikan yang terbaik untuk Banten. Sepuluh medali mampu dibawa pulang dari Bandung, tanpa ditarget tanpa diduga-duga. Hasil latihan panjang yang berbuah prestasi,” papar pria yang kerap disapa Entus tersebut kepada awak media, Rabu (5/7/2023).

    Entus memaparkan, 10 medali yang disabet Banten sendiri dari atlet empat kabupaten/kota. Yakni, Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kota Cilegon. Sedangkan yang paling banyak menyumbang medali dari Kota Serang dengan tiga medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu.

    “Emasnya ya dari soundsport, kostum flag ensemble dan individu battery. Perak dari drum battle sementara perunggu dari costume street parade, drum major soundsport dan kostum soundsport. Terima kasih Kota Serang dan tentunya juga Kota Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan,” tuturnya. (CMB/BNN/ENK)

  • Bawa Pulang Medali Emas, Megawati Penyelamat Taekwondo Indonesia di SEA Games 2023

    Bawa Pulang Medali Emas, Megawati Penyelamat Taekwondo Indonesia di SEA Games 2023

    PHNOM PENH, BANPOS – Megawati Tamesti Maheswari, menjadi penyelamat Indonesia pada cabang olahraga taekwondo setelah menjadi satu-satunya yang berhasil membawa pulang medali emas SEA Games XXXII/2023 Kamboja.

    Bersaing di Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Senin, Megawati berhasil memenangi laga final melawan atlet Thailand Chutikan Jongkoltattanawattana dengan skor 2-1.

    Manajer Timnas Taekwondo Indonesia Laras Fitriana Novianty Sumarna mengatakan kemenangan Megawati terbilang mengejutkan karena diawal tidak ditargetkan untuk meraih medali emas.

    “Bisa dibilang mengejutkan karena sebenarnya ada dua atlet yang memang ditargetkan medali emas, salah satunya Ni Kadek Heni Prikasih. Tapi memang taekwondo itu dinamis, Megawati tampil percaya diri hingga akhirnya bisa menjadi yang terbaik,” ujar Laras seperti dikutip dari ANTARA pada Senin (15/5).

    Laras tak menampik bahwa saat ini di Asia Tenggara persaingan taekwondo ketat. Semua negara di kawasan ASEAN, kata Laras, melakukan upaya besar mempersiapkan diri untuk bisa menjadi yang terbaik di pesta olahraga dua tahunan tersebut.

    “Mereka mendatangkan pelatih dari Korea, sama seperti kita. Atlet kita pun sudah memberikan yang terbaik dan sebetulnya performanya meningkat, tetapi memang secara target belum terpenuhi,” kata Laras menambahkan.

    Secara keseluruhan, taekwondo Indonesia 1 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Hasil tersebut tak menyampai target yang dicanangkan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yakni 2 emas.

    Adapun pada SEA Games 2023, 4 perak yang diraih Indonesia masing-masing melalui Wawan Saputra (freestyle poomsae putra), Osanando Naifal Khairudin (kyorugi 80kg putra), Nicholas Armanto (kyorugi 87 putra), dan Ni Kadek Heni Prikasih (kyorugi 46kg putri).

    Lalu untuk perunggu masing-masing Muhammad Bassam Raihan (kyorugi 63kg putra), Adam Yazid Ferdyansyah (kyorugi 68 kg putra), Silvana Lamanda (kyorugi 67kg putri), dan Dinda Putri Lestari (kyorugi 73kg putri).

    Dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 untuk cabang olahraga taekwondo, Thailand mendominasi dengan berada di urutan teratas dalam daftar perolehan medali dengan 7 emas, 6 perak, 2 perunggu.

    Kemudian Filipina di posisi kedua dengan 6 emas, 1 perak, 4 perunggu, dan Vietnam di urutan ketiga mengantongi 4 emas, 5 perak, dan 3 perunggu.

    Malaysia berada di urutan keempat dengan 3 emas, 2 perak, 2 perunggu. Lalu di atas Indonesia ada tuan rumah Kamboja dengan 2 emas, 4 perak, 7 perunggu.

    Laras pun mengatakan akan melakukan evaluasi dengan pencapaian kali ini, mengingat selanjutnya Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia Taekwondo 2023 di Baku, Azerbaijan pada 29 Mei hingga 6 Juni.

    “Tentu kami akan mengevaluasi dengan cepat. Karena 10 hari lagi akan ada Kejuaraan Dunia. Pemilihan atlet akan dilakukan setelah evaluasi. Tentunya kami berharap bisa lebih lagi ke depannya,” pungkas Laras. (MUF/ANT)

  • Indonesia Lampaui Target Emas

    Indonesia Lampaui Target Emas

    SERANG, BANPOS – Indonesia melampaui target perolehan medali emas di SEA Games XXXII 2023. HIngga berita ini dibuat kontingen Merah Putih telah meraih 66 dari target 60 emas. Di tiga hari menjelang penutupan ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu, Indonesia berhasil menyalip perolehan medali tuan rumah Kamboja dan bercokol di peringkat tiga.

    Berdasar klasemen sementara yang dimuat di situs resmi SEA Games XXXII, Indonesia berada di peringkat tiga dengan raihan 207 medali. Rinciannya adalah 66 medali emas, 61 medali perak dan 80 medali perunggu.

    Indonesia ditempel ketat oleh tuan rumah Kamboja yang menempati peringkat empat. Raihan medali negeri Khmer itu adalah 65 medali emas, 59 medali perak dan 100 medali perunggu.

    Sementara Vietnam ada di posisi teratas dan menjadi kandidat kuat juara umum SEA Games kali ini dengan raihan sementara 105 medali emas, 88 perak dan 94 medali perunggu. Diikuti Thailand di posisi runner up dengan raihan 90 medali emas, 65 perak dan 88 medali perunggu.

    Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengapresiasi keberhasilan kontingen Indonesia melewati target 60 medali emas dalam keikutsertaan di SEA Games 2023 Kamboja. Kendati demikian, Presiden Jokowi berharap kontingen Indonesia bisa menembus ‘target’ pribadi yang ia sampaikan dalam upacara pelepasan kontingen yakni 60 medali emas.

    “Saya sangat mengapresiasi perolehan medali, karena sudah mencapai 60 (emas). Targetnya memang dari kemarin itu 60, tapi saya minta di atas 69. Moga-moga terlampaui,” kata Jokowi kepada awak media, selepas menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

    SEA Games 2023 Kamboja masih menyisakan tiga hari pertandingan lagi di mana Indonesia punya peluang cukup terbuka untuk memenuhi target 69 keping medali emas dari Presiden Jokowi.

    Salah satu emas yang dinanti-nanti tentu saja dari cabang sepak bola putra, di mana Taufany dkk mencapai partai final setelah kemenangan dramatis 3-2 atas Vietnam di babak semifinal kemarin, meski harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-60.

    “Saya juga senang karena bolanya juga masuk final dengan pertarungan dan semangat juang yang sangat, menurut saya boleh menyampaikan mental menang, memang mental pemenang,” kata Jokowi.

    “Jadi kalau menang ya wajar, meskipun hanya 10 pemain masih bisa menggolkan, itu yang mental pemenang,” ujarnya menambahkan.

    Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berharap Tim Indonesia bisa menciptakan kejutan menjelang berakhirnya SEA Games 2023.

    “Ini suatu target yang menurut saya sudah maksimal dari yang kita canangkan dan ada kejutan dari beberapa cabang olahraga, seperti yang tadi saya hadir di angkat besi di kelas (Women’s) 55 kg, yang target kita hanya perunggu, ternyata bisa emas. Begitu juga basket 5×5 putri yang cetak sejarah rebut emas,” kata Muhadjir.

    Masih ada tiga hari ke depan dan banyak cabang olahraga yang diharapkan mampu menyumbang medali bagi Tim Indonesia seperti jet ski, sepak takraw, bulu tangkis, hingga sepak bola.

    “Saya rasa ini masih ada kejutan-kejutan lain. Saya yakin masih ada puluhan medali. Ini semua kerja sama dari tim dan organisasi yang baik dari NOC Indonesia pimpinan Raja Sapta Oktohari bersama jajarannya dan tentunya pengurus cabang olahraga yang sudah mengeluarkan waktu, energi, dan perhatiannya dalam mempersiapkan SEA Games 2023,” katanya menambahkan.

    Mantan Rektor UMM ini juga angkat bicara mengenai kans timnas sepak bola putra U-22 yang telah lolos final. Ia berharap, sepak bola putra juga bisa memberikan kejutan di laga final nanti dengan menyumbangkan emas tambahan bagi Tim Indonesia.

    “Kita tentunya mengharapkan ada kejutan lain, dan terutama dari sepak bola yang kemarin membuat jantung saya hampir copot karena ada satu pemain yang kena kartu merah. Kita semua harap-harap cemas, tapi Alhamdulillah, pelatih kita hebat dan juga para pemain sangat pandai mengatur irama permainan di lapangan sehingga kita bisa mencuri peluang dan memenangkan pertandingan untuk lolos ke final,” tegas Muhadjir. (ENK/ANT)