Tag: Menhub

  • Dampingi Menko PMK dan Menhub, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Ingin Pelayanan Mudik Lebaran 1445 H Maksimal dan Sukses

    Dampingi Menko PMK dan Menhub, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Ingin Pelayanan Mudik Lebaran 1445 H Maksimal dan Sukses

    SERANG, BANPOS – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau Pelaksanaan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, Minggu (7/4/2024). Memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan mudik.

    Al Muktabar mengungkapkan, Provinsi Banten merupakan daerah penyangga antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Di posisi yang strategi itu, Provinsi Banten mempunyai peranan yang cukup vital dalam menyukseskan pelaksanaan arus mudik lebaran.

    “Oleh karena itu, kami bersama Kapolda Banten dan jajaran serta seluruh stakeholder terus melakukan pemantauan perkembangan yang terjadi di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” kata Al Muktabar.

    Menurut Al Muktabar, secara umum pelaksanaan mudik lebaran ini berjalan lancar dan baik. Meski demikian, pihaknya terus melakukan berbagai evaluasi guna perbaikan agar pelaksanaan mudik berjalan lebih baik lagi ke depannya.

    “Tadi kita baru saja melaksanakan Rakor evaluasi. Banyak hal yang dibicarakan, tentunya itu untuk kebaikan bersama. Kita ingin mudik tahun ini juga sukses dengan baik seperti mudik tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

    Selain itu, lanjut Al Muktabar, berbagai kebijakan juga diterapkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pemudik. Di tahun ini, jumlah pemudik yang melalui jalur Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan diprediksi meningkat.

    “Termasuk pada saat ini, ada beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat dalam mengurai kepadatan antrian pemudik,” ujarnya.

    Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan, Alhamdulillah berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan penanganan penyeberangan mudik hingga saat ini berjalan lancar dan baik. Dirinya mengucapkan terima kasih terutama kepada Kapolda Banten dan Pj Gubernur Banten yang terus secara intens melakukan pemantauan.

    Meski demikian, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap perkembangan arus mudik yang sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan. Berdasarkan catatan, arus mudik lebaran ini sudah terjadi lonjakan yang luar biasa sekitar 65 persen. Oleh karenanya dibutuhkan sebuah kebijakan baru untuk memaksimalkan pelayanan arus mudik lebaran.

    “Kita mengambil kebijakan untuk sekarang ini kapal yang dari Merak ke Bakauheni itu hanya mengantar penumpang saja. Semuanya. Setelah itu langsung balik lagi tanpa mengangkut penumpang. Jadi tidak ada lagi skema 73 atau 43 itu tidak ada,” ujarnya.

    Kemudian, lanjutnya, untuk kapal yang memuat dan bongkar penumpang itu hanya diberlakukan bagi kapal yang berasal dari Pelabuhan Ciwandan ke Bakauheni atau ke Panjang. Dengan begitu, volume pergerakan kapal yang dari Merak ke Bakauheni akan lebih sering.

    “Karena berdasarkan laporan kondisi di Pelabuhan Merak ini antriannya cukup Panjang. Sementara di Pelabuhan Ciwandan sedikit longgar,” ucapnya.

    Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi atas kinerja Polda Banten dan juga Pemprov Banten yang sudah bersama-sama menyukseskan pelaksanaan mudik lebaran beberapa hari ini. Meski demikian, ada beberapa hal yang menjadi catatan evaluasi mengingat kenaikan pemudik ini luar biasa.

    “Kami sangat mengapresiasi,” katanya.

    Setelah meninjau Pelabuhan Merak, rombongan kemudian melanjutkan dengan meninjau Pelabuhan Ciwandan.

    (ADV Dinas komunikasi informatika statistik dan persandian Prov Banten )

  • Mudik Lebaran, Menhub Imbau Pemudik Tidak Gunakan Sepeda Motor

    Mudik Lebaran, Menhub Imbau Pemudik Tidak Gunakan Sepeda Motor

    MERAK, BANPOS – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi, mengimbau pemudik Lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah agar tidak menggunakan kendaraan sepeda motor. Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.

    “Kita bukan tidak melarang mudik menggunakan sepeda motor, namun berbanding lurus dengan tingginya kecelakaan,” ujar Budi Karya Sumardi, saat persiapan angkutan Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Sabtu (11/3).

    Ia menyampaikan, Pemerintah memberikan solusi agar pemudik dapat memanfaatkan menggunakan kereta gratis, kapal gratis dan bus gratis. Sehingga, para pemudik tidak perlu lagi menggunakan kendaraan sepeda motor guna menghindari kecelakaan lalu lintas.

    Disebutkan olehnya, berdasarkan Riset Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Angkutan Lebaran tahun 2023 terjadi kenaikan cukup signifikan, dari 85 juta menjadi 123 juta pemudik. Dari 123 juta itu, didominasi angkutan darat dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

    Namun, permasalahan angkutan Lebaran yang selalu terjadi antrian kendaraan di Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta -Semarang. Oleh sebab itu, Kemenhub berkolaborasi dengan Dirlantas Kepolisian, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ASDP, PUPR dan stokholder lainnya.

    “Kami akan bekerja keras dengan semua pihak untuk memberikan pelayanan mudik yang terbaik untuk masyarakat sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo,” tuturnya.

    Budi menyampaikan, Kemenhub pada 50 hari persiapan angkutan Lebaran 2023 itu sudah dilakukan diantaranya hari ini yaitu menggelar rapat koordinasi penanganan mudik lebaran di Pelabuhan Merak. Dalam rapat koordinasi itu dihadiri dari PUPR, BPJT, Korlantas, Pj Gubernur Banten, Pelindo, Pelni dan ASDP dan stokholder lainnya membahas bagaimana rasio pemudik dengan kondisi pelayanan Pelabuhan Merak.

    Ia mengungkapkan bahwa Pelabuhan Merak akan dioptimalkan seluruh dermaga, termasuk juga penambahan kapal dan pelabuhan. Namun, apabila terjadi lonjakan pemudik, maka bisa dioperasikan Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat yang dikelola oleh Pelindo.

    Selain itu, Menhub juga meminta penumpang sehari keberangkatan penyeberangan agar membeli tiket melalui online. Pembelian tiket sebelum keberangkatan itu untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Merak.

    Begitu juga ASDP, agar menambah penjualan tiket melalui aplikasi online maupun di tempat-tempat rest area KM 93 pada hari H guna menghindari kemacetan dan kepadatan pemudik. Persiapan angkutan Lebaran 2023 itu, kata dia, terus dilakukan pemantauan setiap pekan, termasuk evaluasi agar nantinya angkutan lebaran berjalan lancar, aman nyaman dan berkesan.

    “Kami menjamin angkutan Lebaran 2023 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” tandasnya.

    Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Ery Nursatari, mengatakan para pemudik agar mengutamakan keselamatan jika mudik lebaran ke kampung halaman. Dimana, angkutan lebaran 2023 jumlah pemudik mencapai 123 juta, sehingga persoalan itu harus mampu mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan kendaraan.

    “Kami setuju pemudik lebih baik tidak menggunakan sepeda motor agar tidak mengalami kecelakaan,” ujarnya. (ANT/MUF)