BULGARIA, BANPOS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno itu menyaksikan langsung trial atau uji coba produksi Rendang Indonesia di Pabrik Bella Bulgaria, Rabu (7/6).
Hal itu merupakan bagian dari Program Rendang Goes to Europe yang diinisiasi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Bulgaria Iwan Bogonanta sesuai dengan kebijakan Indonesia Spice up The world yang diluncurkan Presiden Joko Widodo.
Dalam keterangan pers KBRI Bulgaria, Menteri Sandi mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kedubes RI di Bulgaria.
“Ini adalah bagian dari kerja konkret dalam memajukan dan membangkitkan ekonomi nasional serta mengangkat sektor pariwisata Indonesia dalam memperkenalkan kuliner khas Indonesia,” kata Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI ini sangat bangga, rendang yang biasa diproduksi secara tradisional di Indonesia, di Bulgaria diproduksi dengan menggunakan high technology dengan target produksi 30 ton per bulan.
“Dan yang paling penting, rendang yang diproduksi di Bulgaria telah tersertifikasi halal,” imbuhnya.
Sedangkan Chief Operating Officer (COO) Bella, Dimitar mitev mengatakan, uji coba yang dilakukan timnya bersama tim dari Indonesia, cukup berhasil.
“Kami telah mendapatkan trial report produksi sebagai acuan untuk memproduksi rendang,” katanya.
Untuk tahap awal, kata Dimitar, segmen pasar rendang ini akan fokus ke wilayah Eropa, Balkan dan Timur Tengah.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah ikut nimbrung via video call untuk melihat suasana produksi rendang tersebut.
Di Bulgaria, Sandiaga Uno juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pariwisata Bulgaria yang baru dilantik pada 6 Juni 2022, Zaritsa Dinkova.
Pertemuan tersebut menindak lanjuti kerja sama sektor pariwisata, baik dalam peningkatan wisatawan dan investasi dalam pengembangan infrastruktur pariwisata antar dua negara. Indonesia telah mendatangani perjanjian kerja sama bilateral dalam bentuk Memorandum of Understanding antar kementerian pada 2014.
“Pertemuan bilateral antar kementerian pariwisata ini, merupakan tindak lanjut dalam meningkatkan kembali kerja sama bilateral, khususnya pada sektor pariwisata antara Indonesia dan Bulgaria,” pungkas Iwan. (RMID)