Tag: Merak

  • Antisipasi Puncak Arus Libur Natal 2023, ASDP Alihkan Kendaraan Besar ke Pelabuhan Ciwandan

    Antisipasi Puncak Arus Libur Natal 2023, ASDP Alihkan Kendaraan Besar ke Pelabuhan Ciwandan

    MERAK, BANPOS – Pengalihan kendaraan golongan VIII dan IX ke Pelabuhan Ciwandan milik PT Pelindo telah diberlakukan mulai Jumat (22/12) hingga Rabu (3/1) mendatang.

    Pengalihan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan penyeberangan pada periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 guna antisipasi puncak liburan Natal 2023 & Tahun Baru 2024.

    Tercatat, data produksi pada periode 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 22 Desember 2023 pukul 08.00 WIB atau H-4 telah mencapai 44.963 orang atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan regulasi pengalihan ini didasarkan pada Surat Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nomor AP.003/3/4/DJPD/2023 dan AP.003/3/6/DJPD/2023 perihal Pelaksanaan Pengoperasian Kapal Angkutan Penyeberangan Lintas Ciwandan – Bakauheni.

    “Khusus kendaraan golongan VIII dan IX yang semula melalui lintasan Merak – Bakauheni akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan milik PT Pelindo. Bagi yang sudah membeli tiket keberangkatan melalui Pelabuhan Merak, akan tetap diberangkatkan dan dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan,” jelasnya.

    Empat kapal telah dioperasikan untuk melayani kendaraan golongan VIII dan IX, diantaranya KMP Panorama Nusantara milik PT Jembatan Nusantara, KMP Kumala milik PT Dharma Lautan Utama, KMP Trimas Fhadila milik PT Tri Sakti Lautan Mas, dan KMP Royce 1 milik PT Damai Lintas Bahari. Setiap kapal berkapasitas lebih dari 5000 GRT dan akan beroperasi 24 jam.

    Adapun estimasi waktu perjalanan atau sailing time selama 120 menit menuju Pelabuhan Bakauheni dengan waktu bongkar muat dan klaim tiket diperkirakan sekitar 60 menit.

    “ASDP juga telah menyiapkan fasilitas umum seperti loket, tenda area tunggu, petugas posko, dan mobile toilet guna mendukung kenyamanan pengguna jasa. Menilik jumlah pengguna jasa pada H-4 yang sudah mencapai lebih dari 40 ribu orang, diperkirakan masih akan terus bertambah hingga 23 Desember besok,” tambahnya.

    Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 22 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 33 unit kapal.

    Adapun realisasi total penumpang mencapai 44.963 orang atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 41.852 orang. Lalu, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 857 unit atau naik 30 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 660 unit.

    Kendaraan roda empat mencapai 5.262 unit atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.906 unit. Bus mencapai 455 unit atau naik 21 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 376 unit.

    Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 4.013 unit atau naik 42 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.423 unit.

    Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-4 tercatat 146.353 orang atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 157.140 orang.

    Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 35.062 unit atau naik 2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 34.345 unit.

    Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada (24 jam) H-4 realisasi total penumpang mencapai 2.317 orang atau naik 17 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.974 orang.

    Lalu, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 756 unit atau naik 61 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 469 unit.

    Kendaraan roda empat mencapai 4.033 unit atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.929 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Sumatera ke Jawa mencapai 3.444 unit atau naik 2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.369 unit.

    Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-4 tercatat 8.726 orang atau turun 2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 8.879 orang.

    Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 32.430 unit atau turun 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 33.272 unit. (LUK)

  • Jelang Nataru, ASDP Terus Pacu Kawasan Terintegrasi Hingga Peningkatan Kapasitas Dermaga

    Jelang Nataru, ASDP Terus Pacu Kawasan Terintegrasi Hingga Peningkatan Kapasitas Dermaga

    MERAK, BANPOS – Dalam rangka persiapan angkutan penyeberangan pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ASDP tengah mengerjakan proyek peningkatan kapasitas dermaga di sejumlah pelabuhan.

    Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengakselerasi proyek pembangunan destinasi wisata waterfront, baik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan bahwa sejalan dengan visi ASDP untuk menjadi terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront, ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi pengguna jasa.

    Salah satunya, ASDP telah melakukan transformasi wilayah Pelabuhan di Labuan Bajo yang semula bersebelahan dengan pusat pelelangan ikan menjadi lokasi perhelatan acara bertaraf internasional. “Melalui pembangunan wilayah pinggir laut ini, ASDP mampu menginisiasi dan menumbuhkan minat perusahaan lain untuk turut serta dalam melakukan pembangunan. Kurang dari 6 tahun, pelabuhan Labuan Bajo telah menjadi salah satu kawasan elit dimana Hotel Meruorah terpilih menjadi tempat berlangsungnya acara KTT ASEAN,” ujarnya, dalam acara Media Gathering dan Penyerahan Apresiasi ASDP Journalism Award 2023, di kantor pusat ASDP, Rabu (27/9).

    Ira menekankan bahwa upaya transformasi yang dilakukan di lingkungan pelabuhan menjadi salah satu peran ASDP sebagai agent of development untuk menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar serta membuka lapangan pekerjaan.

    Selain Kawasan Terintegrasi Labuan Bajo, ASDP juga terus meningkatkan pembangunan Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) mulai dari Siger Park yang terdiri dari wilayah budaya, religi dan entrepreneurship. Adapun investasi pembangunan BHC yang diperkirakan akan selesai dalam jangka waktu sekitar 20-30 tahun diperkirakan mencapai sebesar Rp 4,5 T.

    Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menghubungkan pariwisata Provinsi Lampung dan gerbang Pulau Sumatera, progress pembangunan tahap I sudah mencapai 100 persen untuk pembangunan Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Menara Siger BRI, Area Parkir Siger Park, Siger Market Mandiri, Krakatau Park hingga Jalan Akses Tahap I. Adapun saat ini proses pembangunan untuk Creative Hub BNI sudah mencapai 87 persen.

    “Bertujuan melengkapi fasilitas di BHC, segera dibangun Museum Siger dan pembangunan Amphitheater Siger Park yang masih dalam proses. Museum Siger yang rencananya akan berdampingan dengan Menara Siger, dibangun dengan standar internasional dan akan menjadi salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, dan mengkomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung,” tuturnya.

    Adapun Amphitheater Siger Park saat ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan akan beroperasi pada awal tahun 2024. Dengan kapasitas hingga 1.500 orang, penyelenggara acara dapat melangsungkan konser dan aktivitas outdoor lainnya.

    Hingga Agustus 2023, data mencatat total pengunjung Siger Park sebanyak 71.540 unit kendaraan dengan rincian 28.280 unit motor dan 43.260 unit mobil. Jumlah unit kendaraan roda dua tertinggi ada pada bulan April sebanyak 8.248 unit dan jumlah unit kendaraan roda empat tertinggi ada pada bulan Juli sebanyak 10.225 unit.

    Ira menambahkan bahwa transformasi ASDP tidak hanya dilakukan pada wilayah sekitar pelabuhan dan operasional, namun juga pada segi pelayanan dengan menghadirkan integrasi sistem online ticketing Ferizy yang saat ini dapat diakses di 15 Pelabuhan diantaranya Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, dan Kamal.

    Dalam rangka persiapan angkutan penyeberangan pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ASDP tengah mengerjakan proyek peningkatan kapasitas Dermaga IV di Pelabuhan Gilimanuk yang saat ini telah mencapai 19,006%. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada 14 Desember 2023, sehingga dapat difungsikan untuk melayani masa angkutan Natal dan Tahun Baru.

    Salah satu manfaat dari peningkatan kapasitas tersebut adalah kapal yang dapat sandar di dermaga lebih besar dari 500 menjadi 2000 GT, sehingga kapasitas muat lebih besar dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan pada saat peak season atau event tertentu. Panjang dermaga juga akan ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 75 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit bolder.

    Peningkatan infrastruktur dermaga ini akan mampu mendukung pertumbuhan sektor perhubungan, ekonomi, dan pariwisata di wilayah Gilimanuk. Proyek ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dan ASDP dalam memperkuat infrastruktur pelabuhan nasional. (LUK/PBN)

  • Hari Ini, ASDP Merak Seberangkan Total 24.464 Pemudik ke Bakauheni

    Hari Ini, ASDP Merak Seberangkan Total 24.464 Pemudik ke Bakauheni

    MERAK, BANPOS – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Banten, sepanjang Sabtu (8/4) menyeberangkan 24.464 pemudik Lebaran 1444 Hijriah menuju Bakauheni, Lampung.

    Kepala Bagian Humas PT ASDP Cabang Utama Merak, Putu, menyampaikan bahwa pemudik yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni berjalan lancar dan belum terjadi kepadatan.

    Berdasarkan data rekapitulasi Pelabuhan Merak, tercatat pada Sabtu bahwa jumlah pemudik mencapai 24.464 orang. Jumlah tersebut terdiri dari penumpang pejalan kaki 1.094 orang dan penumpang di atas kendaraan 23.368 orang.

    Selain itu, ada kendaraan sebanyak 6.501 unit terdiri dari roda dua 794 unit, roda empat 2.142 unit, bus 261 unit, truk 3.304 unit.

    “Selama ini, penyeberangan Pelabuhan Merak berjalan lancar dan semua pemudik langsung bisa diseberangkan,” katanya.

    Ia mengatakan, saat ini pemudik melalui Pelabuhan Merak belum terjadi lonjakan. Namun, mereka memilih mudik lebih awal saja untuk menghindari kepadatan dan kemacetan di perjalanan.

    Pelabuhan Merak juga mengoperasikan sebanyak 29 kapal Ferry dengan 112 trip atau pulang pergi Pelabuhan Merak-Bakauheni.

    “Kami mengoptimalkan pelayanan terbaik dengan lancar, nyaman,aman bahagia, senang dan berkesan hingga selamat sampai tujuan,” katanya.

    Ia menyebutkan, saat ini pemudik baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan membeli tiket secara online.

    Penjualan tiket bisa melalui tiketing ferizy secara online dan pengguna jasa bisa mengaksesnya dengan mudah.

    Pembelian tiketing secara online dapat memperlancar penyeberangan tanpa terjadi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas.

    “Kami minta pengguna jasa membeli tiket secara online dan berangkat tepat waktu sesuai jadwal penyeberangan,” tandasnya. (ANT/MUF)

  • Diskriminasi Terhadap Masyarakat Lokal, Pertamina Tanjung Gerem Akan Didemo

    Diskriminasi Terhadap Masyarakat Lokal, Pertamina Tanjung Gerem Akan Didemo

    CILEGON, BANPOS – Lantaran diskriminasi terhadap masyarakat lokal terkait rekrutmen tenaga kerja, Pertamina Tanjung Gerem akan di demo masyarakat Gerem dan Rawa Arum.

    Tokoh masyarakat setempat, Husen Saidan meminta Pertamina Tanjung Gerem untuk mengevaluasi terkait perekrutan tenaga kerja baik rekrutmen dari pusat maupun lewat vendor. Karena menurutnya selama ini masyarakat lokal tidak pernah dilibatkan dalam perekrutan tenaga kerja di Pertamina Tanjung Gerem maupun melalui vendor.

    “Saya minta evaluasi kalau mereka (Pertamina) tidak melakukan evaluasi kita akan aksi,” kata Husen kepada BANPOS saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (16/11/2022).

    Dikatakan Husen seharusnya Pertamina Tanjung Gerem maupun vendor dalam perekrutan tenaga kerja harus sesuai aturan dan dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja Disnaker (Kota) Cilegon. Namun selama ini tidak pernah dilaporkan.

    “Harusnya mereka (Pertamina) ikut aturan yang ada lah. Kenapa mereka memberikan prioritasnya kepada orang-orang luar, apapun alasannya ngga bisa kaya gitu. Terus komunikasinya dengan orang-orang luar semua, saya pengen minimal itu kalau bisa 70:30 persen. Orang luarnya 30 persen orang sini 70 persen kecuali orang Cilegon nya udah ngga sanggup lagi bekerja,” tegasnya.

    Husen mengatakan tidak anti terhadap orang luar Cilegon namun seharusnya perusahaan lebih mengutamakan orang lokal terlebih dahulu.

    “Kita bukan anti orang luar silahkan saja tapi tetap harus ada berdampingan dengan orang lokalnya. Ini mah cuman 2 persen ngga ada orang sini nya, dari 200 orang itu hanya berapa orang dan 28 orang pun itu hanya cadangan kalau sekali-kali itu supir mereka tidak masuk. Jadi itu mereka sudah berbulan-bulan kerjanya tapi ngga pernah diangkat tetap itu hanya sebagai cadangan saja kaya main bola gitu cadangan. Jadi ngga di kontrak yang dikontrak orang-orang luar, ini maksudnya apa?, pelecehan terhadap masyarakat lokal, sementara mereka juga dipekerjakan juga alasannya apa?, mereka ngga dikontrak ngga diangkat tetap,” tuturnya.

    Menurut Husen walaupun rekrutmen di pusat harus sesuai aturan dan diprioritaskan orang lokal. “Apapun itu mau rekrut lewat manapun silahkan saja kalau itu sesuai aturan mereka, yang kami minta pelaksanaan rekrutnya orang sini orang lokalnya dilibatkan. Jadi supaya tidak terjadi kesenjangan sosial,” pungkasnya.

    Diketahui sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi menerima aduan dari masyarakat Gerem dan Rawa Arum terkait persoalan rekrutmen tenaga kerja di Pertamina Tanjung Gerem. Selain itu, kata Faturohmi soal rekrutmen tenaga kerja di Pertamina Tanjung Gerem tidak pernah dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon.

    “Jadi kemarin baru kita menerima aduan dari masyarakat Gerem dan perwakilan dari masyarakat Rawa Arum khususnya terkait dengan rekrutmen yang selama ini berjalan baik di Pertamina, anak perusahaan Pertamina Patra Niaga maupun vendor-vendor yang ada di Pertamina. Artinya masih minimnya satu soal perencanaan ketenagakerjaannya. Satu tidak dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, ini amat kita sayangkan. Makanya akan kita ingatkan perusahaan tersebut. Kedua soal kearifan lokal ini juga mereka mengabaikan artinya kami mendapat laporan bahwa terjadi diskriminasi ada dugaan diskriminasi kaitan dengan penerimaan tenaga kerjanya bagi yang driver, ataupun yang lainnya. Terkesan ada titip-titipan lah,” kata Faturohmi kepada BANPOS, Rabu (9/11/2022).

    Faturohmi juga meminta kepada Pertamina agar melibatkan masyarakat sekitar dalam perekrutan tenaga kerja. “Jadi kami meminta, intinya Pertamina agar menghargai melibatkan masyarakat sekitar ketika membutuhkan tenaga kerja yang memang kualifikasinya tidak terlalu teknis, kualifikasinya tidak terlalu hight, tidak terlalu tinggi kita minta masyarakat dilibatkan,” tegasnya.

    Sementara itu, Sub Koordinator Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri pada Disnaker Kota Cilegon, Wawan Gunawan membenarkan bahwa selama ini Pertamina Tanjung Gerem tidak pernah melaporkan ke Disnaker Kota Cilegon apabila ada perekrutan tenaga kerja atau lowongan kerja.

    “Pertamina belum pernah ada. Makanya akan kita tindak lanjuti untuk kita undang atau kita panggil untuk mengkonfirmasi ini. Agar mereka juga melaporkan ke Disnaker,” ujarnya.

    Wawan menjelaskan aturan tersebut ada di Keppres Nomor 4 tahun 1980 Tentang Wajib Lapor Lowongan, kemudian juga ada aturan Permenaker Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Penempatan Tenaga Kerja. Turunan di Provinsi ada Perda Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan bahwa setiap perusahaan apabila akan merekrut pekerja atau membuka lowongan kerja harus dilaporkan ke dinas kabupaten/kota. Selain itu, pihaknya juga sudah mensosialisasikan aturan wajib lapor tersebut kepada semua perusahaan yang ada di Kota Cilegon.

    “Sudah pernah kita sosialisasikan tentang aturan wajib lapor lowongan karena mereka membuka lowongan dan belum terlaporkan ke dinas, (akan) kita tegur. Karena memang dia perusahaan sudah pernah kita jelaskan tapi kalau perusahaan-perusahaan itu belum pernah mendapatkan penjelasan kita akan undang atau kita panggil,” tandasnya.

    Menanggapi hal tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan Pertamina Tanjung Gerem tidak pernah ada rekrutmen pekerja akan tetapi bilamana ada rekrutmen langsung dari pusat.

    “Jadi gini kalau Pertamina Tanjung Gerem tidak pernah merekrut pekerja karena yang merekrut pekerja itu dari pusat. Kalau itu ada rekrutmen mungkin itu perusahaan lain disitu walaupun orangnya bekerja di Pertamina Tanjung Gerem. Jadi dipekerjakan di Gerem tapi yang merekrut bukan Pertamina langsung jadi harusnya perusahaan yang merekrut itulah yang melaporkan,” kata Eko kepada BANPOS saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (10/11/2022).

    Namun demikian, Eko masih menunggu informasi dari Pertamina Tanjung Gerem soal adanya rekrutmen pekerja tersebut. “Nah ini saya belum dapat data tambahan. Makanya saya masih nunggu dari kantor Pertamina Tanjung Gerem,” pungkasnya. (LUK)

  • Soal Rekrutmen Tenaga Kerja, Pertamina Tanjung Gerem Dituding Tak Patuh Aturan

    Soal Rekrutmen Tenaga Kerja, Pertamina Tanjung Gerem Dituding Tak Patuh Aturan

    CILEGON, BANPOS – Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi menerima aduan dari masyarakat Gerem dan Rawa Arum terkait persoalan rekrutmen tenaga kerja di Pertamina Tanjung Gerem. Selain itu, kata Faturohmi soal rekrutmen tenaga kerja di Pertamina Tanjung Gerem tidak pernah dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon.

    “Jadi kemarin baru kita menerima aduan dari masyarakat Gerem dan perwakilan dari masyarakat Rawa Arum khususnya terkait dengan rekrutmen yang selama ini berjalan baik di Pertamina, anak perusahaan Pertamina Patra Niaga maupun vendor-vendor yang ada di Pertamina,” ujar Faturohmi kepada BANPOS, Rabu (9/11/2022).

    “Artinya masih minimnya satu soal perencanaan ketenagakerjaannya. Satu tidak dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, ini amat kita sayangkan. Makanya akan kita ingatkan perusahaan tersebut. Kedua soal kearifan lokal ini juga mereka mengabaikan artinya kami mendapat laporan bahwa terjadi diskriminasi ada dugaan diskriminasi kaitan dengan penerimaan tenaga kerjanya bagi yang driver, ataupun yang lainnya. Terkesan ada titip-titipan lah,” kata Faturohmi.

    Politik Partai Gerindra ini menegaskan akan menindaklanjuti aduan masyarakat tersebut dan akan berkoordinasi dengan Disnaker Kota Cilegon. Kemudian ia juga akan sidak ke Pertamina Tanjung Gerem.

    “Nah kami akan menindaklanjuti, yang pertama kami sudah kemarin berkoordinasi dengan dinas tenaga kerja agar secara teknis menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut menurut kewenangan mereka. Yang keduanya kami juga akan menindaklanjuti ini dengan melakukan sidak ke Pertamina dalam minggu-minggu ini,” tuturnya.

    Faturohmi juga meminta kepada Pertamina agar melibatkan masyarakat sekitar dalam perekrutan tenaga kerja.

    “Jadi kami meminta, intinya Pertamina agar menghargai melibatkan masyarakat sekitar ketika membutuhkan tenaga kerja yang memang kualifikasinya tidak terlalu teknis, kualifikasinya tidak terlalu hight, tidak terlalu tinggi kita minta masyarakat dilibatkan,” tegasnya.

    Sementara itu, Sub Koordinator Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri pada Disnaker Kota Cilegon, Wawan Gunawan membenarkan bahwa selama ini Pertamina Tanjung Gerem tidak pernah melaporkan ke Disnaker Kota Cilegon apabila ada perekrutan tenaga kerja atau lowongan kerja.

    “Pertamina belum pernah ada. Makanya akan kita tindak lanjuti untuk kita undang atau kita panggil untuk mengkonfirmasi ini. Agar mereka juga melaporkan ke Disnaker,” ujarnya.

    Wawan menjelaskan aturan tersebut ada di Keppres Nomor 4 tahun 1980 Tentang Wajib Lapor Lowongan, kemudian juga ada aturan Permenaker Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Penempatan Tenaga Kerja. Turunan di Provinsi ada Perda Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan bahwa setiap perusahaan apabila akan merekrut pekerja atau membuka lowongan kerja harus dilaporkan ke dinas kabupaten/kota.

    Selain itu, pihaknya juga sudah mensosialisasikan aturan wajib lapor tersebut kepada semua perusahaan yang ada di Kota Cilegon.

    “Sudah pernah kita sosialisasikan tentang aturan wajib lapor lowongan karena mereka membuka lowongan dan belum terlaporkan ke dinas, (akan) kita tegur. Karena memang dia perusahaan sudah pernah kita jelaskan tapi kalau perusahaan-perusahaan itu belum pernah mendapatkan penjelasan kita akan undang atau kita panggil,” tandasnya.

    Menanggapi hal tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan Pertamina Tanjung Gerem tidak pernah ada rekrutmen pekerja akan tetapi bilamana ada rekrutmen langsung dari pusat.

    “Jadi gini kalau Pertamina Tanjung Gerem tidak pernah merekrut pekerja karena yang merekrut pekerja itu dari pusat. Kalau itu ada rekrutmen mungkin itu perusahaan lain disitu walaupun orangnya bekerja di Pertamina Tanjung Gerem. Jadi dipekerjakan di Gerem tapi yang merekrut bukan Pertamina langsung jadi harusnya perusahaan yang merekrut itulah yang melaporkan,” kata Eko kepada BANPOS saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (10/11/2022).

    Namun demikian, Eko masih menunggu informasi dari Pertamina Tanjung Gerem soal adanya rekrutmen pekerja tersebut. “Nah ini saya belum dapat data tambahan. Makanya saya masih nunggu dari kantor Pertamina Tanjung Gerem,” pungkasnya. (LUK)

  • Cegah Virus Corona, Penumpang Kapal di Merak Diberikan Hand Sanitizer

    Cegah Virus Corona, Penumpang Kapal di Merak Diberikan Hand Sanitizer

    CILEGON, BANPOS – Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, salah satu operator kapal penyeberangan Merak – Bakauheni, yaitu PT. Dharma Lautan Utama, memberikan hand sanitizer bagi penumpangnya dan juga melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala pada fasilitas-fasilitas di kapal seperti akses tangga, ruang informasi, kafetaria, tempat duduk, pintu, toilet, hingga ke ruang anak buah kapal, Kamis (19/3).

    Manager Cabang PT. Dharma Lautan Utama Cabang Merak, Wiweko Agung Wicaksono menerangkan selain pemberian hand sanitizer dan penyemprotan desinfektan, pihaknya juga melakukan himbauan kepada masyarakat tentang upaya pencegahanan penyebaran virus corona melalui  pemutaran video serta himbauan melalui standing banner yang terpasang di beberapa tempat di atas armada kapal miliknya.

    “Pemberian hand sanitizer ini dilakukan oleh petugas kapal di pintu masuk ruang penumpang. Setiap penumpang langsung diberikan cairan pembersih kuman secukupnya,” kata Wiweko, Kamis (19/3).

    Lebih lanjut, Wiweko mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona yang kini telah menjadi pendemi global.

    Sebagaimana juga diketahui pemerintah menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kekebalan tubuh. 

    “Virus corona sudah menyebar hampir di seluruh negara di dunia dan ini sangat rawan. Mudah-mudahan kegiatan yang  kami lakulan ini paling tidak kita bisa mencegah penyebaran virus corana dan bisa memberi rasa nyaman bagi masyarakat,” harapnya.

    Dengan kegiatan yang dilakukan ini, Wiweko berharap agar masyarakat dapat terhindar dari penularan virus corona atau Covid-19. Dan tetap beraktivitas normal, serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk tetap menggunakan transpotasi penyeberangan. (LUK)