CILEGON, BANPOS – Layanan penukaran uang baru melalui mobil kas keliling Bank Indonesia cabang Banten di Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon diserbu warga, Kamis (26/10).
Mobil yang melayani penukaran uang itu langsung diserbu tak lama setelah tiba. Warga yang menukar uang tak hanya dari sekitar Kota Cilegon, tapi banyak yang dari luar Kota Cilegon seperti daerah Serang.
Salah satunya Fatikah (24). Dia rela datang jauh-jauh dari Kasemen, Kota Serang dari pukul 09.00 WIB. Fatikah mengaku cukup banyak menukarkan uang untuk usaha Buket uang. “Nukar uang Rp2 juta ke pecahan Rp20 ribu. Karena kemarin ga kebagian, di minggu lalu udah di Serang, makanya sekarang ke sini,” katanya.
Warga lainnya, Susmiatun (35) mengungkapkan, sengaja membawa uang Rp 1,8 juta untuk ditukarkan dengan pecahan uang Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu. Nantinya uang baru tersebut untuk berbagi kepada anak-anak baik keponakan maupun saudara lainnya. “Buat dibagikan ke keponakan-keponakan karena buat jajan,” ujarnya.
Murni (45) warga Kelurahan Ketileng mengaku mengetahui informasi ini dari sosial media Bank Indonesia. Dia menukarkan pecahan uang sebanyak Rp 1 juta untuk dijadikan uang kembalian. “Tau dari sosial media saja ya, saya kan ikuti instagramnya. Karena saya jualan jadi buat kembalian,” ungkapnya.
Sementara itu, Administrator Perkasan Bank BI Perwakilan Banten, Izul Saputra menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan rutin oleh Bank Bi di setiap wilayah di Provinsi Banten.
“Ini kegiatan rutin kita setiap minggu sering melakukan kegiatan kas keliling, yang kebetulan jadwal minggu ini di Pasar Kranggot, Kota Cilegon,” ujarnya saat ditemui seusai melayani penukaran uang, Kamis (26/10).
Dikatakan Izul, kegiatan kas keliling ini bukan hanya di Cilegon, setiap minggu Bank Bi melayani masyarakat di daerah lainnya. Seperti di Kota Serang, Pandeglang, Lebak hingga Tangerang.
Penukaran uang itu digelar dari mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan guna memastikan uang yang beredar di masyarakat layak digunakan, khususnya hari ini Pasar Kranggot. “Di sini kita juga melayani apabila ada uang lusuh, jadi ketika uang pedagang yang rusak dan lusuh, kita menyediakan penukaran bagi para pedagang di Pasar Kranggot,” ungkapnya.
Khusus agenda di Kota Cilegon, kas keliling Bi Banten telah membawa uang pecahan baru sekitar Rp 450 juta. Dari persediaan itu, pihaknya membuka layanan sekitar 100 penukar bagi masyarakat umum yang mendaftar melalui online.
Sementara di luar itu, pihaknya juga melayani secara on the spot bagi para pedagang di pasar Kranggot, Kota Cilegon.
“Kalau di aplikasi pintar kita ada 100 penukar, namun di luar aplikasi kita juga membuka on the spot bagi para pedagang ritel, yang belum daftar online kita layani,” terangnya.
Bagi para penukar uang baru dilakukan pembatasan hanya sampai dengan nominal Rp3,8 juta. Mulai dari pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan seribu rupiah.
Setelah agenda di Pasar Kranggot, agenda minggu depan akan dilakukan di sejumlah wilayah di Banten. “Untuk jadwalnya biasanya kita posting di instagram, atau bisa lihat di aplikasi pintar,” tandasnya.(LUK/PBN)