Tag: Mudik

  • Sosialisasikan Anies sebagai Calon Presiden, AB Center Banten Gelar Buka Bersama

    Sosialisasikan Anies sebagai Calon Presiden, AB Center Banten Gelar Buka Bersama

    SERANG, BANPOS – DPP Anies Rasyid Baswedan (AB) Center berhasil membentuk kepengurusan AB center di 14 provinsi dan 3 AB Center luar negeri antara lain Inggris, Malaysia dan Arab Saudi. Kepengurusan tersebut dibentuk hanya dalam kurun waktu 2 bulan, yang membuktikan tingginya antusias pendukung Anies Baswedan menjadi Presiden RI mendatang.

    Hal itu terungkap dalam kegiatan buka bersama yang digelar oleh DPW AB Center Banten, bertempat di kediaman Ketua DPP AB Center, Aeng Khaerudin, Jalan Jagarayu, Ciracas, Kota Serang, sabtu (8/4).

    Pada kesempatan tersebut, Aeng mengungkapkan bahwa pihaknya diundang oleh DPW AB Center Banten dalam rangka menjalin silaturahmi dan buka bersama dengan melibatkan seluruh DPD AB Center kota dan kabupaten se-Banten.

    “Alhamdulillah tempatnya memang di sini (keediamannya, red) karena sudah terbiasa teman-teman jadi datangnya enak,” ujarnya.

    Aeng mengatakan, selain buka bersama, pihaknya akan memberikan pengarahan untuk bersama-sama mensosialisasikan hingga ke tingkat masyarakat dalam memenangkan Anies R Baswedan sebagai calon Presiden RI.

    “Saya sebagai ketua umum akan memberikan pengarahan kepada teman-teman yang hadir, agar bisa disosialisasikan sampai ke tingkat bawah (masyarakat) sesuai dengan tujuan AB Center untuk membantu memenangkan calon presiden Pak Anies Rasyid Baswedan,” jelasnya.

    Menurutnya, AB Center memiliki target khususnya di Banten untuk struktur kepengurusan tingkat RT sebanyak 5 orang dan membuka pintu bagi siapapun masyarakat baik partai maupun non partai untuk bergabung bersama pihaknya. Dengan begitu, apabila ditotal se-Banten sudah ada 260.000 pengurus dan Banten ditargetkan suara sebanyak 65 persen.

    “Di sini semua relawan, siapa aja boleh turut serta, khususnya dari partai koalisi. Kita punya target di Banten untuk struktur pengurus 260.000 orang, kalau dia bawa bisa 3 orang atau 4 orang, suara bisa sejuta lebih dan itu belum dari relawan yang lain, insyaallah mudah-mudahan di Banten suara pak Anies di atas 65 persen,” tuturnya.

    Aeng menegaskan dari sejumlah AB Center yang sudah terbentuk baik dalam maupun luar negeri, akan terus dimassifkan termasuk yang saat ini sedang digagas pembentukan AB Center di Turki dan Australia. Kata dia, dari 14 provinsi yang sudah terbentuk, baru 8 yang sudah diberikan SK dan lainnya tengah dilakukan proses penetapan SK.

    “Sekarang yang sedang berjalan (pembentukan) AB Center Turki dan Australia. Yang sudah di SK ada 8, sudah lengkap sisanya proses dan sudah dikasih mandat,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua DPW AB Center Banten, Agus Subarli, menegaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar relawan tingkat Provinsi Banten. Dari silaturahmi tersebut, kemudian memperoleh jaringan untuk bisa memenangkan calon Presiden yang diusung yakni Anies Baswedan.

    “Tentunya ini juga harapan kita bahwa Banten semua bisa sesuai dengan target kita yaitu memenangkan di 70 persen untuk pak Anies Baswedan. Dari situ juga kita berangkat bahwa ini harus sampai ke tingkat bawah, AB Center alhamdulillah sudah sampai ke tingkat DPD-DPD kabupaten kota di Banten,” ujarnya.

    Ia menyatakan bahwa pemenangan Anies Baswedan menjadi Presiden RI tidak main-main. Sehingga hal itulah yang menjadi semangat para relawan untuk bergerak bersama bukan hanya di dalam partai politik saja, namun berangkat sebagai masyarakat yang mempunya hak memilih.

    “Artinya bahwa kita tidak main-main untuk bisa memenangkan Pak Anies Baswedan di RI 1, hal ini juga menjadikan semangat kita untuk para relawan bisa bergerak, bukan berarti dari partai politik saja tapi dari semua kalangan yang ingin menciptakan suhu perubahan di negeri kita,” terangnya.

    Saat ini, kata dia, DPW AB Center tengah mempersiapkan infrastruktur yang memadai guna melancarkan pemenangan pada Pemilu 2024. Sehingga target 70 persen di Banten dapat tercapai melalui relawan yang sudah terbentuk hingga tingkat RT.

    “Membentuk infrastruktur dari tingkat DPW kemudian DPD, DPC, PAC dan anak ranting. Kita tidak muluk-muluk dulu ke orang lain, tetangga dulu, rumah kiri kanan depan belakang, bagaimana cara memasarkan produk kita yaitu pak Anies, bagaimana produk kita bisa diterima oleh masyarakat, nah ini jangan sampai juga disia-siakan,” tandasnya. (MUF)

  • Pelaku TPPO Diciduk Polresta Bandara Soetta, Satu Pelaku Lain Diburu

    Pelaku TPPO Diciduk Polresta Bandara Soetta, Satu Pelaku Lain Diburu

    TANGERANG, BANPOS – Seorang terduga pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terhadap puluhan calon pekerja migran Indonesia (PMI) diciduk Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Sabtu (8/4).

    Kasatreskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi, mengatakan bahwa terduga pelaku berinisial R tersebut diamankan di kediamannya di Karawang, Jawa Barat, beserta barang bukti.

    “R sempat melarikan diri, dan akhirnya berhasil diamankan di rumahnya di Bilangan Karawang, Jawa Barat,” ujar Reza.

    Ia menjelaskan, pengungkapan kasus TPPO ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya kegiatan pemberangkatan ke Timur Tengah terhadap 64 calon PMI secara nonprocedural, melalui Terminal 3 Keberangkatan di Bandara Soetta.

    “Para korban hendak terbang dengan Maskapai Penerbangan Oman Air, rute Jakarta-Muskat dan Muskat-Riad, serta Jakarta-Muskat dan Jakarta-Dubai,” jelasnya.

    Selanjutnya, dari informasi para korban, petugas langsung melakukan penangkapan dan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku. Kemudian, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku mengakui perbuatannya dan kegiatan seperti ini baru satu kali dijalani.

    “Modusnya mengiming-imingi korban dengan penghasilan yang besar. Motifnya, semata-mata hanya ingin mengais keuntungan dari korban,” tuturnya.

    Ia menyebutkan, dalam aksi perdagangan orang tersebut, pelaku R dibantu satu orang berinisial M yang kini masih dalam proses pengejaran petugas kepolisian.

    “Tersangka M yang membantu R masih dalam pengejaran. Keduanya diduga melakukan TPPO, korbannya sebanyak 64 orang,” katanya.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku akan disangkakan Pasal 81 Juncto Pasal 69 dan atau Pasal 63 Juncto, Pasal 68 UU Nomor 18/2017 tentang Pekerja Migran Indonesia.

    “Ditambah lagi Pasal 4 UU Nomor 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman pidana penjara 10 tahun dan denda Rp15 miliar,” tandasnya. (ANT/MUF)

  • Polres Lebak Selidiki Temuan KIP di Lapak Rongsokan

    Polres Lebak Selidiki Temuan KIP di Lapak Rongsokan

    LEBAK, BANPOS – Kepolisian Resor (Polres) Lebak menyelidiki penemuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di lapak rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

    Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan, mengaku pihaknya telah menugaskan personel untuk menyelidiki ribuan KIP di Lebak yang beberapa waktu kemarin tengah viral di media sosial.

    “Kami perintahkan petugas agar melakukan penyelidikan penemuan ribuan KIP itu,” ujarnya, Sabtu (8/4).

    Penemuan KIP di tempat lapak rongsokan itu diduga untuk pendistribusian di Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Di mana, terdapat 699 dokumen Program Indonesia Pintar (PIP) untuk SMK negeri dan SMK swasta di Lebak, sedangkan 3.000 dokumen SMK, SMA, dan MTs di Kabupaten Pandeglang.

    Wiwin menjelaskan, ribuan KIP itu diterbitkan tahun 2019 dan 2020 untuk wilayah Lebak dan Pandeglang yang tersimpan di dalam 18 kardus dan 2 karung dan ditemukan di lapak rongsokan.

    Ia mengatakan, petugas sudah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) dan benar ditemukan ribuan KIP.

    Kata dia, berdasarkan laporan pemilik lapak rongsokan, KIP itu dijual oleh dua orang yang tidak dikenal.

    “Kami berharap pelaku penjual KIP itu bisa terungkap,” ucapnya.

    Wiwin mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan dari BNI selaku pihak yang menyalurkan dana bantuan PIP.

    “Petugas juga akan memeriksa kepala sekolah dan siswa yang namanya tercantum di dokumen tersebut, termasuk dinas dan kementerian. Kami akan bekerja keras untuk mendalami kasus penemuan ribuan KIP di lapak rongsok,” jelasnya.

    Ia menyebut bahwa ribuan KIP itu ditemukan pada Kamis (6/4), pukul 16.00 WIB setelah adanya informasi dari masyarakat.

    Petugas langsung mengamankan dokumen KIP di lapak rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

    Sementara itu, Udin (55) pemilik rongsok mengaku mendapat ribuan dokumen dan KIP dari dua orang yang datang menjual barang bekas.

    “Jumlah dokumen KIP dan dokumen PIP tersebut total sebanyak 400 kilogram dan dijual seharga Rp 2.000 per kilogram,” tandasnya. (ANT/MUF)

  • Diprediksi Meningkat, Polda Banten Lakukan Pengamanan Mudik Lebaran

    Diprediksi Meningkat, Polda Banten Lakukan Pengamanan Mudik Lebaran

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka melakukan pengamanan selama mudik Lebaran 2023, Ditlantas Polda Banten bersama seluruh Satlantas Polres di wilayah hukum Polda Banten, terus melakukan strategi dan mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas.

    Hal itu dikarenakan arus mudik Lebaran 2023 diprediksi meningkat di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah Provinsi Banten.

    Secara nasional, diprediksikan arus mudik tahun ini meningkat mencapai 123 juta orang atau sekitar 14 persen dari tahun lalu.

    “Kemungkinan peningkatan itu juga terjadi di wilayah kita, yang berangkat dari Banten menuju Sumatera juga saya rasa naik,” ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Firman Darmansyah.

    Firman menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah antisipasi mulai dari melibatkan personel terlatih hingga pengadaan

    “Antisipasinya, pertama kita akan menggelakan personel yang terlatih, menggelakan pos pengamanan dan pos pelayanan,” tuturnya.

    Selain itu, para personel juga digalakkan untuk sigap membantu masyarakat yang mempunyai masalah saat dalam perjalanan.

    Terutama masalah terkait tiket penyebrangan, kendaraan mogok dan beberapa masalah lain yang terjadi di lapangan.

    “Kemudian apa peran dari pos pengamanan dan pos pelayanan itu kita gelakan bagaimana agar memberikan pelayanan,” katanya.

    Selanjutnya, menyiapkan kantong parkir untuk masyarakat selain di dua rest area tol Tangerang-Merak.

    Serta menggelakan para personel bersama tim gabungan yeng terdiri sari TNI-Polri, Dishub, ASDP dan stakeholder lainnya di sejumlah titik.

    Termasuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas terjadi di malam hari, kata dia, pihaknya sudah mengantisipasinya.

    “Kepadatan lalin itu pasti terjadi pada saat operasi ketupat, yang jelas kita siap mental, siap fisik, siap stamina untuk melayani masyarakat,” tandasnya. (MUF)

  • Dukung Kemenhub Cegah Kecelakaan, Polri Ajak Pemudik Lebaran Tak Gunakan Sepeda Motor

    Dukung Kemenhub Cegah Kecelakaan, Polri Ajak Pemudik Lebaran Tak Gunakan Sepeda Motor

    MERAK, BANPOS – Dalam rangka mendukung Kementrian Perhubungan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengajak para pemudik yang ingin merayakan lebaran 2023 agar tak menggunakan sepeda motor.

    “Menggunakan kendaraan sepeda motor itu saat mudik lebaran sangat riskan terhadap kecelakaan,” ujar Direktur Keselamatan dan Keamanan Korlantas Polri, Brigjen Ery Nursatari di Merak, Banten, Minggu (12/3).

    Ia menyampaikan, selama ini tingkat kecelakaan lalu lintas cukup tinggi terutama kendaraan roda dua atau sepeda motor. Polri mendukung langkah dan imbauan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua.

    Sebab, kata dia, angka kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah kendaraan sepeda motor. Masyarakat juga harus menyadari lonjakan pemudik lebaran tahun 2023 dari 80 juta menjadi 123 juta.

    Menurutnya, angka tersebut bukan hal yang kecil, sehingga masyarakat agar menjaga diri pada saat pelaksanaan mudik lebaran. Oleh karena itu, pemudik lebaran lebih baik memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah dengan bus, kapal, dan kereta secara gratis.

    “Kami minta pemudik lebaran gunakanlah fasilitas itu daripada harus hilang nyawa. Meskipun kita tidak tau masalah nyawa itu. Masyarakat harus menyadari bahwa pemerintah bertujuan baik,” katanya.

    Ery Nursatari mengakui bahwa Polri juga berharap masyarakat yang mudik lebaran merasa senang, gembira dan selamat sampai tujuan. Kepolisian akan menerjunkan petugas di lapangan untuk memberikan pelayanan angkutan lebaran tahun 2023.

    Mereka petugas nantinya disebar di titik-titik rawan kemacetan juga di tempat keramaian, seperti stasiun hingga pelabuhan. Bahkan, petugas kepolisian rutin menggelar operasi, patroli dan disebar di tempat-tempat rawan kejahatan.

    “Kami bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang mudik lebaran agar berjalan lancar, aman, nyaman, merasa senang, gembira dan berkesan serta selamat sampai tujuan,” tandasnya. (ANT/MUF)

  • Menhub Prediksi Kenaikan Pemudik Angkutan Lebaran 2023 Hingga 123 Juta

    Menhub Prediksi Kenaikan Pemudik Angkutan Lebaran 2023 Hingga 123 Juta

    MERAK, BANPOS – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pemudik angkutan lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah diprediksikan terjadi kenaikan hingga mencapai 123 juta dari tahun. Diketahui, pemudik angkutan lebaran tahun sebelumnya hanya 85 juta.

    “Kenaikan angkutan pemudik lebaran itu didominasi kendaraan darat roda empat dan roda dua,” ujar Budi Karya Sumadi, di Merak, Minggu (12/3).

    Lonjakan angkutan lebaran 123 juta itu sangat berpotensi terjadi kepadatan kendaraan dan kemacetan, terutama jalur Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta – Semarang. Budi menyampaikan sebaiknya pemudik tidak menggunakan sepeda motor, karena lurus dengan tingginya kecelakaan.

    Diketahui, Presiden Joko Widodo memerintahkan beberapa menteri untuk melakukan persiapan dan antisipasi angkutan lebaran 2023, diantaranya Menteri PUPR dan Menhub. Persiapan angkutan lebaran 2023 tersebut diharapkan berjalan lancar, aman, nyaman dan berkesan.

    Saat ini, kata dia, pihaknya bersama Pj Gubernur Banten, ASDP, Korlantas Polri, Pelni, BPJT, PT Pelindo, PUPR dan stokholder lainnya menggelar rapat untuk persiapan angkutan lebaran 2023. Sebab, lebaran tahun lalu, di Pelabuhan Merak terjadi kepadatan kendaraan roda empat yang mencapai 37 ribu atau 30 persen lebih banyak dari masa lebaran tahun 2019 sebelum pandemi.

    Budi menyampaikan, sejauh ini, penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat untuk mudik, sehingga perlu dilakukan persiapan sejak dini.

    “Kami menggelar rapat koordinasi merupakan langkah persiapan sejak dini dengan melibatkan berbagai pihak,sehingga pelaksanaannya akan lebih baik dari tahun lalu,” terangnya.

    Sementara itu, sejumlah langkah dan kebijakan akan dilakukan agar lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan tetap bisa terkendali. Pertama yaitu menyiapkan penambahan dermaga alternatif untuk memecah kepadatan di 7 dermaga yang ada di Merak.

    Selain itu juga menyiapkan lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan dan satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiat,sedangkan kapal yang beroperasi di Merak sebanyak 65 unit dan di Ciwandan sebanyak 15 unit.

    Langkah kedua, perlu dilakukan sosialisasi secara masif oleh ASDP kepada masyarakat untuk membeli tiket secara daring (online), lebih awal atau minimal satu hari sebelum keberangkatan, agar jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas dalam satu waktu tertentu dapat terkelola dengan baik.

    Langkah ketiga, menyiapkan buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan, yang akan dibangun di tol arah Merak KM 97 yang diharapkan dapat mencegah terjadinya kepadatan di area Pelabuhan.

    “Tempat ini selain berfungsi sebagai tempat istirahat (rest area), juga berfungsi sebagai tempat pengecekan untuk memastikan penumpang telah memiliki tiket,” ucapnya.

    Sebab, kini pemudik sudah tidak bisa lagi membeli tiket langsung di pelabuhan.

    “Sejumlah langkah yang akan disiapkan seperti menambah jumlah dermaga di pelabuhan, menambah trip kapal, mempercepat bongkar muat, menambah rest area, hingga mengelola ticketing, dimana kami secara reguler akan mengecek perkembangan setiap pekan,” jelasnya.

    Sementara itu, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan bahwa ASDP menerapkan pembelian tiket kapal penyeberangan ferry melalui Ferizy yang dapat dilakukan H-60 sebelum keberangkatan. Pembelian tiket melalui web reservation di www.ferizy.com, aplikasi di Android dan IOS, dan gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink, dan lainnya.

    Sementara, pembayaran tiket dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya. Adapun pembelian tiket melalui Ferizy berlaku untuk layanan penyeberangan di empat pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk dikarenakan sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan.

    Pengguna jasa yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya.

    “Tiket akan habis masa berlakunya jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan,” ujarnya.

    Saat membeli tiket via Ferizy, kaa dia, jangan lupa pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya.

    “Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan,” tandasnya. (ANT/MUF)

  • Mudik Lebaran, Menhub Imbau Pemudik Tidak Gunakan Sepeda Motor

    Mudik Lebaran, Menhub Imbau Pemudik Tidak Gunakan Sepeda Motor

    MERAK, BANPOS – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi, mengimbau pemudik Lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah agar tidak menggunakan kendaraan sepeda motor. Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.

    “Kita bukan tidak melarang mudik menggunakan sepeda motor, namun berbanding lurus dengan tingginya kecelakaan,” ujar Budi Karya Sumardi, saat persiapan angkutan Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Sabtu (11/3).

    Ia menyampaikan, Pemerintah memberikan solusi agar pemudik dapat memanfaatkan menggunakan kereta gratis, kapal gratis dan bus gratis. Sehingga, para pemudik tidak perlu lagi menggunakan kendaraan sepeda motor guna menghindari kecelakaan lalu lintas.

    Disebutkan olehnya, berdasarkan Riset Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Angkutan Lebaran tahun 2023 terjadi kenaikan cukup signifikan, dari 85 juta menjadi 123 juta pemudik. Dari 123 juta itu, didominasi angkutan darat dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

    Namun, permasalahan angkutan Lebaran yang selalu terjadi antrian kendaraan di Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta -Semarang. Oleh sebab itu, Kemenhub berkolaborasi dengan Dirlantas Kepolisian, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ASDP, PUPR dan stokholder lainnya.

    “Kami akan bekerja keras dengan semua pihak untuk memberikan pelayanan mudik yang terbaik untuk masyarakat sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo,” tuturnya.

    Budi menyampaikan, Kemenhub pada 50 hari persiapan angkutan Lebaran 2023 itu sudah dilakukan diantaranya hari ini yaitu menggelar rapat koordinasi penanganan mudik lebaran di Pelabuhan Merak. Dalam rapat koordinasi itu dihadiri dari PUPR, BPJT, Korlantas, Pj Gubernur Banten, Pelindo, Pelni dan ASDP dan stokholder lainnya membahas bagaimana rasio pemudik dengan kondisi pelayanan Pelabuhan Merak.

    Ia mengungkapkan bahwa Pelabuhan Merak akan dioptimalkan seluruh dermaga, termasuk juga penambahan kapal dan pelabuhan. Namun, apabila terjadi lonjakan pemudik, maka bisa dioperasikan Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat yang dikelola oleh Pelindo.

    Selain itu, Menhub juga meminta penumpang sehari keberangkatan penyeberangan agar membeli tiket melalui online. Pembelian tiket sebelum keberangkatan itu untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Merak.

    Begitu juga ASDP, agar menambah penjualan tiket melalui aplikasi online maupun di tempat-tempat rest area KM 93 pada hari H guna menghindari kemacetan dan kepadatan pemudik. Persiapan angkutan Lebaran 2023 itu, kata dia, terus dilakukan pemantauan setiap pekan, termasuk evaluasi agar nantinya angkutan lebaran berjalan lancar, aman nyaman dan berkesan.

    “Kami menjamin angkutan Lebaran 2023 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” tandasnya.

    Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Ery Nursatari, mengatakan para pemudik agar mengutamakan keselamatan jika mudik lebaran ke kampung halaman. Dimana, angkutan lebaran 2023 jumlah pemudik mencapai 123 juta, sehingga persoalan itu harus mampu mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan kendaraan.

    “Kami setuju pemudik lebih baik tidak menggunakan sepeda motor agar tidak mengalami kecelakaan,” ujarnya. (ANT/MUF)

  • Helldy Luncurkan Program Mudik Gratis dan Uang Saku

    Helldy Luncurkan Program Mudik Gratis dan Uang Saku

    CILEGON, BANPOS- Bagi warga Kota Cilegon yang ingin mudik tahun ini tidak usah bingung dan khawatir. Pemerintah Kota Cilegon menyiapkan armada bus secara Gratis untuk sejumlah tujuan ke Jawa Bar, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Program mudik gratis penuh berkah pada angkutan lebaran tahun idi inisiasi Walikota Helldy Agustian. Adapun syaratnya warga ber-KTP Kota Cilegon.

    Helldy Agustian yg juga politisi Partai Berkarya mengatakan, Pemkot Cilegon menyiapkan sebanyak enam bus untuk mensukseskan program mudik gratis itu.

    “Kita siapkan enam bus untuk mudik gratis penuh berkah ini. Sasarannya sekitar 300 sampai 500 orang,” kata Helldy, kemarin.

    Helldy mengatakan, pendaftaraan sudah dibuka pada Kamis 28 April 2022. Pendaftaran bisa dilakukan di Radio Mandiri FM dan Pass FM dsngan rencana keberangkatan 30 April.

    Helldy berpesan pemudik juga diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan sudah divaksin booster.

    “Waktu keberangkatannya tanggal 30. Mudik gratis ini masih dalam rangka Hari Jadu Cilegon ke-23. Kita ingin memberikan sesuatu yang berbeda kepada masyarakat,” tandas Helldy.

    Nia Kurnia seorang pemudik tujuan Jawa Tinur tang ditui Banpos di Sekretariat Pendaftaran Radio Mandiri FM mengaku akan mudik bersama tujuh keluaeganya.

    Ia mengungkapkan dirinya kini sedang menyiapkan persyaratan kartu vaksin.

    Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Didin S Maulana menambahkan, peserta mudik Gratis akan diberangkatkan pada Sabtu (30/4/2022) pagi pukul 10.00 WIB.

    Didin berharap peserta mudik gratis ini sudah berkumpul di halaman Pemkot Cilegon dua jam sebelum proses pemberanfkatan.

    Mantan sekretaris Inspektorat ini juga menyampaikan bahwa peserta mudik gratis akan mendapatkan uang saku, makanan berbuka puasa dan hadiah. (BAR)

  • Polisi Perketat Penyekatan Kendaraan Mudik di Pelabuhan Merak

    Polisi Perketat Penyekatan Kendaraan Mudik di Pelabuhan Merak

    CILEGON, BANPOS – Tercatat, sebanyak 1.651 Unit kendaraan dan 110 orang atau penumpang yang naik sedangkan hari ini Kamis (28/5) sebanyak 1.996 Unit kendaraan dan 121 orang atau penumpang yang turun di Pelabuhan ASDP Merak, pasca-hari Raya Idul Fitri 1441 H yang saat ini memasuki hari ke-5

    Sebab itu, Polres Cilegon semakin memperketat pemeriksaan dan melakukan penyekatan arus balik terhadap kendaraan dan perjalanan orang, baik dari dalam daerah Banten maupun dari luar daerah Banten, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

    Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana menjelaskan, pihaknya terus memperketat pemeriksaan terhadap kendaraan dan orang dari luar daerah yang akan masuk ke wilayah Banten.

    “Ya, kami terus memperketat pemeriksaan secara selektif terhadap kendaraan dan orang dari luar daerah yang akan memasuki wilayah Provinsi Banten dimasa arus balik saat ini” kata Yudhis, Kamis (28/5).

    Yudhis mengatakan, sesuai dengan surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 4 tahun 2020 tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dan kendaraan dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease (Covid-19), ada beberapa kriteria yang harus ditaati agar dapat melintas pos check point.

    “Untuk kendaraan yang boleh melintas adalah kendaraan yang memuat sembako, obat-obatan, pengangkut petugas, Damkar, dan Ambulan,” jelas Yudhis.

    Sedangkan untuk kriteria perjalanan orang, harus melengkapi beberapa syarat diantaranya, bagi pihak dari Lembaga Pemerintah atau Swasta dan Aparatur Negara harus dapat menunjukan Surat tugas, surat sehat, hasil rapid test atau hasil PCR Swab dengan hasil negatif Covid-19, menunjukan identitas diri yang sah dan melaporkan rencana perjalanan.

    Kemudian, untuk yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat / perjalanan yang keluarga sakit keras atau meninggal dunia harus dapat menunjukan identitas diri yang sah, Surat Rujukan dari Rumah Sakit ke tempat pengobatan lain, surat keterangan kematian dari tempat asal korban, surat sehat, hasil rapid test atau hasil PCR Swab dengan hasil negatif Covid-19.

    Sedangkan untuk pekerja Migran Indonesia (PMI), WNI, Pelajar / Mahasiswa dari Luar Negeri serta pemulangan orang dengan alasan khusus oleh Pemerintah ke daerah harus dilengkapi Identitas diri yang sah, surat keterangan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BPPMI) / Surat keterangan dari Perwakilan RI diluar Negeri, surat keterangan dari Universitas / sekolah (Mahasiswa / Pelajar), surat sehat hasil rapid test atau hasil PCR Swab dengan hasil negatif Covid-19 dan proses pemulangan harus dilaksanakan secara terorganisir.

    Yudhis menuturkan, kegiatan filterisasi atau penyekatan di lakukan di beberapa lokasi check point diantaranya di depan pintu masuk dan di area dalam Pelabuhan Merak, Pertigaan Gerem dan Gerbang Tol Merak.

    Dari hasil kegiatan tersebut, Kata Yudhis, dilakukan monev harian terkait jumlah naik dan turunnya penumpang dan kendaraan di Pelabuhan ASDP Merak.

    “Menurut data yang ada, sejak kemarin (Rabu, 27/5) hingga hari ini ada sebanyak 1.651 Unit kendaraan dan 110 orang atau penumpang yang naik sedangkan hari ini Kamis (28/5) sebanyak 1.996 Unit kendaraan dan 121 orang atau penumpang yang turun, dan untuk jumlah kendaraan yang diputarbalikan saat ini tercatat sebanyak 2 unit di pos check point Gerbang Tol Merak,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Lebaran di Pandeglang dengan Protokol Kesehatan Ketat

    Lebaran di Pandeglang dengan Protokol Kesehatan Ketat

    PANDEGLANG, BANPOS – Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang tidak melarang umat muslim untuk melakukan kegiatan shalat Idul Fitri di Masjid Agung Ar-Rahman, meski sebelumnya pemerintah melarang agar masyarakat tidak berkerumun guna memutus penyebaran wabah virus korona.

    Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang, Tb Hamdi Ma’ani mengatakan, perayaan shalat Idul Fitri tahun ini masih tetap dilakukan seperti biasa. Akan tetapi, harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah dianjurkan.

    “Hasil kesepakatan dengan 9 instansi terkait seperti MUI, Dinas Kesehatan, Polres Pandeglang, Kodim 0601, Satpol PP, Dishub, jadi shalat idul fitri masih tetap dilakukan seperti tahun lalu. Tapi, harus berwudu di rumah, bawa hand sanitizer, bawa sajadah sendiri, dan tetap jaga jarak,” katanya kepada BANPOS, Selasa (19/5).

    Menurutnya, alasan tetap melakukan salat Id walau dengan protokol kesehatan tersebut dikarenakan, sejauh ini Kabupaten Pandeglang masih berstatus sebagai zona hijau, jadi masyarakat masih tetap bisa melakukan kegiatan dengan protokol kesehatan yang ketat.

    “Bahkan sudah bersepakat, sudah disusun kesepakatannya, wilayah Kabupaten Pandeglang dipandang sebagai daerah yang terkendali dari COVID-19. Maka solat Idul Fitri dilaksanakan seperti biasa, namun dengan melakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala UPT Pasar Badak Pandeglang, Abdul Haris mengatakan bahwa warga Pandeglang sulit untuk mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

    “Kondisi saat ini, semua pasar berdesak-desakkan dalam menjelang hari lebaran, jadi tidak dipungkiri bahkan kabupaten kota yg melakukan PSBB sama kondisi pasarnya seperti kita, ramai, berdesak-desakkan, tidak terkendali kedatangan pembelinya,” ucap Kepala UPT Pasar Tradisional Badak Pandeglang.

    Namun, Haris mengklaim bahwa sebagian besar pedagang di Pasar Badak adalah warga asli Pandeglang.

    “Untuk para pedagang sendiri kebanyakan warga asli Pandeglang sekitar 90 persen, sedangkan pedagang dari luar wilayah seperti Padang dan Serang itu sisanya,” ungkapnya.

    Ditempat lain, anggota Satlantas Polres Pandeglang, Bripka Asep Nurhalim mengatakan bahwa arus mudik ditengah pandemi korona ini tidak mengalami kenaikan jumlah kendaraan yang signifikan.

    “Sampai hari ini belum terlihat kepadatan arus mudik dari luar kota Pandeglang dibandingkan tahun lalu, hanya mengalami kenaikan 50 persen. Mayoritas arus masih dipadati penduduk lokal. Ditambah upaya kepolisian selalu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik,” tuturnya.

    Asep menjelaskan, persiapan anggota Kepolisian dalam menghadapi arus mudik di tiga perbatasan masuk wilayah Kabupaten Pandeglang, pihaknya telah menempatkan para personil dari anggota kepolisian dan selalu memberikan imbauan kepada para pengendara tentang protokol kesehatan.

    “Persiapan Kepolisan menghadapi arus mudik, menempatkan personil di pospam seperti Gayam, Kadubanen dan Carita, melakukan pengecekan kendaraan yang berasal dari luar daerah. Shalat Id anggota lakukan pengamanan dan menutup akses arus kendaraan yang mengarah ke Masjid Agung, dan memberikan imbauan tentang protokol kesehatan,” terangnya.(MG-02/PBN)