Tag: Mumu-Firman

  • Ali Mujahidin Gandeng Warga Rantau

    Ali Mujahidin Gandeng Warga Rantau

    CILEGON, BANPOS,- Cilegon kaya dengan potensi kedaerahan, ternyata komunitas warga luar daerah yang telah lama menjadi penduduk Kota Cilegon cukup banyak. Inilah yang menjadikan Cilegon kaya dengan kultur kedaerahan dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang harmonis, rukun dan saling menghormati antar daerah.

    Setelah ratusan warga Palembang di Cilegon menyatakan sikap dukungan kepada Paslon Nomor Satu, Ali Mujahidin-Firman Mutakin beberapa waktu lalu, kini warga rantau asal Jawa di Cilegon pun turut menyuarakan harapan perubahan di Pilkada tahun 2020 ini dengan menyatakan sikap dan dukungannya kepada pasangan Mumu-Lian atau sering disebut pasangan Mulia (Mumu-Lian-red).

    Seperti yang diungkapkan Kardi seorang musisi Campur Sari, warga Jawa (Wong Jowo -red) yang tergabung dalam Komunitas ‘Wong Jowo Nderek Mulia’, saat ini ingin turut menyukseskan Pilkada Cilegon dan berharap penuh kepada Mumu untuk perubahan Kota Cilegon menjadi lebih baik dan berkualitas.

    “Saya dan ‘konco-konco’ wong Jowo tanpa pamrih mendukung pak Haji Mumu. Karena saya yakin beliau mampu melakukan perobahan untuk Cilegon adil dan makmur,” ujar Kardi beberapa waktu lalu.

    Kardi menyebut
    banyak orang Jawa yang sudah lama menetap dan menjadi warga Cilegon.
    “Mereka penggemar Campur Sari, wayang golek, sering ngundang saya,” terang Kardi.

    Kardi menjelaskan bahwa harapan mereka ternyata sudah tertuang dan terakomodir dalam Visi Misi dan Program Paslon Nomor Urut Satu ini.

    “Program yang kami harapkan terjawab dalam Visi Misi beliau yang terurai jelas, memberikan solusi bagi kami,” ucap pegiat seni Jawa ini.

    Seperti tertuang dalam Visi Misi Mulia dan Program Rolas Karse (dua belas program cita-cita dan harapan-red), salah satunya adalah Mewujudkan BUMD lintas wilayah, kesempatan usaha bagi pengusaha daerah, perlindungan pengusaha lokal, tenaga kerja, petani dan nelayan.

    Untuk diketahui, program ini menjadi perhatian bagi Paslon Nomor Urut Satu dengan tujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatnya ekonomi masyarakat Cilegon. Maka dengan program tersebut akan melahirkan para pengusaha daerah yang kompetitif dan harmonis serta merasa terlindungi. (BAR)

  • Komunitas Wong Kito Galo Palembang Dukung Mumu

    Komunitas Wong Kito Galo Palembang Dukung Mumu

    CILEGON,BANPOS,- Dukungan terhadap Paslon Walikota Nomor Satu Ali Mujahidin dan Firman Mutakin terus berdatangan dari berbagai kalangan masyarakat Cilegon. Pernyataan dukungan dari Komunitas warga rantau Palembang yang biasa disebut ‘wong kito galo’.

    Komunitas Palembang ini menaruh harapan besar kepada pasangan Mulia (Mumu-Lian-red) untuk memimpin Kota Cilegon menuju kota yang adil dan makmur.

    Koordinator ‘wong kito galo’ Arifin kepada sejumlah wartawan mengungkapkan kepemimpinan Pemerintah Cilegon yang selama 20 tahun ia rasakan belum memenuhi rasa keadilan, dan dominasi kepentingan lingkaran keluarga para pejabat.

    “Kami tidak rela Cilegon dikuasai oleh kepentingan keluarga, masyarakat hanya menjadi penonton,” ujar Arifin dengan nada mengeluh.

    Kondisi seperti itu yang kerap terjadi di Kota Santri ini benar-benar telah melukai hati masyarakat.

    Karena dengan adanya budaya tersebut masyarakat merasa diabaikan, yang mestinya sejahtera tapi hanya untuk kepentingan beberapa pihak.

    Dalam kontestasi Pilkada saat ini, komunitas Palembang tidak mau ketinggalan momentum. Mereka serempak melakukan deklarasi untuk mendukung pasangan Ali Mujahidin- Firman Mutakin yang dinilai memiliki kemampuan untuk perubahan Kota Cilegon menjadi Kota yang maju, adil, makmur dan sentosa.

    “Kami keluarga besar wong kito galo siap memenangkan nomor urut satu Mumu- Lian,” tandas Arifin.

    Sebagaimana diketahui, salah satu misi program Paslon Nomor Urut Satu ini adalah mewujudkan UMKM industri hilir dengan pemberdayaan industri hulu.

    Dimana beberapa produk daur ulang perusahaan yang ada di Cilegon dapat diolah melalui UMKM lokal, sehingga menghasilkan produk berbasis industri kreatif tanpa harus mengambil dari luar daerah.

    Dengan adanya UMKM yang mengelola industri kreatif ini maka akan dapat menaikkan ekonomi masyarakat serta menyerap tenaga kerja lokal.

    Selain itu, menyediakan ‘area wewadean’ sentra kuliner di setiap kecamatan dengan konsep menarik. Dilengkapi dengan fasilitas aula, olahraga dan jajanan masyarakat.
    Sehingga para pedagang pun diakomodir dan difasilitasi agar tertata rapi bersih dan indah.

    Hal inilah yang membuat yakin ‘wong kito galo’ dan masyarakat Cilegon lainnya untuk mendukung paslon Mumu-Lian.(BAR)