Tag: Musrenbang

  • Pemkab Lebak Klaim Kinerjanya Capai 89,5 Persen

    Pemkab Lebak Klaim Kinerjanya Capai 89,5 Persen

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 di Aula Multatuli Setda Lebak, Senin (28/3).

    Acara berlangsung secara Hibrid (daring dan luring)  yang dibuka oleh Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi. Turut hadir Unsur Forkopimda, Instansi Vertikal, Kepala Perangkat Daerah, TP PKK, DWP, Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Profesi, Alim Ulama, BUMN, BUMD, Lembaga Pendidikan, Serta Lembaga Mahasiswa dengan narasumber Direktur Sumber Daya Energi, Mineral Dan Pertambangan Bappenas Yahya Rahman Hidayat, Wawan Gunawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Banten, Wawan Gunawan dan Kepala Bappeda Provinsi Banten, Mahdani.

    Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, menyampaikan sedikitnya empat prioritas pembangunan yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, peningkatan kualitas infrastruktur dengan tetap memelihara kualitas lingkungan hidup dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah daerah.

    Menurut Ade, tahun 2023 adalah tahun kelima masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lebak, tahun 2023 ini merupakan tahapan pembangunan terakhir, sehingga arah kebijakan pembangunan akan difokuskan dalam upaya mewujudkan visi pembangunan sebagaimana yang diamanatkan dalam dokumen RPJMD.

    “Bila saat ini posisi kita untuk capaian kinerja dalam RPJMD sudah mencapai 89,5 persen berarti dalam kurun waktu dua tahun terakhir ada 10,5 persen lagi capaian RPJMD yang harus kita selesaikan bersama. Kita optimis dengan bersama sama mampu mencapai target yang telah ditentukan,” katanya.

    Kepala Badan Peneltian dan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak Virgojanti mengatakan, bahwa pihaknya hanya melaksanakan perencanaan secara umum dan implementasinya ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

    “Itu adalah strategi kami diperencanaan. Kalau implementasi ke OPD terkait. Kalau kami perencanaan umum, perencanaan teknis di dinas-dinas, termasuk penerima manfaat silahkan secara detail dengan dinas,” katanya.

    Sekretaris Bapelitbangda Widi menambahkan. Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2023 ini mengangkat tema ‘Akselerasi pertumbuhan industri pariwisata untuk pemulihan ekonomi.’

    Menurut Widi, tema tersebut diimplementasikan melalui empat prioritas pembangunan yaitu, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, meningkatkan kualitas infrastruktur dengan tetap memelihara kualitas lingkungan hidup dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah daerah.

    “Tema tersebut juga merupakan kesinambungan tahapan pembangunan guna mewujudkan visi RPJMD 2019-2024 yaitu Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal,” katanya.

    Anggota DPRD Lebak dari Partai Gerindra Bangbang Sp sebelumnya mengkritisi soal program ‘Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal’ yang menjadi visi Bupati dan Wakil Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya – Ade Sumardi. Kritikan tersebut disampaikan lantaran ia tidak melihat capaian yang signifikan.

    “Saya menyarankan agar Pemkab Lebak fokus pada program yang menjadi prioritas yang terdapat dalam RPJMD. Dengan begitu, capaiannya akan benar-benar terlihat dan jelas,” katanya.(HER/PBN)

  • Walikota Serang Ingatkan Pentingnya Perencanaan

    Walikota Serang Ingatkan Pentingnya Perencanaan

    SERANG,BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin, menghadiri sekaligus membuka acara pelaksanaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat Kecamatan.

    Musrembang itu dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Serang tahun 2021 bertempat di halaman kantor Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang jumat (24/1).

    Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda Kota Serang, Sekretaris PUPR Kota Serang, Sekretaris DPRKP, termasuk jajaran lurah dan jajaran Muspika serta tokoh masyarakat di lingkungan Kecamatan Cipocok Jaya.

    “Sebelum melaksanakan acara Nusrenbang tingkat kecamatan, telah dilaksanakan Musrenbang tingkat kelurahan,” kata Syafrudin.

    Ia menegaskan, pembangunan Kota Serang harus benar-benar berdasarkan perencanaan yang matang. Sehingga pembangunan dapat tertata dengan baik.

    “Pembangunan yang kita laksanakan kedepan itu harus dengan perencanaan yang baik dan tertata, pastinya akan lebih bagus dan pembangunan di Kota Serang sendiri akan cepat selesai,” ujar Walikota Serang Syafrudin.

    Syafrudin menerangkan bahwa sudah 13 tahun Kota Serang punya predikat termiskin se Provinsi Banten. Kemiskinan ini karena para RT, RW dan Lurah yang tidak bertanggung jawab terhadap warganya.

    “Dan harus diselesaikan. Permasalah gizi buruk juga belum terselesaikan. Tingkat pengangguran Kota Serang juga tertinggi di tingkat Provinsi,” tuturnya.

    Ia pun berharap dengan adanya Musrembang ini mampu menjawab beberapa permasalah yang juga terdapat pada Kecamatan Cipocok Jaya ini.

    “Ini perlunya perencanaan yang benar. Jadi seolah-olah kita ini dianggap oleh pemerintah pusat dan povinsi pembangunan di Kota Serang tanpa perencanaan yang benar dan acak-acakan,” tandasnya. (MG/DZH)