Tag: Nasdem

  • Last Minute! Dede Supriyadi Jadi Nyabup di Lebak Bareng Aktris

    Last Minute! Dede Supriyadi Jadi Nyabup di Lebak Bareng Aktris

    LEBAK, BANPOS – Bakal Calon Bupati Lebak, Dede Supriyadi menegaskan bahwa dirinya akan maju dalam kontestasi Pemilihan Calon Bupati Lebak November mendatang.

    Diketahui, sebelumnya nama Dede Supriyadi sudah terbilang jauh tertinggal oleh dua bakal calon bupati Lebak yakni Sanuji Pentamarta dan Hasbi Jayabaya.

    Namun, sehari sebelum pembukaan pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU Lebak, Dede menegaskan dirinya maju dengan menggaet Aktris Nasional yang juga politisi dari Partai Amanat Nasional yakni Virnie Syafitri.

    “Insya allah jalan terus untuk menjadi Bupati Lebak,” kata Dede saat dihubungi BANPOS, Senin (26/8).

    Dede menjelaskan, dirinya mendapatkan dukungan dari dua partai yakni PAN dan NasDem.

    “Iya (didukung PAN dan Nasdem),” singkat Dede sembari menunjukan surat persetujuan dari kedua partai tersebut.

    Dede menerangkan, ia bersama Virnie akan melakukan pendaftaran ke KPU Lebak di hari terakhir timeline pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

    “Tanggal 29 Agustus, jam 16.00 WIB,” tandasnya.

    Dengan munculnya Dede-Virnie, Pilkada Lebak berpotensi memunculkan tiga pasangan calon dengan dua pasangan lainnya yakni Sanuji-Fajar dan Hasbi-Amir. (MYU)

  • Diusung NasDem-PKS Maju Pilkada, Isro Tegaskan Sudah Pamit dari Golkar

    Diusung NasDem-PKS Maju Pilkada, Isro Tegaskan Sudah Pamit dari Golkar

    CILEGON, BANPOS – Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon sekaligus Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj menyatakan sudah mundur sebagai kader Golkar Cilegon. Hal ini dikatakan Isro saat memberikan keterangan kepada awak media di Kalaka Park, Rabu (17/7).

    “Nasdem tentu partai politik yang memberikan rekomendasi sekaligus juga ada komitmen bagaimana saya harus jadi kader Nasdem,” kata Isro kepada awak media, Rabu (17/7).

    Isro juga mengaku sudah pamit kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD II Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah. Namun Isro mengaku belum pamit kepada DPD II Golkar Cilegon partai yang membesarkannya.

    “Dengan ketua umum saya sudah pamit dan kemarin saya pamit ke ketua DPD I provinsi izin pamit dengan beliau dan beliau menyatakan pak Isro tidak salah ambil keputusan itu Insyaallah. Kecuali di DPD II Kota Cilegon memang saya belum pamit, saya belum pamitan mungkin saatnya nanti akan berpamitan,” tuturnya.

    Isro menegaskan bahwa dirinya sudah keluar dari Partai Golkar ketika dirinya mendapat rekomendasi dari Nasdem untuk maju di Pilkada Cilegon 2024.

    “Saya sudah katakan secara eksplisit rekom keluar dari Nasdem sekaligus saya membawa atribut Nasdem. Dan mungkin itu yang diharapkan oleh partai dimana saya dibesarkan. Saya menerima rekomendasi dari Nasdem sekaligus saya menjadi kader Nasdem,” tandasnya. (LUK)

  • Nasdem Masih Rahasiakan Sosok yang Akan Diusung di Pilkada Kota Serang 2024

    Nasdem Masih Rahasiakan Sosok yang Akan Diusung di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS — Partai Nasdem hingga kini masih merahasiakan siapa sosok bakal calon Walikota Serang yang akan diusung di Pilkada tahun ini, meskipun survei yang dilakukan sudah ada hasil.

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Serang, Roni Alfanto menyampaikan, pasca proses penjaringan pihaknya melakukan survei terhadap 12 nama bakal calon Walikota Serang yang akan diusung oleh Nasdem.

    Dari hasil survei tersebut didapati, ada tiga nama sosok bakal calon Walikota Serang dengan tingkat elektabilitas tertinggi.

    Namun, meski sudah menunjukkan hasil, Roni masih enggan untuk menyebut siapa ketiga nama sosok bakal calon dengan tingkat elektabilitas tertinggi tersebut.

    “Insyaallah ya antara dua besar dan tiga besar. Teman-teman sudah tahu lah siapa salah satunya,” katanya pada Senin (24/6).

    Selain enggan menyebut inisial nama sosok calon dari hasil survei tersebut, pria yang kini masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Serang itu pun juga enggan menyebut latar belakang sosok calon yang dimaksud.

    “Saya sudah kerucutkan tiga ya. Nah tiga itu sudah bisa menebak, tapi siapa orangnya jangan (disebut). Nggak ada inisial,” imbuhnya.

    Roni juga mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan kajian terhadap sejumlah nama-nama bakal calon tersebut.

    Dia menambahkan, usai dilakukan kajian terhadap 12 nama tersebut, barulah kemudian pihaknya akan menentukan satu nama yang akan diusung oleh Nasdem sebagai calon Walikota Serang di Pilkada tahun ini.

    “Dari 12 bakal calon itu insyaallah kita ambil satu yang akan dapat rekomendasi,” terangnya.

    Kendatipun nama yang dimaksud sudah muncul, namun Roni menegaskan, partai Nasdem tidak akan segera mengumumkan nama sosok yang akan diusung kehadapan publik.

    Sebab, kata Roni, pihaknya menunggu momen yang tepat untuk mengumumkannya.

    “Kalau politik itu momentum. Kalau momentumnya sudah saatnya akan kita umumkan,” tandasnya.

    Sebagai informasi, sebelumnya, DPD Partai Nasdem Kota Serang membuka penjaringan bakal calon Walikota Serang pada beberapa waktu yang lalu. Tercatat, sejumlah nama baik dari kalangan partai politik maupun non politik mengikuti proses tersebut.

    Mereka yang mengikuti proses penjaringan di antaranya Budi Rustandi, Syafrudin, Syamsul Hidayat, Nuraeni, Ratu Ria Maryana, Ahmad Jayani, Wahyu Nurjamil, Edi Ariadi, Roni Alfanto, Wahyudin Djahidi, dan Ranta Soeharta. (TQS)

  • Diduga Ketakutan, Aktivis Tuding Politik Dinasti di Lebak Mulai Jegal Lawan

    Diduga Ketakutan, Aktivis Tuding Politik Dinasti di Lebak Mulai Jegal Lawan

    LEBAK, BANPOS – Situasi politik di Lebak semakin memanas menjelang Pilkada 2024, dengan kekhawatiran akan dominasi ‘Dinasti Politik’ yang berupaya keras untuk menjegal lawan-lawannya demi mempertahankan kekuasaan.

    Hal tersebut disampaikan oleh Aktivis Kabupaten Lebak, Rizwan Comrade dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/6).

    Menurut Rizwan, geliat politik di Lebak tampaknya tak luput dari intervensi tak kasat mata yang mengarahkan jalannya peta politik, dalam upaya menghalangi munculnya kepemimpinan baru.

    “Gelagat dan gejala praktik politik yang sangat buruk ditunjukkan bahkan bersifat dekonstruktif atau merusak yaitu dengan politik penjegalan,” ujar Rizwan.

    Ia mengatakan, peristiwa ini adalah satu rangkaian dan dilakukan oleh kekuatan besar yang takut terhadap antusias masyarakat menanti pemimpin baru dalam menyambut Pilkada Lebak Tahun 2024.

    Ia memaparkan, seperti yang dialami oleh salah satu Bakal Calon Bupati Lebak H. Dede Supriyadi Arif yang diterpa isu tidak sedap menjelang Pilkada Lebak 2024, bahkan tersebar surat permohonan kepada DPW dan DPP Partai NasDem agar tidak memberikan rekomendasi pencalonan kepala daerah kepada H. Dede Supriyadi Arif dengan memunculkan kasus lama untuk mendiskreditkan dirinya.

    “Ya, diduga adanya peran Trah Dinasti Politik di Lebak yang menjadikan politik semata-mata arena perburuan untuk melanggengkan kekuasaan keluarganya,” kata Rizwan.

    Rizwan menjelaskan, terdapat rasa panik dan takut bahwa kekuasaan di Lebak tidak lagi dipegang oleh rantai politik dinasti sehingga menghalalkan segala cara untuk menghalangi calon-calon lain.

    “Siapapun yang maju di Pilkada Lebak harus hati-hati termasuk Sanuji Pentamarta Wakil Walikota Cilegon dari PKS yang santer terdengar akan maju di Pilkada Lebak,” jelasnya.

    Ia menegangkan, pada titik seperti ini, semua elite politik di Lebak juga sudah tau tujuan akhir kekuasaan politik ini akan kemana, bahkan partai politik di Lebak masih bungkam dan belum bersikap terkait Pilkada Lebak 2024.

    “Secara pengecut mereka (Elit Politik) asyik nonton sambil menunggu lobi-lobi politik dari pada bertarung melawan Trah Dinasti yang katanya kuat, padahal jika saja bisa melihat hasil Pileg kemarin, bukan tidak mungkin di Pilkada Lebak akan jadi keruntuhan politik Dinasti di Lebak,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Beredar surat aduan dari Kantor Hukum Kasman Sangaji yang ditujukan untuk Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh beberapa waktu terakhir.

    Diketahui, Surat tersebut merupakan surat permohonan tidak memberikan rekomendasi pencalonan menjadi kepala daerah atas nama Dede Supriyadi Arif pada Pilkada 2024 mendatang.

    “Bahwa dengan ini Kami memohon kapada Bapak untuk tidak memberikan rekomendasi Pencalonan Menjadi Kepala Daerah kepada Sdr. Dede Supriyadi Arief, Tempat/Tanggal Lahir: Tangerang, 27- 06-1973 dalam Pilkada tahun 2024,” papar surat permohonan tersebut. (MYU/DZH)

  • Ikut Penjaringan Bacalon Walikota Cilegon di Partai NasDem, Helldy Minta Restu Surya Paloh

    Ikut Penjaringan Bacalon Walikota Cilegon di Partai NasDem, Helldy Minta Restu Surya Paloh

    CILEGON, BANPOS – Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon sekaligus Walikota Cilegon Helldy Agustian ikut meramaikan penjaringan bakal calon (Bacalon) Walikota Cilegon dari Partai NasDem pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Cilegon, Sabtu (4/5).

    Pengambilan formulir penjaringan diwakili langsung oleh Sekretaris DPC Gerinda Cilegon Cilegon yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik didampingi Wakil Ketua DPC Gerindra Kota Cilegon Faturohmi, Ketua Dewan Pembina DPC Gerindra Kota Cilegon Sokhidin, caleg terpilih Fauzi Desviandy yang merupakan putra Walikota Cilegon Helldy Agustian
    dan para pengurus Partai Gerinda Kota Cilegon.

    Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Cilegon Hasbi Sidik mengatakan kedatangan pihaknya di Kantor DPD NasDem Cilegon ini sebagaimana sesuai arahan dan kebijakan partai untuk mendaftarkan bakal calon kepala daerah melalui penjaringan dari partai besutan Surya Paloh.

    “Partai Gerinda baru di NasDem saja mendaftarkan untuk kepala daerah, karena sesuai dengan arahan dan kebijakan dari partai,” kata Hasbi usai mengambil formulir penjaringan Bacalon Walikota Cilegon di kantor Partai NasDem Cilegon, Sabtu (4/5).

    Meski demikian, kata Hasbi, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan partai lain jika ada arahan dan kebijakan dari pimpinan karena Partai Gerindra merupakan partai terbuka.

    “Kalau dengan Partai Nasdem ini kan sangat sahabat baik secara personal maupun secara lembaga, kebetulan di Cilegon kita selalu bersama-sama, sehingga mungkin pimpinan kita juga melihat itu sebuah persahabatan politik. Makanya pada kesempatan ini kita mendaftarkan diri ke NasDem,” ujar Hasbi.

    “Jadi kami mewakili saja, yang kami daftarkan Pak Wali (Helldy Agustian – red) itu sebagai calon kepala daerah, karena beliau yang sudah diamanahkan langsung oleh DPD maupun DPP untuk melanjutkan dua periode di Kota Cilegon,” sambungnya.

    Dirinya berharap, melalui ikhtiar yang baik ini bisa berkolaborasi bersama untuk membawa kemajuan Kota Cilegon yang lebih baik lagi. “Karena kita punya visi sama yaitu membangun Kota Cilegon,” tandasnya.

    Sementara itu, Sekretaris DPD Partai NasDem Cilegon Mas Munir Bratakusuma menyampaikan apresiasinya kepada tim pencalonan Helldy Agustian yang sudah datang untuk mengambil formulir penjaringan Bacalon Walikota Cilegon dari Partai NasDem.

    “Ini sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi dari Partai Gerindra kepada Partai Nasdem karena secara institusi dan pribadi NasDem dan Gerindra sudah terjalin kerja sama yang sudah lama, serta punya sejarah kerja sama yang cukup panjang di Kota Cilegon,” tuturnya.

    Munir juga menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan partai mana pun termasuk dengan Gerindra, yang terpenting tujuannya adalah untuk membangun Kota Cilegon dalam mewujudkan kemakmuran masyarakat.

    Seperti diketahui, Walikota Cilegon Helldy Agustian menjadi orang kelima yang mengambil pendaftaran penjaringan di Partai NasDem Cilegon setelah sebelumnya Dede Rohana Putra, Isro Mi’raj, Alawi Mahmud dan Fadli Kristiandi. NasDem sendiri membuka penjaringan Bacalon Walikota Cilegon dari Partai NasDem pada Pilkada 2024 yang dibuka sejak tanggal 1 sampai 7 Mei 2024. (LUK)

  • Partai Gerindra Rayu Nasdem Berkoalisi di Pilwakot Serang 2024

    Partai Gerindra Rayu Nasdem Berkoalisi di Pilwakot Serang 2024

    SERANG, BANPOS – Tekad keseriusan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi untuk maju mencalonkan diri sebagai Walikota Serang tahun ini semakin tidak terbendung. Sempat sebelumnya menyambangi DPD PKS Kota Serang, dirinya kini mencoba peruntungan membangun koalisi dengan mengunjungi kantor DPD Partai Nasdem Kota Serang pada Sabtu (6/4).

    Budi Rustandi tidaklah sendiri, dalam kunjungannya kali ini turut didampingi oleh sang istri beserta jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Kota Serang. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 14.51 WIB.

    Setibanya di lokasi, rombongan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Serang disambut hangat oleh publik tuan rumah, Partai Nasdem Kota Serang. Kedatangan Budi beserta jajaran disambut langsung oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kota Serang, Roni Alfanto.

    Diskusi mengenai peluang terjadinya koalisi antara Gerindra dengan Nasdem di Pilwakot Serang dilangsungkan secara tertutup.

    Ditemui seusai menggelar pertemuan, Budi mengatakan, kunjungannya kali ini dalam rangka membahas kemungkinan terjadinya koalisi antara Partai Gerindra dengan Nasdem di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Serang 2024.

    Budi menyampaikan, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak baru sebatas membicarakan kemungkinan terjadinya koalisi, belum sampai pada tahap menentukan siapa sosok yang akan maju di Pilwakot Serang nanti.

    “Kita obrolannya masih membahas perahu aja, tidak lebih daripada itu,” ujarnya.

    Saat disinggung mengenai alasan, kenapa Partai Nasdem yang dipilih untuk diajak menjadi mitra koalisi? Pria yang kini masih aktif menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang periode 2019-2024 itu menjelaskan alasannya karena pada gelaran Pileg Kota Serang 2024, Nasdem menjadi salah satu partai yang memiliki tren kenaikan jumlah suara yang positif.

    Dia menuturkan, berdasarkan perhitungan internal partainya, partai Nasdem mengalami kenaikan jumlah suara sekitar sebesar 69 persen, bila dibandingkan dengan hasil Pileg tahun sebelumnya.

    Karena alasan itulah kemudian, Budi mengatakan, partai Gerindra menyatakan diri berminat untuk berkoalisi dengan partai Nasdem di Pilwakot Serang nanti.

    “Nasdem ini partai bagus yang punya kenaikan 69 persen dihitungan Gerindra, makanya kami datang ke mari,” ungkapnya.

    Budi sangat berharap, pada pertemuan kali ini partai Nasdem mau menerima ajakan dari Gerindra untuk berkoalisi di Pilwakot Serang 2024.

    “Dan semoga Nasdem bisa bersama-sama Gerindra berkoalisi dalam rangka untuk memajukan Kota Serang,” ucapnya.

    Sementara itu di sisi lain, menanggapi perihal ajakan partai Gerindra untuk berkoalisi, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Serang Roni Alfanto mengaku pihaknya sangat menyambut baik ajakan tersebut.

    Bahkan, Roni mengatakan, kemungkinan terjadinya koalisi di antara kedua partai itu hampir terwujud.

    “Insyaallah perahu itu sudah hampir terwujud,” terangnya.

    Terlebih lagi bila menilik hasil Pileg tahu ini, partai Nasdem berhasil meraih enam kursi DPRD Kota Serang.

    Dan apabila perolehan tersebut digabung dengan perolehan kursi partai Gerindra yang sebanyak lima kursi, maka persyaratan pencalonan itu sudah lebih dari cukup.

    “Lima tambah enam itukan sudah 11, sedangkan perahu yang kita butuhkan cuman sembilan,” tuturnya.

    Kendati dianggap sudah mencukupi, apabila hanya terjadi koalisi dua partai. Namun, Roni mengatakan pihak tidak menutup kemungkinan mengajak partai lain untuk ikut bergabung dalam koalisi.

    “Tapi tentunya tidak menutup kemungkinan partai lain (ikut bergabung),” ujarnya. (TQS).

  • Raih Suara Terbanyak, Santri Milenial Diprediksi Duduk di Parlemen

    Raih Suara Terbanyak, Santri Milenial Diprediksi Duduk di Parlemen

    PANDEGLANG, BANPOS– Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Pandeglang banyak melahirkan kisah, diantaranya jebolan santri yang diprediksi bakal duduk di parlemen.

     

    Calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) bernama Farid Muhajirin (29) berhasil mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan mendulang suara terbanyak di partainya, yakni 5.753 suara hasil rekapitulasi tingkat kecamatan.

     

    Jebolan pondok pesantren Al-Hidayah Cisantri Pandeglang ini mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan masyarakat dari Daerah Pemilihan (Dapil) dua. Kepercayaan itu akan dipegang dan melaksanakan tugas konstituasinya sebagai kepanjangan tangan dari masyarakat.

     

    “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat, Insya Allah apa yang diamanatkan ini akan terus diperjuangkan untuk menyuarakan setiap keluhan yang ada ditengah masyarakat,” kata Farid, Rabu (28/2/2024).

     

    Farid juga menyampaikan, dirinya akan berusaha sebaik mungkin agar bisa memperjuangkan keluhan atau inisiatif masyarakat terkait berbagai hal, mulai dari pembangunan, sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di Dapilnya.

     

    “Apa yang nanti menjadi keluhan masyarakat akan kita sampaikan dan akan kita perjuangkan agar bisa direalisasikan. Sebisa mungkin, setiap usulan dari masyarakat akan terus diperjuangkan,” ungkapnya.(DHE)

  • Jenderal (Purn) Syafruddin: Saya Tak Mau Terlibat Politik Praktis

    JAKARTA, BANPOS – Wakil Ketua Umum DPP Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin Kambo protes kepada eks Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

    Sebab, oleh Din, nama Syafruddin dimasukkan dalam daftar rombongan saat berkunjung ke NasDem Tower Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

    Syafruddin menegaskan sudah menolak permintaan Din Syamsuddin untuk ikut dalam rombongan kunjungan ke NasDem Tower.

    Sebab, ia mengatakan, posisinya saat ini melarang dirinya terlibat dalam politik praktis.

    “Kemarin saya sudah bilang ke Pak Din, saya tidak terlibat politik praktis, Dewan Masjid tidak boleh dibawa ke dalam politik, tapi nama saya tetap dimasukkan ke dalam daftar rombongan,” sesalnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (7/11/2023).

    Ia pun menyayangkan Din Syamsuddin yang masih mencantumkan namanya dalam daftar rombongan yang hadir dalam kunjungan bernuansa politis tersebut.

    Sebab, menurutnya, kunjungan Din Syamsuddin ke NasDem merupakan bentuk dukungan terbuka kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

    Ketua ASFA Foundation ini menekankan, dirinya tidak hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk juga pada pertemuan-pertemuan yang bernuansa politis lainnya.

    Ia pun mendesak Din Syamsuddin untuk segera meralat soal ini.

    “Sekali lagi saya meminta Pak Din untuk segera meralat ke semua media yang memuat pemberitaan soal kehadiran saya di pertemuan kemarin. Sekali lagi saya tekankan, dewan masjid tidak boleh terlibat politik, saya pun demikian menolak terlibat di politik praktis,” tegasnya.

    Diketahui, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin tiba di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

    Ia datang bersama sejumlah tokoh agama. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh langsung menyambut dan memeluk hangat Din Syamsuddin.

    Din beserta rombongan tiba di NasDem pada pukul 15.25 WIB, mereka kompak mengenakan syal bendera Palestina.

    Din tiba di NasDem langsung disambut oleh jajaran partai NasDem.

    Di antaranya Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, Ketua DPP Partai Nasdem, Effendi Choiri beserta jajaran lainnya.

    Setelah itu, Din langsung diarahkan ke lantai 4 NasDem Tower untuk bertemu dengan Surya Paloh.

    Selang beberapa menit, Surya Paloh tiba di Ballroom dan menyapa beberapa tokoh agama lain sebelum dirinya menyapa Din.

    Dalam daftar rombongan yang diterima wartawan tertulis bahwa Din Syamsuddin mengajak 15 tokoh, dan Syafruddin dimasukkan dalam daftar tersebut. Padahal di lokasi, Syafruddin tidak terlihat hadir.

    Sekadar informasi, usai pensiun dari kepolisian, Syafruddin dikenal sebagai sosok yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan pendidikan berskala nasional maupun internasional.

    Sepak terjangnya di dunia internasional, di antaranya, bersama ASFA Foundation dan Liga Muslim Dunia membahas perdamaian dunia, pendidikan dan kemanusiaan.

    Bahkan secara khusus Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa mengajak Syafruddin untuk membahas rencana penyelenggaraan Konferensi Cendekiawan Muslim Dunia.

    Rencananya, konferensi ini akan dihadiri para tokoh etnis dan agama dari belahan dunia.

    Keterlibatannya di kancah internasional memang memposisikan dirinya sebagai vote getter.

    Namun, Syafruddin menolak untuk ditarik-tarik ke politik praktis. Ia ingin netral dan fokus dalam mendorong kemajuan di bidang pendidikan dan kemanusiaan. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID /baca-berita/nasional/195879/protes-namanya-dicatut-din-syamsuddin-jenderal-purn-syafruddin-saya-tak-mau-terlibat-politik-praktis

  • Arif Rahman Bawa Program Kemenaker Untuk Pemuda di Pandeglang

    Arif Rahman Bawa Program Kemenaker Untuk Pemuda di Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Banten 1 Lebak-Pandeglang dari Partai NasDem, Arif Rahman, membuka pelatihan manajemen kewirausahaan untuk pemuda berupa pelatihan barbershop atau pangkas rambut, di Yayasan Albir Salam di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (3/11).

    Kegiatan yang diikuti 128 peserta yang berasal dari angkatan muda Pandeglang dan Pemuda Pancasila (PP) Pandeglang ini terselenggara berkat kerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI.

    Dalam kegiatan itu, para peserta dilatih untuk memangkas rambut dengan model kekinian. Tidak hanya peserta laki-laki, peserta perempuan juga turut berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.

    Saat membuka acara, Arif mengharapkan, para peserta selain nantinya memiliki kemampuan dalam memotong rambut dan juga bisa membuka lapangan pekerjaan dengan mengelola usaha barbershop.

    Dengan begitu diharapkan akan mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Pandeglang yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang mengalami peningkatan.

    “Jangan berorientasi mencari kerja, tapi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga walaupun usahanya kecil kita bisa menjadi bos bagi usaha sendiri,” kata Arif.

    Oleh karena itu, lanjut Arif, dirinya sangat yakin jika para pemuda Pandeglang bisa berdaya saing dan tuan di rumahnya sendiri.

    Agar bisa berdaya saing, maka para pemuda selain harus mengenyam pendidikan yang tinggi dan juga meningkatkan soft skill serta life skill.

    “Banyak peluang bagi pemuda di Pandeglang untuk bisa meningkatkan keterampilannya yang dibutuhkan di dunia kerja atau menciptakan lapangan pekerjaan, salah satunya melalui kegiatan ini. Saya harap setelah kegiatan ini, para peserta bisa membuka usaha sendiri,” ungkapnya.

    Sementara, Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan Barbershop, Rika Kartikasari menyampaikan, rasa terimakasih kepada Arif Rahman yang sudah menurunkan program tersebut di Kabupaten Pandeglang.

    “Kegiatan ini merupakan upaya untuk dapat meminimalisir pengangguran di Pandeglang, dengan harapan bahwa setelah selesai kegiatan ini diharapkan tertanam jiwa entrepreneurship pada peserta,” kata Caleg DPRD Banten dari Partai NasDem Dapil Pandeglang ini.

    Setelah mengikuti pelatihan ini, sambung Rika, para peserta didorong untuk bisa membuka usaha barbershop agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Apalagi dalam kegiatan ini, narasumber merupakan orang yang kompeten.

    “Jika kondisi ini optimal, maka roda ekonomi di Kabupaten Pandeglang akan meningkat,” ungkapnya.

    Sementara, salah satu peserta pelatihan, Yusuf, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia akan mempraktikkan apa yang didapat dengan mencoba memotong rambut teman-temannya.

    “Setelah tadi latihan motong rambut, nanti praktiknya saya akan memotong rambut teman-teman saya, semoga mereka mau dan hasilnya tidak mengecewakan,” katanya. (DHE)

  • Sembilan Caleg Mengundurkan Diri

    Sembilan Caleg Mengundurkan Diri

    SERANG, BANPOS – Pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU telah selesai pada, Selasa (3/10). Setidaknya, terdapat 9 calon legislatif (Caleg) dari berbagai partai politik mengundurkan diri.

    Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi pada KPU Kota Serang, Nanas Nasihudin mengatakan, hasil dari pencermatan DCT yang pihaknya lakukan. Terdapat puluhan perubahan-perubahan dari para caleg yang berasal dari 10 partai politik.

    “Ada sebanyak 23 caleg yang saat ini terdapat perubahan. Sembilan diantaranya karena mengundurkan diri,” katanya, Rabu (4/10).

    Dirinya mengungkapkan, selain yang mengundurkan diri, juga terdapat caleg yang pindah dapil juga terdapat caleg yang dilakukan pergantian oleh partainya.

    “Ada yang hanya pindah dapil, ada juga yang memang digantikan dengan caleg lain,” ungkapnya.

    Ia menuturkan dalam pencermatan DCT, tidak boleh ada penambahan caleg. Akan tetapi hanya sebatas pergantian atau sekedar penambahan gelar saja.

    Dirinya juga mengungkapkan, 10 partai tersebut yakni, partai PKN, Nasdem, UMMAT, PKB, PDIP, Golkar, Hanura, Garuda, PAN dan Gerindra.

    “Kalo pergantian dan perubahan nomor urut, nambah gelar keagamaan, adat, gelar akademik itu boleh,” tuturnya.

    Nanas juga menjelaskan setelah pencermatan DCT tersebut selesai, kemudian KPU Kota akan melakukan verifikasi administrasi yang akan dilaksakan mulai tanggal 4 Oktober hingga 18 Oktober 2023.

    “Kemudian, tanggal 4 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2023 dilanjut dengan tahapan verifikasi administrasi dokumen DCT,” tandasnya. (CR-01/AZM)