Tag: nataru

  • Telkomsel Siap Hadapi Lonjakan Trafik Broadband Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024

    Telkomsel Siap Hadapi Lonjakan Trafik Broadband Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024

    JAKARTA, BANPOS – Menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Telkomsel memproyeksikan terjadinya lonjakan trafik broadband sebesar 13 persen dibandingkan dengan hari biasa, atau bahkan mencapai 10,8 persen dibandingkan dengan periode Nataru tahun sebelumnya. Lonjakan trafik ini diprediksi mencapai puncaknya dengan jumlah sekitar 55,2 Petabyte.

    Direktur Network Telkomsel, Nugroho, dorongan lonjakan trafik ini diprediksi berasal dari berbagai sektor, termasuk peningkatan akses media sosial sebesar 15,6 persen, video streaming sebesar 9,7 persen, layanan komunikasi sebesar 31,9 persen, online gaming sebesar 20,6 persen, dan e-commerce sebesar 19,1 persen.

    Telkomsel, sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, menyatakan komitmennya untuk hadir bersiaga mendampingi para pelanggan selama libur Natal dan Tahun Baru.

    “Telkomsel telah mempersiapkan jaringan broadband terdepan dan terluas, menyediakan beragam produk dan layanan bernilai tambah, serta meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk berbagi dengan sesama,” ujar Nugroho, dalam sebuah pertemuan daring yang diikuti pada hari Rabu di Serang.

    Dalam semangat bhinneka tunggal ika, Telkomsel terus berusaha menghubungkan setiap sudut negeri, menghadirkan terobosan, dan menyalakan semangat berbagi harapan dengan kampanye #SemarakSemangat. Nugroho mengajak semua untuk merayakan peluang dan harapan baru akan masa depan yang lebih cerah, serta bersama-sama berkontribusi pada kemajuan bangsa.

    “Untuk memastikan kenyamanan pengalaman digital pelanggan, Telkomsel telah melakukan persiapan jaringan broadband terdepan dan terluas dengan lebih dari 233 ribu BTS (Base Transceiver Station) yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya .

    Nugroho menyampaikan, optimalisasi jaringan telah dilakukan di berbagai lokasi khusus, termasuk area residensial, transit transportasi, pusat keramaian, rute mudik, dan tempat ibadah. Menurutnya, Telkomsel juga telah meningkatkan kapasitas GGSN (Gateway GPRS Support Node) dan kapasitas IX (Internet Experience) guna mengakomodasi lonjakan trafik.

    “Dengan meningkatkan kapasitas tersebut, Telkomsel berkomitmen memberikan pengalaman digital yang lebih baik dan lebih cepat kepada pelanggan,” katanya.

    Melalui transformasi menjadi penyedia layanan konvergensi terbesar pertama dengan mengimplementasikan standar arsitektur jaringan Open Digital Architecture (ODA) dengan Autonomous Network, Telkomsel memberikan layanan jaringan yang lebih stabil melalui skema zero touch self-assurance berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Selama periode 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, Telkomsel akan terus memastikan kesiapan jaringan dan memantau pergerakan trafik broadband melalui 15 Posko Siaga Jaringan, termasuk posko bersama TelkomGroup dan mitra.

    “Dengan langkah-langkah ini, Telkomsel berharap dapat memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan selama momen selebrasi Nataru,” tandasnya. (MUF)

  • Lapas Diminta Antisipasi Keamanan dan Ketertiban Saat Nataru

    Lapas Diminta Antisipasi Keamanan dan Ketertiban Saat Nataru

    CILEGON, BANPOS – Seluruh Unit Pelaksana Teknis pada jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Banten mengadakan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kegiatan digelar bersama Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah Banten dengan mengambil lokasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Jumat (23/12/2022).

    Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto mengimbau ke seluruh jajaran untuk tetap menjalin sinergitas bersama Aparat Penegak Hukum terkait di wilayah Banten, demi membangun keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat saat momen Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

    “Segera laksanakan antisipasi (Perayaan Natal dan Tahun Baru) seperti arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Keimigrasian. Sesuai perintah, yaitu dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait baik TNI, POLRI, BNN, dan lain sebagainya,” tegasnya.

    Dalam Apel Kesiapsiagaan tersebut, turut dilaksanakan pula pemberian penghargaan bagi stakeholder yang memiliki kontribusi serta bersinergi dalam menciptakan UPT Pemasyarakatan khususnya wilayah Banten yang kondusif serta mendukung kegiatan pembinaan yang baik.

    Satresnarkoba Polres Cilegon menjadi salah satu APH yang terpilih. Penghargaan diberikan, atas sinergitas bersama jajaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon. Prestasi bersama itu ditunjukkan dengan kerjasama yang baik dalam meringkus para pelaku penyalahgunaan narkoba yang hendak berupaya melakukan peredaran gelap narkoba di lingkungan Lapas Cilegon yang terjadi pada Senin 5 Desember 2022 lalu.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan apresiasi yang diberikan Kanwil Kemenkumham Banten tersebut, akan memperkuat komitmen bersama antar APH dalam membangun keamanan dan ketertiban di masyarakat. Khususnya, demi terciptanya lingkungan Lembaga Pemasyarakatan yang lebih baik.

    “Penghargaan yang diberikan menjadi pengingat sesama APH untuk tetap bersinergi dalam menciptakan kondusifitas di tengah masyarakat. Khususnya bagi Lapas Cilegon, sinergitas dengan pihak terkait akan selalu terjalin, demi terciptanya lingkungan Lapas yang lebih baik,” jelasnya.

    Sejalan dengan Kalapas Cilegon, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Masjuno mengingatkan kepada seluruh jajaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon untuk selalu meningkatkan kualitas dan kemampuan para petugas dengan mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, Sumber Daya Manusia di Wilayah Kemenkumham Banten harus menjadi Aparatur yang profesional di bidangnya.

    “Tak hanya mengedepankan sinergitas. Sumber Daya Aparatur yang ada juga harus mengikuti perkembangan zaman dalam upaya peningkatan kualitas dan kemampuan. Tingkatkan wawasan, jadilah sosok yang profesional dan produktif di bidangnya masing-masing,” pungkasnya. (LUK)

  • Harga Cabai Tembus Rp80 Ribu

    Harga Cabai Tembus Rp80 Ribu

    PANDEGLANG, BANPOS – Selain harga minyak goreng yang melambung tinggi, jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ternyata, harga cabai rawit merah dan cabai merah biasa, di Pasar Pandeglang tembus Rp 80 ribu/Kg.

    Kenaikan harga tersebut, terhitung sejak hari ini (Senin, 13/12). Data yang berhasil dihimpun, bukan hanya cabai rawit merah dan cabai merah biasa yang mengalami kenaikan, namun cabai hijau juga menjadi Rp 75 ribu/Kg, dan cabai keriting diangka Rp 45 ribu/Kg.

    Kontributor Harga Bahan Pokok UPT Pasar Pandeglang, Santosa Nugraha membenarkan, terhitung sejak hari ini harga cabai di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Pandeglang mengalami kenaikan.

    Katanya, ada tiga jenis cabai yang mengalami kenaikan yang signifikan yakni, cabai merah biasa menjadi Rp 80 ribu, cabai rawit merah Rp 80 ribu dan cabai rawit hijau Rp 75 ribu. Sedangkan cabai keriting masih diharga Rp 45 ribu.

    “Ya, ada kenaikan harga cabai di Pasar Badak Pandeglang. Informasi dari pedagang tadi malam, harga cabai naik,” kata Santosa Nugraha, Senin (13/12).

    Kenaikan itu terjadi katanya, diakibatkan para petani di Kabupaten Pandeglang mengalami gagal panen akibat cuaca buruk yang masih melanda wilayah Pandeglang. Hal itu, membuat para pedagang belanja cabai ke wilayah Kramat Jati dan Jakarta.

    “Menurut info, katanya faktor cuaca. Jadi banyak pohon cabai rusak. Makanya pedagang ngandelin kiriman dari luar daerah salah satunya dari Kramat Jati,” ungkapnya.

    Seorang pedagang di Pasar Badak Pandeglang, Rohim, membenarkan kondisi saat ini pihaknya kesulitan mendapatkan pasokan cabai dari petani Pandeglang. Akibatnya, ia bersama pedagang lainnya belanja ke luar daerah.

    “Di sini (Pandeglang,red) tak ada pasokan. Para pedagang belanja ke luar daerah. Makanya, hal itu mengakibatkan harga cabai mengalami kenaikan,” aku Rohim.

    Karena harganya mahal, ia mengaku harus mengurangi jumlah cabai yang dijual. Lantaran takut cabainya tidak laku, karena mengalami kenaikan.

    “Saya kurangi jumlah cabai yang dijual. Karena takut nggak laku, ya tau sendiri ketika harga cabai naik, masyarakat pasti ramai,” tandasnya.(PBN/BNN)

  • Walikota Tangerang Kunjungi Pos Pengamanan Nataru

    Walikota Tangerang Kunjungi Pos Pengamanan Nataru

    TANGERANG, BANPOS – Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengunjungi pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru yang berada di CBD Ciledug, Tangerang, Kamis (26/12).

    Dalam kunjungannya tersebut, ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kota Tangerang dalam rangka menjaga kondusifitas kota selama momen Natal dan tahun baru (Nataru) 2020.

    “Selamat bertugas pak, terima kasih sudah membantu masyarakat menjaga keamanan kota,” tutur Arief kepada sejumlah petugas kepolisian yang sedang berjaga.

    Arief juga mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang tetap bisa menjaga keamanan, kedamaian serta kebersihan Kota Tangerang selama momen libur Natal dan Tahun Baru.

    “Jaga persaudaraan dan toleransi antar sesama warga Kota Tangerang,”

    “Dan titip juga kebersihan wilayah Kota Tangerang,” pesan Arief.

    Selain itu, Arief juga berpesan agar masyarakat Kota Tangerang dapat merayakan momen pergantian tahun 2020 dengan damai dan tidak berlebihan.

    “Rayakan natal dan tahun baru tentunya dengan tidak mengganggu kepentingan umum,” tandasnya. (SUG/PBN)

  • Pemeriksaan Nataru, Hanya Satu Bus Laik Operasi

    Pemeriksaan Nataru, Hanya Satu Bus Laik Operasi

    LEBAK, BANPOS – Jelang natal dan tahun baru (Nataru), 9 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dinyatakan tidak laik beroperasi.

    Hal tersebut didapatkan dari pemeriksaan ramp chek yang dilakukan personel tim gabungan di terminal Tipe A, Senin (23/12) di terminal mandala kota Rangkasbitung.

    “Sementara ini baru satu dari 10 bus yang kami nyatakan lulus baik dari teknis laik jalan maupun administrasi. Dari sample kami 10 bus AKDP dan AKAP,” kata Kabid Keselamatan Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak, Azis kepada wartawan.

    Selain itu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, banyak kendaraan yang trayeknya sudah mati.

    “Secara teknis kita juga uji sample dengan rotase dan uji rem, mereka lulus. Untuk sementara dari buku KIR dan segi teknis laik jalan mereka bisa membuktikan,” paparnya.

    Korsatpel TTA Lebak, Lima Darlina mengatakan, meski sembilan bus telah dinyatakan tidak laik jalan dari hasil pemeriksaan, tetapi tetap di izinkan beroperasi dengan dasar tahap proses.

    “Kecuali bila ada armada yang tidak laik jalan kemudian memaksakan untuk beroperasi tanpa mendapat izin, segala sesuatunya bukan tanggungjawab kami. Yang 9 ini tetap diizinkan karena masih dalam tahap proses di pusat,” katanya. (MG-01/PBN)

  • Hadapi Nataru, Polres Lebak Gelar Apel Gabungan

    Hadapi Nataru, Polres Lebak Gelar Apel Gabungan

    LEBAK, BANPOS – Dalam rangka Operasi Lilin Kalimaya 2019, yakni menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Polres Lebak gelar Apel Gabungan yang bertempat di Alun-alun Rangkasbitung, Kamis, (19/12).

    Apel gabungan yang dipimpin langsung Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto tersebut dalam rangka Operasi Lilin Kalimaya 2019.

    Kegiatan apel ini diikuti sebanyak 340 personil Polres Lebak, juga dihadiri oleh Unsur Muspida Lebak, Jajaran Kodim Lebak 0603, Dishub, Unsur terkait, serta peserta apel yang terlibat dalam Operasi Lilin Kalimaya 2019.

    Disebutkan, apel gelar pasukan ini dilakukan sebagai pengecekan akhir terhadap kesiapan seluruh personel berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dalam pengamanan untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif saat Nataru 2020.

    Sementara persiapan apel kali ini bertemakan, ‘Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kalimaya 2019, Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2019 Dan Tahun Baru 2020’.

    Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto, mengatakan bahwa ada beberapa ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang perlu diantisipasi yakni masih adanya potensi serangan teror, kemacetan lalu lintas, bencana alam, serta potensi konflik dalam kehidupan masyarakat terkait perayaan Natal seperti aksi sweeping oleh ormas.

    Sebelumnya, jajaran Polri didukung oleh TNI serta stakeholders lainnya dalam hal ini Kemenhub, Kemenpupera, Kemenkes, Pertamina dan Jasa Marga telah melaksanakan Rapat Koordinasi untuk menjamin kelancaran Nataru.

    Diketahui, operasi Lilin 2019 akan diselenggarakan mulai dari tanggal 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

    Gabungan personel tersebut diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kemanan masyarakat sepanjang libur Natal dan Tahun Baru, khususnya di tempat-tempat ibadah, jalan perlintasan arus mudik dan arus balik, objek wisata, pusat perbelanjaan, serta fasilitas transportasi yang akan digunakan seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara.

    “Dari Polres kita turunkan 340 personil dengan dibantu oleh personil gabungan dari TNI, Dishub dan lain-lain. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personil dan pemangku kebijakan yang terlibat dalam operasi lilin tahun ini,” paparnya. (WDO/PBN)

  • Negeri di Atas Awan Tertutup untuk Perayaan Tahun Baru

    Negeri di Atas Awan Tertutup untuk Perayaan Tahun Baru

    RANGKASBITUNG, BANPOS – Pemkab Lebak menutup sementara wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber Lebak, saat perayaan pergantian tahun. Alasannya penutupan tempat wisata itu adalah untuk menjaga keselamatan pengunjung sehingga bahaya bencana longsor susulan perlu diantisipasi.

    Pasca banjir bandang dan longsor yang menerjang wilayah Citorek beberapa waktu lalu, juga memutus jalur menuju objek wisata yang sempat viral tersebut.

    “Kemarin rapat Kominda, kami melihat baru terjadi bencana dan khawatir belum stabil, kemudian jajaran polres menyampaikan, mungkin kami akan menutup ya,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya kepada wartawan, di Rangkasbitung, Selasa (17/12/2019)

    Pemkab kata Iti tak mau mengambil resiko yang membahayakan pengunjung pada saat malam pergantian tahun. Sebab diprediksi, pengunjung ke objek wisata yang menyuguhkan keindahan pemandangan awan tersebut bakal membludak. Sehingga Pemkab Lebak terpaksa melakukan penutupan sementara tempat wisata Negeri di Atas Awan.

    “Khawatir membludak, terjadi kecelakaan atau longsor yang tidak kita diinginkan. Karena sekarang ini curah hujan lagi tinggi ya. Mungkin nanti ada penjagaan, tidak dibuka untuk umum,” ungkap Iti.

    Diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mencatat kerugian akibat banjir bandang yang menerjang dua Kecamatan Bayah dan Cibeber hingga meluluhlantakan sejumlah fasilitas umum seperti Infrastruktur jalan dan jembatan serta ratusan rumah warga mencapai Rp16,8 miliar.(CR-1)

  • 3000 Personil Gabungan Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

    3000 Personil Gabungan Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

    SERANG, BANPOS – Banten bersama instansi terkait lainnya siap amankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Sebanyak ± 3000 personel gabungan rencananya akan dikerahkan selama Operasi Lilin Kalimaya 2019.

    Kapolda Banten, Irjend Pol Drs. Tomsi Tohir mengatakan, personel gabungan akan disiagakan dari mulai tanggal 23 Desember 2019 hingga tanggal 1 Januari 2020. Personel gabungan terdiri dari Polda Banten termasuk Polres jajaran bersama dengan Korem 064/MY, Dinas Perhubungan, Basarnas, Jasa Raharja, Sat Pol PP, dan lainnya yang disiagakan selama 10 hari pelaksanaan operasi.

    “Pola pengamanan akan kita matangkan besok dan Rakor Eksternal nanti. Rencananya besok akan kita gelar Latpra Ops Lilin Kalimaya 2019,” kata Tomsi, Selasa (17/12/2019).

    Pihaknya mengaku, akan berupaya maksimal dalam menciptakan situasi yang kondusif. Setidaknya 32 Pos Pengamanan dan 19 Pos Pelayanan didirikan.

    Dari ribuan personel gabungan itu, lanjut Tomsi, akan disebar di beberap titik pengamanan. Polda Banten memfokuskan titik Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan Bojonegoro, Terminal, Stasiun KA, dan objek wisata Pantai Anyar, Carita dan Citorek.

    Sedangkan Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, menambahkan bahwa Titik pengamanan terpusat di beberapa lokasi pelabuhan, terminal, objek wisata, tempat ibadah dan pusat perbelanjaan atau pusat keramaian.
    Polda Banten dan Jajarannya akan mengantisipasi gelombang pertama pemudik yang diprediski pada tanggal 21 dan 22 Desember 2019.

    “Tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan di akhir pekan ini. Namun kita sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang ada nanti,” tandasnya. Kehadiran Polri bersama TNI, dan Dinas terkait lainnya bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.(ENK)