JAKARTA, BANPOS – Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,05 persen ke level Rp 15.498 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.490 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Won Korea Selatan anjlok 0,46 persen, peso Filipina melemah 0,04 persen, baht Thailand turun 0,21 persen, dolar Singapura minus 0,07 persen, dan ringgit Malaysia tersungkur 0,33 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,05 persen ke level 105,98. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,07 persen ke level Rp 16.381, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,09 persen ke level Rp 18.831, dan terhadap dolar Australia melamah 0,06 persen ke level Rp 9.910.
Analis Pasar Keuangan Lukman Leong mengatakan, rupiah melemah setelah sinyal kenaikan suku bunga atau hawkish yang disampaikan Gubernur Federal Reserve Board Amerika Serikat (AS) Michelle Bowman.
“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat dan mencapai level tertinggi dalam 10 bulan setelah pernyataan hawkish lainnya dari pejabat the Fed Bowman,” jelasnya, Rabu (27/9).
Ia memproyeksi, nilai rupiah bergerak di rentang Rp 15.400 per dolar AS-Rp 15.550 per dolar AS.(RMID)
Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/190229/tembus-rp-15498-rupiah-keok-lagi