Tag: Novak Djokovic

  • Alcaraz Tak Terbendung

    Alcaraz Tak Terbendung

    AMERIKA SERIKAT, BANPOS – Carlos Alcaraz kembali menunjukkan dirinya sebagai petenis nomor satu dunia di ajang tenis Amerika Serikat (AS) Terbuka 2023. Petenis asal Spanyol ini melaju ke babak 16 besar, setelah menyingkirkan petenis Inggris, Dan Evans.

    Bertanding di Stadion Arthur Ashe, New York, selama tiga jam 11 menit, Alcaraz mam­pu menumbangkan Evans yang menduduki peringkat ke-26 dengan skor 6-2, 6-3, 4-6, 6-3.

    “Ia merupakan lawan yang sulit. Menurut saya ketika kami bermain satu sama lain, itu merupakan suatu pertunjukan di lapangan. Kami mencatatkan poin-poin bagus, pukulan-puku­lan bagus, banyak situasi yang berbeda,” kata Alcaraz seusai pertandingan.

    Alcaraz membombardir Evans dengan pukulan-pukulan fore­hand khasnya. Ia juga menghi­bur para penonton yang mema­dati Stadion Arthur Ashe dengan pukulan forehand melengkung­nya, untuk mematahkan servis sang lawan pada set keempat. Pukulan itu kemudian membuat­nya memimpin 4-2.

    Alcaraz mengakui bahwa ia termotivasi mantan petenis nomor satu dunia, Roger Fe­derer untuk dapat mempertah­ankan mahkota juara. “Tentu saja mempertahankan gelar me­rupakan tujuan bagi saya. Saya mengincarnya. Tidak seorang pun melakukannya di sini sejak Roger berhasil melakukannya, maka saya akan gembira untuk dapat menjadi bagian sejarah tur­namen ini bersama dia,” katanya.

    Di babak 16 besar, Alcaraz akan berhadapan dengan petenis Italia Matteo Arnaldi yang akan digelar Senin (4/9) ini. Arnaldi berhasil menaklukkan unggulan ke-16 Cameron Norrie dengan skor 6-3, 6-4, 6-3 dalam pertarungan yang berlangsung kurang dari dua jam.

    Arnaldi belum pernah bermain di undian utama Grand Slam sebelum musim ini. Penampilan terbaiknya di Grand Slam adalah melaju ke putaran kedua Roland Garros.

    Hasil manis juga ditorehkan petenis Rusia, Daniil Medvedev yang melangkah ke babak 16 be­sar AS Terbuka 2023. Medvedev menang atas petenis asal Argentina, Sebastian Baez 6-2, 6-2, 7-6 (8/6) di babak ketiga.

    Unggulan ketiga dan juara 2021 Medvedev lolos ke minggu kedua di New York untuk tahun kelima berturut-turut dan akan melawan unggulan ke-13 dari Australia Alex de Minaur di 16 besar untuk berebut tiket perempat final.

    Medvedev menutup kemenang­an dengan sebuah ace pada match point keempatnya dalam tie-break saat ia menyelesaikan pertan­dingan lebih dari jam 1 pagi wak­tu setempat untuk pertandingan kedua berturut-turut. “Saya hanya ingin tidur, itu saja. Tidak lebih,” kata Medvedev.

    Mantan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic juga menyuguhkan “comeback” luar biasa setelah mengalahkan kom­patriot Laslo Djere 4-6, 4-6, 6-1, 6-1, 6-3 dalam tiga jam 45 menit.

    Kemenangan itu adalah ke­delapan kalinya bagi Djokovic membalikkan keadaan dari defisit 0-2 untuk memenangi pertan­dingan di turnamen Grand Slam. “Saya harap Anda menikmati pertunjukan ini,” kata Djokovic.

    Di tunggal putri, juara Australia Terbuka, Aryna Sabalenka mem­pertahankan dominasinya di turna­men ini dengan kemenangan dua set langsung 6-1, 6-1 atas Clara Burel. “Saya sangat gembira deng­an penampilan hari ini. Menurut saya hari ini saya bermain sangat baik,” kata Sabalenka.

    Sabalenka berikutnya akan melawan Daria Kasatkina di 16 besar. Kasatkina memastikan lajunya ke putaran keempat berkat kemenangan 6-3, 6-4 atas Greet Minnen.

    Sementara itu, unggulan ke-17 Madison Keys menjadi petenis AS pertama yang melaju ke 16 besar berkat kemenangan 5-7, 6-2 atas Liudmila Samsonova asal Rusia. Keys akan bermain melawan kompatriot sekaligus unggulan ke­tiga Jessica Pegula pada 16 besar yang mengalahkan Elina Svitolina dengan skor 6-4, 4-6, 6-2.

    Petenis China Zheng Qinwen menyamai penampilan terbai­knya di Grand Slam, dengan ke­menangan 6-3, 4-6, 6-4 atas Lu­cia Bronzetti asal Italia. Zheng pada Prancis Terbuka tahun lalu juga mencapai putaran ke­empat. Zheng akan berhadapan dengan Ons Jabeur pada putaran keempat yang dimainkan pada Senin, setelah petenis Tunisia itu menang 5-7, 7-6 (7/5), 6-3 atas Marie Bouzkova. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/186873/amerika-serikat-terbuka-2023-alcaraz-tak-terbendung/2

  • Libas Alcaraz, Djoker Juara

    Libas Alcaraz, Djoker Juara

    AMERIKA SERIKAT, BANPOS – Petenis gaek asal Serbia, Novak Djokovic akhirnya membalas kekalahanya di Wimbledon 2023 atas Carlos Alcaraz. Petenis berjuluk The Djoker itu merebut gelar juara Cincinnati Open 2023 setelah melibas Alcaraz.

    Novak Djokovic butuh lima match point dan hampir empat jam untuk meraih kemenangan atas Alcaraz, di ATP Cincinnati Open, Minggu, (20/8). Pertarungan sengit antara dua petenis peringkat teratas dunia, Djokovic dan Alcaraz. Laga me­lelahkan akhirnya dimenangkan Djokovic dengan skor ketat, 5-7, 7-6(9/ 7), 7-6(7/4).

    “Gila, saya tidak tahu apa yang bisa saya katakan,” kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, kemarin.

    Juara Grand Slam 23 kali itu sempat diperiksa oleh dokter di awal set kedua karena kepanasan dalam laga yang berlangsung tiga jam 44 menit itu. “Sulit dijelas­kan. Itu yang terberat yang per­nah saya mainkan dalam hidup saya, “ aku Djokovic.

    “Dari awal hingga akhir, kami berdua melewati titik terting­gi, terendah, poin luar biasa, permainan buruk, heatstroke, serangan balik,” tambahnya.

    Secara keseluruhan, petenis 36 tahun ini menilai, laga ini merupakan pertandingan ter­berat dan paling menarik yang pernah diikutnya. “Pertandingan seperti inilah yang terus saya perjuangkan, “ papar Djokovic.

    Pertandingan itu adalah babak epik dari persaingan antara pete­nis peringkat satu dunia berusia 20 tahun, Carlos Alcaraz dan peringkat dua dunia, Novak Djokovic. Keduanya telah ber­gantian menempati peringkat nomor satu tahun ini.

    Sekarang, keduanya memiliki level sama, dengan memegang masing-masing dua kemenang­an dalam persaingan head to head. Djokovic, yang meraih kemenangan ke-39 untuk mem­perpanjang rekor di level Mas­ters 1000, mengamankan break pertama pada set pembuka, untuk memimpin 4-2.

    Tapi, beberapa menit kemu­dian, Alcaraz membalasnya. Dia mematahkan servis untuk memimpin 6-5, lalu menahan untuk merebut set itu sebelum Djokovic meninggalkan la­pangan untuk berganti pakaian selama tujuh menit.

    Saat laga itu, Djokovic ter­pengaruh oleh kondisi panas dan lembab. Lalu dia didatangi pelatih dan dokter pada set kedua. Dia tertinggal 2-1, dan Alcaraz kemudian memimpin 4-2 dengan drop shot yang tidak bisa disentuh Djokovic.

    Namun Djokovic membuat penonton bersorak saat mema­tahkan servis Alcaraz untuk bangkit, menyamakan kedudu­kan jadi 4-4 menuju tie-break. Alcaraz memiliki peluang untuk menyisihkan Djokovic.

    Tetapi petenis Serbia itu me­nyelamatkan satu match point pada kedudukan 5-6 pada tie-break. Mereka melaju ke set ke­tiga ketika Alcaraz melepaskan pukulan ke net pada set point kedua Djokovic.

    Dia menuju ke ruang ganti untuk berganti pakaian lagi. Sementara Alcaraz memukul tangan kanannya dengan frustrasi saat duduk.

    Pertarungan berlanjut, Djokov­ic tidak mampu mengonversi ketika melakukan servis pada kedudukan 5-4. Tapi, dua gim kemudian, dia berhasil meny­ingkirkan lawannya, Alcaraz. Djokovic yang lelah ke pinggir lapangan dengan lega, lalu bang­kit dan merobek bagian depan kaosnya di tengah lapangan sem­bari berteriak. “Saya tidak pernah ragu. Saya bisa menyelesaikan pertandingan pada saat paling krusial,” kata Djokovic.

    Dia menambahkan, persaingan dengan Alcaraz semakin baik dan lebih baik. “Carlos Alcaraz adalah pemain luar biasa. Saya sangat menghormatinya. Dia sangat tenang di usia begitu muda,” ujar Djokovic. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/184972/cincinnati-open-2023-libas-alcaraz-djoker-juara/2

  • Alcaraz Dan The Djoker Kembali Saling Cakar

    Alcaraz Dan The Djoker Kembali Saling Cakar

    AMERIKA SERIKAT, BANPOS – Pertarungan dua petenis top dunia Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic di final Cincinnati Masters 2023 tidak terhindarkan. Duel petenis nomor satu dunia dan dua dunia ini akan menjadi pertemuan keempat kalinya.

    Alcaraz yang berusia 20 tahun, menjadi finalis Cincinnati termuda setelah Pete Sampras yang berusia 19 tahun pada 1991, Djokovic bisa saja menjadi juara Cincinnati tertua di Era Open. Pertemuan ini mengulang final Wimbledon yang epik bulan lalu, yang dimenangi oleh petenis nomor satu dunia Alcaraz.

    Petenis asal Spanyol ini mela­ju ke final, setelah mengalahkan Hubert Hurkacz 2-6, 7-6(7/4), 6-3. Alcaraz bangkit untuk men­galahkan petenis Polandia itu untuk kedua kalinya dalam beberapa pekan, mendominasi set ketiga sekaligus mengatur perebutan gelar melawan Novak Djokovic.

    “Ini merupakan turnamen yang sangat sulit bagi saya, semua pertandingan saya ber­langsung tiga set. Tapi saya senang memenangi pertandingan semacam ini dengan tetap kuat secara mental,” kata Alcaraz seusai pertandingan.

    Kemenangan yang diraih set­elah dua jam dan 18 menit tersebut merupakan kemenangan pertand­ingan ke-53 petenis berusia 20 tahun itu musim ini, berbanding lima kekalahan. Kemenangan itu memastikan Alcaraz tetap berada di puncak peringkat dunia men­jelang US Open, yang dimulai 28 Agustus. “Saya tumbuh besar dengan pengalaman ini. Senang berada di final,” ujarnya.

    Setelah kehilangan set per­tama, Alcaraz berada di tepi jurang pada gim ke-10 set kedua, tetapi Hurkacz melepaskan pukulan melebar pada match point dan mereka melanjutkan ke tie break. Hurkacz memimpin 4-1 pada set penentuan, tetapi Alcaraz bangkit untuk menya­makan kedudukan.

    Alcaraz akan mengincar trofi Masters ketiganya musim ini setelah Indian Wells dan Madrid. Cincinnati akan menjadi final kedelapannya pada 2023. Ia adalah finalis Cincinnati ter­muda setelah Pete Sampras yang berusia 19 tahun pada 1991.

    Sementara itu, The Djoker – julukan Djokovic melang­kah ke final setelah mengalahkan petenis Jerman, Alexander Zverev 7-6(7/5), 7-5. Petenis asal Serbia ini sempat terganggu dengan pertunjukan kembang api di taman hiburan dekat stadion, tetapi berhasil menda­patkan kembali fokusnya dan menyelesaikan pertandingan.

    “Saya memainkan permainan yang sangat buruk, tetapi saya bangkit kembali dan mengunci kemenangan di gim ke-12 set kedua,” kata Djokovic.

    “Final dengan petenis nomor satu dan dua dunia saling ber­hadapan adalah yang saya kira diinginkan semua orang. Jadi, inilah kami,” ujar petenis asal Serbia itu.

    Jika Djokovic memenang­kan gelarnya yang keempat tahun 2023, ia akan menjadi juara tertua Cincinnati dalam Era Terbuka, melampaui Ken Rosewall (1970). (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/184808/tenis-cincinnati-masters-2023-alcaraz-dan-the-djoker-kembali-saling-cakar

  • Fokina Cedera, Djoker Melaju

    Fokina Cedera, Djoker Melaju

    AMERIKA SERIKAT, BANPOS – Petenis Novak Djokovic sukses melaju ke babak 16 besar turnamen tenis Cincinnati Masters, Amerika Serikat 2023. Kemenangan petenis berjuluk The Djoker ini setelah lawannya, Alejandro Davidovich Fokina mundur karena cedera.

    Petenis nomor dua dunia asal serbia itu melaju, setelah memenangi set pertama 6-4, ketika lawannya Fokina tidak bisa melanjutkan pertandingan. Petenis adalah spanyol itu mengalami cedera punggung bagian bawah.

    “Dia mengatakan kepada saya, cedera itu mulai terasa kemarin. Mudah-mudahan dia akan siap untuk New York (US Open),” kata Djokovic seperti disiarkan AFP, kemarin.

    “Ini bukan cara yang Anda inginkan untuk menang, penonton mengharapkan pertandingan, pertarungan, “ lanjut peraih 23 Grand Slam itu.

    Lawan Djokovic berikutnya adalah Gael Monfils, yang mengalahkan petenis Australia Alex De Minaur 7-5, 6-4 untuk mencapai babak ketiga.

    Petenis Prancis berusia 36 tahun itu unggul saat ia mengalahkan finalis Toronto Masters akhir pekan lalu dalam waktu dua jam dengan 29 winner berbanding 14 winner untuk De Minaur.

    “Ini akan jadi pertarungan para veteran,” kata Djokovic tentang pertandingan para petenis di atas 35 tahun itu.

    “Gael adalah pria yang luar biasa. Saya sangat menghormati dan menyukainya. Dia adalah pemain paling karismatik yang kami miliki dalam dua dekade terakhir,” ujar Djokovic.

    Perlu diketahui, Novak Djokovic bermain di Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 2021. Petenis Serbia 36 tahun ini dilarang memasuki AS karena tak mau vaksinasi Covid-19.

    Kembalinya Djokovic ke AS membawa kegembiraan di Cincinnati Masters 2023. Para penggemar memadati tribun untuk menonton petenis Serbia itu dalam sesi latihan.

    Djokovic mengatakan, sudah cukup bagi dirinya untuk memasuki Grand Slam New York hanya dengan satu turnamen pemanasan.

    “Saya merasa bahwa saya dapat memilih dengan kebebasan penuh di mana saya ingin bermain. Saya benar-benar ingin kembali ke Cincinnati untuk mempersiapkan turnamen dengan baik,” katanya.

    Djokovic juga merindukan Flushing Meadows setelah melewatkan dua edisi terakhir karena sikap kerasnya terhadap vaksin. “Saya sangat senang bisa kembali ke negara ini setelah dua tahun. Saya sangat berterima kasih atas semua cinta yang diberikan orang-orang kepada saya,” ujarnya. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/184435/tenis-cincinnati-masters-2023-fokina-cedera-djoker-melaju

  • Petenis Novak Djokovic meraih gelar juara Di French 2023

    Petenis Novak Djokovic meraih gelar juara Di French 2023

    NEW YORK, BANPOS – Petenis gaek Novak Djokovic sukses meraih gelar juara French 2023 setelah di final mengalahkan petenis Norwegia Casper Ruud.

    Kemenangan The Djoker julukan Novak Djokovic ini tentunya menciptakan sejarah. Pasalnya, dia meraih gelar Grand Slam ke-23 yang memecah­kan rekor dengan kemenangan French Open ketiganya. Ini memecahkan rekor Rafael Nadal dengan 22 gelar Grand Slam.

    Pada final itu, petenis Serbia 36 tahun itu sukses mengalah­kan Casper Ruud 7-6 (7/1), 6-3, 7-5.

    “Ini perasaan luar biasa un­tuk memenangi 23 gelar Grand Slam. Saya sangat bersyukur dan diberkati berdiri di sini dengan begitu banyak pencapaian luar biasa,” kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, kemarin.

    Kemenangan untuk ketiga kalinya di Paris, setelah 2016 dan 2021 itu, menambah 10 gelar di Australian Open, tujuh di Wimbledon, dan tiga di US Open.

    Hanya Margaret Court dan Serena Williams di tenis pu­tri berhasil meraih 23 gelar Grand Slam. Pencapaian 24 ge­lar Grand Slam sepanjang masa kini menjadi target The Djoker di Wimbledon bulan depan.

    Dengan kemenangan French Open 2023, Djokovic akan merebut kembali peringkat satu dunia dan memulai pekan ke-388 di posisi teratas.

    Final French Open 2023 menarik perhatian para bintang olahraga, termasuk pesepak bola Kylian Mbappe dan Zlatan Ibrahimovic yang menonton dan duduk berdampingan di VIP.

    Djokovic bermain di final French Open ketujuhnya dan memenangi rekor karier per­temuan 4-0 atas Ruud, tanpa kehilangan satu set pun. Tapi, Ruud, petenis peringkat keempat dunia asal Norwegia itu lebih tenang dalam pertemuan kali ini. Dia memimpin 2-0 pada awal pertandingan.

    Runner-up French Open 2022 itu, unggul 3-0 dan 4-1 sebelum Djokovic merebut kembali break pada gim ketujuh.

    Djokovic melewatkan break point pada gim kesembilan, jatuh ke lapangan tanah liat merah saat ia mengejar pukulan Ruud.

    Dia kemudian melaju melalui tiebreak, menyegel set pembuka dengan forehand.

    Meski lebih muda 12 tahun dari Djokovic, Ruud tiba-tiba terlihat kelelahan.

    Djokovic mematahkan servis untuk memimpin 2-0 pada set kedua.

    Meskipun Ruud menyela­matkan dua set point pada gim kedelapan, petenis Serbia itu semakin mendekati mimpinya untuk memecahkan rekor.

    Ruud menyelamatkan break point pada gim ketiga set ketiga untuk tetap dalam langkahnya mengejar ketertinggalan.

    Tapi, Djokovic melakukan break pada kedudukan 6-5, dan menyegel tempatnya dalam sejarah ketika pukulan Ruud melebar. (RMID)