Tag: Nur Agis Aulia

  • Rayakan Milad Ke-23 Tahun, HAMAS Komitmen Kawal Pemerintahan di Kota Serang

    Rayakan Milad Ke-23 Tahun, HAMAS Komitmen Kawal Pemerintahan di Kota Serang

    SERANG, BANPOS — Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) mengaku akan berkomitmen dalam mengawal jalannya pemerintahan di Kota Serang. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) HAMAS, Irham, dalam acara ‘Project Officer Public Hearing bersama Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang periode 2024-2029’ yang sekaligus juga perayaan Milad HAMAS ke-23 tahun yang digelar di salah satu cafe Kota Serang pada Kamis (31/10/2024).

    Dalam sambutannya, Irham mengatakan, sebagai mahasiswa seluruh kader HAMAS siap berperan aktif sebagai mitra kritis pemerintah. Karena katanya, pemerintah tidak bisa berjalan sendirian dalam melaksanakan program kerjanya.

    Oleh karenanya perlu ada peran serta mahasiswa dalam mengawal program pemerintah, khususnya yang ada di Kota Serang. “Kepala daerah yang terpilih, Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang ini tidak bisa berjalan sendirian maka perlu ada peranan mahasiswa,” katanya.

    Kemudian karena kehadiran peran mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah dirasa penting, maka, Irham menegaskan, kader HAMAS siap untuk menjalankan tugas tersebut.

    “Makanya kedepan teman-teman khususnya kader HAMAS, perkuat kembali diskusinya, bangun kembali kreativitasnya, lalu kemudian kelak kader HAMAS siap ditempatkan di posisi manapun,” ujarnya.

    Menambahkan, Ketua Departemen Internal PP HAMAS, Haidir Faqih, mengatakan kader HAMAS berkomitmen akan melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan sejak proses Pilkada berlangsung.

    “Temen-temen dari pengurus pusat itu akan mengawal dari jalannya Pilkada bahkan, sampai 100 hari kedepan sampai seterusnya. Itu sikap dari kami,” ujarnya.

    Di samping itu berbicara soal Pilkada, Haidir Faqih berharap semua pasangan calon kepala daerah yang berkontestasi di Pilkada tahun ini dapat benar-benar merealisasikan semua janji politiknya. Karena hal itu berkaitan langsung dengan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat Kota Serang.

    “Semoga apa yang telah diprogramkan dan direncanakan dapat terealisasi, bertanggung jawab, dan amanah untuk menjaga nama baik Kota Serang,” tandasnya.

     Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri oleh calon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024 baik dari nomor urut 1, 2, maupun 3. 

    Nomor urut 1 dihadiri oleh calon Walikota Serang, Ratu Ria Maryana. Sementara nomor urut 2 dihadiri oleh calon Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia. 

    Sedangkan nomor urut 3 dihadiri oleh sosok Wakil Walikota Serang, Heriyanto Citra Buana. (TQS)

  • Dapat Restu PKS, Budi-Agis Paten Jadi Paslon di Pilkada Kota Serang 2024

    Dapat Restu PKS, Budi-Agis Paten Jadi Paslon di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS – Langkah Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia untuk maju sebagai calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024 semakin mantap, setelah keduanya menerima Surat Keputusan (SK) bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PKS.

    Surat tersebut mereka terima langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Aula Kantor DPTP PKS pada Senin (15/7).

    Dalam SK nomor 629.11.6/SKEP/DPP-PKS/2024, DPP PKS memberikan restu kepada Budi Rustandi untuk maju sebagai bakal calon Walikota Serang dan Nur Agis Aulia sebagai bakal calon Wakil Walikota Serang periode 2024-2029.

    “Menetapkan: Bakal calon Walikota dan bakal calon Wakil Walikota Kota Serang Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera. Kesatu: Budi Rustandi sebagai bakal calon Walikota Kota Serang Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera,”

    “Kedua: Nur Agis Aulia, S.Sos. sebagai bakal calon Wakil Walikota Kota Serang, Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera,” kutip BANPOS dalam surat keputusan tersebut pada Senin (15/7).

    Kemudian di salah satu poin yang tertera dijelaskan bahwa, SK tersebut dapat menjadi landasan bagi pasangan Budi-Agis mendaftarkan diri ke KPU sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024.

    “Memerintahkan Dewan Pengurus Daerah Kota Serang Partai Keadilan Sejahtera untuk mendaftarkan Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota, Kota Serang Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera ke Komisi Pemilihan Umum Daerah berdasarkan keputusan ini,” terangnya.

    Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, mengatakan selain memastikan sosok Budi Rustandi berpasangan dengan Nur Agis Aulia dengan adanya SK itu juga memantapkan PKS dan Gerindra berkoalisi di Pilkada Kota Serang 2024.

    Dia mengatakan setelah dilakukan penyerahan SK, pihaknya akan segera melakukan pertemuan konsolidasi dengan partai Gerindra untuk membahas rencana strategi pemenangan paslon yang mereka usung.

    “Kita akan konsolidasi partai pengusung, Gerindra dan PKS. Ya, mungkin nanti buat tim gabungan dan persiapan deklarasi setelah itu sosialisasi pasangan,” katanya kepada BANPOS saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp.

    Disinggung mengenai koalisi dengan partai lain, Hasan mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan perihal itu.

    Baik Gerindra maupun PKS, katanya, sama-sama membuka pintu bagi partai manapun yang ingin bergabung menjadi koalisi dan mengusung pasangan Budi-Agis di Pilkada Kota Serang tahun ini.

    “Ya insyaallah ada beberapa partai akan gabung lagi,” ucapnya.

    Namun, meskipun sudah dipastikan menjadi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024, Hasan mengatakan pihaknya saat ini belum bisa memastikan kapan pasangan itu akan dideklarasikan.

    “Nanti kita mungkin ada obrolan bareng ya antara PKS dan Gerindra. Kita nanti konsolidasi bareng, promosi, mapping. Sekalian kita membicarakan deklarasi,” tandasnya.

    Selain mendapatkan SK dari PKS, sebelumnya, Budi dan Agis mendapat surat rekomendasi dari partai Gerindra untuk maju sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Serang 2024.

    Dalam surat rekomendasi dengan nomor 06.0963/Rekom/DPP-GERINDRA/2024, pengurus pimpinan pusat memberikan restu kepada sosok Budi Rustandi untuk maju sebagai bakal calon (Balon) Walikota serta berpasangan dengan Nur Agis Aulia sebagai Balon Wakil Walikota di Pilkada Kota Serang tahun ini.

    “Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Partai GERINDRA) menyetujui dan merekomendasikan Budi Rustandi, S.E. sebagai Bakal Calon Walikota dan Nur Agis Aulia, S.Sos. sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Kota Serang,” bunyi dalam surat tersebut yang dikutip BANPOS pada Minggu (14/7).

    Selain itu dalam surat tersebut juga terdapat sejumlah tugas yang harus mereka laksanakan sebagai persiapan menghadapi Pilkada Kota Serang 2024. Setidaknya ada lima tugas yang diberikan oleh DPP Gerindra untuk keduanya.

    Tugas itu di antaranya yang pertama, berkoordinasi dengan pengurus DPD, DPC, PAC, dan pimpinan ranting partai Gerindra untuk menyusun dan melaksanakan kerja pemenangan di wilayah penugasan. Kedua, melaksanakan kerja terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas calon kepala daerah dan atau wakil kepala daerah, dan partai Gerindra.

    Ketiga, melengkapi partai koalisi untuk memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi DPRD. Keempat, bersedia mentaati Manifesto Perjuangan, AD/ART, dan arahan partai Gerindra.

    Kemudian yang terakhir, jika kelengkapan partai koalisi tidak dapat dipenuhi hingga batas waktu yang ditentukan maka, DPP partai Gerindra akan mengevaluasi penugasan ini.

    Dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, Budi Rustandi mengatakan, setelah mendapatkan surat rekomendasi tersebut dirinya akan semakin gencar terjun ke masyarakat untuk mensosialisasikan visi-misi dan program kerjanya.

    Selain untuk mensosialisasikan visi-misi dan program kerja, kegiatan terjun ke masyarakat semata dilakukan untuk menaikan popularitas dan elektabilitas pasangan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia di Pilkada Kota Serang 2024.

    “Lalu bagaimana visi-misi saya ini tersampaikan termasuk program unggulan ke masyarakat yang realistis begitu, bukan hanya janji-janji,” katanya pada Minggu (14/7).

    Di samping itu dia juga menyampaikan bahwa dengan adanya surat rekomendasi tersebut maka, Gerindra dan PKS akan berkoalisi di Pilkada Kota Serang 2024. Meski begitu Budi mengatakan, pihaknya tidak menutup peluang bagi partai lain untuk ikut bergabung dalam koalisi yang mengusungnya itu.

    “Tentunya partai koalisi saya dengan PKS akan terbuka untuk partai lain, silahkan saja kalau misalkan ada yang mau bergabung ya, terbuka,” terangnya.

    Karenanya, hingga saat ini baik dirinya maupun Nur Agis Aulia masih berusaha melobi sejumlah partai agar mau ikut bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKS.

    “Ya sementara ini kita masih lobi-lobi, masih komunikasi,” ujarnya.

    Menambahkan, Nur Agis Aulia mengatakan bahwa setidaknya ada sejumlah program unggulan yang telah disiapkan untuk masyarakat. Program unggulan itu di antaranya pengentasan pengangguran, penataan lingkungan, serta peningkatan kualitas infrastruktur di Kota Serang.

    Berbicara soal pengentasan pengangguran, Agis menjelaskan, pihaknya akan merealisasikan program satu keluarga, satu pengusaha dan optimalisasi balai pelatihan kerja untuk masyarakat.

    “Nanti kita akan coba berantas pengangguran melalui program satu keluarga satu pengusaha, sama balai pelatihan keterampilan untuk peningkatan skill dan kompetensi,” tandasnya. (TQS)

  • Proposal PKS Kota Serang Disambut Positif, Ratu Ria Beri Sinyal ke Nur Agis Aulia

    Proposal PKS Kota Serang Disambut Positif, Ratu Ria Beri Sinyal ke Nur Agis Aulia

    SERANG, BANPOS – Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, menyambut positif proposal yang disampaikan oleh PKS Kota Serang terkait dengan Pilwalkot Serang mendatang.

    Diketahui, dalam proposalnya, PKS memberikan peluang untuk berkoalisi, dengan syarat mengambil Nur Agis Aulia sebagai pasangan Ratu Ria di Pilwalkot nanti.

    Proposal tersebut pun disambut positif oleh Ratu Ria. Pasalnya, Ratu Ria merasa komunikasi dan koordinasi dengan sosok Nur Agis Aulia, sudah terbangun dengan baik selama menjalankan tugas di DPRD Kota Serang.

    Hal itu disampaikan Ratu Ria Maryana usai melakukan silaturahmi dengan warga Muhammadiyah Kota Serang pada Jumat (10/5) malam di pelataran Masjid Bilal-Kaujon, Kecamatan Serang, Kota Serang.

    Ria yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Serang mengaku bahwa hubungan dirinya dengan Agis, sudah terbangun dengan baik selama menjalankan tugas di DPRD Kota Serang.

    “Alhamdulillah saya dengan pak Agis pun komunikasi, koordinasi kita sama-sama baik selama menjalankan tugas di DPRD,” ujarnya kepada awak media.

    Menurutnya, hubungan yang baik itu pun ditunjang dengan komunikasi antar partai yang baik, antara Partai Golkar dengan PKS di Kota Serang. Bahkan saat penjajakan koalisi dengan PKS beberapa waktu yang lalu, DPD PKS Kota Serang menyodorkan nama Agis sebagai pasangan Ratu Ria.

    “Memang saat ini kami sudah menjalin komunikasi dengan PKS. Dan Ketua PKS (Hasan Basri) pun menyampaikan salah satu proposal, kalau misalnya mau berkolaborasi dengan PKS, gandeng pak Agis. Ini yang kita akan tindak lanjuti,” ungkapnya.

    Ratu Ria pun berharap, visi-misi yang dimilikinya sejalan dengan visi-misi yang diangkat oleh Agis. Sehingga jika memang berpasangan, penyelarasannya pun dapat cepat dilakukan.

    “Segala sesuatu tidak akan menutup kemungkinan bila Allah berkenan, siapapun itu kita bisa sama-sama berjuang, dan apapun hasilnya juga dari Allah SWT terutama pada saat ini saya minta doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Kota Serang,” katanya.

    Sementara itu, Nur Agis Aulia di kesempatan lain usai melakukan konsolidasi di sejumlah kecamatan, mengaku bahwa di internal partainya, nama Ratu Ria memang menjadi pilihan yang kuat untuk dapat digandeng oleh PKS.

    Dirinya selaku kader yang mendapat mandat untuk berkontestasi di Pilkada Kota Serang pun memandang, Ratu Ria merupakan sosok yang mumpuni untuk memimpin Kota Serang.

    “Karena kami sudah sering bekerja sama di DPRD, saya melihat bahwa ibu Ratu Ria ini mumpuni untuk memimpin. Terlihat dari kinerjanya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Serang,” tutur Agis.

    Meski demikian, sebagai kader PKS, dirinya menyerahkan keputusan apakah ia akan berpasangan dengan Ratu Ria atau tidak. Sebab, keputusan itu ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

    “Pada prinsipnya, Agis sekarang fokus sosialisasi dan konsolidasi tim pemenangan di tiap kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW se-Kota Serang. Agis menyerahkan semuanya (berpasangan dengan Ratu Ria) ke DPP PKS,” tandasnya. (DZH)

  • Resmi Diusung PKS, Nur Agis Aulia Gencar Sosialisasi di Seluruh Titik Kecamatan Kota Serang

    Resmi Diusung PKS, Nur Agis Aulia Gencar Sosialisasi di Seluruh Titik Kecamatan Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Bakal Calon Wali Kota Serang yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nur Agis Aulia, yang dikenal sebagai Juragan Kambing bergeliat melaksanakan sosialisasi ke seluruh titik di Kota Serang pada Selasa (7/5/2024).

    Sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkuat akar rumput untuk Pilkada Kota Serang 2024.

    Dalam paparannya, Nur Agis Aulia menyampaikan visi besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan pelayanan publik di Kota Serang.

    Salah satu program unggulan Nur Agis Aulia yaitu terkait lingkungan dan menginginkan warga Kota Serang menjadi masyarakat yang bahagia. Banyak program-program lainnya yang disampaikan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Serang seperti pendidikan, bantuan usaha, lingkungan, dan banyak lainnya.

    “Program ini diharapkan dapat menggerakkan kesejahteraan masyarakat, selain itu untuk memperkuat dan meyakinkan masyarakat Kota Serang,” ujar Agis, Senin (7/5/2024).

    Agis melaksanakan sosialisasi ke dua titik, yaitu Kecamatan Taktakan dan Kecamatan Cipocok Jaya. Dalam pertemuannya Agis menekankan kepada seluruh relawan yang berada di akar rumput untuk bisa mensosialisasikan dirinya dengan cara santun, dan pendekatan-pendekatan yang membuat bahagia.

    “Kita terus berusaha untuk merebut kemenangan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Serang dengan pendekatan yang santun dan happy, pokonya Pilkada 2024 ini ajang adu gagasan dan masyarakat harus happy,” tambah Agis.

    Agenda sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ketua DPC PKS Taktakan dan Cipocok Jaya ke, Ketua DPRa, Relawan Agis dari, dan simpatisan PKS.

    Dengan kegiatan sosialisasi tersebut, Agis berharap dapat membawa kemenangan dan perubahan yang lebih baik serta bisa diterima oleh masyarakat Kota Serang.

    “Program yang disampaikan tadi diharapkan dapat menarik perhatian dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, seiring mendekatnya hari pemilihan yang akan dilaksanakan pada 27 November,” pungkas Politisi PKS ini. (RED)

  • PKS Merapat ke Golkar, Nur Agis Aulia Dapat Rekom Bacawalkot

    PKS Merapat ke Golkar, Nur Agis Aulia Dapat Rekom Bacawalkot

    SERANG, BANPOS – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang resmi mengusung Nur Agis Aulia sebagai Bakal Calon Walikota Serang pada Pilkada 2024. Pengusungan Agis dideklarasikan langsung dalam momentum Halal bihalal yang digelar oleh DPD PKS Kota Serang pada Minggu (5/5).

    Kegiatan itu dilaksanakan di Graha PKS Kota Serang dan dihadiri langsung oleh Nur Agis Aulia dan sejumlah petinggi PKS seperti Ketua DPW PKS Banten, Gembong R. Sumedi; Ketua F-PKS DPRD Banten, Juheni M. Rois; Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri dan sejumlah tokoh PKS lainnya sampai dengan pengurus tingkat ranting dan seluruh kader-kader PKS Kota Serang.

    Hasan Basri menyampaikan bahwa awalnya PKS menetapkan dirinya sebagai Bakal Calon Walikota berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan. Namun melihat dinamika politik yang terjadi, internal PKS pun bersepakat untuk mengusung Nur Agis Aulia.

    “Kita harus menyiapkan calon-calon pemimpin baru. Bagi kader PKS, kita pantang meminta jabatan, tapi kita harus siap memantaskan diri ketika ada permintaan itu,” ujar Hasan.

    Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Kota Serang, Nana Mulyana, menyampaikan bahwa setelah penjaringan pertama, pihaknya melihat perkembangan yang terjadi. Ternyata, banyak kader-kader terbaik PKS yang juga dinilai mumpuni, seperti Tb. Ridwan Akhmad, Juheni M. Rois, dan kader muda Nur Agis Aulia yang namanya terus diperbincangkan di masyarakat Kota Serang.

    “Dengan pertimbangan dan musyawarah yang sangat panjang, kami mengamanahkan kepada Nur Agis Aulia sebagai Bakal Calon Walikota Serang dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat. Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah panjang, berdasarkan konsultasi, dan proses panjang,” kata Nana.

    “Dengan itu seluruh kader PKS agar terus mensosialisasikan Nur Agis Aulia kepada seluruh masyarakat Kota Serang untuk mendapatkan kemenangan untuk Kota Serang,” tutur Nana.

    Sementara, Nur Agis Aulia mengaku siap untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Serang pada Pilkada 2024 ini. Dirinya meyakini bahwa PKS memiliki mesin dan pengkaderan yang sangat baik, sehingga dirinya merasa optimistis akan memenangkan kontestasi Pilwalkot untuk kemajuan Kota Serang menuju kota yang berdaya dan juara.

    “Apabila sudah diperintahkan oleh partai berdasarkan hasil musyawarah, kita akan pegang teguh, dan terus berikhtiar untuk memajukan Kota Serang bersama-sama dan akan selalu memprioritaskan semua aspirasi dari masyarakat untuk kemajuan Kota Serang ini” ujar Agis.

    Saat di deklarasikan oleh PKS, Agis menjabarkan narasi besarnya untuk Kota Serang, seperti penanganan sampah, pengentasan kemiskinan, dan pengangguran. Ia juga menginginkan agar Pilkada 2024 sebagai ajang beradu gagasan untuk Kota Serang lebih baik.

    “Kami memiliki gagasan tentang penanganan sampah melalui iuran sampah gratis, pengentasan kemiskinan dan pengangguran melalui gerakan kewirausahaan, satu keluarga satu pengusaha dan balai latihan dan keterampilan,” tandas Agis.

    Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat, para pimpinan dari dua partai yakni PKS dan Partai Golkar, telah melakukan pertemuan tertutup membahas Pilkada Kota Serang. Pada pertemuan itu, rombongan PKS dipimpin oleh Hasan Basri sebagai ketua, semetara rombongan Partai Golkar dipimpin langsung oleh Ratu Ria Maryana.

    Berdasarkan sumber yang sama, dalam waktu dekat, diperkirakan pekan ini, kedua partai tersebut akan melakukan pertemuan resmi antar partai, untuk melakukan penjajakan koalisi. Jika melihat perolehan suara, apabila PKS berkoalisi dengan Partai Golkar, maka tiket untuk Pilwalkot Serang sudah didapat.

    Saat hendak dikonfirmasi, Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, belum bisa menjawab lantaran tengah berada di perjalanan. Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan jawaban. (DZH)

  • Mulai Tebar Baliho, Nur Agis Aulia Deklarasi Maju di Pilwalkot Serang 2024

    Mulai Tebar Baliho, Nur Agis Aulia Deklarasi Maju di Pilwalkot Serang 2024

    SERANG, BANPOS – Spanduk Juragan Kambing Nur Agis bertebaran di sejumlah titik jalan utama Kota Serang. Anggota DPRD Kota Serang 2019-2024 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tampak menaiki moge dengan tulisan Menuju Kota Serang Berdaya dan Juara, terpampang beberapa program-programnya dengan menggunakan style Balada si Roy.

    Saat dikonfirmasi, Nur Agis Aulia menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan izin dan dukungan untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Serang dari beberapa organisasi atau komunitas, serta tokoh-tokoh masyarakat di Kota Serang.

    Spanduk-spanduk tersebut dipasang sebagai bagian sosialisasi jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Kota Serang pada November 2024.

    “Kita sedang mencoba memberikan solusi bagi warga Kota Serang, karena Kota Serang ini sebenarnya banyak potensi, namun belum bisa memaksimalkan SDM secara baik, masalah-masalah di Kota Serang banyak, mulai dari masalah banjir, pengangguran, pendidikan, pengelolaan sampah, pinjol dan bank keliling yang marak, dan lain-lainnya. Jadi kami mencoba mencarikan solusi dengan pengalaman yang ada,” katanya, Sabtu, (27/4).

    Agis mengatakan, perhelatan Pilwalkot Serang bukan hanya sekadar kontes perebutan suara belaka untuk mendapat mandat publik sebagai pimpinan eksekutif, namun lebih pada adu gagasan mengenai apa yang akan dilakukan untuk memajukan Kota Serang.

    “Pilwakot Kota Serang 2024-2029 harus menjadi kompetisi adu gagasan, adapun pemasangan spanduk baliho di beberapa titik Kota Serang, sebagai bentuk sosialiasi sehingga masyarakat tergugah untuk berpartisipasi untuk meramaikan Pilwakot dengan adu gagasan. Semoga calon-calon lainnya yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju, bisa memunculkan gagasannya,” tutur Agis.

    Nur Agis Aulia mengaku memilih Kota Serang karena sebagai bentuk pengabdian di tanah kelahirannya. Kota Serang juga sering disebut sebagai Ibu Kota Provinsi Banten sehingga kemajuan, tata kelola kota, pelayanan, dan program-program yang akan menghantarkan Kota Serang lebih maju harus kita perbaiki dan harus terus dikembangkan. Agis menginginkan agar Kota Serang menjadi ikon di Banten kedepannya.

    “Kemudian kualitas Sumber daya manusia, kedepan kita ingin Kota Serang ini menjadi kota yang bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia, saya yakin banyak anak muda dan masyarakat lainnya yang memiliki potensi untuk terus berdaya dan membuat Kota Serang akan juara,” kata Agis.

    Sehingga, Agis menuturkan jika Kota Serang membutuhkan gagasan terbaik, untuk bisa menghasilkan kebijakan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

    “Intinya sekarang kita laksanakan kerja-kerja politik untuk kemajuan Kota Serang menuju kota yang berdaya dan juara,” tandasnya. (DZH)

  • Urai Persoalan Sampah, BSD Luncurkan Aplikasi Bank Sampah Digital

    Urai Persoalan Sampah, BSD Luncurkan Aplikasi Bank Sampah Digital

    SERANG, BANPOS – Bank sampah Digital (BSD) meluncurkan aplikasi pengelolaan sampah, Kamis (16/12) di salah satu Hotel di Kota Serang. Aplikasi bank sampah digital merupakan Perusahaan Sosial (Social Enterprise) bergerak di bidang pengelolaan ssampah.

    Peluncuran aplikasi Bank Sampah itu dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Anggota DPRD Kota Serang Komisi II Nur Agis Aulia, Tim riset untuk aplikasi BSD diketuai Permata Nur MR, CEO BSD, Iyadullah. Selain itu,hadir pula Tim Universitas Prasetya Mulya selaku pembuat dan pengembang aplikasi, Yudi Samyudia, Dekan Sekolah science, Technology, Engineering dan Math (STEM) Terapan, Hendra Kusuma Putra (Yayasan Prasetya Mulya), serta Kepala DLH Kota Bogor, Deni Wismanto.

    Diketahui, Perusahaan berbasis masyarakat ini menerapkan konsep Bank Sampah Induk berbasis digital. Dengan adanya sistem BSD, mendorong partisipasi aktif untuk memilah dan menabung sampah yang bernilai ekonomi untuk pemberdayaan masyarakat.

    Program Bank sampah digital ini adalah hasil dari kerja sama antara Pemerintah Kota Serang dan Universitas Prasetya Mulya. Dengan tujuan yaitu membuat lingkungan lebih bersih dan memberikan keuntungan ekonomi masyarakat secara langsung, serta meningkatkan kepedulian dan budaya gotong royong.

    Aplikasi BSD lahir melalui skema matching fund Kedaireka Kemdikbud ristek bersama insan dikti dalam hal ini universitas Prasetya Mulya, dalam perannya dalam mendukung pelaku dunia usaha mengembangkan bisnisnya melalui kesesuaian dan kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan. Matching Fund adalah bentuk nyata dukungan Kementrian Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan praktik baik.

    Kepala DLH Kota Serang, Farach Richie mengatakan, pihaknya akan memperbanyak kegiatan sejenis agar program BSD memiliki peran penting di Kota Serang.

    “Di tempat pembuangan sampah (TPS) nanti dioptimalkan bukan hanya untuk pembuangan sampah saja, tapi bagi sarana edukasi dan rekreasi,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan, jumlah sampah per hari di Kota Serang bisa mencapai 360 ton. Sementara, sampah yang dapat ditangani hanya sekitar sekitar 120-160 ton.

    “Sisanya mungkin di masyarakat ada yang dibakar bahkan ada sampah liar. Dan ini kita terus mengedukasi masyarakat, supaya sampah ini bisa ditekan agar masyarakat memilih dan memilahnya dulu,” jelasnya.

    Farach mengakui bahwa masih banyak masyarakat di permukinan yang masih membakar sampah. Sehingga hal itu menjadi catatan baginya, kemudian akan ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi internal DLH, bahwa tahun 2022 diupayakan dapat menangani sampah tersebut.

    “Insyaallah bismillah, kami sudah melakukan koordinasi secara internal,” tandasnya.

    Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Serang, Nur Agis Aulia mengungkapkan bahwa untuk BSD, secara sistem sudah terbangun bagaimana tata kelola sampah. Sebab, pengelolaan sampah ini harus terbangun terlebih dahulu ekosistemnya.

    “InsyaAllah mudah-mudahan sudah ada, tinggal nanti pengimplementasiannya. Ini yang perlu dikawal bareng-bareng sama masyarakat. Kuncinya adalah kolaborasi dan sinergis kita,” ungkapnya.

    Ia memastikan kedepan akan ada Perwal yang akan menjadi kekuatan hukum, untuk bisa mendorong masyarakat memilah sampah dari rumah serta bertanggungjawab akan sampahnya. Kemudian ia menyampaikan bahwa yang paling penting adalah bagaimana peran dari Perwal, yang apabila berbicara sampah, maka perannya adalah DLH.

    “Pasti nanti ada perwal, saya sudah ngobrol dengan pak Kadis, nanti akan diturunkan Perwal yang jadi kekuatan hukum. Sekarang dalam undang-undang yang baru, perbedaannya adalah setiap orang bertanggungjawab atas sampahnya, setiap leveling mulai dari RT, lurah, camat, itu harus sudah punya kewenangan dan tanggung jawabnya,” jelas salah satu pendiri BSD ini.

    Agis juga mengungkapkan bahwa BSD telah sedikit banyak memberikan kontribusi pada pengentasan sampah di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Cilegon.

    “Bank sampah memiliki komitmen untuk melakukan pendampingan dan edukasi terkait pengelolaan sampah agar bernilai dan menjadi sumber peningkatan ekonomi,” ucapnya. (MUF)

  • Sempat Geger, Walikota Serang Syafrudin Pertimbangkan JPS Berbentuk Tunai

    Sempat Geger, Walikota Serang Syafrudin Pertimbangkan JPS Berbentuk Tunai

    SERANG, BANPOS – Pemkot Serang mempertimbangkan untuk merubah skema jaring pengaman sosial (JPS) dari non tunai menjadi tunai. Hal ini menyikapi banyaknya kritikan dan pertanyaan dengan nilai besaran bantuan yang dikonversi dalam bentuk sembako yang dirasa tidak sesuai dan memberi keuntungan terlalu besar kepada penyedia.

    Walikota Serang, Syafrudin, menuturkan bahwa pengadaan paket sembako itu memang melalui pihak ketiga. Menurutnya, jika melalui pihak ketiga, mereka memiliki hak untuk mengambil keuntungan.

    “Saya kira memang wajar yah kalau pihak ketiga mengambil keuntungan. Karena memang mereka berhak untuk untung karena itu pengusaha,” ujar Syafrudin di gedung Diskominfo Kota Serang.

    Namun Syafrudin mengaku, akan mendiskusikan kembali terkait penyaluran dalam bentuk sembako dan dirumah menjadi berbentuk tunai. Sebab, ia juga tidak menampik bahwa penyaluran JPS tahap pertama menimbulkan beberapa masalah.

    “Memang ini awalnya kesepakatan agar penyalurannya berbentuk sembako. Tapi karena ternyata ada banyak masalah, maka akan kembali dibahas untuk disalurkannya berbentuk tunai,” tandasnya.

    Sementara itu, DPRD Kota Serang menyatakan, besarnya keuntungan penyedia bantuan sembako JPS Kota Serang membuat mekanisme penyaluran JPS dirasa perlu untuk dievaluasi. Bahkan, penyaluran JPS tersebut diminta berbentuk tunai saja sehingga tidak memerlukan pihak ketiga.

    Sekretaris Fraksi PKS pada DPRD Kota Serang, Nur Agis Aulia, mengungkapkan bahwa sedari awal pihaknya telah mendorong agar penyaluran JPS tersebut dalam bentuk tunai atau transfer uang saja.

    “Dari awal kami dari fraksi PKS sudah mengusulkan agar penyaluran bantuan itu bentuknya tunai ataupun transfer saja. Tapi ternyata banyak pihak yang menolak,” ujarnya kepada BANPOS, Selasa (5/5).

    Menurutnya, banyak pihak yang menolak usulan JPS dalam bentuk uang tunai atau transfer, hanya karena persoalan yang menurutnya kurang logis. Seperti bagaimana pihak bank dapat menyediakan kartu ATM dalam waktu cepat.

    “Sebenarnya kan membuat ATM itu mudah. Kita tinggal serahkan saja data-data penerima bantuan tersebut, dan biarkan pihak bank yang mengurus teknisnya. Paling hanya 5 hari dalam pembuatannya,” ucap Agis.

    Agis menjelaskan, pihaknya menolak penyaluran bantuan dalam bentuk sembako dikarenakan celah kebocorannya sangat besar. Namun karena banyak pihak yang bersikukuh agar penyaluran berbentuk sembako, maka pihaknya pun akhirnya mengalah.

    “Tapi berkaca pada kondisi penyaluran kemarin, ternyata banyak masalah kan. Penyedia atau pihak ketiga ternyata mengambil keuntungan terlampau besar. Kira-kira sampai Rp2,5 miliar. Makanya, kami meminta agar Pemkot Serang segera mengevaluasi hal tersebut,” tegasnya.

    Bahkan, Agis meminta agar bantuan tahap selanjutnya tidak lagi dalam bentuk sembako. Penyaluran nanti, lanjut Agis, harus dalam bentuk tunai maupun transfer. Sehingga tidak ada lagi bantuan yang terkena potongan dari pihak ketiga.

    “Kalau bentuknya tunai ataupun transfer, masyarakat sendiri yang menentukan bentuk makanan yang akan mereka beli. Jadi pemkot tidak perlu memikirkan teknis barang apa saja yang harus dibeli, biarkan masyarakat yang memilih,” jelasnya.(DZH/AZM)

  • Agis Siap Perjuangkan Pelaku Ekonomi Kreatif

    Agis Siap Perjuangkan Pelaku Ekonomi Kreatif

    KOTA Serang memiliki potensi yang besar pada sektor ekonomi kreatif. Oleh karena itu, perlu adanya dorongan dari Pemda Kota Serang agar sektor tersebut dapat berkembang dengan baik.

    Terlebih saat ini perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hal ini dapat menjadi penunjang bagi para pelaku ekonomi kreatif agar dapat semakin mengembangkan usaha mereka.

    Demikian disampaikan oleh anggota Komisi II pada DPRD Kota Serang, Nur Agis Aulia. Ia menuturkan bahwa besarnya potensi ekonomi kreatif itu, membuat pihaknya berinisiatif merancang Raperda perekonomian kreatif di Kota Serang.

    “Kota Serang ini tidak ada potensi industri. Sehingga kami mengusulkan Raperda yang akan memberikan penguatan terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Kota Serang,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kepada BANPOS.

    Selain itu, Agis mengatakan pengembangan ekonomi kreatif juga dapat menjadi solusi dalam mengentaskan angka pengangguran yang ada di Kota Serang. Hal ini seiring dengan makin banyaknya pelaku ekonomi kreatif.

    “Kalau memang sudah ada Perdanya, saya kira akan banyak yang muncul, yang juga bisa memberikan dampak yang bagus untuk Kota Serang,” terangnya.

    Ia menilai, perkembangan perekonomian kreatif di Kota Serang sudah cukup baik, bahkan beberapa pelaku ekonomi sudah mendapatkan prestasi yang tentunya layak untuk dijadikan contoh.

    “Mulai dari kerajinan ada juga yang berprestasi. Dengan dukungan yang kurang maksimal seperti itu saja sudah baik, apalagi didukung tentunya akan lebih baik,” tandasnya. (DZH)