Tag: P4GN

  • Cegah Narkoba dengan Berwirausaha

    Cegah Narkoba dengan Berwirausaha

    CILEGON, BANPOS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon menggelar Workshop Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada kawasan rawan narkoba, di Aula Kecamatan Cibeber, Selasa (31/10). Acara dihadiri Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMK Didin S Maulana dan Kepala BNN Kota Cilegon Raden Fajar.

    Dalam kesempatan ini, Sanuji menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan narkoba. Mulai dari masalah ekonomi, mental dan lingkungan. “Oleh karenanya faktor ekonomi ini harus diselesaikan dengan pemberdayaan. Banyak program pemberdayaan yang digulirkan pemerintah. Sedangkan masalah mental spiritual ini harus dengan pendekatan keagamaan,” katanya.

    Sanuji juga mengajak masyarakat untuk mendorong pemuda-pemudi Kota Cilegon memiliki jiwa wirausaha untuk meminimalisir dan menghindari penggunaan narkoba. “Saya kira banyak program di dinas koperasi yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Didin S Maulana menjelaskan, ada dua target yang rentan menggunakan narkoba, yaitu mantan pengguna narkoba dan orang yang rentan seperti anak-anak SMP.

    “Kami siap bersinergi dengan BNN untuk melakukan pemberdayaan kepada siapapun, termasuk para mantan pengguna narkoba ini. Program sinergi ini penting agar mereka segera move on dan kembali ke jalan hidup yang benar,” ujarnya.

    Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Koperasi, kata Didin, akan segera membuka program 1.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Kami juga membuat program pengembangan usaha, baik dari pinjaman modal, pelatihan, menggratiskan sertifikasi halal dan masa expired,” tegasnya.

    Sedangkan Kepala Badan Narkotika Nasional Raden Fajar menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan arahan mengenai narkoba dan wirausaha kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Cibeber.

    “BNN tidak bisa bekerja sendiri, dalam pencegahan harus berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk meminimalisir penggunaan narkoba,” jelasnya.(LUK/PBN)

  • Upaya Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Lapas Cilegon Gandeng Penggiat P4GN

    Upaya Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Lapas Cilegon Gandeng Penggiat P4GN

    CILEGON, BANPOS – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon menggandeng Penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) untuk melaksanakan Pengembangan Kapasitas melalui dialog Tematik, Selasa (27/6).

    Dimulai sejak pukul 09.00 WIB pagi, acara yang digelar di aula serba guna Lapas Cilegon tersebut, turut dihadiri oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon.

    Kegiatan dibuka dengan penayangan video upaya rehabilitasi narkoba untuk warga binaan di Lapas Cilegon.

    Selaku tuan rumah dan dalam kesempatannya membuka kegiatan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim, turut memberikan arahan teknis tentang gambaran umum pembinaan warga binaan di Lapas Cilegon.

    “Rehabilitasi narkoba merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan para pecandu dari belenggu narkoba dan bahaya yang menyertainya. Dalam hal tersebut, pola pembinaan dan upaya rehabilitasi yang digelar di Lapas Cilegon sangat mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan. Seperti menghapus stigma dan diskriminasi, dengan memperkuat upaya pencegahan,” ujarnya.

    Istilah P4GN memang dipopulerkan oleh pemerintah Indonesia, bahkan menjadi program BNN pada sejumlah daerah di Indonesia. Tujuannya untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

    Untuk itu, P4GN tidak hanya melibatkan orang di BNN saja. P4GN melibatkan seluruh elemen untuk bersama dalam memberantas serta mencegah penyalahgunaan narkoba. (LUK)