Tag: Pagelaran

  • Tanto Serahkan Bantuan Logistik Kepada Korban Banjir

    Tanto Serahkan Bantuan Logistik Kepada Korban Banjir

    PAGELARAN, BANPOS – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengunjungi lokasi banjir dan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di Desa Wargagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Rabu (2/3).

    Dalam kesempatan tersebut, Tanto Warsono Arban mengatakan bahwa ada sekitar 9 kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang terdampak banjir.

    “Saat ini ada 9 kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Patia, Cisata, Pagelaran, Panimbang, Mandalawangi, Carita, Picung Cigeulis dan Kecamatan Labuan, “ katanya.

    Menurutnya, langkah pertama yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk keselamatan warga adalah secepatnya memberikan bantuan logistik untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Bantuan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti sembako, selimut dan lain sebagainya, semua kebutuhan tersebut harus terpenuhi,“ ujaranya.

    Selain bantuan logistik, lanjut Tanto, pemerintah daerah juga memprioritaskan kesehatan warga dengan menyiapkan dokter dan tenaga kesehatan di titik lokasi banjir.

    “Kami telah menginstruksikan Dinas Kesehatan, Puskesmas dan RSUD untuk terjun langsung memantau kesehatan warga yang terdampak banjir,” ungkapnya.

    Sementara itu, Camat Pagelaran, Subro Mulisi mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Pagelaran, bencana banjir telah merendam sekitar 5 desa yang mengakibatkan sekitar 871 rumah warga terendam banjir.

    “Ada 871 rumah warga di Kecamatan Pagelaran yang terendam banjir dan yang cukup parah terdampak dari bencana banjir ini adalah Desa Margagiri sekitar 520 rumah,“ katanya.

    (DHE/PBN)

  • Pembangunan Pabrik Gula di Desa Tegalpapak Didemo Warga

    Pembangunan Pabrik Gula di Desa Tegalpapak Didemo Warga

    PANDEGLANG, BANPOS – Sebagai bentuk keresahan warga Desa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang terhadap proses pembangunan pabrik gula yang akan didirikan di wilayah tersebut. Ratusan warga setempat melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Kecamatan Pagelaran.

    Salah seorang warga Tegalpapak, Itris mengatakan, rencana pembangunan pabrik gula yang akan didirikan di wilayahnya tersebut tidak semena-mena dilakukan pembangunan.

    Akan tetapi kata dia, harus melalui sosialisasi dan persetujuan warga terlebih dahulu. Sementara, sejauh ini pihak perusahaan belum pernah melakukan sosialisasi kaitan dengan dimulainya pelaksanaan pembangunan tersebut.

    “Kami bukan menolak dibangunnya pabrik gula di wilayah kami. Tapi mestinya pihak perusahaan melakukan sosialisasi terlebih dahulu ketika proses pembangunan akan dimulai,” kata Itris saat melakukan aksi demo di depan kantor Kecamatan Pagelaran, Senin (14/2).

    Menurutnya, pembangunan pabrik gula yang akan didirikan di wilayahnya, tentu akan ada dampak positif dan negatifnya terhadap masyarakat. Oleh karena itu, ia bersam warga lainnya meminta kepada pihak perusahaan untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu sehingga nantinya dapat menanggulangi dampak yang akan ditimbulkan.

    Sebelumnya, lanjut dia, beberapa tahun lalu pernah ada sosialisasi ketika pada masa kepemimpinan Kepala Desa Tegalpapak yang lama. Itu baru rencana akan dibangun, tapi sekarang proses pembangunan akan dimulai, namun tidak ada soslisasi lagi kepada masyarakat.

    “Maka dari itu, kami bersama masyarakat Tegalpapak, meminta kepada pihak Kecamatan untuk menyetop proses pembangunan terlebih dahulu, sebelum pihak perusahaan melakukan sosialisasi kepada warga,” ucapnya.

    Selain itu, ia bersama warga lainnya juga menanyakan apa dampak positif bagi masyarakat Tegalpapak dan sekitarnya Ketika pabrik gula tersebut nanti berdiri dan apakah pihak perusahaan juga bisa memberdayakan masyarakat sekitar dengan melibatkan tenaga kerja lokal.

    “Makanya kami ingin ada komitmen dari pihak perusahaan ketika pabrik gula itu dibangun. Untuk itu, sosialisasikan terlebih dahulu jangan langsung melakukan proses pembangunan,” tegasnya.

    Usai melakukan unjuk rasa, warga juga melakukan musyawarah di Kantor Desa Tegalpapak, yang dihadiri pihak perusahaan yang ikut join dengan perusahaan yang akan melakukan pembangunan pabrik gula tersebut.

    “Kalau tidak salah yang akan membangun pabrik gula itu PT Aman Agrindo. Namun dari hasil musyawarah tadi belum ada titik temu dan rencana malam ini juga akan dilakukan musyawarah lagi,” ujarnya.

    (DHE/PBN)