Tag: palestina

  • Netanyahu: Gencatan Senjata Sama Saja Menyerah Pada Teroris, Ini Waktunya Perang

    Netanyahu: Gencatan Senjata Sama Saja Menyerah Pada Teroris, Ini Waktunya Perang

    ISRAEL, BANPOS – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, pihaknya ogah melakukan gencatan senjata dalam perang melawan Hamas Palestina. Gencatan senjata, kata Netanyahu, sama artinya dengan menyerah pada Hamas. Menyerah pada terorisme.

    “Sama seperti AS yang tidak menyetujui gencatan senjata setelah pemboman Pearl Harbor atau setelah serangan teroris 9/11, Israel juga tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dengan Hamas, setelah serangan mengerikan pada 7 Oktober,” kata Netanyahu di Tel Aviv, seperti dikutip BBC, Selasa (31/10/2023).

    “Alkitab mengatakan, ada waktunya untuk damai, ada waktunya untuk berperang. Sekarang ini, adalah waktu untuk berperang,” ujar Netanyahu.

    “Perang demi masa depan kita bersama. Saat ini, kita menarik garis antara kekuatan peradaban dan kekuatan barbarisme,” imbuh politisi berusia 74 tahun itu.

    Netanyahu menuturkan, serangan Hamas 7 Oktober 2023 mengingatkan, kita tak mungkin bisa mewujudkan janji masa depan yang lebih baik. Kecuali, dunia yang beradab bersedia memerangi kaum barbar.

    “Israel tidak memulai perang, tapi kami akan memenangkannya. Hamas adalah bagian dari poros kejahatan yang dibentuk Iran,” ucapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Netanyahu menegaskan komitmennya untuk memulangkan sandera.

    “Hamas tak mungkin melakukannya, kecuali mereka berada di bawah tekanan,” tandas politisi yang akrab disapa Bibi. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/194900/netanyahu-gencatan-senjata-sama-saja-menyerah-pada-teroris-ini-waktunya-perang

  • Ratusan Juta Rupiah Terkumpul untuk Palestina

    Ratusan Juta Rupiah Terkumpul untuk Palestina

    TANGERANG, BANPOS – Konflik berdarah antara warga Palestina dengan tentara pendudukan Israel hingga saat ini masih berlangsung. Berbagai pihak pun mulai memberikan bantuan kemanusiaan, guna meringankan beban warga yang berada di daerah konflik. Salah satu bantuan datang dari Kota
    Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel).

    Di Kota Tangsel, penggalangan dana dipimpin langsung oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.
    Bersama jajaran Forkopimda, pihaknya berhasil mengumpulkan bantuan kemanusiaan untuk warga
    Palestina mencapai lebih dari setengah miliar rupiah.

    "Sebelum hari ini, dari ASN terkumpul Rp415 juta lebih dan pada pagi hari ini terkumpul Rp55 juta
    rupiah, dan ditambah dari Kecamatan Pondok Aren sebesar Rp28 juta, kemudian juga ada BKMT tadi
    Rp4 juta," ujar Benyamin usai mengikuti Salat Istisqa' dan Doa serta Donasi untuk Palestina di Lapangan Cilenggang, Serpong pada Sabtu (28/10).

    Dimana kata Benyamin, donasi ini nantinya akan diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota
    Tangerang Selatan untuk diserahkan ke Baznas pusat yang kemudian nantinya dikirimkan ke Palestina.
    "Simpati dan donasi kita untuk Palestina silakan terus dilakukan oleh masyarakat," ucapnya.

    Bahkan Benyamin mengingatkan kepada semua soal pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang
    secara jelas dan gamblang menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.

    "Saya ingin mengingatkan pembukaan UUD 1945 yang mengatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan
    itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
    sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," ucapnya.

    Selain dari itu, kita khususkan doa kita bersama agar kemerdekaan Palestina agar segera terwujud.

    "Semoga Allah SWT segera mengabulkan doa kita dan memberikan kemerdekaan penuh kepada
    saudara-saudara kita di Palestina. Dan kepada seluruh elemen masyarakat, organisasi, lembaga dan
    sebagainya yang telah berinisiatif menggalang dana untuk Palestina, saya ucapkan terima kasih. Semoga
    Allah meridhoi setiap langkah dan kebaikan kita bersama," ungkapnya.

    Terpisah, Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang sejak 23 sampai 29 Oktober 2023,
    telah mengumpulkan dana sebesar Rp141.932.229 untuk membantu rakyat Palestina yang sedang
    menghadapi serangan dan blokade Israel.

    Ketua BAZNAS Kota Tangerang, KH. M. Aslie Elhusyairy, mengatakan bahwa dana yang terkumpul akan
    diserahkan ke BAZNAS Pusat untuk disalurkan kepada lembaga kemanusiaan yang membantu rakyat
    Palestina seperti UNRWA, Jordan Hashemite Charity Organization, dan Jordan Medical Aid for
    Palestinians.

    "Pemilihan lembaga mitra penyaluran bantuan untuk Palestina dilakukan dengan menjalankan tiga
    prinsip aman yaitu aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI," katanya.

    Dia pun menyampaikan apresiasi kepada warga yang sudah menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina
    melalui BAZNAS. (DZH/ANT)

  • Korban Tewas Perang Israel-Palestina Tembus 8.005, Mayoritas Kelompok Rentan

    Korban Tewas Perang Israel-Palestina Tembus 8.005, Mayoritas Kelompok Rentan

    GAZA, BANPOS – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Ramallah menginformasikan, jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, telah meningkat jadi 8.005 orang.

    Sementara jumlah korban luka, mencapai lebih dari 20 ribu orang.

    Data yang dihimpun pada Minggu (29/10/2023) ini, mengambil data dari sumber-sumber di daerah kantong yang dikuasai Hamas.

    “Sebanyak 73 persen atau hampir tiga perempat dari mereka yang tewas, merupakan populasi rentan. Terdiri dari anak-anak, perempuan dan orang lanjut usia,” jelas Kemenkes Palestina, seperti dikutip CNN International, Senin (30/10/2023).

    Korban tewas yang dilaporkan mencapai 116 personel medis, mengingat banyak rumah sakit yang terkena serangan militer. Dua belas rumah sakit dan 32 pusat perawatan primer, tidak dapat beroperasi karena pemogokan atau kekurangan bahan bakar.

    Dalam informasi sebelumnya, sebanyak 24 rumah sakit di Gaza utara, dengan kapasitas gabungan 2.000 tempat tidur, telah diperintahkan untuk dievakuasi. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/194778/korban-tewas-perang-israelpalestina-tembus-8005-mayoritas-kelompok-rentan

  • Tidak Ada Serangan Israel Ke Markas Personel TNI UNIFIL Di Lebanon

    Tidak Ada Serangan Israel Ke Markas Personel TNI UNIFIL Di Lebanon

    LIBANON, BANPOS – Sebuah video viral di sosial media dan bernarasi bahwa Israel menyerang Markas pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), United Nations Interm Force in Lebanon (UNIFIL) dengan menggunakan mortil atau rudal. Video itu diunggah akun instagram @infokomando.official pada Kamis 26 Oktober 2023.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) Lalu M. Iqbal membenarkan telah terjadi peningkatan intensitas saling serang antara Israel dan Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel. Namun, tidak ada serangan yang diarahkan langsung ke Markas TNI yang ada di sana.

    “Seluruh anggota Kontingen Indonesia dalam kondisi aman,” kata Iqbal dalam pernyataannya, Kamis (26/10/2023), menanggapi sebuah video viral tersebut.

    Jubir mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi langsung dengan TNI yang bergabung di UNIFIL untuk memverifikasi informasi soal serangan ke markas mereka di Lebanon Selatan. Ia memastikan 1.200 anggota TNI di UNIFIL saat ini dalam keadaan aman.

    “Kontingen Indonesia sudah memiliki rencana kontigensi jika kondisi keamanan semakin memburuk. Wilayah tugas mereka di Libanon Selatan, sepanjang perbatasan darat dan laut Libanon-Israel,” pungkas Iqbal.

    Setelah perang pecah di Israel dan Palestina pada 7 Oktober 2023, menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono, prajurit TNI di UNIFIL menggelar rangkaian latihan evakuasi, atau latihan untuk penyelamatan diri, latihan juga untuk menghindari serangan. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/194381/tidak-ada-serangan-israel-ke-markas-personel-tni-unifil-di-lebanon

  • Kota Tangerang dan Tangsel Kirim Doa untuk Palestina

    Kota Tangerang dan Tangsel Kirim Doa untuk Palestina

    TANGERANG, BANPOS – Konflik yang terjadi di Palestina antara warga dengan tentara pendudukan Israel, menjadi atensi dari berbagai pihak. Dukungan terhadap Palestina terus berdatangan, tak terkecuali dari Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Keduanya melalui para pimpinan,
    memunajatkan doa untuk keselamatan warga Palestina.

    Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid
    Jami Ar-Rahmah, mengajak masyarakat Tangerang Selatan untuk mendoakan Palestina, yang saat ini
    tengah dilanda perang dengan Israel.

    “Sekarang kita sedang diuji kebersamaan kita, diuji rasa solidaritas kita. Saudara kita di Palestina terus mendapat serangan dari Israel. Oleh karena itu bapak ibu mari kita berdoa untuk saudara kita di
    Palestina,” ucap Benyamin.

    Benyamin mengatakan, bangsa Indonesia telah memiliki aturan yang menyatakan kemerdekaan itu
    adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
    tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

    “Undang-Undang Dasar kita telah punya wadahnya, payung hukumnya, tidak mentolerir segala bentuk
    penjajahan. Landasannya pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” tegas Benyamin.

    Dan lewat peringatan Maulid Nabi ini pula, kata Benyamin, harus dijadikan peningkatan rasa syukur kita
    sebagai bangsa Indonesia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di dalam
    negeri, kondisi kebersamaan masih sangat terjaga.

    “Kalau kita bandingkan dengan saudara kita di Gaza sana luar biasa, Indonesia sungguh menjadi tempat
    yang sangat indah bagi hamba Allah untuk berikrar. Oleh karena itu mari kita syukuri nikmat keberkahan
    dan kemerdekaan yang luar biasa ini,” tuturnya.

    Terpisah, Pemkot Tangerang juga turut memberikan doa kepada Palestina. Doa tersebut dibarengi
    dengan salat Istisqa meminta hujan, bersama dengan seluruh pegawai ASN di lingkungan Pemkot
    Tangerang, Forkopimdan, MUI serta pelajar dan berbagai lapisan masyarakat lainnya.

    Salat Istisqa itu diimami oleh Imam Besar Masjid Raya Al-A'zhom, KH. Marzuki Al Fatiri. Sedangkan
    khotib dilakukan oleh Ketua MUI Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib, serta doa bersama
    dilakukan oleh KH. Hamidi Rusdi dan KH. Sofyan Rosada.

    “Hari ini kita bersama-sama bermunajat kepada Allah SWT, agar senantiasa memberikan karunia-Nya.
    Musim kemarau berkepanjangan yang terjadi tak hanya di Kota Tangerang, namun di seluruh wilayah. Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk sama-sama berdoa agar diturunkan hujan di wilayah Kota
    Tangerang,” ujar Wahyudi Iskandar, Asisten Daerah III, Pemkot Tangerang.

    Ia pun mengungkapkan, kemarau berkepanjangan ini mengakibatkan kekeringan dan juga kemarin
    terjadi kebakaran di TPA Rawa Kucing. Untuk itu, bersama dengan MUI Kota Tangerang, pihaknya
    menggelar salat Istisqa ini dengan mengajak berbagai lapisan masyarakat.

    Sementara itu, Ketua MUI Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib, mengungkapkan selain
    melaksanakan salat Istisqa, juga diadakan doa bersama tidak hanya untuk memohon diturunkan hujan,
    serta untuk rakyat Palestina yang sedang berjuang merebut kembali kebebasannya.

    “Salat Istisqa ini juga sebagai bentuk pendidikan kepada anak-anak yang hari ini ikut serta dari tingkat SMP hingga SMA, bahwasanya apabila ada musibah kekeringan maka dengan melakukan salat Istisqa.
    Kita juga sama-sama berdo’a untuk kebebasan rakyat Palestina, dan melalui Baznas diadakan
    penggalangan dana untuk Palestina,” tutur KH. Ahmad. (DZH)

  • Israel Makin Gila

    Israel Makin Gila

    PALESTINA, BANPOS – Militer Israel makin gila. Tentara zionis itu, terus melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina. Tak hanya ngebom pemukiman penduduk, militer Israel juga ngebom rumah sakit, masjid, gereja, dan Bandara.

    Salah satu yang menjadi sasaran pengeboman Israel adalah sebuah masjid di Jenin, Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut, serangan ini telah menyebabkan korban tewas sebanyak tiga orang. Total jumlah korban tewas di Tepi Barat sejak diduduki militer Israel sejak 7 Oktober lalu menjadi 90 orang.

    Selain ngebom masjid, militer Israel juga melancarkan serangan udara ke gereja tua, yaitu Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius, di Jalur Gaza, pada Kamis. Al Jazeera melaporkan puluhan orang juga mengalami luka akibat serangan tersebut.

    Gereja tersebut merupakan bangunan yang memiliki sejarah panjang. Gereja ini dibangun pada 1150 hingga 1160 M oleh Tentara Salib. Sejak tentara Israel menyerang, Gereja itu menjadi tempat penampungan sementara bagi warga. Halaman dan koridor gereja menjadi tempat berlindung bagi umat Islam dan Kristen di Gaza di saat perang.

    Uskup di Gereja Saint Porphyrius, Elias sempat memprediksi Israel bisa saja menargetkan bangunan itu. “Militer Israel telah mengebom banyak tempat perlindungan, saya tak yakin Israel tak akan membom gereja,” ungkap Elias.

    Dia lalu mengatakan setiap serangan terhadap gereja, tak hanya merupakan serangan terhadap agama, tetapi juga merupakan serangan terhadap kemanusiaan. “Kemanusiaan kita menyerukan kita untuk menawarkan kedamaian dan kehangatan kepada semua orang yang membutuhkan,” kata Elias.

    Serangan udara Israel menghancurkan rumah sakit. Salah satu rumah sakit yang terkena serangan adalah Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza. Insiden ini menewaskan 500 orang lebih dan melukai ratusan lainnya.

    Teranyar, Israel melancarkan serangan udara ke Ibu Kota Damaskus dan utara Aleppo di Suriah pada Minggu (22/10/2023). Serangan itu membuat dua bandara utama Suriah lumpuh total.

    Juru bicara militer Israel, Laksamana Daniel Hagari mengatakan, pihaknya memang mengintensifkan pemboman untuk meminimalkan risiko terhadap pasukannya yang akan memulai invasi lewat jalur darat. Hagari menambahkan, pihaknya telah mengerahkan puluhan ribu tentara untuk bergerak ke perbatasan jalur Gaza.

    “Mulai hari ini, kami meningkatkan serangan dan meminimalkan bahaya,” kata Hagari, seperti dikutip AFP, Minggu (22/10/2023).

    Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengeluarkan pernyataan publik pertamanya mengenai konflik Israel-Hamas pada Kamis (19/10/2023), dengan menyerukan gencatan senjata dan menegaskan bahwa pembentukan “negara merdeka Palestina” melalui solusi dua negara merupakan “jalan keluar yang mendasar” dari konflik itu.

    “Prioritas utamanya adalah menghentikan pertempuran sesegera mungkin, mencegah konflik meluas atau bahkan tak terkendali dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah,” kata Xi dalam pertemuannya dengan PM Mesir Mostafa Madbouly di Beijing. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/193755/ngebom-rumah-sakit-masjid-gereja-bandara-israel-makin-gila

  • Protes Frankfurt Book Fair, IKAPI Tolak Hadir

    Protes Frankfurt Book Fair, IKAPI Tolak Hadir

    PALESTINA, BANPOS – Protes terhadap ketidakadilan Frankfurt Book Fair (Frankfurter Buchmesse) 2023 pada Palestina, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) batal hadir dan berpartisipasi.

    Hal ini disampaikan, Ketua Umum IKAPI, Arys Hilman Nugraha. “Sebagai organisasi, IKAPI membatalkan keikutsertaan dalam kegiatan Frankfurt Book Fair 2023, urung hadir pada acara pembukaan, serta meniadakan sejumlah acara,” tegas Arys, melalui pernyataan resmi yang diterima redaksi.

    Sebelumnya, IKAPI diagendakan hadir, sebagai bagian dari kegiatan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, untuk mempromosikan budaya nasional Indonesia ke khasanah budaya dunia, melalui buku, sebagaimana diamanatkan Undang-undang No. 3 Tahun 2017 Republik Indonesia tentang Sistem Perbukuan.

    IKAPI, sebagai bagian bangsa Indonesia, jelas mantan wartawan ini, berada di sisi Palestina, dalam memperjuangkan kedaulatan. IKAPI, menurutnya juga menolak sikap Frankfurt Book Fair, yang mendukung dan memberikan panggung lebih luas kepada Israel, pada pameran tahun ini, namun menafikan hak-hak kemerdekaan rakyat Palestina.

    “IKAPI juga mengecam pembatalan pemberian penghargaan kepada Adania Shibli, penulis Palestina, yang menggambarkan kekejaman Israel lewat novelnya berjudul Minor Detail.

    Pameran Buku Frankfurt ke-75, berlangsung pada 18-22 Oktober 2023. Keputusan penyelenggara Frankfurt Book Fair untuk hanya memihak dan memberi panggung bagi Israel, cetusnya, telah merusak cita-cita dialog dan upaya membangun saling pengertian.

    Memihak Israel, sambil melupakan derita rakyat Palestina, kata Arys, ibarat membaca hanya sebuah buku, namun sudah merasa paham seluruh isi dunia. “Dan, memperluas panggung-panggung Israel di Frankfurt Book Fair, sambil membatalkan penghargaan bagi penulis Palestina, seakan mencerminkan perluasan permukiman ilegal Israel di tanah Palestina,” ujarnya lagi.

    Penulis, penerbit, dan setiap penyelenggara pameran buku, ujar Arys, seharusnya meyakini, bahwa buku memberikan ruang bagi suara-suara yang berbeda dan mencegah dominasi satu pikiran dalam menilai setiap peristiwa.

    Buku juga berperan menyuarakan perdamaian dan penghapusan penindasan di muka bumi. Demikian juga pameran buku, semestinya merupakan ajang dialog yang adil dan upaya membangun saling pengertian.

    “Palestina adalah negeri terjajah, rakyatnya terusir dari tanah air sendiri, dan hari-hari ini bahkan kehilangan hak-hak dasar sebagai manusia, seperti akses terhadap air, pangan, dan energi,” ujar CEO PT Pustaka Abdi Bangsa (Republika Penerbit) ini.

    Pemerintah dan rakyat Indonesia, lanjutnya, selalu berada pada sisi rakyat Palestina, dalam memperjuangkan kemerdekaan dan meyakini, bahwa konflik berkepanjangan takkan berhenti, sebelum Palestina mendapatkan hak untuk menentukan nasib sendiri.

    Arys juga mengingatkan, rakyat Palestina adalah pendukung paling awal kedaulatan Republik Indonesia dan berperan penting dalam diplomasi di Timur Tengah bagi pengakuan kemerdekaan Indonesia pasca-Proklamasi.

    Sebaliknya, Indonesia juga termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina, setelah dideklarasikannya Negara Palestina di Aljazair pada 15 November 1988. (*) (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/193255/pro-israel-lupa-derita-palestina-protes-frankfurt-book-fair-ikapi-tolak-hadir/2

  • Serangan Zionis Ke Kamp Pengungsi Palestina Jenin = Kejahatan Perang

    Serangan Zionis Ke Kamp Pengungsi Palestina Jenin = Kejahatan Perang

    PALESTINA, BANPOS – Selama beberapa hari terakhir, kamp pengungsi warga Palestina di kawasan Jenin, Palestina, kembali menjadi saksi serangan brutal tentara zionis. Di antara gelombang kecaman dunia internasional, pernyataan resmi juga disampaikan Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Islam Iran di Jakarta.

    Otoritas rezim zionis, bunyi pernyataan resminya yang diterima Rakyat Merdeka & RM.id pada Rabu (12/7/2023), selalu melakukan kejahatan terhadap warga Palestina, terutama terhadap perempuan dan anak-anak. Berikut selengkapnya, pernyataan resmi Kedubes Republik Islam Iran di Jakarta:

    Pembunuhan sehari-hari terhadap warga Palestina di bawah kesunyian dan kelambanan lembaga internasional dan negara-negara yang mengklaim mendukung hak asasi manusia, merupakan cerminan kekerasan sistematis dari struktur apartheid rezim ini, dan contoh nyata kejahatan terorganisir dan terorisme negara.

    Sangat disayangkan, di era sekarang, penodaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan pembantaian rakyat Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, dan orang tua, telah menjadi kejadian sehari-hari. Hal ini terjadi atas upaya rezim zionis yang mencoba normalisasi kejahatan terhadap masyarakat Palestina di mata publik internasional.

    Ketidakpedulian lembaga internasional yang terus-menerus terhadap hak masyarakat Palestina, bersama tindakan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis oleh beberapa negara muslim, secara langsung membantu zionis Israel melaksanakan kejahatan di Palestina.

    Kini, isu Palestina tak lagi merupakan persoalan tanah yang diduduki dan masyarakat yang mengalami penderitaan mendalam selama bertahun-tahun. Masalah Palestina juga bukan merupakan persoalan dan perselisihan politik semata. Masalah Palestina adalah tentang cita-cita dan perjuangan bangsa, yang menentang kezaliman dan merindukan keadilan serta perdamaian.

    Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia, mengutuk keras serangan udara dan darat ekstensif tentara kriminal Israel di Kamp Jenin di Tepi Barat, yang merupakan kejahatan nyata dan menyebabkan pertumpahan darah puluhan warga Palestina yang tidak bersalah, serta penghancuran rumah mereka.

    Kami menyampaikan keprihatinan yang sebesar-besarnya, dan menekankan terhadap hak-hak sah dan wajar bangsa Palestina dan kelompok perlawanan untuk membela diri dari agresi tentara rezim Zionis. Serangan biadab yang terus-menerus di berbagai wilayah Tepi Barat, tidak dapat menggantikan kekuatan zionis yang telah hilang.

    Citra kekuatan palsu rezim Israel telah lama dipatahkan, tidak hanya di benak rakyat dan pemuda Palestina, tetapi juga di benak warga rezim pendudukan. Tindakan terorisme dan kejahatan terhadap bangsa Palestina, tidak dapat mengembalikan citra tersebut.

    Mesin perang rezim kriminal zionis kembali mengalami kekalahan bersejarah dalam serangan brutal baru-baru ini terhadap Jenin. Kehancuran yang ditinggalkan di Jenin, adalah pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan kejahatan perang. Ini merupakan kegagalan moral yang memalukan bagi para pendukung rezim zionis. (RMID)

  • Pemerintah Indonesia Diminta Seret Israel ke Mahkamah Internasional

    Pemerintah Indonesia Diminta Seret Israel ke Mahkamah Internasional

    JAKARTA, BANPOS – Tentara pendudukan Israel pada Senin (3/7) lalu menyerang kota kamp pengungsian Jenin. Kamp ini merupakan tempat mengungsi warga Palestina di Tepi Barat, yang berlokasi di kota Jenin, Tepi Barat.

    Penyerangan itu berdasarkan keterangan Israel, bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur yang digunakan oleh kelompok pejuang Palestina di Jenin, dan melenyapkan aktivitas perjuangan Palestina di wilayah tersebut.

    Penyerangan yang dilakukan oleh Israel melalui darat dan udara. Selama penyerangan tersebut, setidaknya 10 warga Palestina ditangkap oleh tentara pendudukan Israel.

    Di sisi lain, akses medis untuk para korban pun dituding dihalangi oleh tentara pendudukan, serta penyerangan Rumah Sakit Jenin menggunakan gas air mata.

    Baca Juga: Dokter Lintas Batas Kecam Pemblokiran Akses Medis di Jenin-Palestina oleh Israel

    Kedutaan Besar Palestina di Jakarta melalui siaran persnya, mengutuk keras serangan Israel terhadap wilayah Jenin dan kamp pengungsi di Tepi Barat.

    Serangan yang dilakukan oleh 1.000 tentara Israel tersebut mengakibatkan 10 korban jiwa dan 100 orang terluka. Selain itu, tentara mengerahkan buldoser untuk merusak jalan-jalan dan infrastruktur, sehingga mempersulit kehidupan warga sehari-hari.

    Pihak kedutaan meminta kepada pemerintah dan pendukung Palestina di Indonesia, untuk mendukung aktifnya mekanisme hukum internasional dan hukum Humaniter Internasional.

    Hal itu untuk meminta pertanggungjawaban otoritas Israel terhadap kejahatan kemanusiaan terhadap warga Palestina.

    “Komunitas internasional harus mengambil langkah segera untuk membantu menghentikan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang yang dilakukan Israel,” tulis Kedubes Palestina di Jakarta.

    Sementara lembaga kemanusiaan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) mengambil langkah cepat, dengan melakukan kordinasi dengan mitra lembaga kemanusiaan yang ada di Tepi Barat Palestina.

    KNRP dalam rilis yang diterima BANPOS pada Rabu (5/7), tengah menggalang bantuan kemanusiaan untuk dikirim ke Palestina. Menurut Sekjen KNRP, Suhartono TB, saat ini peralatan medis serta bahan pokok merupakan kebutuhan yang paling mendesak.

    “Akibat infrastruktur yang dirusak buldoser Israel, masyarakat Jenin jadi kesulitan dalam mengakses pasar-pasar untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Belum lagi rumah sakit yang dibom sehingga menghancurkan peralatan-peralatan medis dan obat-obatan yang tersedia. Ini sangat ironis dan menyakitkan sekali, apalagi dunia internasional sepertinya diam-diam saja,” ujarnya.

    Suhartono pun mengecam agresi militer Israel, di saat kaum muslim Palestina baru saja merayakan Idul Adha beberapa hari yang lalu.

    “Kami berharap pemerintah Indonesia bisa mengambil sikap pro aktif dan mendesak dunia internasional agar segera menghentikan aksi kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan ini,” tandasnya. (DZH)

  • Dokter Lintas Batas Kecam Pemblokiran Akses Medis di Jenin-Palestina oleh Israel

    Dokter Lintas Batas Kecam Pemblokiran Akses Medis di Jenin-Palestina oleh Israel

    JENIN, BANPOS – Dokter Lintas Batas atau yang memiliki nama internasional Médecins Sans Frontières/Doctors Without Borders (MSF) mengecam tindakan tentara pendudukan Israel, yang memblokir akses medis warga Palestina yang menjadi korban penyerangan Kota Jenin.

    Relawan kemanusiaan di bidang medis internasional itu menegaskan, dalam kondisi perang sekalipun, perawatan medis dan fasilitas kesehatan harus dihormati oleh seluruh pihak.

    Untuk diketahui, staf MSF saat ini menyediakan perawatan kesehatan darurat di Kota Jenin, Tepi Barat utara, menyusul serangan besar-besaran oleh pasukan Israel di kamp pengungsi kota, yang terbesar di Barat Bank sejak 2002.

    Sedikitnya 8 orang dilaporkan tewas, dan 91 lainnya terluka dalam serangan darat dan udara yang menyebabkan banyak luka tembak dan pecahan peluru. 

    Selain membunuh dan melukai orang, penggerebekan itu juga memengaruhi struktur kesehatan, dan menghambat respons medis terhadap keadaan darurat.

    Beberapa tabung gas air mata mendarat di halaman rumah sakit Khalil Suleiman, tempat staf MSF merawat pasien yang menderita luka tembak sejak pukul 02.00 dini hari. 

    “Penggerebekan di Jenin semakin sering, dan intensitasnya tampaknya semakin tinggi. Kami telah melihat beberapa pasien dengan luka tembak di kepala dan kami telah merawat 55 pasien yang terluka,” kata Jovana Arsenijevic, Koordinator Operasi MSF di Jenin, dalam rilis yang diterima BANPOS pada Selasa (4/7).

    Ia mengatakan, buldoser militer menghancurkan banyak jalan menuju ke kamp pengungsi Jenin, membuat trotoar rusak dan membuat ambulans hampir tidak mungkin menjangkau pasien.

    Selama penggerebekan, paramedis Palestina terpaksa berjalan kaki, di daerah dengan tembakan aktif dan serangan pesawat tak berawak.

    Semua jalan menuju kamp telah diblokir selama operasi militer meskipun ada pasien yang membutuhkan perawatan di dalam kamp pengungsi. 

    “Kami telah bekerja selama 15 jam dan pasien terus berdatangan. Ini adalah operasi militer yang sangat lama, namun masih ada korban yang tidak dapat dihubungi. Staf perawatan kesehatan harus diizinkan untuk mengakses pasien tanpa hambatan,” kata Arsenijevic. 

    Serangan 3 Juli itu membuat jumlah kematian selama operasi pasukan Israel di Jenin menjadi 48 tahun ini. Dengan frekuensi serangan yang meningkat, penyediaan perawatan medis juga terhambat. 

    Serangan oleh pasukan Israel di Jenin semakin banyak melalui udara, sebuah perkembangan yang mengkhawatirkan dalam penggunaan kekerasan. Hari ini, setidaknya 10 serangan udara dilaporkan di Jenin berdasarkan data Dokter Lintas Batas. 

    “Serangan di kamp Jenin mulai mengikuti pola yang biasa – ambulans ditabrak oleh mobil lapis baja dan pasien serta staf perawatan kesehatan secara rutin ditolak masuk dan keluar ke kamp. Namun, penggunaan helikopter serang dan serangan drone di daerah padat penduduk menunjukkan peningkatan intensitas yang nyata dan sangat keterlaluan,” kata Arsenijevic. 

    “Yang kami lihat adalah rumah sakit tempat kami merawat pasien terkena tabung gas air mata. Fasilitas medis, ambulans, dan pasien harus dihormati,” tandasnya. (DZH)