Tag: PAN

  • Last Minute! Dede Supriyadi Jadi Nyabup di Lebak Bareng Aktris

    Last Minute! Dede Supriyadi Jadi Nyabup di Lebak Bareng Aktris

    LEBAK, BANPOS – Bakal Calon Bupati Lebak, Dede Supriyadi menegaskan bahwa dirinya akan maju dalam kontestasi Pemilihan Calon Bupati Lebak November mendatang.

    Diketahui, sebelumnya nama Dede Supriyadi sudah terbilang jauh tertinggal oleh dua bakal calon bupati Lebak yakni Sanuji Pentamarta dan Hasbi Jayabaya.

    Namun, sehari sebelum pembukaan pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU Lebak, Dede menegaskan dirinya maju dengan menggaet Aktris Nasional yang juga politisi dari Partai Amanat Nasional yakni Virnie Syafitri.

    “Insya allah jalan terus untuk menjadi Bupati Lebak,” kata Dede saat dihubungi BANPOS, Senin (26/8).

    Dede menjelaskan, dirinya mendapatkan dukungan dari dua partai yakni PAN dan NasDem.

    “Iya (didukung PAN dan Nasdem),” singkat Dede sembari menunjukan surat persetujuan dari kedua partai tersebut.

    Dede menerangkan, ia bersama Virnie akan melakukan pendaftaran ke KPU Lebak di hari terakhir timeline pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

    “Tanggal 29 Agustus, jam 16.00 WIB,” tandasnya.

    Dengan munculnya Dede-Virnie, Pilkada Lebak berpotensi memunculkan tiga pasangan calon dengan dua pasangan lainnya yakni Sanuji-Fajar dan Hasbi-Amir. (MYU)

  • Sah, Helldy-Alawi Terima SK dari DPP PAN, Zulhas Bilang Begini

    Sah, Helldy-Alawi Terima SK dari DPP PAN, Zulhas Bilang Begini

    CILEGON, BANPOS – Pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud resmi mendapatkan SK untuk maju di Pilkada Cilegon dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN). DPP PAN telah resmi memberikan SK kepada Helldy Agustian dan Alawi Mahmud sebagai pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon di Pilkada 2024. Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan kepada Helldy-Alawi pada Rabu (17/7) malam.

    Saat dikonfirmasi, Sekretaris Tim Pemenangan Helldy-Alawi, Rahmatullah membenarkan informasi tersebut. “Sudah alhamdulillah,” ujarnya, Rabu (17/7).

    Kemudian Rahmatullah menuturkan, pihaknya bersama bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Helldy-Alawi sudah menerima SK dari PAN sekitar pukul 20.00 WIB.

    Penyerahan SK itu diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan didampingi Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto di kediaman rumah dinas Zulhas di Jakarta. Rahmatullah menyebut, SK yang diberikan oleh PAN kepada pasangan Helldy-Alawi juga sebagai hadiah ulang tahun untuk Alawi.

    Di mana pada 18 Juli, kata dia, merupakan hari ulang tahun untuk Ketua DPD PAN Cilegon Alawi Mahmud. “Ini sebagai kado paling berharga, sekaligus kado kemenangan untuk dua periode,” ujarnya.

    Dengan diterimanya SK pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota tersebut. Rahmatullah menyatakan pihaknya bersama tim pemenangan sudah siap mensosialisasikan pasangan Helldy-Alawi kepada masyarakat. Supaya bisa bersama-sama memberikan dukungan kepada Helldy Alawi untuk kemenangan dua periode. “Semoga dengan turunnya SK ini tim dan masyarakat serta media sudah tidak lagi meragukan pasangan Helldy-Alawi,” tuturnya.

    Rahmatullah juga menyampaikan bahwa dalam penyerahan SK tersebut, pasangan Helldy-Alawi beserta seluruh tim mendapatkan pesan dari Ketum PAN Zulhas. “Kami diminta untuk memenangkan Heldy-Alawi untuk dua periode dan beliau akan turun langsung ke Cilegon,” tandasnya. (LUK)

  • Akan Terima SK dari DPP PAN, Helldy Minta Didoakan Berjalan Baik dan Lancar

    Akan Terima SK dari DPP PAN, Helldy Minta Didoakan Berjalan Baik dan Lancar

    CILEGON, BANPOS – Pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud direncanakan menerima SK Bakal Calon (Bacalon) Kepala Daerah dari DPP PAN yang diserahkan langsung Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu(17/7) sekitar pukul 19.00 WIB.

    Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Rabu (17/7) Walikota Cilegon Incumbent Helldy Agustian meminta didoakan agar semuanya berjalan lancar dan akan mengabarkan jika SK sudah diterima.

    “Kita lihat nanti lah, kalau sudah diterima kita kasih tahu sama wartawan. Mudah-mudahan berjalan dengan baik dan lancar,” kata Helldy usai membuka Sosialisasi Pelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) Tahun 2024 Kota Cilegon di Aula Setda Kota Cilegon, Rabu (17/7).

    Helldy mengaku, SK yang bakal diterima sudah berpasangan. “SK nya iya sepasang. Masa sendiri-sendiri,” ujarnya.

    Setelah mendapatkan SK tersebut pihaknya belum akan deklarasi terkait pasang Helldy-Alawi yang akan maju di Pilkada Cilegon 2024. Ia meminta bersabar dan kalau sudah waktunya pasti dideklarasikan. “Belum, sabar. Nanti kalau sudah waktunya kita kabarin mau sederhana-sederhana saja,” tuturnya. (LUK)

  • Dede Rohana Pakai Baju Kuning, Kode Bakal Pindah Ke Golkar?

    Dede Rohana Pakai Baju Kuning, Kode Bakal Pindah Ke Golkar?

    CILEGON, BANPOS – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus bakal calon Walikota Cilegon Dede Rohana Putra tampaknya memberi sinyal bakal bakal berpasangan dengan Robinsar dari Partai Golkar.

    Seperti diketahui, Dede Rohana Putra merupakan bakal calon Walikota Cilegon dari PAN. Sementara, Robinsar merupakan bakal calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar.

    Dalam sebuah unggahannya Dede Rohana Putra tampak memberi kode mengenakan kaos berwarna kuning. Unggahan tersebut pun bahkan dikomentari langsung oleh akun Instagram Robinsar, @robinsar19.

    Dalam video ungahannya, Dede Rohana awalnya mengenakan kemeja berwarna putih dengan celana hitam berdiri di depan pintu rumahnya. Dalam video tersebut juga tampak dituliskan keterangan ‘2024 MENJADI DPRD PROVINSI’.

    Tulisan ‘2024 MENJADI DPRD PROVINSI’ itu diberi tanda silang merah. Dede Rohana kemudian tapak membuka pintu dan masuk ke rumahnya.

    Tak berselang lama, Dede Rohana kemudian tampak keluar dari pintu yang sama namun telah berganti outfit. Dede Rohana tapak mengenakan topi dan baju berwarna kuning dengan celana dan sepatu berwarna putih.

    Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN Banten itu kemudian tersenyum di akhir video unggahannya sambil berpose. Dalam video tersebut pun tampak disertakan tiga tulisan tanda tanya.

    “Ini maksudnya konten apa sih, ada yang bisa bantu jawab guys ?,” tulis Dede Rohana sebagai keterangan unggahan akun Instagram pribadinya, @dewan_viral.

    Belum jelas apa tujuan Dede Rohana Putra membuat unggahan tersebut. Namun, cukup banyak yang menduga unggahan tersebut sebagai tanda Dede Rohana Putra bakal pindah ke Partai Golkar dan berpasangan dengan Robinsar.

    Sementara itu, Pengamat Politik The Sultan Center, Edi M Abduh yang turut menyoroti unggahan tersebut. Ia berpandangan bisa saja postingan Dede Rohana merupakan kode dirinya akan masuk Partai Golkar.

    “Ya bisa jadi kode (pindah ke Golkar), kalau dia juga merasa layak jika dia dipinang Golkar karena sebagai incumbent anggota DPRD Provinsi Banten dan secara finansial yang cukup, punya elektabilitas yang lumayan,” kata Edi M Abduh.

    Meski demikian, Edi M Abduh menyebut tentu Partai Golkar pun akan mempertimbangkannya secara matang jika meminta Dede Rohana bakal dimajukan ke Pilkada Cilegon 2024 melalui Partai Golkar.

    “Pastinya Partai Golkar akan mempertimbangkan secara matang jika seorang robinsar disandingkan dengan DRP. Kalau memang terjadi, akan ada bersatunya kaum muda dalam perhelatan (Pilkada 2024),” ungkapnya.

    “Robinsar yang merupakan wakil kaum muda milenial z akan memecahkan rekor sebagai kandidat termuda dalam sejarah Pilkada di Cilegon,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dede Rohana Putra belum bisa dikonfirmasi terkait unggahannya tersebut. Saat dikonfirmasi melalui telpon, Dede tidak mengangkat panggilan tersebut. Sementara saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Dede Rohana pun tidak membalas pesan dari wartawan. (LUK)

  • Pertama di Indonesia, TKD Prabowo-Gibran Tingkat Kota Serang Resmi Dibentuk

    Pertama di Indonesia, TKD Prabowo-Gibran Tingkat Kota Serang Resmi Dibentuk

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperkuat konsolidasi pemenangan pada Pilpres 2024, pimpinan partai-partai pendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tingkat Kota Serang, sepakat membentuk Tim Kampanye Daerah (TKD) tingkat Kota Serang, Minggu (19/11) malam. Pembentukan tersebut dilakukan dalam rapat konsolidasi akbar dan diketuai oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi, dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, sebagai sekretarisnya.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh partai pengusung Prabowo-Gibran beserta para relawannya. Tak hanya itu, hadir juga Ketua TKD Prabowo-Gibran tingkat Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany dan Koordinator TKD Banten, Andra Soni.

    Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Serang, Budi Rustandi, menegaskan bahwa seluruh pimpinan partai politik yang hadir siap memenangkan Prabowo-Gibran yang ditandai dengan pembacaan ikrar secara bersama-sama.

    “Pada tahun 2019 kemarin dalam Pilpres, di kota Serang sosok Prabowo Subianto memperoleh kurang lebih sekitar 69 persen dan tentunya ini menjadi barometer bagi kita semua untuk lebih optimis dalam pemenangan pilpres di 2024,” ujar Budi saat membacakan orasi.

    Dalam konferensi pers, ia mengatakan bahwa konsolidasi akbar dilakukan sebagai bentuk komitmen partai-partai pendukung Prabowo-Gibran, untuk memenangan kontestasi Pilres 2024 dalam satu putaran.

    “Tadi sudah dibacakan oleh bu Ratu Ria (saat konsolidasi) bahwa kami semua siap untuk memenangkan pasangan nomor urut dua, pak Prabowo dan mas Gibran, dalam satu putaran,” katanya.

    Budi menyampaikan, pihaknya juga telah bersepakat untuk mempersiapkan tim-tim turunan, yang akan bergerak di akar rumput, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga ke setiap titik-titik TPS yang ada di Kota Serang.

    “Nanti kita akan berkelanjutan lagi, strateginya seperti apa untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran di Kota Serang. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan TKD tingkat Provinsi Banten dan TKN, sehingga gerakan kita semakin kuat,” tandasnya.

    Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Kota Serang, Ratu Ria Maryana menyatakan, dengan terbentuknya TKD Kota Serang, maka gerak dari partai-partai beserta relawan Prabowo-Gibran akan semakin terarah. Hal ini juga merujuk pada target, di mana paslon nomor urut 2 ini ditarget bisa memenangkan Pilpres satu putaran.

    “Kami akan terus memperkuat konsolidasi kita. Kami sudah bersepakat untuk bersinergi. Walaupun masing-masing mempunyai warna tersendiri, namun kita semua sudah melebur satu tekad satu tujuan, untuk bisa memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” ungkapnya.

    Ratu Ria menyebut, arah gerak dari TKD nantinya akan benar-benar menyasar isu-isu yang menyentuh masyarakat secara langsung. Dengan begitu, TKD Kota Serang turut menyampanyekan program-program dari pasangan Prabowo-Gibran yang dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

    “Kami bersepakat untuk melakukan kampanye program-program dari pak Prabowo dan mas Gibran. Dan yang pasti, program tersebut harus yang menyentuh langsung masyarakat,” katanya.

    Ratu Ria pun menuturkan bahwa TKD Kota Serang, merupakan TKD tingkat kota/kabupaten pertama di Indonesia yang dibentuk.

    “Ini merupakan TKD tingkat kota/kabupaten pertama yang dibentuk se-Indonesia. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” tandasnya. (MUF)

  • PAN: Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres

    PAN: Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres

    JAKARTA, BANPOS – Ketua DPP PAN Saleh Daulay menyambut positif putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan syarat capres-cawapres berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah. Menurutnya, pemimpin memang mesti diukur secara kualitas, bukan umur semata.

    “Pemimpin itu semestinya diukur secara kualitatif, bukan hanya kuantitatif. Artinya, jika kapasitas dan kualitasnya mumpuni, seseorang layak dan pantas jadi pemimpin. Meskipun, secara kuantitatif, usianya masih tergolong muda,” kata Saleh kepada wartawan, Senin (23/10/2023).

    “Ada banyak orang tua, usianya sudah lebih dari cukup. Namun, leadership tidak ada. Kan tidak bisa dikasih jabatan. Kalau dipaksakan, bisa jadi berantakan,” sambungnya.

    Sebaliknya, kata Saleh banyak anak muda yang berprestasi. Meski secara kuantitatif usianya muda, namun memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Jika ia diberi kesempatan memimpin pun selalu berhasil dan membawa kebaikan bagi banyak orang.

    “Anak muda seperti ini, ya sangat layak diberi kesempatan. Bahkan, bisa menjadi role model bagi anak-anak muda lainnya. Akan tumbuh banyak harapan. Paling tidak, akan ada harapan bagi siapa pun untuk menjadi seseorang,” tuturnya.

    Saleh menyebut, tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan ukuran-ukuran kuantitatif atau dalam hal ini angka usia. Menurutnya di dalam ilmu pengetahuan sekali pun, pendekatan kuantitatif itu berbanding lurus dengan pendekatan kualitatif.

    “Kebenaran kuantitatif selalu beriringan dengan kebenaran kualitatif,” katanya.

    Saleh lalu mencontohkan kombinasi pasangan Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024. Dia yakin pasangan ini bakal membawa hasil yang baik untuk Indonesia.

    “Jadi, tidak perlu dipertentangkan. Disandingkan saja. KIM sudah menyandingkan itu. Ada Prabowo yang dari sisi usia dan pengalaman sangat cukup. Dikombinasikan dengan Gibran yang secara kualitatif adalah pemimpin dan perwakilan anak muda. Saya yakin, hasilnya akan sangat baik,” pungkasnya. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/nasional/193807/pan-putusan-mk-soal-usia-caprescawapres-beri-anak-muda-peluang-jadi-pemimpin

  • Sembilan Caleg Mengundurkan Diri

    Sembilan Caleg Mengundurkan Diri

    SERANG, BANPOS – Pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU telah selesai pada, Selasa (3/10). Setidaknya, terdapat 9 calon legislatif (Caleg) dari berbagai partai politik mengundurkan diri.

    Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi pada KPU Kota Serang, Nanas Nasihudin mengatakan, hasil dari pencermatan DCT yang pihaknya lakukan. Terdapat puluhan perubahan-perubahan dari para caleg yang berasal dari 10 partai politik.

    “Ada sebanyak 23 caleg yang saat ini terdapat perubahan. Sembilan diantaranya karena mengundurkan diri,” katanya, Rabu (4/10).

    Dirinya mengungkapkan, selain yang mengundurkan diri, juga terdapat caleg yang pindah dapil juga terdapat caleg yang dilakukan pergantian oleh partainya.

    “Ada yang hanya pindah dapil, ada juga yang memang digantikan dengan caleg lain,” ungkapnya.

    Ia menuturkan dalam pencermatan DCT, tidak boleh ada penambahan caleg. Akan tetapi hanya sebatas pergantian atau sekedar penambahan gelar saja.

    Dirinya juga mengungkapkan, 10 partai tersebut yakni, partai PKN, Nasdem, UMMAT, PKB, PDIP, Golkar, Hanura, Garuda, PAN dan Gerindra.

    “Kalo pergantian dan perubahan nomor urut, nambah gelar keagamaan, adat, gelar akademik itu boleh,” tuturnya.

    Nanas juga menjelaskan setelah pencermatan DCT tersebut selesai, kemudian KPU Kota akan melakukan verifikasi administrasi yang akan dilaksakan mulai tanggal 4 Oktober hingga 18 Oktober 2023.

    “Kemudian, tanggal 4 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2023 dilanjut dengan tahapan verifikasi administrasi dokumen DCT,” tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Golkar dan PAN Mantap Dukung Prabowo

    JAKARTA, BANPOS – Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra yang kini menjabat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok) Jakarta, Minggu (13/8) pagi.

    Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto hadir langsung dalam deklarasi tersebut.

    “Memutuskan memberikan dukungan Calon Presiden Periode 2024-2029, kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto,” kata Zulhas di Munasprok, Minggu (13/8).

    Airlangga yang juga menegaskan dukungannya kepada Prabowo berharap, mantan Danjen Kopassus itu bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

    “Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat, untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap,” kata Airlangga.

    Deklarasi Pencapresan Prabowo ini juga dihadiri Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang sudah lebih dulu mendukung Prabowo dan tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Rayat (KIR).

    Sejumlah elite PAN yang hadir, antara lain Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay, dan Putri Zulkifli Hasan.

    Selain itu, juga ada juga Ketua PAN DKI Eko Patrio dan Ketum BM PAN Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu, dan Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki.

    Dari Gerindra, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Habiburokhman, dan Budi Djiwandono terlihat hadir. (PBN/RMID)

  • PKB Galau Dirayu PDIP

    PKB Galau Dirayu PDIP

    Diam-diam, PDIP mengajak PKB berkoalisi di Pilpres 2024 untuk mengusung Ganjar Pranowo. Ajakan ini membuat PKB galau. Sebab, ajakan ini cukup menarik di tengah nasib PKB yang belum menentu dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

    Adanya tawaran PDIP ini dibocorkan Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda. Huda menyatakan, ajakan itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat mengunjungi DPP PKB, 2 Juni lalu. Saat itu, kedatangan Hasto diterima langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

    “Mas Hasto datang ke Kantor DPP PKB. Waktu itu, satu jam sebelum PDIP menerima PAN. Mas Hasto datang ngajak diskusi,” kata Huda, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

    Huda melanjutkan, saat itu Hasto merayu dengan alasan bahwa PDIP-PKB sudah lama berkoalisi.

    “Kira-kira Mas Hasto menyampaikan gini, ‘Ya selama ini kan kita bareng, PKB-PDIP. Kita bareng lagi lah’. Kira-kira begitu. Jadi, Hasto mengulurkan tangan ngajak PKB (berkoalisi),” ungkap Ketua Komisi X DPR ini.

    Saat itu, PKB menyatakan tetap komit berkoalisi dengan Gerindra dalam KKIR. Namun, seiring berjalannya waktu, PKB pun mulai menimbang-nimbang tawaran PDIP tersebut. Apalagi, permintaan PKB ke Gerindra agar segera mendeklarasikan Imin sebagai Cawapresnya Prabowo, belum juga dipenuhi.

    “Kami sampaikan ke Gerindra, KKIR tidak menutup PKB untuk bisa komunikasi dengan partai politik lain. Jadi, tetap memungkinkan untuk itu (merapat ke PDIP),” sambungnya.

    Kedatangan Hasto ke DPP PKB waktu itu juga terus ditindaklanjuti. Selasa (4/7), pimpinan Fraksi PKB dan Fraksi PDIP bertemu di Gedung DPR. Dalam pertemuan itu, muncul rencana pertemuan Imin dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Jadi, sudah dua fase dilalui. Tinggal satu fase lagi, yaitu ketemu Bu Mega,” sambung Huda.

    Mendengar kabar ini, Gerindra tak risau. Ketua DPP Gerindra Sudarto menyatakan, ajakan satu parpol ke parpol lain untuk berkoalisi adalah hal biasa. Termasuk ajakan kepada parpol yang sudah berkoalisi.

    “Kalau (PKB) ketemu PDIP, ya pasti diajak dukung Ganjar. Itu sudah lumrah. Kami biasa saja,” ucap Sudarto, kemarin.

    Sudarto menegaskan, Gerindra tidak khawatir PKB akan kepincut rayuan PDIP. Sebab, Gerindra sudah punya “cadangan” untuk membentuk koalisi baru.

    “Kan masih ada Golkar dan PAN,” imbuhnya.

    Namun, pihaknya yakin, PKB akan tetap setia di KKIR. “Saya percaya PKB tetap komit dengan kesepakatan koalisi bersama Gerindra,” ucapnya.

    Ketua DPP PKB Daniel Johan tidak setuju jika partainya disebut galau. Daniel bilang, hingga kini, PKB komit dalam KKIR dengan Gerindra. “Kan PKB sudah ada kesepakatan koalisi dengan Gerindra,” tegas Daniel, kemarin.

    Sementara, pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menilai. posisi PKB tergantung pada tawaran dari Gerindra dan PDIP. Kalau Prabowo menjadikan Imin sebagai Cawapres, PKB tak akan pindah ke PDIP. Tapi, kalau Gerindra tidak jelas, lalu PDIP menawarkan kursi Cawapres, PKB akan pindah.

    Dengan kondisi ini, kata Kacung, posisi PKB masih serba mungkin. Karena dinamika koalisi masih dinamis. “Kan sekarang, masing-masing berbasis kalkulasi, mana yang lebih menguntungkan dan berpeluang menang,” tandasnya. (PBN/RMID)

  • PAN Bertransformasi Jadi Partai Terbuka

    PAN Bertransformasi Jadi Partai Terbuka

    JAKARTA,BANPOS – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas sukses membawa perubahan partainya menjadi terbuka tidak inklusif bagi kalangan Muhammadiyah saja.

    Sudah jadi rahasia umum bahwa partai matahari putih lahir dari rahim Muhammadiyah, seakan memberi kesan bahwa PAN partai yang tertutup.

    Namun, di tangan Zulhas, PAN bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua umat Islam.

    Zulhas memandang partai politik (parpol) punya peran sebagai pemersatu bangsa.

    Karenanya, dia berusaha keras untuk memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).

    “Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda,” ujar Zulhas di Jakarta, Rabu (12/7).

    Salah satu upaya PAN merangkul semua golongan diwujudkan dengan cara menggelar acara peringatan satu abad NU dengan tajuk ‘Simposium Nasional’ di Hotel Sheraton Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

    Langkah Zulhas ini pun sukses, dengan hadirnya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan jajaran pengurus PBNU Jatim.

    Bahkan dalam acara itu, Gus Yahya menyebut bahwa PAN rasional, dan ia pun menegaskan tidak ada larangan bagi warga NU untuk mencoblos PAN di pemilu nanti.

    Respons positif ini ditanggapi Zulhas dengan rasa syukur, karena ia sudah dua tahun berusaha mendudukan bersama NU dan Muhammadiyah.

    Menteri Perdagangan (Mendag) RI ini mengatakan, perbedaan pilihan soal ormas Islam dan parpol adalah hal yang biasa dan wajar.

    “Beda partai, tapi harmoni persatuan itu penting. Itu terus saya lakukan selama hampir 2 tahun, terutama mempersatukan, duduk bareng. Mempersatukan artinya bukan sama ya, mendudukkan bareng NU dan Muhammadiyah sudah 2 tahun saya. Alhamdulilah ini Ketum PBNU Gus Yahya datang,” jelasnya.

    “(Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah) mulai dari Kabupaten Lampung, tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),” lanjutnya.

    Zulhas menyebut, bertransformasinya PAN menjadi partai yang terbuka diharapkan bisa membuat suasana di masyarakat semakin sejuk, khususnya antara NU dan Muhammadiyah.

    “Dengan itu masyarakat adem, tenang. Kalau masyarakat tenang, kita bisa membangun gitu. Bahwa soal pilihan-pilihan, terserah masing-masing,” ujar dia. (RMID)