Tag: Panggarangan

  • Ratusan Warga Panggarangan Tuntut Perbaikan Jalan Cikumpay-Ciparay

    LEBAK, BANPOS – Ratusan massa dari empat desa di Kabupaten Lebak ramai-ramai melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut perbaikan jalan Cikumpay-Ciparay yang rusak parah. Ratusan masyarakat dari Desa Mekarjaya, Desa Jatake, Desa Pangarangan dan Desa Cisuren melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Lebak melakukan perbaikan jalan Cikumpay-Ciparay.

    Koordinator aksi, Deris mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang memiliki panjang 24,9 Kilometer itu kondisinya memprihatinkan. Menurutnya, tahun 2016 jalan tersebut pernah dilakukan pelebaran oleh salah satu perusahaan produksi semen di Kabupaten Lebak.

    “Pemda bekerjasama dengan CSR PT Cemindo Gemilang pada saat itu telah menurunkan alat berat untuk melakukan pelebaran jalan. Namun, hanya dilakukan pelebaran saja tanpa ada perbaikan,” katanya

    Setelah dilakukan pelebaran kata Deris, hingga saat ini tidak ada tindak lanjut dari pemerintah daerah. Bahkan kondisi jalan Cikumpay-Ciparay semakin parah dan sulit untuk dilalui kendaraan.

    “Jika Pemkab Lebak sudah tidak mampu membiayai pembangunan infrastruktur jalan Cikumpay-Ciparay, maka secepatnya Pemkab Lebak menerbitkan Surat Keputusan status alih jalan Kabupaten menjadi jalan Provinsi, agar selanjutnya Pemerintah Provinsi Banten yang merencanakan dan membangun ruas jalan tersebut,” tandasnya.

    Senada dikatakan Rohman warga sekitar, jika sejak dirinya kecil hingga dewasa belum pernah merasakan jalan tersebut layak dilalui (bagus) seperti jalan di daerah lain di Kabupaten Lebak.

    “Belum pernah bagus jalannya, malahan tambah rusak. Bahkan kalau hujan tiba tidak sedikit warga masyarakat yang melintas jalan ini jatuh saat mengendarai sepeda motor,” katanya.

    Ia meminta Bupati Lebak untuk memperhatikan kondisi jalan dengan memperbaiki jalan Cikumpay-Ciparay, agar masyarakat di daerahnya bisa hidup merdeka dengan pembangunan jalan layak dilalui oleh kendaraan.

    “Terus terang kami sudah lelah dengan kondisi jalan seperti ini yang rusak seperti ini,” jelasnya.(HER/PBN)

  • Menuang Bensin Saat Mesin Motor Masih Panas, Satu Rumah Terbakar

    Menuang Bensin Saat Mesin Motor Masih Panas, Satu Rumah Terbakar

    BAKSEL, BANPOS – Akibat menuang bensin di dekat motor yang mesinnya masih panas, menyebabkan satu unit rumah milik pasangan suami istri, Jaya dan Rasmi di Kampung Babakan RT 002/002 Desa Hegarmanah Kecamatan Panggarangan habis terbakar, Senin (14/03) sekitar Pukul 07.00 Wib.

    Diketahui, saat itu istri pemilik rumah Rasmi yang biasa jual bensin eceran di depan rumahnya sedang menuang bensin di dekat motor yang mesinnya masih panas, tiba-tiba ada percikan api dari motor miliknya yang menyambar bensin.

    Dilaporkan, meski tak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran itu seluruh bagian rumah hangus dilalap api. Seperti dijelaskan pemilik rumah Jaya bahwa kebakaran dipicu dari api yang berasal dari percikan bensin yang menyambar motor korban.

    “Saat itu istri saya sedang menuangkan bensin untuk dijual. Api berasal dari percikan api dari motor yang mesinnya masih panas,” ujar Jaya kepada BANPOS, Selasa (15/3).

    Terangnya, sesaat sebelum kejadian, istrinya Rasmi tengah menakar bensin di dekat motor yang mesinnya masih panas.

    “Percikan bensin menyambar mesin motor yang baru saja dipakai. Mesinnya masih panas,” kata Jaya lagi.

    Selang sejam kemudian, dibantu warga api pun bisa dipadamkan sekitar pukul 08.00 Wib dengan peralatan seadanya.

    “Percikan bensin menyambar mesin motor yang baru saja dipakai. Mesinnya masih panas,” katanya.

    Kata Jaya, kendati tidak menimbulkan korban luka, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp100 juta.

    “Ini memang kesalahan kami. Tidak ada yang terluka bakar. Tapi untuk kerugian kalau ditaksir lebih dari Rp100 jutaan,” ungkapnya.

    (WDO)

  • Akibat Korslet Listrik, Satu Rumah di Panggarangan Hangus Terbakar

    Akibat Korslet Listrik, Satu Rumah di Panggarangan Hangus Terbakar

    LEBAK, BANPOS – Diduga akibat konseling listrik, satu unit rumah milik warga Kampung Nagrak RT 03/02 Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Hangus terbakar, Senin (14/02)

    Aksi si jago merah yang melalap rumah milik Asra (60) tersebut terjadi sekitar Pukul 07.20 pagi Wib.

    Kepala Desa (Kades) Cimandiri Pei kepada BANPOS membenarkan dengan adanya insiden tersebut yang menurutnya diduga dari arus pendek listrik.

    “Iya kang, awalnya saya menerima laporan dari warga bahwa satu unit rumah warga milik Asra di Kampung Nagrak terjadi kebakaran yang penyebabnya diduga dari konseling listrik. Kami langsung ke TKP,” jelas Pei

    “Kami membantu menyelamatkan korban dan berusaha memadamkan api secara manual, tapi api tersebut semakin berkobar sehingga atas rumah tersebut habis terbakar dan hanya tersisa badan bangunannya saja. Kami hanya bisa membersihkan puing-puingnya saja. Pemilik rumah Alhamdulillah selamat,” tambah Kades.

    Senada, Kasatpol PP Kecamatan Panggarangan, Agus Sumardi yang datang ke TKP menambahkan, pihaknya berharap kepada pihak-pihak terkait dan para dermawan bisa membantu korban kebakaran tersebut.

    “Api sudah berhasil dipadamkan, tidak ada korban. Dan Saya berharap kepada pihak-pihak terkait dan juga para dermawan bisa membantu korban kebakaran tersebut sehingga rumah milik pak Asra dan Ibu Eroh bisa diperbaiki kembali,” papar Agus.

    (WDO)