Tag: Paris Saint Germain

  • Neymar Ngebet Ke Barcelona

    Neymar Ngebet Ke Barcelona

    BRAZIL, BANPOS – Paris Saint Germain (PSG) dikejutkan dengan permintaan Neymar Jr di menit akhir. Bintang Timnas Brazil itu ngebet pindah ke Barcelona.

    Melalui agennya, Pini Zahavi, menyatakan, Neymar ingin pindah ke klub bermarkas di Catalan itu pada musim panas 2023. Kabar ini sebetulnya tidak terlalu mengejutkan. Sebab, pemain Timnas Brazil itu sudah menyatakan niatnya hengkang sejak desakan dari penggemar PSG dan protes yang dilakukan di depan rumahnya pada Mei 2023.

    Meski demikian, pemain 31 tahun itu tetap masuk da­lam skema manajer baru PSG, Luis Enrique untuk musim 2023/2024. Apalagi setelah dirinya menegaskan batal hijrah, dan akan bertahan di PSG musim depan.

    “Tanpa cinta dan dukungan dari supporter, saya akan ber­tahan,” ucap Neymar beberapa waktu lalu.

    Maka itu, permintaan Neymar untuk hengkang sekarang bagai sebuah pengkhianatan. Agennya bahkan sudah mencari cara un­tuk membawanya kembali ke Barcelona.

    Jurnalis Gerard Romero memastikan, kepindahan Neymar ke Barcelona di musim panas 2023 hanya bisa dituntaskan dengan cara peminjaman. Sebab, Barcelona tidak akan mung­kin merekrut Neymar secara permanen, karena mahar trans­fernya terlalu besar.

    Jadi, keputusan apapun yang akan diambil Neymar, apalagi sampai dirinya keluar, rencana Enrique bakal berantakan tepat sebelum musim 2023/2024 ber­gulir. Sebab, keinginan Neymar untuk pindah membuat Enrique tidak bisa menggunakan dua bintang di dalam tim sekaligus.

    Sebelumnya, Enrique juga belum bisa memakai Kylian Mbappe. Mbappe yang belum jelas masa depannya di PSG membuat Enrique beralih kepada Neymar agar jadi pemain penting. Kabar ini bakal jadi pukulan telak kepada sang manajer.

    Sementara Barcelona dike­tahui tidak menginginkan Neymar. Manajer Barcelona, Xavi Hernandez memastikan, sang pemain tidak cocok masuk ke dalam skuad Barcelona sekarang.

    Tapi, dengan kemungkinan hengkangnya Ousmane Dembele, mendatangkan Neymar dengan pinjaman bisa jadi opsi pengganti sementara yang tidak buruk-buruk amat untuk Barcelona. (RMID)

  • PSG Mau Lepas Kylian Mbappe Ke Chelsea

    PSG Mau Lepas Kylian Mbappe Ke Chelsea

    INGGRIS, BANPOS – Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan sudah siap menjual Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas ini. Tapi, bukan ke Real Madrid, melainkan ke salah satu klub Premier League.

    Kabar itu dikonfirmasi pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, lewat cuitannya di akun Twitter miliknya.

    Menurut dia, saat ini ada dua hal yang diprioritaskan Les Parisiens terkait nasib Mbappe. Pertama, PSG ingin menjual Mbappe secepatnya.

    Dan kedua mereka memulai rencana tanpa Mbappe, termasuk tur ke Jepang. Dua detail yang dipaparkan oleh Romano mengindikasikan bahwa PSG tak ingin kehilangan pemain secara gratis pada musim panas 2024.

    Oleh karena itu, mereka siap menguangkan Mbappe pada musim panas ini. Dikutip dari The Sun, kemarin, PSG dikabarkan mengharapkan adanya tawaran dari klub Liga Inggris.

    Klub yang dimaksud adalah Chelsea. Dalam laporan itu, Les Parisiens siap melepas Mbappe jika Chelsea melemparkan tawaran yang sesuai.

    Kalau akhirnya Mbappe dilepas oleh PSG ke Chelsea, maka hal itu akan menjadi pukulan telak untuk Real Madrid.. Sebabnya, klub raksasa Liga Spanyol itu sudah sejak lama ingin memboyong sang bomber.

    Pada musim panas 2021, Real Madrid sudah menyiapkan tawaran besar untuk merekrut Mbappe. Kala itu, Los Blancos menyiapkan mahar besar senilai 160 juta euro atau setara Rp 2,5 triliun.

    Akan tetapi, penawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh PSG. Pasalnya, Les Parisiens dilaporkan meminta mahar yang lebih tinggi.

    Setahun kemudian, kolektor 35 gelar Liga Spanyol itu kembali menawar Mbappe. Lagi-lagi, upaya Los Blancos untuk memboyong Mbappe tak membuahkan hasil.

    Hal itu karena sang pemain lebih memilih bertahan di Paris Saint-Germain usai menandatangani kontrak baru. Dalam kontrak barunya, Mbappe dilaporkan menandatangani perjanjian kerja selama tiga tahun bersama PSG.

    Rinciannya, Mbappe menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. (RMID)

  • Dapat Rp 986 Miliar, Bayern Lepas Hernandez Ke PSG

    Dapat Rp 986 Miliar, Bayern Lepas Hernandez Ke PSG

    GERMAIN, BANPOS – Bek Bayern Muenchen, Lucas Hernandez. dikabarkan tengah merapat ke Paris Saint-Germain (PSG) di bursa transfer musim panas ini. Pemain asal Prancis itu tinggal menunggu kesepakatan.

    “Paris Saint-Germain telah mencapai kesepakatan personal dengan Lucas Hernandez. Klub Prancis itu berharap melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Bayern pekan depan,” kata pakar transfer asal Italia Fabrizio Romano di akun resmi Twitter-nya, kemarin.

    Menurut Romano, para petinggi Bayern bakal menjual sang pemain bila tidak memperpanjang kontraknya. Kontrak Hernandez akan habis di musim panas 2024. Bayern terancam kehilangan Hernandez secara gratis.

    Bayern dilaporkan bakal melepaskan sang pemain dengan nilai 60 juta euro (sekitar Rp986 miliar). Die Roten – julukan Muenchen, disebut tak akan menghalangi sang pemain bergabung dengan PSG.

    Karena mereka kabarnya bakal segera merampungkan transfer Kim Min Jae dari Napoli. PSG saat ini memprioritaskan untuk memperkuat lini pertahanan mereka di bursa transfer musim panas 2023.

    Hernandez diplot bakal mengisi posisi Sergio Ramos yang meninggalkan PSG karena kontraknya habis. Selain Hernandez, PSG juga dikabarkan akan mengumumkan kedatangan Marco Asensio dari Real Madrid, Manuel Ugarte dari Sporting Lisbon dan pelatih baru Luis Enrique.

    Hernandez bergabung dengan Bayern pada musim 2019/2020 dari Atletico Madrid. Sejak itu, dia telah tampil 107 kali dan mencetak dua gol untuk Bayern Muenchen di semua kompetisi. (RMID)

  • Les Parisiens Ultimatum Mbappe

    Les Parisiens Ultimatum Mbappe

    JAKARTA,BANPOS – Klub raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan telah mengultimatum Kylian Mbappe, terkait perpanjangan kontrak. Sang pemain diminta teken kontrak sampai 2025, agar tidak pergi dengan status bebas transfer di akhir musim 2023/2024.

    Desakan Les Parisiens -ju­lukan PSG- ini tak lepas dari kontrak jangka pendek yang diberikan PSG kepada Mbappe awal musim lalu. Kontrak itu hanya berlaku hingga 2024, dengan opsi perpanjangan satu musim. Sedangkan Mbappe, belakangan diisukan bakal hengkang, sehingga opsi per­panjangan semusim itu sulit direalisasikan.

    Sebetulnya, Mbappe sudah beberapa kali membantah kabar dia akan cabut dari PSG musim panas 2023 ini. Sang winger ini mau menuntaskan kontraknya yang tersisa sampai akhir musim 2023/2024.

    Dilansir dari The Times, PSG tidak rela kalau Kylian Mbappe pergi ketika kontraknya habis. Itu berarti, PSG tidak akan dapat cuan, karena Mbappe cabut den­gan status bebas transfer.

    Muncul kabar, PSG mengulti­matum Mbappe, ketika pemain berusia 24 tahun itu memberikan tanda tangan kontrak jangka pendek. Dia diminta tanda tan­gan perpanjangan kontrak sam­pai musim panas 2025!

    Dengan begitu, PSG bisa men­jual Mbappe di jendela-jendela transfer mendatang. Rumornya, PSG akan membuka harga jual Mbappe mulai dari angka 100 juta Euro atau setara Rp 1,6 triliun.

    Kini, PSG berada di ujung tanduk. Mbappe sudah nyatakan bertahan dan belum ada tawaran klub lain yang mau memboyong­nya. PSG mau tak mau harus bera­ni tawarkan Mbappe ke klub-klub lain, sebelum kontrak si pemain habis. Waktunya cuma di bursa transfer musim panas ini!

    Bisa sih dilakukan di bursa transfer musim dingin 2024 nanti. Namun dipastikan, harga Mbappe akan turun drastis, karena status kontraknya yang sudah tersisa beberapa bulan lagi. (RMID)

  • Mbape Jadi Penghianat PSG?

    Mbape Jadi Penghianat PSG?

    PRANCIS, BANPOS – Kylian Mbappe kembali di isukan bakal meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG). Manchester United (MU), disebut bakal jadi pelabuhan berikutnya.

    Gembar gembor bakal hengkangnya Mbappe diawali adan¬ya laporan dari media. Pemain Timnas Prancis itu disebut telah mengkhianati PSG dan membuat manajemen klub marah.

    Laporan tentang keinginan Mbappe hengkang lantaran tidak senang dengan kontraknya saat ini. Laporan itu diterbitkan media Prancis L’Equipe, dan menimbulkan kegemparan di kalangan internal PSG, Senin (12/6) WIB.

    Sejak saat itu, isu kepindahan Mbappe kembali menguat. Real Madrid bahkan disebut bakal menjadi destinasi pemain 24 tahun itu.
    Padahal, kontrak Mbappe di PSG baru akan habis 2024. Dan kondisi inilah akhirnya membuat manajemen klub marah, karena sang pemain punya keinginan cabut sebelum kontraknya be¬rakhir.

    Menurut laporan berbeda dari Sky Sport, kemarin, PSG dilaporkan tidak mau menjual Mbappe ke Real Madrid. Kecuali bila tim asal Spanyol itu bersedia menebusnya se¬harga 200 juta Euro atau setara Rp 3,2 triliun.

    Laporan itu juga menyebut, harga itu tidak mutlak bagi tim lain. Nilainya bisa di nego. Serta proses negosiasi dan pentrans¬ferannya pun tidak akan dibuat rumit.

    Ini tentu saja menjadi kabar baik untuk Manchester United. Apalagi di tengah laporan pergan¬tian kepemilikan klub ke investor Qatar. Hal itu membuat upaya mendatangkan Mbappe jadi lebih memungkinkan. (RMID)