Tag: pasien covid-19 sembuh

  • 4 Pasien Kota Serang Sembuh

    4 Pasien Kota Serang Sembuh

    SERANG, BANPOS – Empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi di Rumah sakit (RS) rujukan baik RSUD Banten maupun RSDP Kabupaten Serang, dan dinyatakan negatif berdasarkan hasil Swab terakhir. Demikian disampaikan oleh juru bicara Gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Serang, W. Hari Pamungkas.

    “Per Jumat, 26 Juni 2020, empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Selain itu, terdapat satu kasus baru pasien terkonfirmasi positif asal Kecamatan Cipocok Jaya,” ungkap Hari dalam rilisnya, Jumat (26/6).

    Secara rinci, keempat pasien yang dinyatakan sembuh antara lain sebagai berikut. Pasien dengan inisial J (69), berjenis kelamin perempuan asal Kelurahan Curug dan dirawat di RSUD Banten. Diperbolehkan pulang, setelah hasil Swab negatif yang keluar pada tanggal 26 Juni 2020,

    Selanjutnya, pasien inisial AH (56) laki-laki asal Kelurahan Serang dan dirawat di RSDP. Diperbolehkan pulang pada tanggal 23 Juni 2020, setelah hasil Swab negatif pada tanggal 16 Juni 2020.

    Kemudian, pasien inisial WL (45) laki-laki asal Kelurahan Banjar Agung, diperbolehkan pulang setelah dirawat di RSUD Banten. Hasil Swab dinyatakan negatif, keluar pada tanggal 26 Juni 2020.

    Terkahir, pasien sembuh dengan inisial DM (49) perempuan asal Kelurahan Cilaku. Ia dirawat di RSUD Banten, dan diperbolehkan pulang setelah hasil Swab negatif yang keluar pada tanggal 26 Juni 2020.

    “Kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu orang yaitu saudari NM (24) asal Kelurahan Cipocok OTG. Melakukan Swab pada tanggal 16 Juni 2020, dan dinyatakan positif pada tanggal 22 Juni 2020. Saat ini dirawat di RSDP. Kemungkinan terpapar masih dalam proses tracing,” jelas Hari.

    Diketahui, saat ini total terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 24 orang. Lima diantaranya dirawat, dua orang meninggal dunia, dsn 17 orang dinyatakan sembuh.(MUF)

  • Alhamdulillah, Pasien Positif dari Taktakan Sembuh

    Alhamdulillah, Pasien Positif dari Taktakan Sembuh

    SERANG, BANPOS – Satu pasien positif di Kota Serang kembali dinyatakan sembuh. Pasien tersebut merupakan pasien tanpa gejala (OTG) yang tinggal di Kelurahan Lialang, Kecamatan Taktakan berinisial APN.

    Juru bicara Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Serang, W. Hari Pamungkas, mengatakan bahwa APN dinyatakan sembuh usai menjalani tes Swab kedua pada 29 April yang lalu.

    “Pasien inisial APN dinyatakan sembuh setelah menjalani tes swab kedua kalinya. Menjalani tes swab 29 April,” ujar Hari kepada BANPOS, Rabu (13/5).

    Hari mengatakan, APN baru dinyatakan sembuh hari ini saat hasil tes swab dari Litbangkes Kemenkes dan RSPAD keluar. Hasil tersebut menyatakan APN negatif.

    Sementara itu, Dinkes Kota Serang baru menyerahkan hasil tes, baik rapid mau pun swab ke Litbangkes pusat. Hal tersebut berkaitan dengan hasil tracking yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Serang pada hari Rabu dan Jumat lalu.

    “Hasilnya baru akan keluar pada pekan depan. Karena, untuk mengetahui hasil dari tes swab dan PCR membutuhkan waktu cukup lama, bahkan bisa sampai dua pekan,” ujar Kepala Dinkes Kota Serang, Ikbal.

    Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa semua pemeriksaan swab dan PCR terpusat di Litbangkes. Bila mengikuti aturan di Litbangkes Jakarta atau pusat, hasil tes bisa selesai dalam waktu tiga hari.

    “Tapi sebenarnya paling cepat itu memang tiga hari, kalau kondisi saat ini, kami juga harus antre dengan yang lain,” terangnya.

    Ia menyebut, pada tracking yang dilakukan beberapa waktu lalu, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 85 orang. Terdiri dari keluarga pasien positif Covid-19, rekan kerja, hingga orang terdekat lainnya yang sempat melakukan kontak langsung.

    “Itu untuk pemeriksaan swab dan rapid, jadi swab itu ada sekitar 20 orang yang dites,” tuturnya.

    Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang, dalam pemeriksaan baik rapid mau pun swab, menargetkan sebanyak 450 orang. Sebab, jangkauan tempat kerja serta lingkungan dalam keluarga serta masyarakat cukup luas.

    “Namun, pasien tersebut telah melakukan isolasi mandiri sebelum hasil tes dikeluarkan, sehingga tracking pun tidak meluas,” ucapnya.

    Pihaknya juga akan melakukan tracking, apabila ditemukan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19. Namun tracking dilakukan secara bertahap, setelah hasil tes keluar, dikhawatirkan ada yang terkonfirmasi pada hasil tes nanti.
    “Kalau untuk sementara ini paling melakukan rapid tes saja,” katanya.

    Ia juga menjelaskan, saat ini ada tujuh kelurahan yang masuk ke dalam zona merah. Diantaranya, Kelurahan Serang, Banjarsari, Cipocok Jaya, Terondol dan Penancangan.

    “Semuanya sudah mengikuti protokol kesehatan dan melakukan lockdown lokal atau karantina lokal di masing-masing kelurahan, khususnya wilayah terpapar,” tandasnya. (DZH/ENK)