Tag: PAUD Anak Bangsa

  • Semarak Anak Bangsa, Sarana Salurkan Bakat anak

    Semarak Anak Bangsa, Sarana Salurkan Bakat anak

    SERANG, BANPOS – Salah satu Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) yang ada di Kota Serang yakni Paud Anak Bangsa menggelar kegiatan Semarak Anak Bangsa. Kegiatan tersebut salah satu program untuk menyalurkan minat bakat serta kreatifitas anak.

    Kepala Sekolah Paud Anak Bangsa, Ida Nurfarida menjelaskan, semarak anak bangsa merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan diakhir tahun ajaran pendidikan.

    Ida Nuraida menuturkan, program tersebut merupakan program sekolah yang sudah disusun dan disepakati pada awal tahun ajaran 2023/2024 dan tertuang pada kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) Sekolah Anak Bangsa.

    “Yakni mengadakan kegiatan gelar kreatifitas peserta didik sekolah anak bangsa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan melatih peserta didik untuk berkreatifitas dan menyalurkan bakat, meningkatkan kemampuan Berkarya dan mental keberanian tampil didepan Publik,” tuturnya, Sabtu (8/6).

    “Menambah wawasan tentang seni, serta sebagai sarana hiburan untuk peserta didik yang telah menyelesaikan pembelajaran intrakurikuler, P5 dan ekstrakurikuler selama satu tahun ajaran pendidikan. Juga Sebagai Jalan Silaturrahmi dengan Para Alumni,” tambahnya.

    Dalam kegiatan tersebut, juga diramaikan oleh penampilan dari para alumni angkatan pertama yaitu 2011, Norma Citra Kalila yang menampilkan Tarian Genjring Party, angkatan 2015 yang menampilkan tarian Mojang Priangan dan Lir Ilir yang dibawakan oleh Queenka, Moza, Nada, dan Syiffa. Serta angkatan 2020 yaitu Azqia Khairani Wajdi yang menampilkan kemampuannya berpidato dalam Bahasa Arab.

    “Harapan ke depan, semarak anak bangsa dapat terlaksana kembali untuk tahun ajaran 2024-2025, bisa semakin semarak lagi dengan segala Kreatifitas-kreatifitasnya baik dari peserta didik, guru dan orang tua, juga bisa menghadirkan para alumni dari setiap angkatannya,” tandasnya.

    Kepala Bidang (Kabid) Paud Dindikbud Kota Serang, Ati Rohayati mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat baik dan bisa menjadi kegiatan yang baik untuk di contoh oleh sekolah lainnya.

    “Melalui pentas seni ini semoga lebih terciptanya kreatifitas siswa serta menggali kreatifitas siswa yang ada di sekolah tersebut. Program yang juga masuk para P5 ini semoga bisa menumbuhkan kekompakan antara wali murid, siswa dan pihak sekolah,” ujarnya.

    “Semoga sekolah lain bisa ikut menggelar kegiatan serupa karena kegiatan seperti ini sangat positif,” sambungnya.

    Menambahkan, Kepala seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilaian Paud pada Dindikbud Kota Serang, Ratna Ningsih mengatakan, dalam kegiatan semarak anak bangsa yang merupakan kegiatan gelar karya P5 dan pentas seni. Dirinya mengaku bahwa kegiatan ini sangat baik, karena bisa memberikan ruang bagi anak-anak dalam mengembangkan kreatifitasnya.

    “Saya melihatnya ini merupakan wadah atau suatu tempat bagi anak-anak untuk menampilkan kreatifitasnya kemudian inovasi dan penemuan-penemuan dari mereka saat mengikuti proses pembelajaran,” jelasnya.

    “Diharapkan anak-anak bisa lebih baik lagi, mampu berfikir kritis, dan bisa mengembangkan diri untuk mampu menyelesaikan suatu masalah untuk bekal masa depan mereka (anak-anak paud anak bangsa, red),” tandasnya. (MPD)

  • PAUD Anak Bangsa Kota Serang Gelar Karya P5, Kenalkan Anak Jaga Kualitas Tanah

    PAUD Anak Bangsa Kota Serang Gelar Karya P5, Kenalkan Anak Jaga Kualitas Tanah

    SERANG, BANPOS – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sekolah tempat dimana anak belajar sambil bermain. Salah satu sekolah PAUD di Kota Serang, PAUD Anak Bangsa melaksanakan kegiatan Gelar karya projek pemuatan profil pelajar pancasila (P5).

    Kegiatan tersebut bertepatan dengan Hari Tanah se-Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Desember.

    Dalam kegiatan tersebut, menampilkan hasil dari pembelajaran anak-anak berupa tanaman-tanaman yang ditanam oleh anak-anak PAUD Anak Bangsa.

    Dalam proses penanaman yang sudah dilakukan kerang lebih dua setengah bulan lalu tersebut, anak diajari tentang pentingnya menjaga kualitas tanah dan bercocok tanam.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah PAUD Anak Bangsa, Ida Nurfarida, di sela kegiatan Gelar Karya P5 yang dilaksanakan di Plaza Terminal Pakupatan.

    “Pada projek yang sudah dilaksanakan disekolah dalam kurun waktu dua setengah bulan tersebut anak-anak dikenalkan dan diajarkan tentang pentingnya menjaga kualitas tanah. Selain itu anak-anak juga diajarkan bagaimana bercocok tanam serta bertanggung jawab dengan mengurusi tanaman yang ditanamnya,” ujarnya, Selasa (5/12).

    Pembina teknis PAUD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Kobtiah, mengatakan bahwa kegiatan gelar karya yang dilakukan oleh PAUD Anak Bangsa merupakan suatu kegiatan yang sangat luar biasa.

    “Luar biasa, ini merupakan bagian dari struktur kurikulum merdeka yakni penguatan profil pelajar pancasila. Dimana dalam kegiatan ini anak dikuatkan karakternya,” katanya.

    Dirinya menyampaikan bahwa dalam gelar karya tersebut yang dilihat bukan hasil tanamannya tumbuh baik atau tidak. Namun, bagaimana anak berproses dalam memelihara apa yang dirinya tanam.

    “Proses ini yang sangat penting. Semoga PAUD Anak Bangsa ini bisa menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain dan harapannya ini tidak putus di tingkat PAUD saja. Tapi bisa di jenjang sekolah selanjutnya. Dan karakter ini bisa diterapkan anak bukan hanya di sekolah tapi juga di lingkungan luar sekolah,” ucapnya.

    Kemudian, Fasilitator Sekolah Penggerak Kota Serang, Richard Amri, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan buah kerja dari semua warga PAUD Anak Bangsa. Dimana anak-anak diajarkan bagaimana menaman dari mulai bibit hingga tumbuh besar bahkan berbuah.

    “Di gelar karya ini anak-anak menampilkan apa yang mereka tanam dan rawat selama ini. Diharapkan PAUD Anak Bangsa bisa menjadi cikal kegiatan yang baik ke depannya dan dapat dicontoh oleh PAUD lain di Kota Serang,” ungkapnya.

    Selain itu, juri pada kegiatan Gelar Karya yang juga merupakan salah satu Guru Penggerak Kota Serang, Astuti Ambarwati, mengatakan bahwa dengan diajarkannya anak tentang penanaman dan pemanfaatan tanah terutama mereka yang mempunyai lahan terbatas. Ini bisa membuat anak bisa lebih mencintai bumi dan menjaga alam.

    “Paling tidak anak dikenalkan sejak dini baik tentang mengolah tanah maupun tanaman yang akan ditanam. Selain itu, anak-anak juga bisa lebih mengenal tanaman sayur dan bisa suka makan sayur dengan tahu bagaimana proses bercocok tanam,” tandasnya.

    Diketahui, dalam acara tersebut juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai, penampilan berbagai kreasi tari dari anak-anak PAUD Anak Bangsa bahkan alumni dari PAUD tersebut. Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut juga terdapat berbagai macam door prize. (CR-01)

  • PAUD Anak Bangsa Lahirkan Generasi Bermutu

    PAUD Anak Bangsa Lahirkan Generasi Bermutu

    SERANG, BANPOS – Dalam kegiatan pelepasan peserta didik PAUD anak bangsa ke-XII, 2022-2023. Dikesempatan tersebut, Ketua Yayasan PAUD Anak Bangsa, Manar Mas berharap peserta didik tersebut dapat menjadi generasi yang bermutu serta dapat berkontribusi terhadap mutu pendidikan di Kota Serang dan Provinsi Banten.

    Ketua Yayasan Paud Anak Bangsa, Manar Mas, mengungkapkan bahwa pada pelepasan peserta didik yang juga merupakan Tahun ke-12 PAUD Anak Bangsa, dirinya menyampaikan dirinya beserta para guru PAUD Anak Bangsa memiliki ambisi besar dalam mendidik anak-anak bangsa agar menjadi generasi emas Indonesia.

    “Kedepan tantangannya lebih berat untuk bisa menjadi forum muda, harapan besar dari dinas juga. Karena kami (jajaran pengurus PAUD anak bangsa-red) dengan guru-guru sarjana usia muda ambisinya besar,” ungkapnya, minggu, (18/6).

    Manar berharap, peserta didik PAUD anak bangsa tersebut dapat menjadi generasi yang bermutu serta dapat berkontribusi terhadap mutu pendidikan di Kota Serang dan Provinsi Banten.

    Kedepan, ia juga mengaku ingin banyak hal yang lebih baik lagi, oleh karena itu ditahun ke-12 tersebut bisa mengoptimalkan sarpras yang jauh dari layak ini bisa tercapai.

    “Kedepan, aula paud anak bangsa multifungsi, dari outdoor jadi indoor. Bisa jadi pembelajaran yang dilaksanakan sebagai sekolah penggerak,” ujarnya.

    Kemudian Kepala Sekolah PAUD Anak Bangsa, Ida Nurfarida mengatakan dalam kegiatan pelepasan tersebut, diawali dengan rangkaian kegiatan istifalan dari semua peserta didik. Serta pementasan kreasi seni dari para peserta didik.

    Dalam kegiatan pembelajaran, dirinya juga menyampaikan bahwasannya adanya pemberian hafalan satu hari satu ayat al-qur’an untuk kegiatan pembiadaannya. Akan tetapi tetap disesuaikan dengan kapasitas anak.

    “Alhamdulillah Ini adalah tahun kedua dilaksanakannya mendidik anak-anak untuk hafal juz 30 walaupun mungkin tidak 100 persen peserta didik bisa mudah menghafalkannya. Karena memang, anak didik itu tidak bisa disamakan. Bahkan saya sempat kaget, loh kok sudah ada yang sampai Al-Insyirah, padahal kita membuat program tahunannya itu sampai dengan Al-Adiyat,” paparnya.

    Ida mengaku dalam memimpin perlu adanya saling bekerjasama antar semua pihak baik dari para guru, murid dan orang tuanya. Ia juga menyampaikan sebagai seorang pemimpin juga perlu menjadi contoh untuk semuanya. Karena menurutnya jika pemimpinnya tidak semangat maka anggota dan lainnya ikut tidak semangat

    “Menjadi lebih baik lagi kedepannya, karena segala hal itu sekarang cepat berubah dan berharap bisa jauh lebih semangat agar dapat memotivasi rekan-rekan seperjuangan di PAUD Anak Bangsa ini,” ucapnya.

    Dalam pembelajarannya, Ida menjelaskan nilai agama dan moral serta seni dalam mengembangkan motorik anak baik kasar maupun halus kognitif literasinya yang disesuaikan dengan kurikulum merdeka.

    Pembina Paud Anak Bangsa, Jindar Tamimi berharap peserta didik anak bangsa tersebut mampu berkontribusi terhadap mutu pendidikan di Kota Serang dan Provinsi Banten.

    “Saya pikir tidak menutup kemungkinan nanti pada masa Indonesia emas di tahun 2045, anak-anak ini akan menjadi leader-leader bangsa. Kedepannya, bisa menjadi generasi penerus bangsa ini,” harapnya

    Jindar menambahkan, kedepannya PAUD anak bangsa tersebut dapat berkompetisi dengan sekolah PAUD lainnya terutama yang berada di Banten.

    “PAUD anak bangsa mampu berkompetisi dengan PAUD-PAUD yang ada di Banten. Alhamdulillah PAUD anak bansa ini juga menjadi PAUD penggerak, kami berharap yang lainnya pun bisa ikut tergerak menjadi PAUD penggerak,” tandasnya.

    Penilik Kecamatan Cipocok Jaya, Anita Zuraida, mengaku sangat bangga dengan capaian yang diraih oleh PAUD Anak Bangsa. Menurutnya, menjadi satu-satunya sekolah penggerak merupakan role model yang harus diikuti oleh PAUD lainnyan yang berada di Kota Serang.

    “Tentu kami merasa sangat bangga baik dengan anak-anak didiknya, dengan guru-gurunya juga luar biasa. Karena dengan adanya kegiatan seperti ini, kita bisa melihat potensi emas anak-anak yang sudah dididik oleh guru hebat, semoga kedepan bisa lebih baik lagi, dan PAUD Anak Bangsa ini menjadi katalisator karena satu-satunya PAUD penggerak di Kota Serang,” katanya. (MG-02/AZM)