Tag: PBB

  • Asosiasi Pertambangan Disosialisasikan Penatausahaan PBB

    Asosiasi Pertambangan Disosialisasikan Penatausahaan PBB

    SERANG, BANPOS – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten menggelar Sosialisasi Penatausahaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Pertambangan kepada ketua asosiasi Pengusaha Pertambangan se-Provinsi Banten. Kegiatan yang bertempat di Aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serang Barat ini menghadirkan narasumber dari Fungsional Penilai Pajak Ahli Muda Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian Kantor Pusat DJP dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten.

    Acara berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga 16.00 WIB, hadir sebanyak 72 ketua asosiasi Pengusaha Pertambangan se-Provinsi Banten atau yang mewakili. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan Wajib Pajak Pemilik Usaha Pertambangan di lingkungan Kanwil DJP Banten, terutama untuk jenis Pajak Bumi dan Bangunan.

    Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Banten, Mokh. Solikhun, menyampaikan bahwa materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah penetapan harga hasil tambang dalam rangka penetapan pajak tambang.

    “Secara langsung, materi ini disampaikan oleh Kepala Seksi Bidang IUP OP Minerba Dinas ESDM Provinsi Banten Darmanto,” ujarnya.

    Adapun materi lainnya yaitu penatausahaan dan penghitungan PBB pertambangan dan pengisian Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP), disampaikan oleh Puguh Subiantoro dan Erik Priambodo dari Kantor Pusat DJP.

    “Sebagai pelengkap, kepada asosiasi Pengusaha Pertambangan se-Provinsi Banten juga diberikan materi tentang pemeriksaan PBB oleh Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian Kanwil DJP Banten Umsohi,” tandas Mokh. Solikhun.

    Dalam penyampaiannya, Puguh mengingatkan bahwa penatausahaan PPB Sektor Pertambangan seperti Pelaporan SPOP untuk Objek Pajak PBB Sektor Pertambangan dan Mineral atau Batubara dapat dilakukan mulai Tanggal 31 Maret, hingga batas waktu 30 hari saat e-SPOP telah disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada Wajib Pajak. (MUF)

  • Pertama di Indonesia, TKD Prabowo-Gibran Tingkat Kota Serang Resmi Dibentuk

    Pertama di Indonesia, TKD Prabowo-Gibran Tingkat Kota Serang Resmi Dibentuk

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperkuat konsolidasi pemenangan pada Pilpres 2024, pimpinan partai-partai pendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tingkat Kota Serang, sepakat membentuk Tim Kampanye Daerah (TKD) tingkat Kota Serang, Minggu (19/11) malam. Pembentukan tersebut dilakukan dalam rapat konsolidasi akbar dan diketuai oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi, dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, sebagai sekretarisnya.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh partai pengusung Prabowo-Gibran beserta para relawannya. Tak hanya itu, hadir juga Ketua TKD Prabowo-Gibran tingkat Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany dan Koordinator TKD Banten, Andra Soni.

    Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Serang, Budi Rustandi, menegaskan bahwa seluruh pimpinan partai politik yang hadir siap memenangkan Prabowo-Gibran yang ditandai dengan pembacaan ikrar secara bersama-sama.

    “Pada tahun 2019 kemarin dalam Pilpres, di kota Serang sosok Prabowo Subianto memperoleh kurang lebih sekitar 69 persen dan tentunya ini menjadi barometer bagi kita semua untuk lebih optimis dalam pemenangan pilpres di 2024,” ujar Budi saat membacakan orasi.

    Dalam konferensi pers, ia mengatakan bahwa konsolidasi akbar dilakukan sebagai bentuk komitmen partai-partai pendukung Prabowo-Gibran, untuk memenangan kontestasi Pilres 2024 dalam satu putaran.

    “Tadi sudah dibacakan oleh bu Ratu Ria (saat konsolidasi) bahwa kami semua siap untuk memenangkan pasangan nomor urut dua, pak Prabowo dan mas Gibran, dalam satu putaran,” katanya.

    Budi menyampaikan, pihaknya juga telah bersepakat untuk mempersiapkan tim-tim turunan, yang akan bergerak di akar rumput, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga ke setiap titik-titik TPS yang ada di Kota Serang.

    “Nanti kita akan berkelanjutan lagi, strateginya seperti apa untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran di Kota Serang. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan TKD tingkat Provinsi Banten dan TKN, sehingga gerakan kita semakin kuat,” tandasnya.

    Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Kota Serang, Ratu Ria Maryana menyatakan, dengan terbentuknya TKD Kota Serang, maka gerak dari partai-partai beserta relawan Prabowo-Gibran akan semakin terarah. Hal ini juga merujuk pada target, di mana paslon nomor urut 2 ini ditarget bisa memenangkan Pilpres satu putaran.

    “Kami akan terus memperkuat konsolidasi kita. Kami sudah bersepakat untuk bersinergi. Walaupun masing-masing mempunyai warna tersendiri, namun kita semua sudah melebur satu tekad satu tujuan, untuk bisa memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” ungkapnya.

    Ratu Ria menyebut, arah gerak dari TKD nantinya akan benar-benar menyasar isu-isu yang menyentuh masyarakat secara langsung. Dengan begitu, TKD Kota Serang turut menyampanyekan program-program dari pasangan Prabowo-Gibran yang dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

    “Kami bersepakat untuk melakukan kampanye program-program dari pak Prabowo dan mas Gibran. Dan yang pasti, program tersebut harus yang menyentuh langsung masyarakat,” katanya.

    Ratu Ria pun menuturkan bahwa TKD Kota Serang, merupakan TKD tingkat kota/kabupaten pertama di Indonesia yang dibentuk.

    “Ini merupakan TKD tingkat kota/kabupaten pertama yang dibentuk se-Indonesia. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” tandasnya. (MUF)

  • Potensi PAD Pemkab Serang Meningkat

    Potensi PAD Pemkab Serang Meningkat

    SERANG, BANPOS –  Penetapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD) dan Peraturan

    Pemerintah 35 tahun 2023 tentang ketentuan umum pajak daerah dan retribusi daerah. Membuat beberapa penyesuian terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Dari penyesuian tersebut, Pemerintah Kabupaten Serang akan berpotensi mendapatkan tambahan PAD dari sektor lain.

    Sekretaris Bapenda Kabupaten Serang, Ikhwanussofa menjelaskan, terkait dengan penyesuaian regulasi pengelolaan pajak dan retribusi daerah, Pemerintah Kabupaten Serang khususnya di bapenda sedang menyiapkan penyusunan perda pajak dan retribusi daerah yang sampai saat ini sudah di paripurnakan sejak bulan April.

    "Saat ini kita sedang menunggu proses antrian evaluasi dari kementerian dalam negeri dan kementerian keuangan," jelasnya, Senin (25/9)

    Dirinya menerangkan terkait adanya perubahan tersebut, Pemkab Serang akan mendapatkan penambahan PAD dari pajak penerangan jalan atau pajak listrik. Sekarang namanya UU HKPT dari sumber non PLN.

    "Pajak listrik dari sumber di luar PLN. Itu dimungkinkan akan menambah potensi pendapatan daerah," terangnya.

    "Sebelumnya juga pernah dikelola oleh bapenda sebagai pajak penerangan jalan non PLN dengan potensi sekitar Rp30 miliar Rp35 miliar," tambahnya.

    Ikhwan juga menyampaikan, dari sektor lain juga sangat dimungkinkan bisa bertambah. Hal tersebut karena ada perluasan basis pajak antara lain dari sektor retribusi.

    "Ini cukup luas, Pemerintah Kabupaten Serang terkait pengelolaan retribusi pemanfaatan barang milik daerah. Ini kita sedang menginventarisir pemanfaat aset yang di usahakan kepada masyarakat, baik itu melalui sewa maupun melalui pinjam pakai yang dilakukan oleh masyarakat maupun kalangan usaha," ucapnya.

    Lebih lanjut, dirinya menjelaskan sampai saat ini ada tiga besar sumber pajak daerah. Yang pertama pajak penerangan jalan. Sampai dengan tahun ini target terbesar sebesar kurang lebih sebesar Rp179 miliar, itu pajak penerangan jalan.

    "Kemudian keduanya BPHTB masih sekitar Rp140 miliar, yang ketiga ini PBB insyaallah ditahun ini sekitar Rp125 milyar," jelasnya.

    "Kalau melihat PP 35 tahun 2023, penyesuaian-penyesuaian yang terjadi hanya mengatur tata cara saja. Atas penyesuaian tersebut ini kami lihat masih berpotensi bisa menambah pendapatan," tambahnya.

    Kendati demikian, diluar dari pajak daerah atau retribusi daerah, ia mengungkapkan bahwa Pemkab Serang juga akan kehilangan retribusi tera dan tera ulang dan retribusi pengujian kendaraan bermotor (KIR). Ini akan menjadi close potensi dari yang sebelumnya sudah dikelola oleh pemerintah Kabupaten Serang.

    "Kalau dari pendapatan daerah yang hilang itu retribusi tera dan tera ulang kemudian retribusi KIR, itu  kurang lebih potensinya Rp4 miliar sampai Rp5 miliar. Itu yang akan hilang,"
    tandasnya. (CR-01/AZM) 

  • Ketika Yusril Sebut Prabowo ‘Sekadar’ Cawapres

    Ketika Yusril Sebut Prabowo ‘Sekadar’ Cawapres

    JAKARTA, BANPOS – Pada awal bulan September ini, dinamika politik di nasional terus memanas. Awal September ini, selain deklarasi Anies-Imin di Surabaya, ada pula deklarasi yang dilaksanakan oleh Partai Bulan Bintang (PBB), untuk mendukung pencalonan Prabowo Subianto.

    Deklarasi tersebut juga dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal yang sama pula dengan deklarasi Anies-Imin yakni 2 September 2023. Momen deklarasi dari partai berlambang bulan bintang itu pun dibagikan oleh Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.

    Dalam akun Instagram resmi milik Yusril yakni @yusrilihzamhd itu, terlihat video momen deklarasi Prabowo di DBL Arena Surabaya. Video yang dibagikan menggambarkan DBL Arena Surabaya dipenuhi oleh kader dan simpatisan PBB.

    Dalam video itu pula, terlihat momen hiburan di sela-sela kegiatan deklarasi, dengan penampilan lagu Rungkad.

    Yang menarik dari unggahan itu yakni pada keterangan unggahan yang ditulis oleh Yusril. Pasalnya, dalam keterangan atau caption unggahan tersebut, deklarasi itu bukan untuk mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres, namun sebagai Cawapres.

    “Deklarasi Prabowo Subianto sebagai Cawapres oleh DPP PBB dan DPW PBB Jawa Timur di Surabaya 2 September 2023,” tulis Yusril dalam caption unggahannya, Senin (4/9).

    Keterangan unggahan tersebut pun menuai reaksi dari para netizen. Sejumlah netizen pun menuliskan keheranannya, akan keterangan unggahan momen deklarasi tersebut.

    “Kalo Prabowo Cawapres, lalu siapa Capres nya Prof?” tulis akun @hikmatsyah99.

    Komentar itu pun direspon oleh netizen lainnya. Seperti respon dari akun @rinaldi.rd42 yang menjawab bahwa Capresnya adalah Ganjar Pranowo.

    “tuan ganjar,” jawabnya dengan emotikon tersenyum.

    Akun lainnya menyebut bahwa nama Capres lainnya yakni antara Yusril, hingga Megawati.

    “prof lah….,” tulis akun @abukhoir2 merujuk pada Yusril.

    “Megawati… Mega Pro Jilid 2,” tulis akun @hendri.akbar91.

    Netizen lainnya menyampaikan bahwa ada kemungkinan, itu hanya sekadar kekeliruan saja dalam penulisan. Sebab yang benar, deklarasi tersebut untuk mendukung Prabowo menjadi Capres, bukan Cawapres.

    “kekeliruan adminnya nih,” tulis akun @iwanstyw7.

    https://www.instagram.com/reel/CwxFo6VS8z1/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D

    Hingga berita ini ditulis, sekitar satu jam lebih dari waktu unggahan oleh Yusril, belum ada perbaikan redaksi atas tulisan Cawapres itu. (DZH)

  • Bos Gerindra DKI Optimistis Prabowo Menang

    Bos Gerindra DKI Optimistis Prabowo Menang

    JAKARTA,BANPOS – Dukungan kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Calon Presiden (Capres) 2024 terus mengalir. Terbukti, dalam dua hari berturut-turut, kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta kedatangan pengurus partai politik (parpol) lain.

    Senin (31/7) para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora DKI Jakarta yang berkunjung, dan Selasa (1/8) giliran DPW Partai Bulan Bintang (PBB) DKI Jakarta yang sowan.

    Kedatangan kedua pengurus parpol tersebut bukan hanya sekedar silaturahmi. Mereka hendak menyatakan langsung dukungannya untuk pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

    Ketua DPW PBB DKI Jakarta, Saeful mengatakan, kedatangannya ke kantor DPD Partai Gerindra di Jalan Danau Tondano, Benhil, Jakarta Pusat ini sebagai tindak lanjut deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto di Milad PBB ke-25 di BSD, Tangerang, Minggu (30/7).

    “Hari ini kami dari Partai Bulan Bintang DKI Jakarta hadir menindaklanjuti dukungan dari Partai Bulan Bintang kepada Bapak Haji Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024-2029,” kata Saeful yang didampingi para pengurus DPW PBB DKI Jakarta.

    Saeful mengajak seluruh jajarannya dan DPD Gerindra DKI Jakarta untuk bersama-sama bekerja keras agar dapat memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI kedelapan.

    “Kita akan menyusun strategi, khususnya di DKI Jakarta untuk memenangkan Bapak Prabowo Subianto. Dengan hadirnya Partai Bulan Bintang ini akan menambah energi baru, kekuatan baru,” ujarnya.

    PBB, lanjut Saeful, juga akan berjuang keras agar dapat memenuhi parliamentary threshold (PT) agar bisa lolos ke Senayan. Sehingga kadernya yang menjadi anggota DPR RI dapat mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo.

    Kenapa PBB memilih Prabowo? Saeful bilang, Prabowo adalah seorang negarawan, sosok yang mampu memimpin bangsa Indonesia ke depan dengan jauh lebih baik.

    “Beliau adalah sosok yang bisa membangun dan juga ikhlas dalam membangun. Mudah-mudahan 2024 Prabowo dapat memimpin Indonesia, dan menjadikan bangsa ini makmur, adil dan juga mensejahterakan masyarakatnya,” ucapnya.

    Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria bersyukur atas kedatangan serta dukungan PBB untuk pencapresan Prabowo.

    “Hari ini DPW PBB berkunjung, kami bersepakat untuk terus membangun silaturahmi bersepakat meningkatkan hubungan, bersepakat untuk bersama-sama menyusun perencanaan pemenangan Bapak Prabowo Subianto, khususnya di DKI Jakarta,” kata Riza.

    “Insya Allah, hadirnya PBB yang juga mengusung Pak Prabowo, yang dalam hampir semua survei secara nasional menang, di DKI Jakarta juga akan menang. Tentu ada darah baru, energi baru, dengan hadirnya PBB yang bergabung dengan Gerindra dan PKB yang mengusung Bapak Prabowo,” sambung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut. (RMID)

  • Prabowo: Yang Penting Rakyat Indonesia Menang

    Prabowo: Yang Penting Rakyat Indonesia Menang

    BANTEN, BANPOS – Ketua Umum Partai Gerindra mengaku tidak masalah dirinya dua kali kalah Pemilihan Presiden (Pilpres) melawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa lalu. Prabowo mengaku menerima kekalahan. Yang penting, kemenangan milik rakyat Indonesia.

    “Saya pernah dikalahkan oleh Pak Jokowi, tetapi yang penting rakyat Indonesia yang menang,” kata Prabowo di Harlah ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) di Tangerang, Minggu (30/7).

    Prabowo menekankan, kemakmuran rakyat adalah aspek terpenting. Ia mengaku hal tersebut menjadi salah satu dasarnya menerima ajakan Presiden Jokowi masuk dalam kabinet.

    “Insting saya mendorong saya untuk bergabung demi masa depan rakyat Indonesia,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memuji kebesaran hati Jokowi mengajaknya ikut melayani rakyat meski sebelumnya telah bersaing hebat dalam dua kali Pilpres.

    “Saya di sini ingin menegaskan kembali bahwa saya ucapkan penghargaan dan terima kasih saya kepada Presiden Joko Widodo. Beliau ajak saya bergabung bersama-sama melayani dan mengabdi kepada bangsa dan rakyat Indonesia,” sambung Prabowo.

    PBB resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.
    Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Sekjen PBB, Afriansyah Noor di depan Prabowo dan sejumlah elit partai lain. (RMID)

  • PBB Dukung Prabowo, Gerindra Pede Menangkan Pilpres 2024

    PBB Dukung Prabowo, Gerindra Pede Menangkan Pilpres 2024

    JAKARTA, BANPOS – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambut baik pernyataan dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) terhadap Capres Prabowo Subianto.

    Diyakininya, Gerindra dan PBB sudah satu frekuensi dalam kerja sama membangun bangsa melalui Pemilu 2024.

    “Pak Yusril dan Pak Prabowo, sama-sama ingin menjaga NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Itu dasar PBB dan kami memiliki chemistry yang sama,” ujar Muzani, saat mengunjungi Markas DPP PBB, di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/7).

    Diketahui, Muzani mendatangi Markas PBB dalam acara bertajuk Silaturahmi Indonesia Raya. Kedatangan Muzani, didampingi elit partai seperti Wakil Ketua Umum (Waketum) Habiburokhman, hingga Juru Bicara DPP Gerindra Andre Rosiade.

    Sementara, PBB menyambut dipimpin langsung Sekjen Afriansyah Noor, didampingi Wasekjen Solihin Pure, hingga Ketua Majelis Syuro KH. Masrur Anhar.

    Aroma dukungan terhadap Prabowo sangat kental di acara ini. Puluhan kader PBB, berulang kali meneriakkan slogan dukungan untuk Pilpres 2024. Yaitu, PBB menang rakyat senang, Prabowo menang rakyat senang.

    Sontak, Muzani menyambut baik dukungan ini. Menurutnya, ini adalah buah pertemuan Ketum Prabowo dan Yusril di Kertanegara, Jakarta, saat Ramadan 2023.

    Setelah pertemuan itu, diskusi antar kedua partai semakin serius. Intinya, baik PBB dan Gerindra sepakat bahwa problem masa depan bangsa bisa dihadapi dengan kerja sama.

    Terlebih, katanya, PBB memiliki akar rumput yang kuat dan memahami betul permasalahan bangsa dan semangat untuk menyejahterakan.

    “Situasi ini mempercepat PBB untuk mendukung Prabowo. Kedua partai ini berpandangan yang sama untuk menjaga persatuan dan kebhinnekaan,” ungkapnya.

    Soal posisi Cawapres, Muzani mengamini PBB telah menyodorkan nama Yusril Ihza Mahendra. Namun, partainya kembali dijelaskan telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Nah, disimpulkan, urusan siapa cawapres adalah kesepakatan bersama antara Prabowo dan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

    “Urusan Cawapres nanti kita bicarakan. Ini tentang bagaimana kita bisa mensukseskan Pilpres 2024. Kami berterima kasih dengan PBB, karena dukungan ini bersifat final,” pungkasnya.

    Gayung bersambut, Sekjen PBB, Afriansyah Noor menyebut dukungan terhadap Prabowo ini kongkrit. Diakuinya, PBB memang menyodorkan nama Yusril untuk menjadi cawapres.

    Namun, jika tidak terpilih, partainya tetap konsisten mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
    “Kami mengusulkan kader terbaik kami, Prof. Yusril menjadi cawapres. Kalau tidak diterima, kita tetap mendukung Prabowo 1.000 persen.

    Ini sudah keputusan bulat,” ujar Afriansyah.

    Afriansyah menceritakan, dukungan terhadap Prabowo itu sudah bulat berbasis keputusan Majelis Syuro PBB, dan Ketum Yusril Ihza Mahendra.

    Artinya, untuk Pilpres 2024, PBB tetap mendukung Prabowo siapapun pengisi posisi cawapres. “Soal cawapres, kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo,” sebutnya.

    Diceritakannya, dukungan terhadap Prabowo ini juga sudah disampaikan secara langsung oleh Afriansyah kepada Presiden Joko Widodo.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) itu berbisik, Jokowi tersirat mengamini dukungan itu tanpa kata, hanya dengan senyum manis.

    “Pak Jokowi menjawab dengan senyum manis, maknanya, Insyaallah itu dukungan untuk kami dan direstui oleh beliau,” yakinnya (RMID)

  • Ketua BPK Bicara Peranan SAI

    Ketua BPK Bicara Peranan SAI

    JAKARTA,BANPOS – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berkomitmen mendukung percepatan pencapaian target Agenda 2030 untuk Sustainable Development Goals (SDG).

    Terkait hal tersebut ada tiga poin penting yang disampaikan oleh Ketua BPK, Isma Yatun. Pertama, terkait penguatan mekanisme oversight dengan menilai kesiapan dan implementasi SDG untuk memberikan assurance atas laporan capaian SDG dan rekomendasi pencapaiannya berdasarkan mandat lembaga pemeriksa di masing-masing negara.

    Kedua, kata dia, pentingnya memiliki kerangka akuntabilitas dan data yang sesuai untuk SDG. Hal itu diperlukan suatu sistem pelaporan SDG yang terstandardisasi, terintegrasi, dan efisien dengan memaksimalkan potensi dari transformasi digital.

    “Poin ketiga, menciptakan ekosistem dampak untuk mempertahankan nilai dan manfaat untuk masyarakat,” ujar Isma Yatun dalam High-Level Event pada peluncuran SDG Report 2023 Special Edition di markas besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (10/7).

    Bersama pembicara lainnya, seperti Perdana Menteri Kanada dan Barbados serta pejabat senior PBB dan Menteri Belanda, Isma Yatun memaparkan, bagaimana BPK berkontribusi nyata melalui pemeriksaan SDG terhadap pendekatan pemerintah dalam implementasi SDG, serta mendorong kapasitas apa yang perlu diperkuat untuk implementasi SDG di Indonesia.

    Isma Yatun juga menghargai upaya Pemerintah Indonesia dalam persiapan dan implementasi SDG. Menindaklanjuti hasil audit BPK, pemerintah telah memperbaiki desain kebijakan SDG dan mekanisme kelembagaan agar selaras dengan rencana pembangunan nasional, dengan menerbitkan Peraturan tentang implementasi SDG di tingkat nasional dan daerah.

    “Saya ingin menegaskan kembali peran penting SAI (Supreme Audit Institutions) dalam mendukung percepatan pencapaian SDG. Hal ini terlihat melalui fungsinya memastikan pelaporan yang andal dalam implementasi SDG, memberikan penilaian yang objektif, dan mengidentifikasi area untuk perbaikan,” katanya.

    Melalui audit independen, kata dia, SAI bertindak sebagai katalisator untuk akuntabilitas dan transparansi, mendorong penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien untuk mewujudkan keberhasilan SDG. (RMID)

  • PBB Kota Serang Ajukan Perbaikan Syarat Bacaleg

    PBB Kota Serang Ajukan Perbaikan Syarat Bacaleg

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Serang serahkan berkas perbaikan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang.

    Ketua DPC PBB Kota Serang, Yadi Sufiyadi menyampaikan, terdapat 43 Bacaleg yang perbaikan persyaratannya diajukan oleh DPC PBB Kota Serang ke KPU.

    “Alhamdulillah kita sudah diterima,” ujarnya, Minggu (9/7).

    Ia mengaku perbaikan yang dilakukan hanya sebatas perbaikan administrasi saja, dan tidak ada perubahan atas nama-nama Bacaleg yang didaftarkan.

    “Untuk perbaikan tidak ada perubahan sama sekali semuanya tetap sama, hanya perbaikan administrasi saja,” katanya.

    Diketahui, pengajuan perbaikan dokumen persyaratan bakal caleg Kota Serang terakhir hari ini, tanggal 9 Juli 2023 pukul 23.59 WIB. Jika tidak melengkapi persyaratan, Bacaleg tersebut akan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

    Kemudian, pada bulan Agustus, KPU Kota Serang akan menetapkan daftar calon sementara (DCS), yang kemudian akan dilanjutkan ke tahapan pencermatan rancangan DCS serta verifikasi administrasi perbaikan dokumen persyaratan bakal calon. (CR-01/DZH)

  • Tingkatkan Realisasi PBB Hingga 41 Persen, Camat Nuri Diganjar Penghargaan

    Tingkatkan Realisasi PBB Hingga 41 Persen, Camat Nuri Diganjar Penghargaan

    SERANG, BANPOS – Prestasi demi prestasi diraih Camat Kasemen Ahmad Nuri, kali ini Kecamatan Kasemen menempati posisi keempat dalam pencapaian realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Sebelumnya Kecamatan Kasemen menempati posisi terendah dari enam kecamatan yang ada di Kota Serang.

    Hal itu terungkap dalam kegiatan anugerah penghargaan pajak daerah tahun 2022 yang digelar di Hotel Horison Ultima Ratu, Kamis (27/10/2022).

    Dikatakan Camat Kasemen, Ahmad Nuri, selama hampir 10 tahun Kecamatan Kasemen selalu mendapatkan predikat Kecamatan terendah dalam pencapaian realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

    “Alhamdulillah Kecamatan Kasemen kali ini mendapat peringkat ke-4 dari perjalanan pajak yang memang hampir 10 tahun ya dibawah terus dan mendapatkan bendera hitam atau sorban hitam,” katanya.

    Menurut Nuri, pencapaian ini merupakan bukti bahwa ikhtiar Kecamatan Kasemen yang selama ini dilakukan salah satunya membentuk satgas PBB yang sering digelorakan di tengah masyarakat telah berhasil.

    “Saya memang kemarin membentuk satgas di tiap-tiap Kelurahan untuk melakukan pemungutan pajak di masing-masing Kelurahan dengan melibatkan RT dan RW nya,” ujarnya.

    Atas pencapaian itu, Nuri mengucapkan terima kasih kepada satgas, lurah-lurah, prasatgas juga yang telah berjibaku selama 1 bulan ini yang sebelumnya Kecamatan Kasemen mendapatkan bendera hitam karena realisasi pencapaian PBB nya terendah.

    “Memang terakhir dapat 22 persen, sekarang hampir 41 persen dan ini adalah sebuah lonjakan yang luar biasa bagi kami, karena saya menyadari betul bahwa ada tumbuh kesadaran bayar pajak dari masyarakat setelah memang ada komunikasi intens dengan melibatkan beberapa stakeholder yang ada di Kecamatan Kasemen,” jelasnya.

    Nuri menjelaskan, tidak tercapainya realisasi pencapaian PBB di Kecamatan Kasemen lantaran ada beberapa kesulitan, yang pertama bahwa ada SPPT yang sampai sekarang belum dibalik namakan kepada pemilik ke pembeli yakni masih pemilik awal.

    “Yang kedua adalah pemiliknya yang jauh dari Kota Serang, misalkan di Jakarta ketika ditracking mereka tidak ketemu alamatnya, sementara pengelolaan juga tidak jelas dan yang ketiga adalah persoalan tentang yang 10 tahun dia tidak ada kesadaran untuk bayar pajak,” katanya.

    Nuri menargetkan, bahwa di bulan Desember 2022 nanti pencapaian realisasi Penerimaan PBB akan mencapai 50 sampai 60 persen. Menurutnya, yang terpenting bagi dirinya sebagai camat memiliki optimisme dengan melakukan pendekatan yang masif, terstruktur dan memang persuasif kepada masyarakat.

    “Ini sebuah kebanggaan juga ada keharuan bagi saya sebagai Camat, ternyata masyarakat Kasemen yang dipersepsikan tidak sadar pajak tapi ketika pemerintahnya melakukan pendekatan komunikasi persuasif akhirnya tumbuh juga kesadaran bayar pajak. Ini bukti riil bukan hanya persoalan kesadaran sampahnya, tapi buktinya bayar pajak juga,” tandasnya. (Red)