Tag: PDI Perjuangan

  • Sinyal JK Masuk Barisan Ganjar

    Sinyal JK Masuk Barisan Ganjar

    JAKARTA, BANPOS – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sinyal bahwa Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla akan bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.

    “Ya, tentu saja yang dilakukan Mbak Puan adalah komunikasi politik terlebih dulu,” ujar Hasto saat ditanya terkait wacana masuknya JK ke TPN Ganjar.

    Untuk itu, ia tak menampik kalau pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Jusuf Kalla menyinggung hal tersebut. Tak hanya itu, Hasto juga menyebutkan Puan menerima banyak arahan dari politisi senior Golkar itu.

    “(JK) memiliki pengalaman begitu banyak ya di dalam pemerintahan di dalam mengatasi krisis,” jelasnya.

    Menurut Hasto, JK dikenal sebagai sosok yang cepat tanggap, sehingga pertemuan tersebut direspons positif bagi partai berlambang banteng moncong putih itu.

    “Pak JK itu kan dikenal bergerak cepat, sehingga pertemuan itu sendiri merupakan hak yang positif bagi PDIP dan juga Pak Ganjar Pranowo,” tegas Hasto.

    Pria asal Yogyakarta itu juga menyinggung bagaimana perjalanan PDIP bersama JK yang cukup panjang. Pasalnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan Presiden Jokowi-JK maju dalam Pilpres 2014.

    “Saat itu saya ditugaskan secara khusus untuk bertemu dengan Pak Jusuf Kalla, sehingga ada hubungan historis yang cukup panjang dan pertemuan silaturahmi tersebut membawa hal-hal yang positif bagi kepentingan bangsa dan negara termasuk upaya untuk pemenangan Pak Ganjar Pranowo dan PDIP,” pungkasnya.

    Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya masih membuka komunikasi dengan Golkar meski partai berlambang pohon beringin itu telah menyatakan dukungan untuk bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

    “Meskipun secara resmi Partai Golkar telah memberikan dukungan kepada Pak Prabowo, komunikasi politik tetap dijalankan di DPR RI, di fraksi itu berjalan dengan baik, kerja sama antara PDI Perjuangan dan Golkar,” kata Hasto.

    Komunikasi yang dimaksud berkaitan dengan Fraksi DPR RI. Hasto juga menegaskan peluang berubahnya arah dukungan dari Golkar merupakan kedaulatan partai berlambang pohon beringin tersebut.

    Untuk itu, keputusan untuk mendukung calon tertentu tidak otomatis menutup komunikasi politik yang dilakukan PDI Perjuangan dan Golkar.

    “Terkait dengan arah dukungannya apakah ada perubahan atau tidak? Itu merupakan bagian dari kedaulatan politik dari Partai Golkar,” katanya.

    Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke kediaman pribadi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi soal kondisi bangsa saat ini dan tantangannya di masa depan.

    “Ya, karena beliau (Puan) kan sebagai ketua DPR, jadi saya harus berbicara tentang rakyat. Kami berbicara tentang keadaan (negara), apa yang terjadi saat ini, dan apa yang akan terjadi di masa mendatang,” kata JK usai pertemuan.

    JK mengatakan bahwa mereka juga membahas mengenai hal-hal yang perlu dibenahi untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Selain itu, JK juga menambahkan pembahasan mereka mengenai kondisi politik nasional menjelang Pilpres 2024.(PBN/ANT)

  • Puan Ucapkan Selamat ke Kaesang

    Puan Ucapkan Selamat ke Kaesang

    JAKARTA, BANPOS – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengucapkan selamat kepada putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang kini menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu pun mendoakan agar Kaesang amanah dalam mengemban tugasnya jalur politik.

    “Selamat untuk Mas Kaesang sudah menjadi ketua umum PSI. Semoga amanah dan bisa bekerja dengan baik sebagai ketua umum. Selamat, ya, Mas Kaesang,” kata Puan usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Puan pun menepis anggapan bahwa perbedaan pilihan politik antara Kaesang dengan sang ayah sebagai manuver untuk Pilpres 2024.

    Ketua Tim Pemenangan Pileg dan Pilpres PDI Perjuangan itu menganggap pilihan Kaesang untuk berlabuh di partai yang berbeda dari ayah, kakak kandung, dan kakak iparnya merupakan hal biasa.

    “Siapa yang nganggep? Saya tidak, biasa saja. Makanya, saya bilang selamat kepada Mas Kaesang sudah menjadi ketua umum,” tutur Puan.

    Dia menambahkan bahwa PDI Perjuangan bersikap terbuka dengan partai manapun untuk menjalin silaturahmi, meskipun berbeda pilihan seperti PSI. Bahkan, Puan mengajak Kaesang dan PSI untuk ikut bersama PDI Perjuangan dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

    “Saya selalu katakan PDI Perjuangan terbuka. Kami selalu silaturahim. Namun, semua partai memiliki strateginya masing-masing dalam merangkul dan kemudian memenangkan capresnya. Jadi, ayo Mas Kaesang, ikut PDI Perjuangan saja yuk,” kata Puan.

    Sementara itu, Presiden Joko Widodo memberikan restu kepada putranya, Kaesang Pangarep, untuk berkiprah di dunia politik lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    “Ya, (Kaesang) minta doa restu orang tua. Ya, saya restui,” kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.

    Terkait penunjukan Kaesang sebagai ketua umum tak lama setelah resmi bergabung ke PSI, Jokowi mengatakan putra bungsunya itu sudah dewasa dan memiliki keluarga; sehingga awak media sebaiknya menanyakan hal itu langsung kepada PSI dan Kaesang.

    “Ya, ditanyakan kepada PSI, tanyakan ke Kaesang, wong sudah dewasa, sudah punya keluarga, sudah punya istri, masa ditanyakan ke bapaknya terus,” kata Jokowi.

    Dia menegaskan bahwa dalam keluarganya sudah terbiasa dengan tanggung jawab. Ketika seseorang sudah berkeluarga dan memiliki pasangan, kata Jokowi, maka harus bisa mandiri dan bertanggung jawab atas segala keputusan.

    “Di keluarga saya sudah terbiasa seperti itu, bahwa kalau sudah berkeluarga, apalagi sudah punya istri, sudah punya rumah sendiri, ya, harus tanggung jawab, harus mandiri. Apa yang sudah diputuskan, pasti sudah dihitung baik buruknya, dihitung risikonya,” tegasnya.

    Jokowi pun menyatakan enggan memberikan pesan apapun kepada Kaesang karena dia menilai putranya sudah dewasa.

    “Ndak ada (pesan), udah gede, kebanyakan pesan,” ujar Jokowi.

    Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengungkapkan pesan dari sang bapak setelah menjadi Ketua Umum PSI. “Kalau dari Bapak, cuman telepon, bagus,” kata Kaesang Pangarep.

    Selain itu, PSI telah merencanakan berkunjung dan bertemu Presiden Jokowi untuk meminta wejangan. (PBN/ANT)

  • PPP Yakin Capres Pilihan Jokowi Adalah Ganjar

    PPP Yakin Capres Pilihan Jokowi Adalah Ganjar

    JAKARTA, BANPOS – Ketua DPP PPP Achmad Baidowi meyakini Presiden Jokowi mendukung bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

    Hal itu disampaikan Ahmad Baidowi menyikapi pernyataan Wali Kota Gibran Rakabuming bahwa dukungan Jokowi sudah mengarah ke satu nama Capres.

    “Kalau pun arah dukungan Jokowi sudah ke satu Capres, ya secara rasional Pak Ganjar. Pak Jokowi kan kader PDIP Perjuangan,” kata politisi yang akrab disapa Awiek itu, Jumat (28/7).

    Awiek menambahkan, Ganjar menjadi salah satu sosok Capres yang berpeluang besar melanjutkan program-program Jokowi. Terlebih, Ganjar juga merupakan kader Banteng separtai dengan Jokowi.

    “Karena yang paling bisa disebut sebagai keberlanjutan dari Pak Jokowi adalah Pak Ganjar sesama dari Jawa Tengah, sesama kader PDIP, keberlanjutannya itu memang natural bukan karena kenalan baru saja,” tambah Wakil Ketua Baleg DPR itu.

    Menurutnya, dukungan Jokowi ke Ganjar tercipta secara natural. Pihaknya berpikir positif jika dukungan Jokowi di Pilpres 2024 mengarah ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

    Ganjar,” tegas dia.

    Sebelumnya, pada saat bertemu dengan sejumlah relawan Jokowi di Restoran Telaga Sampireun, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7), Gibran yang juga putra sulung Jokowi mengatakan ayahnya telah menaruh pilihan terhadap satu Capres.

    Namun, Gibran enggan membocorkan ciri-ciri Capres yang didukung Jokowi. “Ya ntar saja ciri-cirinya,” tukas dia. (RMID)

  • Bane Raja Manalu Bagikan Beasiswa PIP ke 400 Desa di Sumut

    Bane Raja Manalu Bagikan Beasiswa PIP ke 400 Desa di Sumut

    SUMATERA UTARA, BANPOS – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bane Raja Manalu membagikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi hingga ke pelosok desa di Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (27/7). Hingga saat ini, beasiswa program Presiden Jokowi itu sudah dibagikan oleh Bane kepada lebih dari 8.500 penerima di 400 desa di Sumut.

    “Pertemuan ini kali kedua saya datang ke Desa Pinanggiripan, Kecamatan Air Batu, Asahan. Sebelumnya saya membagi beasiswa PIP di Dusun 4, kali ini di Dusun 2,” ujar Bane, yang masuk dalam Tim Komunikasi Politik DPP PDI Perjuangan tersebut, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (28/7).
    Di sela-sela penyerahan beasiswa itu, Bane mengatakan, bahwa dirinya ingin selalu kembali menemui masyarakat di desa yang ia kunjungi, meski itu berada di pelosok.

    “Saya bergerak mulai tahun 2021. Saya sudah membawa 8.500 beasiswa PIP. Satu hal yang harus kita lakukan selalu adalah membangun tali silaturahmi. Memperbanyak tali silaturahmi atau semakin banyak bertemu orang dengan niat baik pasti rezeki akan mengalir. Ada 100 lebih di desa ini memperoleh beasiswa PIP. Itu karena adanya silaturahmi. Itulah buah dari silaturahmi,” ungkap Alumni Universitas Indonesia tersebut. Pendiri Yayasan Bagak mengatakan, dirinya sudah mengunjungi lebih dari 400 desa sejak 2021. Ke depan, Bane ingin berkunjung ke lebih banyak desa, dan menemui lebih banyak masyarakat.

    “Siarkanlah bahwa Bane Raja Manalu sudah membawa program untuk anak-anak bersekolah. Biar semakin banyak orang yang terdampak. Belum menjadi anggota DPR, tapi sudah membawa 8.500 beasiswa di Sumut. Program ini akan terus berlanjut agar semakin banyak anak dari Sumut khususnya Kabupaten Asahan yang meraih pendidikan. Saya berdoa anak-anak yang bersekolah bisa meraih sukses,” pungkasnya.

    Sepanjang Kamis (27/7), Bane Raja Manalu menemui masyarakat di lima desa di Kabupaten Asahan untuk memberikan Beasiswa PIP kepada warga di Desa Perbangunan, Desa Sei Kepayang, Desa Sungai Dua, Desa Teluk Dalam dan Desa Pinanggripan.

    Alifah Aritonang, salah seorang penerima beasiswa PIP mengatakan, berkeinginan meraih sukses. Dengan meraih sukses bisa membantu orang tua dan berbagi dengan banyak orang.

    “Motivasi saya menjadi orang sukses. Dengan menjadi orang sukses kita bisa membahagiakan orang tua dan membantu banyak orang. Saya termotivasi dengan apa yang disampaikan Pak Bane Raja Manalu tadi. Senang rasanya kalau sudah sukses bisa membantu banyak orang,” ucap siswi SMA tersebut. (RMID)

  • Survei Voxpopuli: PDIP-Gerindra Bersaing Ketat

    Survei Voxpopuli: PDIP-Gerindra Bersaing Ketat

    JAKARTA, BANPOS – Sepanjang paruh pertama tahun 2023, elektabilitas PDIP dan Gerindra tampak bersaing ketat. Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan PDIP masih unggul dengan elektabilitas 17,1 persen, dibayangi oleh Gerindra yang terus menanjak mencapai 16,4 persen.

    Kenaikan elektabilitas Gerindra dan anjloknya PDIP terjadi bersamaan dengan gejolak seputar batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. PDIP memang mengalami sedikit rebound, tapi masih di bawah elektabilitas pada awal tahun.

    PDIP dan Gerindra kini masing-masing mempunyai capres yang bakal diusung, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Di kubu perubahan, Nasdem yang mengusung Anies Baswedan makin terpuruk elektabilitasnya, kini tersisa 2,6 persen.

    “Elektabilitas PDIP dan Gerindra bersaing ketat di papan atas, sementara Nasdem kian terpuruk di bawah ambang batas parlemen,” ungkap Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, pada Senin (3/7).

    Menurut Achmad, persaingan ketat PDIP dan Gerindra seiring pula dengan rivalitas antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam bursa capres. “Hanya saja efek ekor jas (coattail effect) tampaknya lebih banyak dinikmati oleh Gerindra daripada PDIP,” tandas Achmad.

    “Dengan tren elektabilitas yang ada, Gerindra yang selama ini selalu berada pada peringkat kedua kini berpeluang menggeser PDIP,” lanjut Achmad. Naiknya elektabilitas Gerindra didorong oleh melejitnya elektabilitas Prabowo yang telah unggul dan meninggalkan Ganjar.

    Sementara itu baik PDIP maupun Ganjar yang sempat mengalami penurunan elektabilitas kini sama-sama rebound. “Keputusan PDIP mempercepat deklarasi pencapresan Ganjar berhasil mengungkit kenaikan elektabilitas keduanya, meskipun tipis saja,” jelas Achmad.

    Karena itu Achmad mewanti-wanti besarnya peluang Gerindra mengungguli PDIP jika elektabilitas Prabowo terus bergerak naik. “Efek ekor jas dari pencapresan Prabowo bisa mengancam peluang PDIP mencetak hattrick sekaligus memecahkan rekor sejak pasca-reformasi,” terang Achmad.

    Hal ini menjadi tantangan serius bagi PDIP, lebih-lebih jika tren elektabilitas Ganjar tidak cukup kuat atau bahkan stagnan. “PDIP harus mencari cawapres yang bisa membantu menaikkan elektabilitas Ganjar, dan diterima oleh partai-partai yang telah berkoalisi,” Achmad mengusulkan.

    Pengaruh efek ekor jas tercatat paling kuat pada partai-partai yang memiliki kader atau tokoh yang diusung dalam pencapresan. Partai-partai lain yang belum memiliki figur kuat cenderung stabil, seperti partai-partai yang berada pada urutan ketiga dan seterusnya.

    Golkar kembali memimpin pada posisi tiga besar dengan elektabilitas 8,5 persen, disusul PKB (7,7 persen), Demokrat (6,1 persen), PSI (5,8 persen), dan PKS (4,6 persen). “Tujuh partai tersebut diprediksi lolos ke Senayan, sedangkan sisanya masih harus berjuang keras,” papar Achmad.

    Termasuk di antaranya Nasdem yang notabene paling awal mengusung capres, tetapi tidak bisa mendapatkan efek ekor jas yang signifikan dari pencapresan Anies. “Harapan Nasdem untuk mendulang dukungan dari pemilih Anies berujung mundurnya sejumlah kader,” ungkit Achmad.

    Selanjutnya upaya Nasdem mengajak Demokrat dan PKS membentuk Koalisi Perubahan berjalan lambat. Hingga saat ini ketiga partai belum melakukan deklarasi pencapresan Anies secara bersama-sama karena masih terganjal soal penentuan nama figur cawapres pendamping Anies.

    Belakangan Demokrat mulai membuka komunikasi dengan PDIP, melalui pertemuan Puan dan AHY. “Jika cawapres Anies tak kunjung disepakati, terbuka kemungkinan Demokrat berpindah koalisi mengusung capres yang lebih berpeluang untuk menang,” terang Achmad.

    Badai persoalan yang melanda menteri-menteri Nasdem makin mempersulit upaya Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies. “Sentimen negatif menyangkut korupsi berpotensi makin membenamkan elektabilitas Nasdem,” tegas Achmad.

    Efek ekor jas justru dirasakan Nasdem seiring turunnya elektabilitas Anies, yang menyeret jebloknya partai bertajuk restorasi Indonesia itu hingga ke bawah PPP (2,8 persen) serta dibayangi oleh PAN (2,3 persen) dan Perindo (1,7 persen).

    Di jajaran papan bawah ada partai-partai seperti Gelora (1,2 persen) dan Ummat (1,0 persen). Berikutnya PBB (0,7 persen), dan Hanura (0,3 persen), sedangkan PKN, Garuda, dan Buruh nihil dukungan, serta sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 21,2 persen.

    Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 15-21 Juni 2023, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.(RMID)

  • Salurkan Hewan Kurban, Neng Tika : Hari Raya Idul Adha Sebagai Momentum Mempererkuat Kebersamaan

    Salurkan Hewan Kurban, Neng Tika : Hari Raya Idul Adha Sebagai Momentum Mempererkuat Kebersamaan

    LEBAK, BANPOS – Hari Raya Idul Adha sering dijadikan momentum silaturahmi bagi sesama umat muslim, melalui penyembelihan hewan kurban yang dagingnya dibagikan kepada saudara, kerabat hingga masyarakat miskin.

    Hal tersebut pula yang dilakukan oleh Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Lebak Dapil 3 Dari Partai PDI Perjuangan, Tika Kartika Sari.

    Pada Hari Raya Kurban kemarin, Tika menyalurkan dua ekor sapi kurban yang dibagikan di dua lokasi yaitu Kecamatan Cimarga dan Kecamatan Leuwidamar.

    Neng Tika, demikian sapaan akrabnya, menyampaikan rasa syukur karena momentum Hari Raya Idul Adha tahun ini bisa menyalurkan hewan kurban untuk dibagikan ke masyarakat.

    “Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa berbagi hewan kurban,” kata Neng Tika kepada BANPOS, Sabtu (1/7).

    Neng Tika menjelaskan, hari raya kurban merupakan momentum untuk belajar ikhlas seperti Nabi Ibrahim saat mau menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail.

    “Ada rasa kebersamaan antara kita sebagai masyarakat bahkan dengan berkurban kita bisa mengambil hikmah untuk selalu bersikap rendah hati dengan siapapun,” jelasnya.

    Ia berharap, dua ekor sapi yang sudah dikurbankan menjadi amal ibadah yang diterima Allah dan bisa membantu masyarakat.

    “Semoga menjadi niat baik dan dibalas dengan pahala oleh Allah dan masyarakat bisa senang dengan bantuan hewan kurban ini,” tandasnya.

    Sementara itu, salah satu masyarakat, Agus, merasa sangat senang dan mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan hewan kurban yang diberikan oleh Neng Tika.

    “Sangat senang sekali dan terimakasih atas kebaikan Neng Tika. Kami doakan semoga niat baik dan apapun yang dicita-citakan Neng Tika bisa tercapai untuk mengabdi kepada masyarakat sebagai Caleg DPRD Kabupaten Lebak,” singkatnya. (MYU/DZH)

  • Butuh Banyak Nasihat, Gibran: Saya Kader Muda

    Butuh Banyak Nasihat, Gibran: Saya Kader Muda

    JAKARTA, BANPOS – Kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Wali Kota Solo dipanggil untuk menghadap ke Kantor DPP PDI Perjuangan. Dia dipanggil untuk menjelaskan pertemuan dirinya dengan calon presiden (capres) partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

    “Saya sudah menjelaskan kronologinya dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin (dengan Prabowo),” kata Gibran di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/5).

    Gibran bersyukur mendapat nasihat dari elit PDI Perjuangan mengenai marwah partai yang perlu dijaga dari seorang kader. Sebagai kader muda, Gibran mengaku butuh banyak nasihat.

    “Alhamdulillah, beliau-beliau dapat memahami itu. Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasihatnya,” sambung Gibran.

    Pada pertemuan itu, Gibran diterima Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun.

    “Alhamdulillah, beliau-beliau dapat memahami itu. Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasihatnya,” sambung Gibran.

    Pada pertemuan itu, Gibran diterima Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun.

    Sebelumnya, pengamat politik Prof. Tjipta Lesmana menduga pemanggilan Gibran terkait pertemuan dirinya dan dukungan relawannya kepada capres yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

    “Saya tahu cukup banyak dengan masalah ini. Ibu Mega marah besar,” ujar Prof Tjipta, kepada RM.id, Senin (22/5).

    Padahal, kata dia, PDI Perjuangan sudah berjuang 10 tahun membela Presiden Jokowi dan keluarganya.

    Menurut dia, Gibran bisa jadi Wali Kota Solo dan Bobby Nasution jadi Wali Kota Medan itu berkat PDI Perjuangan.

    “Istilahnya, PDI Perjuangan sudah berbuat banyak, tapi saya ditendang. Kok tiba tiba dia dukung Prabowo. Marah sekali dia,” tutur dia.(RMID)

  • Wakili Pemuda Kota Serang, Fauzan Dardiri Ajak Generasi Muda Melek Politik

    Wakili Pemuda Kota Serang, Fauzan Dardiri Ajak Generasi Muda Melek Politik

    SERANG, BANPOS – Menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) 2024, indikator pemilih muda di Pemilu 2024 hampir diangka 50 persen dari total pemilih yang ada.

    Dengan kondisi tersebut, partisipasi kalangan muda diharapkan mampu mewakili kursi di parlemen untuk mewujudkan harapannya.

    Hal itu diungkapkan oleh bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Serang, Fauzan Dardiri.

    Melalui PDI Perjuangan, ia mendaftar Bacaleg dapil Cipocok Jaya yang mengharapkan ada keterwakilan kaum muda di parlemen.

    “Bagi kami anak-anak muda ini kesempatan untuk mengajak generasi muda untuk melek politik. Kemudian untuk bertisipasi memilih partai PDI Perjuangan,” ungkap Fauzan saat ditemui di Kantor KPU Kota Serang, Kamis (11/5).

    Pada kesempatan tersebut, Fauzan menjelaskan bahwa keterwakilan anak muda di parlemen bisa menjadi terobosan dan mampu menuangkan ide dan gagasan yang lebih maju, untuk memperjuangkan harapan bangsa.

    “Sehingga outputnya nanti ada anak-anak muda hadir di parlemen yang memperjuangkan harapannya,” tuturnya.

    Pria yang aktif menyuarakan kaum muda ini juga menyebut bahwa keterlibatan anak muda di kursi legislatif, bisa menjadi dorongan untuk membuat regulasi dan program yang dapat didorong pada pemerintah daerah.

    “Karena memang tentu keinginan anak muda tertampung dan kemudian bisa didorong menjadi sebuah program di Pemkot Serang,” ucapnya.

    Fauzan berharap, di Kota Serang harus ada keterwakilan kaum muda untuk duduk di kursi legislatif pada DPRD Kota Serang periode 2024-2029.

    “Kalau anak-anak muda secara umum, saya di dapil Cipocok bisa mewakili satu kursi untuk anak anak muda. Mudah-mudahan di dapil lain juga anak anak muda bisa ikut terlibat,” tandasnya. (MUF)

  • Ganjar Hadir di Lebak, Rano Karno Beri Pesan Jaga Kesinambungan Pembangunan di Banten

    Ganjar Hadir di Lebak, Rano Karno Beri Pesan Jaga Kesinambungan Pembangunan di Banten

    LEBAK, BANPOS – Ganjar Pranowo didampingi Rano Karno melakukan kunjungan ke Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (29/4). Dalam kesempatan itu, Rano Karno yang merupakan anggota Komisi X DPR RI mengajak Ganjar mengunjungi Museum Multatuli.

    Ganjar sampai di Museum Multatuli sekitar pukul 14.45 WIB, langsung disambut oleh Rano Karno, Bonnie Triyana sejarahwan yang juga inisiator Museum Multatuli, Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi, dan seluruh Ketua DPC PDI Perjuangan se-Banten. Ganjar bersama rombongan langsung masuk ke Museum Multatuli.

    Rano Karno mengungkapkan alasan mengapa dirinya mengajak Ganjar mengunjungi Museum Multatuli. Karena kata dia, Multatuli adalah inspirasi bagi banyak orang tentang cita-cita keadilan dan kemanusiaan.

    “Pak Ganjar hadir di sini untuk memperjuangkan itu semua: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Rano di Museum Multatuli.

    Rano Karno juga mengingatkan bahwa Bung Karno pernah mengunjungi Rangkasbitung dan kunjungan Ganjar Pranowo ini juga menjadi semacam tapak tilas dari perjalanan Bung Karno.

    “Jangan lupa, Bung Karno pernah ke Rangkasbitung. Jadi kunjungan Pak Ganjar ini adalah tapak tilas dari perjalanan Bung Karno untuk menghayati lebih dalam apa yang diperjuangkan dan dicita-citakan oleh Bung Karno,” ujarnya.

    Saat ditanya apakah ada pesan khusus dari Rano Karno untuk Ganjar yang telah dideklarasikan oleh PDI Perjuangan sebagai calon presiden, Rano mengatakan dirinya berharap kepada Ganjar untuk melanjutkan pembangunan nasional yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi di Banten.

    “Secara khusus, saya berharap Pak Ganjar melanjutkan pembangunan nasional yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi. Banten ini berdampingan langsung dengan Jakarta, tentu kita berdoa yang terbaik untuk Pak Ganjar Pranowo sebagai Presiden periode 2024-2029 dalam melanjutkan pembangunan dan terus meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” jelas Rano.

    Presiden Jokowi telah memberikan 14 proyek nasional di Banten. Rano berharap Ganjar tidak melupakan Banten.

    “Saya menyampaikan kepada Mas Ganjar bahwa presiden Jokowi memberikan hadiah 14 proyek nasional di Banten. Tadi Mas Ganjar melewati tol yang dibangun Pak Jokowi. Artinya mudah-mudahan Mas Ganjar melanjutkan pembangunan di Banten dan tidak melupakan Banten,” katanya.

    Sementara itu, Ganjar mengatakan dirinya mendapat banyak pengetahuan penting tentang Museum Multatuli.

    “Tempat bersejarah telah dibangun. Apa yang pernah dituliskan Multatuli menjadi banyak inspirasi perasaan orang untuk memanusiakan manusia, kemudian berjuang melawan penindasan. RA Kartini dan Bung Karno pun terinspirasi, mudah-mudahan generasi muda paham akan hal ini,” ujar Ganjar.

    Ganjar mengatakan ada banyak hal menarik, salah satunya nilai-nilai yang diadopsi oleh para pahlawan nasional kita.

    “Ya, tentu saja yang menyebarkan nilai pemberontakan itu dari mereka diadopsi oleh para pahlawan kita saat itu. Ini ada orang Belanda yang menyampaikan kepada rajanya dengan tulisan. Apa yang kamu inginkan dari penjajahan ini? Sampai kapan? Nah, itu dalam dan yang hebat dari beliau sebagai sastrawan sehingga dibuat dengan novel percintaan yang jauh lebih halus. Linguistik bisa diterima, ada kisah percintaan, dan di dalamnya ada nilai-nilai kemanusian yang diangkat,” tandasnya. (MUF)

  • BMI Serentak Nasional Berbagi Bersama Anak Yatim, Kaum Dhuafa Dan Pemuda Inspiratif

    BMI Serentak Nasional Berbagi Bersama Anak Yatim, Kaum Dhuafa Dan Pemuda Inspiratif

    JAKARTA, BANPOS – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar acara peringatan HUT ke-23 dengan tasyakuran serentak di seluruh Indonesia, membagikan 23.000 takjil serta melakukan santunan dan bakti sosial di daerah-daerah.

    Ketua Umum BMI Mochamad Herviano Widyatama menjelaskan beberapa rangkaian HUT ke-23, yaitu pemberian santunan kepada anak yatim, penghargaan pemuda inspiratif penggerak UMKM, mengajak kelompok disabilitas berkreasi, dan membuka akses tenda makanan berbuka puasa.

    “Ramadan bulan penuh berkah mengajarkan kepada kita untuk selalu berbagi dengan masyarakat dan menguatkan kesetiakawanan sosial,” kata Herviano di kantor DPP BMI, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).

    Herviano menambahkan Indonesia harus bergerak bersama untuk meningkatkan ekonomi. BMI siap membantu para pemuda yang kurang beruntung untuk meningkatkan taraf hidupnya.

    “BMI bersama Taruna Merah Putih, Bamusi, GNTI, dan Repdem siap berjuang bersama, mendukung serta mengawal setiap kebijakan pemerintah.” jelas Herviano.

    Herviano mengajak kalangan muda untuk memetik hikmah di Bulan Ramadan, sebagaimana yang pernah disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

    “Bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan yang menempa, kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan tahan menghadapi penderitaan untuk mencapai kemenangan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Hamka Haq Perwakilan DPP PDI Perjuangan menilai BMI merupakan ormas Partai yang mempunyai semangat juang seperti Bung Karno.

    “Kami melihat BMI ormas Partai PDI Perjuangan yang sangat diharapkan dapat berperan dalam menghadapi persoalan partai, karena saya anggap Banteng Muda Indonesia adalah kumpulan para pemuda yang mempunyai semangat juang ideologi seperti Bung Karno,” tutur Hamka.
    Bung Karno mengatakan ‘Kasihlah kepadaku sepuluh orang pemuda aku akan mengguncangkan dunia’. Hal ini sangat dibutuhkan oleh partai dalam menghadapi pemilu di 2024.

    Menurut Hamka BMI sebagai pilar kekuatan partai dalam membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Dikarenakan ia mengharapkan Indonesia dapat membawa perubahan kearah positif dari masyarakatnya.

    “Saya kira jadi jangan kendorkan semangat kepemudaan haruslah diteruskan sebagai suatu semangat patriotisme dan semangat kebangsaan,” imbuh Hamka.

    “Kami berharap Banteng Muda Indonesia dapat membawa ormas sebagai pengabdian bangsa, pengabdian masyarakat, melayani masyarakat dari segi pendidikan, membantu masyarakat miskin, dan membela masyarakat lemah dari hukum,” sambungnya.