AUSTRIA, BANPOS – Pebalap Repsol Honda (HRC) Joan Mir mengatakan 2023 merupakan tahun terburuknya sepanjang balap MotoGP.
“Ini tentu saja merupakan tahun terburuk dalam karier saya,” aku Juara Dunia MotoGP 2020 itu, dikutip dari laman resmi MotoGP, Minggu (13/8).
Pasalnya, banyak hal dialami pebalap asal Spanyol ini. Sebelumnya, Mir menderita cedera cukup parah di tangan kanannya karena kecelakaan di Grand Prix Italia yang membuatnya melewatkan setidaknya dua putaran MotoGP musim ini di Jerman dan Belanda.
Mir mengatakan telah memanfaatkan waktu istirahat untuk memprioritaskan kesehatan fisik dan mentalnya sebelum kembali bersaing di trek.
“Istirahat ini sangat bagus untuk saya. Saya cukup beruntung untuk menjadi seorang ayah dan saya pikir, di saat-saat rumit seperti itu, memiliki secercah kegembiraan itu luar biasa. Ini memberi saya kekuatan untuk terus berusaha,” kata Mir.
Selain itu, ia mengaku, telah melakukan konseling ke psikolog olahraga. Hal itu diperlukan karena ingin mengubah situasi sulit dengan Honda dan tidak menginginkan adanya alternatif lain.
“Saya akan memenuhi kontrak dengan Honda. Ini adalah tim terbaik di dunia dan saya ingin menjadi bagian untuk mengembalikannya ke jalur yang benar. Yang saya inginkan adalah menang. Saya ingin kembali ke tempat saya di masa lalu,” tegasnya.
Mir juga memuji rekan setimnya saat ini Marc Marquez dan mantan rekan setimnya Alex Rins (LCR Honda Castrol). Ia mengakui Marc Marquez telah menangani momen-momen sulit ldarinya.
“Jika Marc Marquez menderita dengan motor ini, itu berarti situasinya sangat menyedihkan. Dia adalah pembalap terbaik di grid, tidak diragukan lagi. Tidak menyenangkan melihat seseorang yang telah memenangkan banyak hal menjadi seperti ini,” kata Mir.
“Dia (Alex Rins) juga telah mengatasi saat-saat sulit jauh lebih baik daripada saya. Saya berharap yang terbaik untuknya di Yamaha. Dia adalah pembalap hebat,” imbuhnya.
Sementara itu, putaran MotoGP selanjutnya adalah Grand Prix Austria di Sirkuit Red Bull Ring pada 18 hingga 20 Agustus. (RMID)