Tag: PELATIHAN

  • Mahir Bahasa Korea Bersama Tutor Terbaik Program Prakerja Kita Kompeten

    Mahir Bahasa Korea Bersama Tutor Terbaik Program Prakerja Kita Kompeten

    SERANG, BANPOS — Keterampilan dalam menguasai bahasa asing sudah menjadi sebuah tuntutan bagi seseorang di era modern saat ini. Selain bahasa Inggris, rupanya bahasa Korea menjadi salah satu bahasa yang paling diminati oleh masyarakat.

    Untuk bisa menguasai bahasa Korea, tentu diperlukan seorang pengajar atau tutor yang mumpuni dan handal dalam memberikan pelatihan keterampilan tersebut. Dan tempat pelatihan terbaik yang dapat memberikan pelatihan keterampilan tersebut adalah program Prakerja Kita Kompeten.

    Melalui program Prakerja Kita Kompeten, masyarakat dapat mengikuti kelas pelatihan berbahasa Korea dengan didampingi langsung oleh tutor terbaiknya. Dan tutor terbaik yang dimiliki oleh Kita Kompeten salah satunya adalah Irwin Febryandhi.

    Pengalaman Irwin sebagai tutor bahasa Kores telah teruji. Irwin telah mendedikasikan dirinya dalam pembelajaran dan pengajar bahasa Korea sejak tahun 2009.

    Berkat dedikasinya itu tidak salah, jika Irwin menjadi salah satu tutor andalan di Kita Kompeten. Sebagai seorang tutor, ia telah menginspirasi banyak murid dengan pendekatan pengajaran yang unik dan berorientasi pada praktik.

    Dengan gaya mengajar yang dinamis dan ramah, Irwin mampu membawa materi pelajaran hidup dan mudah dipahami.

    Tidak hanya sekedar memberikan pelatihan keterampilan berbahasa Korea, namun juga dirinya memberikan wawasan tentang budaya dan kesempatan untuk meraih keterampilan baru yang berguna dalam dunia kerja.

    Di samping itu dalam memberikan pelatihan, Irwin dikenal sebagai tutor yang inovatif dan kreatif dalam pendekatan pengajarannya.

    Irwin meyakini bahwa belajar bahasa tidak hanya tentang menghafal kata-kata dan tata bahasa, melainkan juga tentang memahami konteks dan mengaplikasikan dalam hidup sehari-hari.

    Oleh sebab itu dalam setiap kelasnya, Irwin selalu menghadirkan aktivitas dan situasi yag relevan dengan kehidupan nyata, sehingga para muridnya dapat belajar dengan cepat dan efisien.

  • Baksel Dikuatkan dalam Penerapan Standar Pertanian

    Baksel Dikuatkan dalam Penerapan Standar Pertanian

    BAKSEL, BANPOS – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Banten memulai kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Kabupaten Lebak secara perdana di Kecamatan Bayah. Acara ini melibatkan 75 peserta, termasuk petani, penyuluh, dan penangkar dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Lebak bagian selatan (Baksel), yaitu Bayah, Cibeber, Cilograng, dan Panggarangan.

    Diketahui, Kegiatan serupa akan dilaksanakan secara maraton di tujuh titik lainnya di Kabupaten Lebak, melibatkan peserta dari seluruh wilayah kecamatan.

    Dr. Ismatul Hidayah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan BSIP terhadap Program Upaya Khusus (UPSUS) Percepatan Tanam, dengan target produksi padi sebesar 34 juta ton dan jagung 18 juta ton tahun ini.

    “Kabupaten Lebak memiliki 28 kecamatan dengan potensi produksi pertanian yang signifikan, termasuk lahan sawah seluas 51.298 ha dan lahan darat seluas 253.175 ha, yang digunakan untuk berbagai jenis tanaman,” ujar Ismatul kepada BANPOS, Selasa

    Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat, menekankan perlunya Penguatan Kapasitas Penerap Standar untuk mendukung pertanian dari hulu ke hilir.

    Ia mengakui bahwa produksi di Kabupaten Lebak masih rendah, dan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani.

    Menurut Rahmat, Kabupaten Lebak memiliki peringkat ke-8 sebagai produsen padi nasional tahun lalu, dan Kabupaten Lebak menjadi sentra utama padi setelah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

    “Produksi padi Kabupaten Lebak pada tahun 2022 mencapai 430,4 ribu ton dan mengalami penurunan menjadi 401,4 ribu ton pada tahun 2023. Untuk jagung, produksi tahun 2022 mencapai 26.336 ton, turun menjadi 8.302 ton pada tahun 2023,” katanya.

    Ia menjelaskan, Materi teknis tentang Standar Budidaya Padi dan Jagung (GAP) serta Perbenihan Padi Terstandar disampaikan oleh Iin Setyowati, SP, M.Sc, dari BSIP Banten. Materi ini mencakup penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB), sistem tanam jajar legowo, aplikasi pemupukan, penanganan hama dan penyakit, serta panen dan pascapanen.

    Praktek penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) dan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK) serta penggunaan Bagan Warna Daun (BWD) dilakukan sebagai bagian dari pembelajaran interaktif. BSIP Banten juga menyerahkan perangkat PUTK dan PUTS kepada BPP Kecamatan Bayah.

    Dalam kegiatan ini, lanjutnya, diskusi interaktif menyoroti berbagai aspek pertanian, seperti pengomposan bahan organik, mekanisme penyaluran pupuk, dan cara tumpangsari jagung dan kacang tanah. Semua pertanyaan dijawab dengan jelas oleh narasumber.

    Harapannya, kegiatan ini akan mendorong petani Kabupaten Lebak untuk menerapkan budidaya padi dan jagung yang terstandar, menghasilkan pertanian presisi, dan mencapai target produksi serta produktivitas yang diinginkan.

    “Petani Berjaya, Bangsa Sejahtera,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Puluhan Wartawan Ikuti Pelatihan Mobile Journalism

    Puluhan Wartawan Ikuti Pelatihan Mobile Journalism

    CILEGON, BANPOS – PT. Chandra Asri Petrochemical bekerjasama dengan Indonesian Institute Of Journalism (IIJ) menyelenggarakan Training Mobile Journalism yang bertujuan untuk memberdayakan jurnalis dalam menggunakan perangkat seluler untuk menghasilkan konten berita berkualitas.

    Acara pelatihan ini diadakan pada Jumat (8/9) hingga Sabtu (9/9), di Hotel Mambruk Anyer dan berhasil menjadi langkah positif dalam mendukung perkembangan jurnalisme digital di Indonesia.

    “Mobile Journalism, yang sering disingkat sebagai “MoJo,” adalah konsep yang semakin penting dalam dunia jurnalisme modern. Hal ini memungkinkan jurnalis, pemula, dan bahkan individu biasa untuk mengambil peran dalam mengumpulkan berita, merekam video, dan membuat laporan dengan hanya menggunakan perangkat seluler mereka,” kata Laban Laisila selaku Head Of Investigation Content di Narasi pada saat memaparkan materi di kegiatan Training Mobile Journalism.

    Selain memberikan pengetahuan praktis tentang Mobile Journalism, pelatihan ini juga memberikan kesempatan berharga untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman antara para peserta dari berbagai latar belakang.

    “Ini adalah langkah penting untuk memperkuat jaringan dan komunitas jurnalisme di Indonesia,” imbuhnya.

    Pelatihan Mobile Journalism ini menampilkan berbagai materi, termasuk teknik pengambilan gambar, penyuntingan video, penggunaan aplikasi penyuntingan, dan etika jurnalistik dalam era digital. Peserta pelatihan diajak untuk berlatih langsung dengan perangkat seluler mereka sendiri, sehingga mereka dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh.

    Head of Corporate Communications PT Chandra Asri Petrochemical Chrysanthi Tarigan mengatakan kemitraan antara IIJ dan PT. Chandra Asri Petrochemical merupakan bukti komitmen bersama untuk mendukung perkembangan industri jurnalisme di Indonesia.

    Selain itu, Chandra Asri mengakui peran penting media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat, terutama dalam konteks industri dan lingkungan.

    Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari peserta, yang mengapresiasi upaya bersama IIJ dan PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk dalam mendukung literasi media dan jurnalisme yang berkelanjutan.

    “Saya baru sadar, beberapa tahun terakhir yang saya lakukan ternyata adalah Mojo atau masuk ke dalam Mobile Journalism. Saya baru tau setelah mengikuti kegiatan ini,” ucap Bayu, salah satu peserta yang turut menyampaikan pendapatnya terkait Mojo.

    Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Jumat Sabtu, 8-9 September 2023, serta diikuti oleh puluhan wartawan yang berada di wilayah Provinsi Banten. (LUK/PBN)

  • Disnaker Cilegon Siap Fasilitasi Pelatihan Bersertifikasi Bagi Napi

    CILEGON, BANPOS – Untuk meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian terhadap warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon melakukan audiensi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Selasa (25/7).

    Dalam kegiatan tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim beserta jajaran Seksi Giatja, disambut langsung oleh Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Panca Nugrahestianto yang didampingi oleh Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Cilegon Khairiyah.

    Saat pertemuan digelar, Kalapas Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan, terkait pembinaan kemandirian bagi warga binaan, pihaknya sangat terbantu dengan sinergitas yang sudah terjalin selama ini.

    “Bersama Dinas Tenaga Kerja dan Balai Latihan Kerja Industri Kota Cilegon, kita selalu bersinergi terkait Program Pelatihan kegiatan Kerja Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kerjasama positif ini tentunya akan trus kita selenggarakan demi peningkatan kualitas warga binaan kami,” kata Kalapas, Selasa (25/7).

    Maksud dan tujuan tersebut, disambut baik oleh Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Panca Nugrahestianto dan Kepala UPTD Latihan Kerja Cilegon, Khairiyah. Seluruhnya sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama yang akan ditandatangani bersama.

    Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Panca Nugrahestianto menyampaikan dukungannya terhadap program kemandirian di Lapas Cilegon. Dirinya berharap agar para warga binaan juga memiliki keahlian yang positif untuk penghidupan dan lingkungannya, agar kelak tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum.

    “Kami berharap para warga binaan juga memiliki keahlian dan kelak tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum. Kami akan membantu dan mendorong dengan program pelatihan pembinaan kemandirian yang bersertifikasi,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • PWKS Sukses Gelar Pesantren Jurnalistik

    PWKS Sukses Gelar Pesantren Jurnalistik

    SERANG, BANPOS – Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) sukses menggelar kegiatan Pesantren Jurnalistik selama tiga hari, mulai dari Jumat (31/3) hingga Minggu (2/4). Kegiatan yang menyasar insan pers mahasiswa itu, diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Serang.

    Dalam kegiatan itu, PWKS menyajikan enam materi yang disampaikan oleh para wartawan senior di bidangnya masing-masing. Materi tersebut yakni Pengantar Jurnalistik, Teknik Wawancara, Teknik Menulis Berita, News Anchor, Foto Jurnalistik dan Video Jurnalistik.

    Ketua PWKS, Fauzan Dardiri, mengatakan bahwa Pesantren Jurnalistik tersebut diselenggarakan oleh pihaknya, sebagai sarana memupuk kembali ingatan peserta terkait materi-materi dasar modal menjadi jurnalis.

    “Terlebih saat ini Dewan Pers sudah memberikan pernyataan bahwa pers kampus atau pers mahasiswa, merupakan objek yang dilindungi juga oleh Undang-undang Pers. Sehingga, diperlukan peningkatan kapasitas agar insan pers mahasiswa benar-benar profesional dalam menjalankan kegiatannya,” ujar Fauzan saat penutupan kegiatan, Minggu (2/4).

    Fauzan mengatakan, pesantren dimaknai sebagai tempat untuk menimba atau meningkatkan kemampuan ilmu agama dipandu kyai atau ahli agama. Hal itu menurutnya tidak jauh berbeda dengan maksud dari kegiatan ini.

    “Peserta terdiri dari perwakilan lembaga pers mahasiswa kampus di wilayah Kota Serang, diharapkan bisa mengenal dunia jurnalistik dari praktisi langsung. Peserta pesantren ini secara akumulatif sebanyak 25 orang,” katanya.

    Ia mengatakan, PWKS sebagai wadah berkumpulnya para wartawan yang bertugas di wilayah Kota Serang, memiliki tanggungjawab untuk bertukar pengalaman kepada mahasiswa yang tengah mendalami peran jurnalis di kampus.

    “Ke depan, PWKS berharap, proses regenerasi jurnalis terjadi dari tahapan atau proses sistematis. Sehingga melahirkan jurnalis yang memahami dan mencintai profesinya seperti mencintai dirinya sendiri,” ucapnya.

    Kepala Diskominfo Kota Serang, Arif Rahman Hakim, mengapresiasi kegiatan Pesantren Jurnalistik yang diselenggarakan PWKS. Kegiatan ini menurutnya sangat positif bagi penambahan wawasan khususnya mahasiswa.

    “Jika berkeinginan menjadi jurnalis, maka harus menjadi jurnalis yang berkualitas dan hebat. Mahasiswa harus memanfaatkan Pesantren Jurnalistik karena yang menjadi pemateri praktisi senior jurnalis di Kota Serang,” ujarnya.

    Melalui pelatihan dengan melibatkan mahasiswa, Arif menuturkan bahwa hal itu dapat meningkatkan peran PWKS sebagai wadah berkumpulnya wartawan dapat menyiapkan jurnalis generasi selanjutnya.

    Untuk diketahui, pemateri yang dihadirkan dalam Pesantren Jurnalistik tersebut yakni M Tohir jurnalis Banten Raya, Ariel S Maranoes Kepala Biro SCTV Banten, Andy Suhandi Kepala Biro Tangerang Ekspres.

    Kemudian, Wahyu Arya Redaktur BantenNews.co.id Teknik Wawancara, Hashemi Rafsanjani Fotografer Kabar Banten, News Anchor Mamo Erfanto Reporter Radio Harmony FM. (DZH/AZM)

  • UPT BLK Disnakertrans Pandeglang Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

    UPT BLK Disnakertrans Pandeglang Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

    PANDEGLANG, BANPOS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang, akan memberikan pelatihan berbasis kompetensi kepada masyarakat secara terbuka dengan system online dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI.

    Kepala UPT BLK Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, Dadun Kohar mengatakan, sebanyak 30 paket program pelatihan dari Kemnaker RI tersebut, akan diberikan kepada sekitar 480 orang.

    “Dari 30 paket kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari 11 kejuruan diantaranya pengelasan SMAW IG sebanyak 4 paket, instalasi listrik 3 paket, pengoperasian mesin bubut dan press 4 paket, pemeliharaan kendaraan ringan system konpensional 2 paket, teknisi sepeda motor 4 paket, audio video 4 paket, teknisi akuntansi junior 2 paket, administrasi perkantoran 2 paket, menjahit pakaian wanita dewasa 2 paket, menjahit pakaian anak 2 paket dan kegiatan hortikultura pembibitan sayuran 1 paket,” kata Dadun kepada BANPOS di ruang kerjanya, Rabu (26/2).

    Dari seluruh paket kegiatan yang akan dilaksanakan, lanjut Dadun, masing-masing paket akan diikuti oleh sekitar 16 peserta. Sedangkan untuk pendaftaran dilakukan secara online melalui website sisnaker.co.id yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat.

    “Untuk tahun 2020, pendaftarannya melalui online. Namun untuk pesertanya, kita akan prioritaskan yang ada diwilayah Pandeglang dahulu. Ini kan systemnya online dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat secara nasional,” terangnya.

    Menurutnya, meskipun banyak kejuruan yang dibagi menjadi 30 paket, meskipun bisa mengakses website sisnaker.co.id, akan tetapi hanya satu kejuruan saja yang bisa diikuti oleh peserta.

    “Misalkan peserta sudah mendaftar pada kejuruan pengelasan, maka peserta itu tidak bisa ikut pada kejuruan instalasi listrik. Kalau Pandeglang itu kegiatannya banyak yaitu 30 kegiatan, sedangkan Kabupaten Lebak, hanya ada sekitar 6 kegiatan. Jadi kejuruannya itu tidak akan sama dengan BLK yang ada di Kabupaten Lebak,” ujarnya.

    Dadun menambahkan, meskipun pihaknya memberikan prioritas kepada warga Pandeglang. Akan tetapi jika warga Pandeglang yang mendaftarnya sedikit, maka pihaknya akan memberikan kesempatan kepada peserta yang ada diwilayah lain untuk memenuhi jumlah peserta yang telah ditetapkan.

    “Kalau peserta dari Pandeglang sedikit, mau tidak mau kita pastinya akan memasukan peserta dari luar Pandeglang. Untuk itu kita umumkan kepada masyarakat pandeglang yang akan mengikuti pelatihan yang akan diselenggarakan, untuk segera mendaftarkan diri secara online di website sisnaker.co.id,” ungkapnya.

    “Untuk peserta yang lulus dalam pelatihan, nantinya akan diberikan sertifikat kompetensi dan akan disalurkan kepada perusahaan yang membutuhkan,” tambahnya.(dhe/pbn)