Tag: pelepasan siswa

  • Ponpes Daar El-Qomar Insan Madani Komitmen Tingkatkan Pendidikan Berkualitas

    Ponpes Daar El-Qomar Insan Madani Komitmen Tingkatkan Pendidikan Berkualitas

    SERANG, BANPOS – Pondok Pesantren (Ponpes) Daar El-Qomar, Insan Madani, berupaya untuk terus meningkatkan pendidikan yang berkualitas. Seiring berjalannya waktu, Yayasan Insan Madani menaungi SMP dan SMA ini terus mengalami kemajuan dan mencetak pelajar yang berakhlak dan berguna untuk masyarakat.

    Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Yayasan Insan Madani Banten, Komari, meminta agar para siswa Ponpes Daar El-Qomar dapat menerapkan ilmu dan berguna bagi masyarakat usai menimba ilmu di Ponpes tersebut.

    Hal itu diungkap usai melepas sejumlah siswa SMP dan SMA kelas 3 tahun ajaran 2022-2023 pada Senin, (2/7) yang dirangkaikan dengan kegiatan pelepasan itu dirangkaikan dengan Tasyakuran Khotmul Quran Wal Kutub.

    “Seluruh Santriwan Satriwati Daar El Komar kami harapkan nantinya bisa menerapkan ilmunya di masyarakat, baik itu ilmu keagamaan maupun ilmu umum,” ujar Komari.

    Pada kesempatan tersebut, Komari mengaku bangga atas perkembangan dan kemajuan Ponpes Daar El Qomar yang setiap tahun mengalami kemajuan dengan mengedepankan pendidikan yang berkualitas.

    Untuk itu ia juga berharap agar warga Kota Serang khususnya untuk tidak segan menyekolahkan dan mendidik anak- anaknya di Ponpes tersebut.

    “Tetaplah menjaga kualitas pendidikan dan sekolah atau pondok. Jadikan Yayasan Insan Madani Banten dan Daar El Qomar sebagai wadah Syiar Islam.

    Sementara, Perwakilan Polda Banten Kombes Pol. Syamsul meminta kepada seluruh orangtua untuk tetap mengarahkan anak-anak didiknya untuk menjaga akhlak budi pekerti ketika di rumah.

    Tak hanya itu, ia juga mengajak kepada masyarakat untuk tetap sinergi bersama Ulama Umaro dan terus bergandengan tangan dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat positif.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Serang, Syafrudin. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan agar seluruh orang tua siswa untuk terus melanjutkan pendidikan anak-anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.

    Karena menurutnya, pendidikan adalah salah satu tujuan utama dan sangat penting dalam meraih masa depan generasi penerus bangsa.

    Tak lupa, Syafrudin juga menekankan pentingnya menanamkan budi pekerti kepada anak- anak dan tetap menjalin silaturahmi dengan guru-guru yang telah mendidik dan membina dengan penuh kesabaran dan ikhlas.

    Selanjutnya perwakilan santri, Abdul Jabbar, mengharapkan agar ke depannya pihak Ponpes bisa meningkatkan hafalan kitab.

    “Harapan kedepan kegiatan Ponpes Daar El Komar untuk lebih semarak lagi dengan diadakan menghafal Tahfidz dan Kitab-kitab Kuning seperti Jurumiyah Dasar dan sampai Alfiyah Ibnu malik,” ucap Abdul Jabar.

    Sementara, Ketua JQH, Fattulloh berharap agar mengedepankan kualitas santri untuk menghafal Al Qur’an minimal satu tahun Hafal lima Juzz.

    “Dalam satu tahun kedepan bisa hatam minimal lima juzz. Hal ini penting untuk dan beliau juga menilai kualitas para santri melalui hafalan,” ujarnya.

    Sementara itu, Pimpinan Ponpes Daar El Komar Ahmad Abdullah Adib didampingi Guru Pendidikan Agama, E Martajaya menyampaikan bahwa pada tahun ajaran baru tahun ini, pihaknya akan menerapkan mata pelajaran hafalan dan pembelajaran kitab kuning yang selanjutnya akan dimasukkan di mulok.

    “Pada tahun ajaran baru nanti atau tahun ini, hafalan dan pembelajaran kitab kuning sudah bisa kita terapkan dan kita ajarkan. Kurikulum dan mata pelajaran serta pola pembelajaran yang ada akan terus kita sesuaikan untuk terus meningkatkan pendidikan yang berkualitas,” tandasnya. (BAR/MUF)

  • PAUD Anak Bangsa Lahirkan Generasi Bermutu

    PAUD Anak Bangsa Lahirkan Generasi Bermutu

    SERANG, BANPOS – Dalam kegiatan pelepasan peserta didik PAUD anak bangsa ke-XII, 2022-2023. Dikesempatan tersebut, Ketua Yayasan PAUD Anak Bangsa, Manar Mas berharap peserta didik tersebut dapat menjadi generasi yang bermutu serta dapat berkontribusi terhadap mutu pendidikan di Kota Serang dan Provinsi Banten.

    Ketua Yayasan Paud Anak Bangsa, Manar Mas, mengungkapkan bahwa pada pelepasan peserta didik yang juga merupakan Tahun ke-12 PAUD Anak Bangsa, dirinya menyampaikan dirinya beserta para guru PAUD Anak Bangsa memiliki ambisi besar dalam mendidik anak-anak bangsa agar menjadi generasi emas Indonesia.

    “Kedepan tantangannya lebih berat untuk bisa menjadi forum muda, harapan besar dari dinas juga. Karena kami (jajaran pengurus PAUD anak bangsa-red) dengan guru-guru sarjana usia muda ambisinya besar,” ungkapnya, minggu, (18/6).

    Manar berharap, peserta didik PAUD anak bangsa tersebut dapat menjadi generasi yang bermutu serta dapat berkontribusi terhadap mutu pendidikan di Kota Serang dan Provinsi Banten.

    Kedepan, ia juga mengaku ingin banyak hal yang lebih baik lagi, oleh karena itu ditahun ke-12 tersebut bisa mengoptimalkan sarpras yang jauh dari layak ini bisa tercapai.

    “Kedepan, aula paud anak bangsa multifungsi, dari outdoor jadi indoor. Bisa jadi pembelajaran yang dilaksanakan sebagai sekolah penggerak,” ujarnya.

    Kemudian Kepala Sekolah PAUD Anak Bangsa, Ida Nurfarida mengatakan dalam kegiatan pelepasan tersebut, diawali dengan rangkaian kegiatan istifalan dari semua peserta didik. Serta pementasan kreasi seni dari para peserta didik.

    Dalam kegiatan pembelajaran, dirinya juga menyampaikan bahwasannya adanya pemberian hafalan satu hari satu ayat al-qur’an untuk kegiatan pembiadaannya. Akan tetapi tetap disesuaikan dengan kapasitas anak.

    “Alhamdulillah Ini adalah tahun kedua dilaksanakannya mendidik anak-anak untuk hafal juz 30 walaupun mungkin tidak 100 persen peserta didik bisa mudah menghafalkannya. Karena memang, anak didik itu tidak bisa disamakan. Bahkan saya sempat kaget, loh kok sudah ada yang sampai Al-Insyirah, padahal kita membuat program tahunannya itu sampai dengan Al-Adiyat,” paparnya.

    Ida mengaku dalam memimpin perlu adanya saling bekerjasama antar semua pihak baik dari para guru, murid dan orang tuanya. Ia juga menyampaikan sebagai seorang pemimpin juga perlu menjadi contoh untuk semuanya. Karena menurutnya jika pemimpinnya tidak semangat maka anggota dan lainnya ikut tidak semangat

    “Menjadi lebih baik lagi kedepannya, karena segala hal itu sekarang cepat berubah dan berharap bisa jauh lebih semangat agar dapat memotivasi rekan-rekan seperjuangan di PAUD Anak Bangsa ini,” ucapnya.

    Dalam pembelajarannya, Ida menjelaskan nilai agama dan moral serta seni dalam mengembangkan motorik anak baik kasar maupun halus kognitif literasinya yang disesuaikan dengan kurikulum merdeka.

    Pembina Paud Anak Bangsa, Jindar Tamimi berharap peserta didik anak bangsa tersebut mampu berkontribusi terhadap mutu pendidikan di Kota Serang dan Provinsi Banten.

    “Saya pikir tidak menutup kemungkinan nanti pada masa Indonesia emas di tahun 2045, anak-anak ini akan menjadi leader-leader bangsa. Kedepannya, bisa menjadi generasi penerus bangsa ini,” harapnya

    Jindar menambahkan, kedepannya PAUD anak bangsa tersebut dapat berkompetisi dengan sekolah PAUD lainnya terutama yang berada di Banten.

    “PAUD anak bangsa mampu berkompetisi dengan PAUD-PAUD yang ada di Banten. Alhamdulillah PAUD anak bansa ini juga menjadi PAUD penggerak, kami berharap yang lainnya pun bisa ikut tergerak menjadi PAUD penggerak,” tandasnya.

    Penilik Kecamatan Cipocok Jaya, Anita Zuraida, mengaku sangat bangga dengan capaian yang diraih oleh PAUD Anak Bangsa. Menurutnya, menjadi satu-satunya sekolah penggerak merupakan role model yang harus diikuti oleh PAUD lainnyan yang berada di Kota Serang.

    “Tentu kami merasa sangat bangga baik dengan anak-anak didiknya, dengan guru-gurunya juga luar biasa. Karena dengan adanya kegiatan seperti ini, kita bisa melihat potensi emas anak-anak yang sudah dididik oleh guru hebat, semoga kedepan bisa lebih baik lagi, dan PAUD Anak Bangsa ini menjadi katalisator karena satu-satunya PAUD penggerak di Kota Serang,” katanya. (MG-02/AZM)