Tag: pelestarian lingkungan

  • Rilis Film Pendek, Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan

    Rilis Film Pendek, Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan

    JAKARTA, BANPOS – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan lewat kampanye Tanam Oksigen. Kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman kerusakan lingkungan tersebut hadir melalui karya film pendek sains fiksi berjudul ‘Jaga Raya’.

    Melalui film pendek ini, Indosat mengambil langkah proaktif mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk memahami peran penting mangrove sebagai biofilter polusi dan penghasil oksigen. Film pendek ini tayang secara eksklusif di saluran YouTube resmi Indosat Ooredoo Hutchison.

    SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan bahwa kampanye Tanam Oksigen melalui film pendek sains fiksi Jaga Raya menjadi cerminan tanggung jawab Indosat Ooredoo Hutchison terhadap keberlanjutan lingkungan, melalui edukasi pentingnya keberadaan mangrove dalam ekosistem lingkungan.

    “Kami yakin kehadiran film pendek ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga udara bersih secara berkelanjutan di bumi dengan kemasan yang menarik dan mudah diterima masyarakat,” ujarnya, Rabu (31/1).

    Ia menjelaskan, produksi film pendek ini berkolaborasi dengan Hatma Creative Agency dan Migunani Creative Cult, mengisahkan tentang keprihatinan seorang peneliti biologi bernama Raya. Di dunia multiverse, Raya menjadi salah satu korban dari kondisi lingkungan yang sudah buruk dan tercemar.

    Namun kegigihannya mengalahkan rasa sakit yang diderita dengan tetap meneliti benih mangrove untuk dibawa ke masa sekarang oleh kekasihnya bernama Jaga. Hal tersebut dilakukan dengan harapan dapat mencegah terjadinya situasi kerusakan lingkungan yang sedang terjadi di dunia paralel mereka.

    “Upaya Jaga dan Raya untuk mencegah kerusakan bumi di masa depan tidak dapat mereka lakukan berdua saja, melainkan harus menjadi kepedulian semua pihak,”ucapnya.

    Steve Saerang mengungkapkan, melalui program Tanam Oksigen, masyarakat juga dapat berpartisipasi langsung melalui ioh.co.id/tanamoksigen dengan melakukan pembelian bibit mangrove seharga Rp80.000 per pohon. Tanam Oksigen ini didedikasikan untuk mencegah punahnya udara bersih akibat masifnya emisi karbon dioksida, dengan cara mengembalikan dan melindungi ekosistem mangrove di hutan Indonesia yang keberadaannya semakin terancam.

    “Saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki hutan mangrove seluas 3,36 juta, dan sebanyak 326 ribu hektare diantaranya berada di Kalimantan Utara,” katanya.

    Menurut data yang dilansir dari World Health Organization (WHO), menunjukkan bahwa setiap tahunnya 99 persen penduduk dunia menghirup udara berpolusi. Sementara emisi karbon dioksida telah mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022 lalu.

    “Keberadaan udara bersih semakin langka, dan Indosat ingin mengajak masyarakat untuk berkontribusi dengan melakukan aksi nyata,” tandasnya.

    Saksikan film pendek sains fiksi Jaga Raya di kanal YouTube Indosat Ooredoo Hutchison dan bergabung bersama Indosat di ioh.co.id/TanamOksigen untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove di Indonesia. (MUF)

  • Media Berperan Strategis dalam Pembangunan Berkelanjutan

    Media Berperan Strategis dalam Pembangunan Berkelanjutan

    SERANG, BANPOS – Dalam menjalankan fungsinya, media massa memiliki peran yang penting dan strategis dalam mendorong adanya pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini dikarenakan, media dapat memberikan edukasi kepada masyarakat melalui informasi-informasi yang diberikan.

    “Kami di BANPOS juga mendorong adanya pembangunan yang berkelanjutan, dengan fokus mengangkat isu-isu tentang lingkungan,” ujar Pemimpin Redaksi BANPOS, Chandra Magga, pada saat menjadi narasumber dalam peringatan Hari Air Dunia yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten di Situ Terate, Selasa (21/3/2023).

    BANPOS beberapa kali mengangkat berita terkait lingkungan dan juga air. Bahkan sempat membuat liputan mendalam (indepth) pada permasalahan banjir di Kota Serang dan Kabupaten Lebak.

    Menurut pria yang akrab dipanggil Daeng ini, media dapat menjadi kontrol terhadap jalannya proses pembangunan, sehingga pemerintah dapat menjalankan pembangunan yang berkelanjutan, sehingga jalannya proses pembangunan dapat sejalan dengan kelestarian lingkungan.

    “Selain itu, media juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membentuk perilaku yang lebih peduli terhadap lingkungannya,” jelas Daeng.

    Ia juga menjelaskan bahwa dengan peran tersebut maka media seharusnya menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam mendorong adanya pembangunan yang berkelanjutan dan juga pelestarian lingkungan. (MUF/PBN)