KANADA, BANPOS – Pebalap Formula Satu dari Red Bull (F1) Max Verstappen mengaku tidak ingin puas diri, setelah menyamai rekor legenda F1 Ayrton Senna dalam daftar kemenangan sepanjang masa ajang.
Hasil ciamik itu diraih, setelah Verstappen meraih kemenangan di GP Kanada. “Tentu saja, untuk bisa memiliki rekor yang sama dengan Ayrton adalah sesuatu yang luar biasa. Saya bangga akan hal itu, tapi tentu saja, saya harap
perjalanan saya tidak berhenti di sini. Saya harap kami dapat terus memenangkan lebih banyak balapan,” kata Verstappen.
“Meskipun saya tidak suka membandingkan generasi yang berbeda, ketika saya masih kecil dan mengendarai go-kart, saya bermimpi menjadi
Pembalap F1 dan saya tidak pernah membayangkan memenangkan 41 GP,” ujarnya.
Pembalap Belanda itu menjadi yang tercepat di GP Kanada, di depan Fernando Alonso (Aston Martin) dan Lewis Hamilton (Mercedes). Selain menyamai rekor Senna,
kemenangan ini juga menjadi kemenangan ke-100 dari tim Red Bull di Formula 1.
Ia kemudian merefleksikan perjalanan kariernya di F1 yang banyak dipengaruhi sang ayah, Jos Verstappen.
Ia menggambarkan sang ayah telah memberikan seluruh waktu dan tenaganya demi mencapai puncak di ajang balap bergengsi tersebut.
Ia menggambarkan sang ayah telah memberikan seluruh waktu dan tenaganya demi mencapai puncak di ajang balap bergengsi tersebut.
“Dia mempersiapkan segalanya go-kart, mesin dan kemudian berkendara ke Italia bersama saya, di sela-sela sekolah, lalu kembali…
Begitu banyak cerita yang bisa kami bagikan. Terkadang kami masih membicarakannya saat kami bersama… itu gila,” sebut Verstappen Junior
tentang hari-hari awalnya di karting.
“Saya mungkin hanya akan sepenuhnya menyadari betapa banyak yang telah dia lakukan kepada saya. Dan setelah saya memiliki anak, saya akhirnya mulai memahami hubungan semacam ini,” ujarnya.
Ia mengungkapkan terkadang ia tidak mengerti dengan keputusan sang ayah yang langsung mengarahkannya ke dunia balap sejak dini.
“Kadang-kadang saya berpikir, ‘Mengapa harus langsung begitu serius?’, di mana Anda mungkin ingin lebih banyak bermain-main dan bersenang-
senang, tapi dia bekerja untuk mencapai tujuan ini,” ujar Verstappen.
“Dia memiliki tujuan yang ditetapkan bagi saya untuk pertama-tama menjadi lebih baik darinya, kemudian mencoba untuk mencapai F1, dan akhirnya saya mencapai F1,” tandasnya. (RMID)