LEBAK, BANPOS – Tekan angka penyebaran virus Covid-19, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pemerintah Kabupaten Lebak, terus mengejar cakupan vaksinasi Covid-19 hingga diatas 50 persen.
Agar herd immunity segera terwujud, Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Al-Hikam di Kampung Pasirnangka, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung dengan sasaran para santri dan masyarakat.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa mengatakan, target capaian vaksinasi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hikam sebanyak 300 santri dan masyarakat sekitar.
Vaksinasi yang dilaksanakan pihaknya kata Kabinda, dalam rangka percepatan vaksinasi itu sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dan juga membentuk herd immunity. Dengan vaksinasi yang menyeluruh sekarang ini, terbukti Banten sudah masuk ke zona kuning. Vaksinasi yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak juga sebagai upaya mendorong Kabupaten Lebak kembali ke PPKM Level 2.
“Kami bersyukur sekarang ini Banten masuk ke zona Kuning, dan diharapkan bisa ke zona hijau. Untuk itu kami mengakselerasi vaksinasi sehingga mempercepat herd immunity bagi masyarakat khususnya di Banten. Dalam pelaksanaan vaksinasi kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam percepatan vaksinasi,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk mendorong Kabupaten Lebak agar segera mencapai target vaksinasi karena itu BIN juga hadir, naiknya Kabupaten Lebak ke PPKM Level 3, karena capaian vaksinasi Lebak masih rendah. Untuk mencapai target 70 persen pada akhir tahun 2021 ini, diperlukan kerjasama antar semua pihak termasuk masyarakat. Sebab apabila virus ini tidak ditangani dengan baik, maka virus Covid-19 akan menjadi ancaman nasional.
“Untuk itu BIN hadir, memberikan upaya pencegahan meluasnya Covid-19 salah satunya dengan vaksin,” jelas Lulusan Akmil tahun 1987 ini.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikam KH. Bedi menyampaikan, dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 di Ponpes yang dipimpinnya dalam rangka mewujudkan herd immunity bagi santrinya dan masyarakat sekitar. Jumlah santri dan masyarakat yang divaksin ada sekitar 300 orang dengan vaksin dosis pertama. Ia berharap capaian target vaksinasi di Kabupaten Lebak dapat terpenuhi.
KH. Bedi menjelaskan, sebagai upaya meningkatkan herd immunity dan mencegah santri dan masyarakat terpapar virus yang tidak berwujud Covid-19, setelah divaksinasi ke depan santri semakin sehat dan terhindar dari Covid-19.
“Semoga ikhtiar kita bisa membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Dengan divaksinasi ini, harapan kami semoga semua santri yang ada dan masyarakat dapat mencegah Covid-19 dan dapat segera belajar seperti biasa” pungkasnya.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Lebak terus mengejar cakupan vaksinasi Covid-19 hingga di atas 50 persen agar herd immunity bisa segera terwujud. Pemkab Lebak menargetkan 250 ribu dosis dapat disuntikkan kepada masyarakat dengan target dosis pertama pekan ini.
“Secara masif selama 6 hari ke depan digelar pekan vaksinasi untuk masyarakat umum. Targetnya dosis pertama, untuk dosis kedua tetap dilayani,” kata Kasi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinkes Lebak, Tb Mulyawan kepada wartawan.
Mulyawan menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi selama gebyar vaksin dengan vaksin yang dilaksanakan pada hari-hari biasa tidak banyak perbedaan. Hanya saja, selama sepekan ini vaksinasi dilakukan secara masif dengan dibekali Instruksi Bupati Nomor 25 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi.
“Untuk mendukung gebyar vaksinasi semua terlibat, TNI, Polri dan unsur lainnya. Harapan kami dengan masifnya pelaksanaan vaksinasi serta keterlibatan penuh seluruh unsur, masyarakat bisa tergerak mau mengikuti vaksinasi,” jelasnya.
Menurut Mulyawan, sampai saat ini cakupan vaksinasi di Lebak berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) baru mencapai 38 persen. Mulyawan menargetkan, dengan gebyar vaksinasi bisa mencapai 60 persen.
“Dari gebyar vaksinasi ini targetnya 60 persen, dan target 70 persen cakupan vaksinasi dari 1.065.220 jiwa sasaran bisa tercapai pada akhir tahun ini,” pungkasnya. (CR-01/RUL)