Tag: Pemilu 2024

  • 55 Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Resmi Bertugas

    55 Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Resmi Bertugas

    TIGARAKSA, BANPOS – Sebanyak 55 calon anggota legislatif (Caleg) yang terpilih pada Pemilu 14 Februari 2024, resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2024-2029, Jumat (23/8/2024).

    Prosesi pelantikan dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Dr Fahmiron dalam Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang masa jabatan 2024-2029.

    Dalam sumpah janjinya anggota dewan diminta berkomitmen untuk memenuhi kewajiban dengan sebaik-baiknya dan adil sesuai peraturan perundang-undangan dan Pancasila.

    Dalam pengambilan sumpah janji tersebut, juga digelar prosesi penunjukan pimpinan sementara DPRD Kabupaten Tangerang yang dibacakan Sekretaris DPRD Kabupaten Tangerang, Neneng Almirah.

    Dalam pengumuman tersebut, ditunjuk Muhamad Amud sebagai Ketua Sementara DPRD Kabupaten Tangerang dan Kholid Ismail sebagai Wakil Ketua sementara DPRD.

    Penunjukan pimpinan sementara DPRD Kabupaten Tangerang tersebut ditandai dengan penyerahan palu sidang dari Ketua DPRD sebelumnya kepada Ketua sementara DPRD.

    Pimpinan rapat paripurna pelantikan anggota DPRD, Kholid Ismail menyampaikan, tugas utama anggota dewan terpilih sudah menanti, diantaranya penyusunan tata tertib, alat kelengkapan dewan dan lain sebagainya.

    “Diharapkan seluruh anggota terpilih bisa menunjukan kesungguhan dalam menjalankan amanah yang diberikan masyarakat,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud menyampaikan, pihaknya akan segera memfasilitasi terbentuknya fraksi, komisi dan alat kelengkapan dewan dan penetapan pimpinan DPRD definitif.

    “KAmi tunggu surat dari pimpinan masing-masing partai, agar nanti dapat diajukan ke gubernur melalui bupati. Mudah-mudahan dalam dua minggu sudah selesai,” paparnya.

    Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tangerang dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar dan Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono serta jajaran pejabat forum komunikasi pimpinan daerah.

    Pj Gubernur Banten, Al Muktab berharap anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang dilantik nantinya bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan.(Odi)

    Nama-Nama Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Periode 2024-2029

    DAPIL TANGERANG 1
    1. M Nur Rojab (Golkar)
    2. M Yaya Amsori (Demokrat)
    3. Ustur Ubadi (PKB)
    4. Astayudin (Gerindra)
    5. Suryani (PDIP)
    6. Lu’lu’ul Pu’adiah (Nasdem)
    7. Syahroni (PKS)
    8. Tasripin (PAN)
    9. Fajrul Falah (PPP)
    10. Herni Susilawati (Golkar)

    DAPIL TANGERANG 2
    11. Mahfudz Fudianto (Golkar)
    12. Rapiudin Akbar (PKB)
    13. Ian Mulyana (PKS)
    14. Dina Maria Ulfa (Gerindra)
    15. Mahfudin (PDIP)
    16. Aida Hubaedah (Demokrat)
    17. Achmad Baiquni (PAN)
    18. Thonthowi Jauhari (Nasdem)
    19. Deni Hendriadi (Golkar)

    DAPIL TANGERANG 3
    20. Kholid Ismail (PDIP)
    21. Saepudin (Gerindra)
    22. Sholly Shobirin (Golkar)
    23. Ahmad Baidowi (PKB)
    24. Cahyo Sujana Ubay (Demokrat)
    25. Sapri (PKS)
    26. Chris Indra Wijaya (Nasdem)
    27. Ria Nurhijriah (PDIP)
    28. Ahmad Syarif Hidayatulloh (PPP)
    29. Ma’mun Murod (PAN)

    DAPIL TANGERANG 4
    30. Febri Nur Irawan (Golkar)
    31. Suhro Wardi (Demokrat)
    32. Ricjki Gilang Sumantri (Gerindra)
    33. Lisiawati Lase (PDIP)
    34. Muhammad Nawawi (PKS)
    35. Muhammad Amud (Golkar)
    36. Abdu Roup (PKB)
    37. AW Maulana (PAN)
    38. Adnani Anwar Fauji (Nasdem)

    DAPIL TANGERANG 5
    39. Hugo S Pranata (PDIP)
    40. Muhammad Sobri (Gerindra)
    41. Fahrizal Asmi (PKB)
    42. Sri Panggung Lestari (PAN)
    43. Eli Nurhaeni (Golkar)
    44. Imam Sucipto (PKS)
    45. Yakub (Nasdem)
    46. Nonce Thendean (Demokrat)
    47. Deden Umardani (PDIP)

    DAPIL TANGERANG 6
    48. Dicky Setiawan (PDIP)
    49. Abdul Kodir (Gerindra)
    50. Fikri Faiz Muhammad (Golkar)
    51. Iqrar Risyad Nasution (PKB)
    52. Firman Maulana (PPP)
    53. Hidayatullah (PKS)
    54. Aditya Wijaya (Demokrat)
    55. Gita Swarantika (PDIP)

  • 55 Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Terpilih Dilantik 23 Agustus 2024

    55 Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Terpilih Dilantik 23 Agustus 2024

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Sebanyak 55 anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang terpilih pada Pemilu 14 Februari lalu, rencananya akan dilantik pada 23 Agustus 2024.

    Kepastian jadwal pelantikan tersebut disampaikan Sekretaris DPRD Kabupaten Tangerang, Neneng Almirah kepada wartawan, kemarin (16/7/2024). Neneng memastikan prosesi pelantikan digelar di Gedung DPRD kawasan Puspemkab Tangerang, Tigaraksa.

    “Saat ini masih proses pemberkasan data anggota DPRD yang terpilih,” imbuh Neneng.

    Pihaknya juga sedang mempersiapkan pemberkasan pemberhentian anggota DPRD Periode 2019-2024 serta anggota DPRD yang sudah tidak lagi menjabat pada periode 2024-2029.

    “Proses itu berkaitan dengan Surat Gubernur tentang permintaan data pemberhentian dan pelantikan anggota DPRD. Ini sudah kami tindaklanjuti,” katanya.

    Neneng mengungkapkan, dokumen anggota DPRD terpilih yang diterimanya baru 65 persen dari sebanyak 55 orang. Dokumen itu berupa surat sehat, surat tidak memakai narkoba dan lain sebagainya.

    “Pemeriksaan kesehatan di RSUD Balaraja. Kami fasilitasi, yang terkumpul baru 35 berkas,” ungkapnya.

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar menambahkan, berdasarkan PKPU Nomor 1.295 tahun 2024 dan berdasarkan hasil rekapitulasi suara sejak 26 Februari 2024 hingga 5 Maret 2024, pihaknya menetapkan PDIP dan Golkar sebagai partai politik (Parpol) peraih kursi terbanyak DPRD Kabupaten Tangerang.

    “Kedua Parpol masing-masing mendapat 9 kursi DPRD,” katanya.

    Meski meraih jumlah kursi yang sama, namun kedua partai tersebut memperoleh suara berbeda. Golkar dipastikan menjadi pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Tangerang dan meraih kursi Ketua DPRD.

    Sedangkan kursi Wakil Ketua DPRD diraih PDIP, Gerindra dan PKB. Perolehan suara ketiga Parpol tersebut berada di bawah Golkar.

    Golkar meraih 295.158 suara, PDIP 263.893 suara. Kemudian Gerinda sebanyak 220.762 suara, dan PKB meraih 166.761 suara.

    Parpol lainnya yang mendapatkan kursi DPRD Kabupaten Tangerang diantaranya PKB 6 kursi, Gerindra 6 kursi, Nasdem 5 kursi, PKS 6 kursi, PPP 3 kursi, PAN 5 kursi, dan Demokrat 6 kursi.

    “Ada 9 Parpol yang mengisi kursi DPRD Kabupaten Tangerang. PDIP, Golkar, PKB, Gerindra, Nasdem, PKS, PPP, PAN, dan Demokrat,” tandasnya.(Odi)

  • Partisipasi Pemilih Cilegon Lampaui Target

    Partisipasi Pemilih Cilegon Lampaui Target

    CILEGON, BANPOS – Partisipasi masyarakat di Kota Cilegon dalam Pemilu 2024 berada pada angka diatas target 85 persen. Data tersebut didapatkan dari pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kota.

    Data yang dihimpun BANPOS, dari rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kota Cilegon, partisipasi pemilih masyarakat untuk semua jenis pemilihan berada diatas angka 85 persen. KPU Cilegon sendiri ditargetkan partisipasi pemilih 85 persen dari 5 jenis pemilihan pada Pemilu 2024.

    Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Kota Cilegon Nunung Nurjanah mengatakan tingkat partisipasi masyarakat Cilegon pada Pemilu 2024 ini melebihi target dari semua jenis pemilihan.

    “Alhamdulillah bisa tercapai dan melebihi target” kata Nurjanah kepada BANPOS saat dikonfirmasi, Senin (18/3).

    Dikatakan Nurjanah, tingkat partisipasi masyarakat Cilegon pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) berada di angka 89,10 persen.

    Sementara itu, untuk tingkat partisipasi masyarakat Cilegon dalam pemilihan DPR RI berada di angka 88,50 persen. Lalu untuk DPD RI diketahui juga berada di angka 88,66 persen.

    Sedangkan partisipasi masyarakat Cilegon untuk pemilihan DPRD provinsi berada di angka 88,33 persen.

    “Sementara untuk DPRD kota sendiri di angka 88,27 persen,” ujarnya.

    Sebagai informasi, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Cilegon pada pemilu 2024 yakni 324.562 jiwa yang tersebar di 8 kecamatan dan 43 kelurahan.

    Berikut rincian partisipasi pemilih (masyarakat) Cilegon pada pemilu 2024 diantaranya PPWP yang berpartisipasi 89,10 persen total pengguna hak pilih 289.182 jiwa. DPR RI yang berpartisipasi 88,50 persen total pengguna hak pilih 287.242 jiwa.

    DPD RI yang berpartisipasi 88,66 persen total pengguna hak pilih 287.747 jiwa. DPRD Provinsi Banten yang berpartisipasi 88,33 persen total pengguna hak pilih 286.691 jiwa. DPRD Kota Cilegon yang berpartisipasi 88,27 persen total pengguna hak pilih 286.479 jiwa. (LUK)

  • Cuma dari 6 TPS di Lebak Saja, PSI Bisa Dulang Hampir 400 Suara ‘Siluman’

    Cuma dari 6 TPS di Lebak Saja, PSI Bisa Dulang Hampir 400 Suara ‘Siluman’

    LEBAK, BANPOS – Maraknya dugaan penggelembungan suara pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI yang salah satunya untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ikut merambah ke Kabupaten Lebak.

    Berdasarkan data dari Pemilu2024.kpu.go.id, suara PSI untuk menuju Senayan semakin meningkat. BANPOS kemudian mencoba melihat hasil yang telah dimasukan dalam website resmi milik KPU tersebut.

    Pada beberapa sampel yang BANPOS ambil, terdapat perbedaan data dalam angka yang tertera di website dan angka yang ada di C Hasil.

    Misal, Di TPS 02 Desa Kaduagung Barat Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, pada C Hasil menyatakan bahwa total suara untuk Partai PSI adalah kosong.

    Namun, pada website tersebut tercantum total suara dari PSI sebanyak 80. Hal tersebut pula terjadi dibeberapa TPS yang dalam Kecamatan yang sama.

    Sampel lainnya yakni di TPS 03 Kaduagung Barat, dimana pada C Hasil PSI hanya mendapat tiga suara, berubah menjadi 83 suara.

    Pada TPS 04 Desa Asem Margaluyu, PSI tidak mendapatkan suara satupun. Namun di Sirekap, PSI mendulang suara sebanyak 42 suara.

    Masih di desa yang sama pada TPS 07, suara PSI pada C Hasil ialah satu suara. Sementara di Sirekap menjadi 42 suara.

    Lalu di TPS 08 desa yang sama, PSI mendapat dua suara, namun di Sirekap tercatat 71 suara.

    Terakhir, pada TPS 09 Desa Asem Margaluyu, pada C Hasil didapati bahwa PSI mendapatkan satu suara. Namun pada realcount Sirekap, menjadi 49 suara.

    BANPOS mencoba menghubungi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibadak. Saat dihubungi BANPOS melalui Panggilan telepon, Komisioner PPK Cibadak Divisi Data, Isadul Umam, mengatakan bahwa data yang ada pada real count website KPU tersebut tidaklah akurat.

    “Itu tidak jadi patokan utama juga, karena memang berbeda dengan hasil kita. Itu bisa saja eror atau Bug sistem,” kata Umam, Minggu (3/3).

    Ia menjelaskan, data yang akan digunakan mulai dari KPU tingkat Kabupaten,Provinsi hingga RI akan menggunakan data D Hasil atau hasil yang telah ditetapkan di Kecamatan.

    Ia kemudian menunjukkan hasil yang didapat oleh PSI di Desa Kaduagung Barat. Pada data D hasil tersebut, secara keseluruhan TPS, PSI hanya mengkantongi suara sebesar 40 suara total.

    “Ini data yang kita setorkan ya ke Kabupaten dihadapan masing-masing saksi Partai yang juga sudah menyepakatinya. Jadi tidak masalah. Jangan terlalu mengacu pada website karena itu bisa error,” tandasnya. (MYU)

  • PDI-P Berpeluang Dua Kursi di Dapil 3 Lebak, Neng Tika : Siap Mengemban Amanah

    PDI-P Berpeluang Dua Kursi di Dapil 3 Lebak, Neng Tika : Siap Mengemban Amanah

    LEBAK, BANPOS – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diperkirakan berhasil mengamankan dua kursi untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak Dapil tiga setelah berhasil meraih 28.091 suara mengalahkan Golkar dan Demokrat.

    Pada perolehan suara hasil perhitungan internal partai, terdapat dua nama yang mendapatkan suara terbanyak yakni Wakil DPRD Lebak 2019-2024 yakni Junaedi Ibnu Jarta dengan perolehan 11.893 suara.

    Sedangkan suara terbanyak kedua dimenangkan oleh Caleg Nomor Urut tiga yakni Tika Kartika Sari atau akrab disapa Neng Tika.

    Menanggapi hal tersebut, Neng Tika berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, mendoakan serta membantu mensukseskan jalannya Pemilu 2024.

    “Saya berterimakasih terutama kepada keluarga dan teman-teman yang membersamai dalam pesta Demokrasi ini,” kata Tika kepada BANPOS, Rabu (28/2).

    Ia menjelaskan, dirinya siap mengemban amanah untuk menjadi wakil dari seluruh rakyat Kabupaten Lebak di kursi Legislatif DPRD Lebak 2024-2029.

    “Saya disini bersama rakyat. Saya siap untuk membersamai rakyat dan menjadi perwakilan wanita yang berpihak kepada rakyat,” tandasnya. (MYU)

  • Mantan Calon Wakil Walikota Cilegon, Sokhidin, Dipastikan Melenggang ke Kursi Dewan

    Mantan Calon Wakil Walikota Cilegon, Sokhidin, Dipastikan Melenggang ke Kursi Dewan

    CILEGON, BANPOS – Mantan calon Wakil Walikota Cilegon, Sokhidin dari Partai Gerindra dipastikan melenggang ke kursi DPRD Cilegon pada Pemilu tahun ini.

    Berdasarkan rekapitulasi timnya, Sokhidin berhasil mengumpulkan sedikitnya 3.921 suara di daerah pemilihan (dapil) III Ciwandan- Citangkil.

    Keberhasilan Sokhidin ini mengulang prestasinya dengan lolos menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2014 lalu.

    Presrtasi gemilang ini tak terlepas dari kerja keras timnya serta kiprahnya di masyarakat maupun di partainya, yakni Gerindra Kota Cilegon.

    Nama Sokhidin sudah sangat familiar di masyarakat Kota Cilegon dan khususnya di Kecamatan Ciwandan- Citangkil dimana ia pernah berkompetisi sebagai calon wakil walikota Cilegon pada Pilkada 2019 lalu.

    Ia yang dihubungi Banpos mengatakan bahwa dirinya masih menunggu pengumuman resmi dari KPU Cilegon meski hasil suara sementara s7dah dinilai aman untuk berhak lolos sebagai wakil rakyat.

    “Jadi meski sudah sekira aman untuk perolehan suara sementara bisa lolos sebagai wakil ralyat, akan tetapi saya tetap masih menunggu pengumuman resmi dari KPU Cilegon,” ujar pria yang rajin menimba ilmu keagamaan ini, Minggu (17/2).

    Menurutnya, Partai Gerindra Kota Cilegon diharapkan bisa menambah kursi DPRD pada pemilu tahun ini, agar bisa menempatkan kader- kader terbaiknya di kursi pimpinan dewan.

    “Saya sangat berharap dan optimis raihan jumlah kursi DPRD Cilegon dari Partai Gerindra bisa bertambah dan menjadi pemenang pemilu di kota baja ini,” ungkanya.

    Dirinya juga optimis raihan kursi dewan dari partai besutan Prabowo Subianto ini di Dapil III Ciwandan- Citangkil bisa mendapatkan dua kursi.

    Untuk dikerahui jumlah kursi DPRD Cilegon di Dapil III ini sebanyak 10 kursi yang diperebutkan partai politik peserta pemilu. (BAR)

  • Surat Suara Tertukar, Salah Satu TPS di Ciruas Gelar Pemungutan Suara Ulang

    Surat Suara Tertukar, Salah Satu TPS di Ciruas Gelar Pemungutan Suara Ulang

    SERANG, BANPOS – Disaat sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Serang selesai melakukan penghitungan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, TPS di salah satu desa di Kecamatan Ciruas justru malah melakukan pemungutan suara ulang.

    Kejadian itu terjadi di TPS 09 yang beralamat di Kampung Jambu Alas, Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada Kamis (15/2).

    Apa yang membuat hal itu bisa terjadi? Berdasarkan penuturan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Purnama menjelaskan, awalnya proses pemungutan suara di TPS 09 Desa Bumi Jaya berjalan lancar seperti biasanya.

    Seperti pada umumnya TPS-TPS lain, TPS 09 Desa Bumi Jaya mulai melaksanakan proses pemungutan pada Rabu (14/2) sekitar pukul 08.00 WIB.

    Namun, masalah itu baru terungkap saat salah seorang warga melaporkan adanya kesalahan pada surat suara Pemilihan Calon Legislatif (Pileg) yang diterimanya.

    Purnama menuturkan, pada saat melakukan pencoblosan, salah seorang warga tersebut merasa heran, sebab nama caleg yang hendak dipilihnya itu tidak tertera dalam kertas surat suara.

    Usut punya usut setelah diperhatikan secara seksama, rupanya hal itu bisa terjadi, lantaran surat suara yang diterimanya tidak sesuai dengan ketentuan daerah pemilihan (Dapil).

    Purnama mengatakan, warga tersebut menerima surat suara Pileg untuk Dapil IV Kabupaten Serang. Seharusnya berdasarkan ketentuan, Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas masuk dalam Dapil I Kabupaten Serang.

    “Dapil 1 seharusnya, malah Dapil 4,” katanya pada saat ditemui di lokasi pemungutan suara.

    Mendapati adanya laporan tersebut, Purnama mengatakan, pihaknya segera mengambil tindakan dengan menunda sementara proses pemungutan suara tersebut.

    Kemudian setelah berkonsultasi dengan pihak PPK, Panwaslu, dan juga pihak keamanan, barulah proses pemungutan suara dilanjutkan.

    Hanya saja, untuk pemungutan suara DPRD Kabupaten Serang diputuskan ditunda pada hari itu. Dan akan dilanjutkan proses pemungutan suara tersebut keesokan harinya pada Kamis (15/2).

    “Kita stop dulu pas pembagian. Lalu kita lanjutin lagi yang empat itu,” terangnya.

    Menurutnya, yang disayangkan dari kejadian itu adalah proses pemungutan suara sudah berjalan 50 persen.

    “Yang sudah tercoblos itu sudah 50 persen,” tuturnya.

    Saat ditanya mengenai penyebab tertukarnya surat suara tersebut, Purnama mengatakan dirinya tidak bisa menjelaskannya dengan alasan tidak tahu.

    “Itu kurang tahu,” terangnya.

    Karena kejadian tersebut maka dengan terpaksa, mau tidak mau, proses pemungutan suara khususnya untuk pemilihan calon anggota DPRD Kabupaten Serang diulang kembali.

    Konsekuensinya, jumlah pemilih di pemungutan suara ulang berkurang bila dibandingkan dengan hari sebelumnya. Hal itu dikarenakan banyak dari masyarakat pergi bekerja, sehingga tidak bisa mengikuti proses pemungutan suara ulang di TPS 09 Desa Bumi Jaya.

    “Pemilih sekarang 120 an, menurun karena ada yang masuk kerja,” jelasnya.

    Sementara itu di sisi lain, salah seorang peserta pemilih bernama Sugito mengaku dirinya terganggu dengan adanya kejadian tersebut.

    Dia merasa pekerjaannya terganggu, lantaran dirinya terpaksa harus mengikuti proses pemungutan suara ulang yang digelar di TPS 09 Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

    “Ya sebenarnya terganggu karena mengganggu yang bekerja,” tegasnya.

    Meskipun begitu, Sugito mengaku secara pribadi dirinya tidak terlalu keberatan jika harus mengikuti proses pemilihan ulang.

    Namun, ia merasa prihatin dengan warga lainnya yang terpaksa harus kehilangan hak suaranya, lantaran tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.

    “Sebetulnya keluhannya orang-orang yang kerja ya. Kalau saya bisa ditunda,” tandasnya. (CR-02)

  • Bawaslu Kota Serang Dapati Temuan, Anak Di Bawah Umur Ikut Nyoblos di Pemilu 2024

    Bawaslu Kota Serang Dapati Temuan, Anak Di Bawah Umur Ikut Nyoblos di Pemilu 2024

    SERANG, BANPOS – Seorang anak di Kecamatan Curug, Kota Serang yang diperkirakan seusia Sekolah Menengah Pertama (SMP) kedapatan menjadi pemilih pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Kabar tersebut diperoleh berdasarkan laporan warga setempat yang mendapati anak tersebut tengah melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Curug, Kota Serang pada Rabu (14/2).

    Berdasarkan pengakuan anak tersebut, dirinya diduga dipaksa oleh sang ibu untuk ikut terlibat dalam proses pemilihan pada Pemilu tahun ini.

    “Disuruh emak,” katanya.

    Terkait dengan temuan tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Serang turut membenarkannya. Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Fierly Murdlyat Mabruri mengatakan, pihaknya telah menerima adanya laporan tersebut.

    Saat ini, kata Fierly, pihaknya tengah melakukan pendalaman terhadap temuan pelanggaran Pemilu yang melibatkan anak di bawah umur itu.

    “Di lapangan lagi ada tim yang lagi bergerak karena kan ini harus hati-hati,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Rabu (14/2).

    Karena turut melibatkan anak di bawah umur, maka menurut Fierly, Bawaslu Kota Serang harus berhati-hati dalam melakukan penindakannya.

    Nantinya, Bawaslu Kota Serang akan turut melibatkan Komnas Anak dan Komisi Perlindungan Anak (KPA) dalam menentukan putusan penindakan terhadap kasus yang terjadi.

    “Tapi prinsipnya bahwa Bawaslu menerima informasi adanya pemilih di bawah umur yang diduga menggunakan hak pilih itu benar, ada di Kecamatan Curug,”  katanya.

    Fierly mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihak penyelenggara Pemilu seperti petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga pengawas TPS juga turut terseret dalam kasus tersebut.

    Oleh karenanya saat ini, Bawaslu Kota Serang akan segera melakukan pendalaman terhadap kasus itu guna menentukan putusan yang akan dijatuhi.

    “Bisa jadi mungkin ada kekuatan politik tertentu yang nyuruh. Terus yang kedua, nanti kita lihat kok KPPS nya ngijinin? Tidak sederhana memang untuk mengurai analisis hukumnya,” tandasnya.

    Selain adanya temuan pelanggaran Pemilu dengan melibatkan anak di bawah umur, sebelumnya, Bawaslu Kota Serang juga turut menyampaikan hasil temuan lainnya.

    Dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Selasa (13/2) malam, Fierly menyampaikan, setidaknya ada temuan yang berkaitan dengan pelanggaran Pemilu 2024.

    “Ada 4 temuan, pertama pembagian materi lain di Kecamatan Serang sedang ditangani, kedua pembagian uang di Kecamatan Cipocok Jaya sedang ditelusuri,” ujarnya.

    Selain itu Bawaslu Kota Serang juga mendapati adanya temuan lain berupa keterlibatan oknum petugas KPPS dan PPS dalam promosi calon legislatif (Caleg).

    “Ada oknum KPPS saat membagikan model C pemberitahuan, diselipkan selembaran bergambar Caleg di Kecamatan Curug, masih kita dalami. Lalu ada oknum PPS melakukan konsolidasi ke KPPS untuk mengajak ke salah satu Caleg di Kecamatan Curug,” terangnya.

    Terhadap temuan tersebut, Fierly mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman dan penelusuran lebih lanjut.

    “”Penyelenggara yang diduga terlibat promosikan Caleg lebih dari satu. Kami belum rampung 100 persen melakukan penanganan, ini investigasinya harus pelan-pelan. Tapi dua daerah ini atensinya harus berbeda dari kita,” tandasnya. (CR-02)

  • KAMMI Banten Tuntut Netralitas ASN Selama Pemilu 2024

    KAMMI Banten Tuntut Netralitas ASN Selama Pemilu 2024

    SERANG, BANPOS – Menyikapi situasi politik saat ini, kelompok mahasiswa yang menamakan dirinya sebagai Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten menggelar unjuk rasa ‘Taubat Demokrasi’ pada Jumat (9/2).

    Unjuk rasa tersebut diselenggarakan di sekitaran Alun-alun Kota Serang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

    Ada beberapa hal yang menjadi sorotannya, namun yang paling utama disampaikan adalah perihal pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Dalam aksinya, para mahasiswa itu mengawali unjuk rasa dengan berjalan jongkok mundur.

    Hal itu mereka lakukan, sebagai simbol mundurnya demokrasi yang mereka nilai telah mengalami kemunduran.

    Barulah setelah itu sejumlah orator menyampaikan aspirasinya.

    Ketua Bidang Kebijakan Publik KAMMI Banten, Emar Muamar dalam orasinya menyampaikan pentingnya pentingnya pemerintah kembali pada prinsip dasar demokrasi dan semangat reformasi.

    Prinsip demokrasi dan semangat reformasi yang dimaksud adalah pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN.

    “Oleh karena itu KAMMI menyerukan agar pemerintah dan penyelenggara Pemilu 2024 melakukan taubat, memperbaiki diri, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan proses Pemilu berjalan secara adil dan transparan,” ujarnya.

    Kemudian ia pun juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama aktif mengawasi jalannya Pemilu yang dilaksanakan di tahun ini, agar Pemilu benar-benar berjalan dengan adil dan transparan.

    “Dengan partisipasi masyarakat diharapkan tindakan-tindakan yang merugikan demokrasi dapat dihindari, dan upaya untuk memperbaiki sistem demokrasi bisa lebih efektif dilakukan,” imbuhnya.

    Sementara itu Ketua KAMMI Cabang Serang Roja Rohmatullah dalam orasinya menyerukan agar civitas akademika kampus turut ambil peran dalam menjaga demokrasi bangsa.

    “Kami mengajak kepada seluruh civitas akademik seluruh Indonesia untuk bersama menyuarakan sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia yang tidak baik-baik saja. Hentikan intimidasi pemerintah serta agar menjaga netralitas dengan sebenar-benarnya,” katanya.

    Sedangkan Koordinator Lapangan (korlap) aksi Peri Irawan menilai bahwa pemerintah harus memberikan keteladanan, dan tidak mengkhianati reformasi dengan mengkebiri demokrasi.

    “Karena gelombang perlawanan, baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung adalah bentuk tamparan, salah satunya yang sedang kita lakukan agar pemerintah membuka pola pikir yang benar dan menjaga demokrasi, bukan mengkhianati apalagi mengkebiri untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” tegasnya.

    Dalam unjuk rasa tersebut, KAMMI Banten menyampaikan tiga poin utama sebagai tuntutannya di antaranya seperti: 1). Menuntut netralitas Presiden dan penyelenggara Pemilu 2024. 2). Menuntut Presiden dan penyelenggara Pemilu 2024 menjalankan konstitusi dengan penuh integritas. 3). Jika Presiden dan penyelenggara Pemilu 2024 tidak mematuhi konstitusi, menuntut mereka untuk turun dari jabatan. (CR-02)

  • Tinggal Hitungan Hari, Demokrat Lebak Optimis Menangkan Pemilu

    Tinggal Hitungan Hari, Demokrat Lebak Optimis Menangkan Pemilu

    LEBAK, BANPOS – Menjelang pemungutan suara Pemilu Serentak 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lebak menyuarakan optimisme mereka untuk meraih kemenangan.

    Keyakinan ini didasarkan pada hasil survei yang menunjukkan penerimaan positif dari masyarakat, menjadikan Partai Demokrat sebagai pilihan utama pada 14 Februari mendatang.

    “Kita siap dan optimistis dapat meraih kemenangan pada 14 Februari 2024. Apalagi, Ketua Demokrat Banten, yakni Ibu Iti Octavia Jayabaya, sukses memimpin Lebak selama dua periode,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Lebak, Hilman Abdullah kepada BANPOS, Kamis (8/1).

    Hilman menjelaskan bahwa semua calon legislatif (Caleg) di enam daerah pemilihan (dapil) bekerja keras untuk merebut hati masyarakat. Partai Demokrat menyatakan kesiapannya menghadapi momen krusial dalam politik tahun 2024 dan yakin akan keluar sebagai pemenang.

    “Mesin partai dan caleg bekerja dengan baik. Demokrat dalam posisi siap menghadapi hari pencoblosan dan memenangkan pertarungan,” tegasnya.

    Sementara itu, Caleg Partai Demokrat Dapil Lebak 1, Mastur, mengungkapkan beberapa indikator menentukan kemenangan Demokrat di Lebak. Pertama, mesin partai dan caleg bekerja optimal. Kedua, kesuksesan mantan Bupati Iti Octavia Jayabaya selama kepemimpinannya mempengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih Demokrat.

    Lebih lanjut, Mastur menerangkan bahwa rindu masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dapat memberikan dorongan positif.
    SBY dianggap memberikan dampak positif pada perekonomian nasional dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat.

    “Dengan keuntungan ini, kami optimistis Demokrat akan berjaya di tanah jawara,” harapnya. (MYU)