Tag: Pemilu 2024

  • Anggaran Sosialisasi Provinsi Banten Dibawah Rp100 juta

    Anggaran Sosialisasi Provinsi Banten Dibawah Rp100 juta

    SERANG, BANPOS – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah anggaran untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024 nanti. Salah satu anggaran yang disiapkan adalah anggaran untuk sosialisasi penyelenggaraan.

    Hanya saja, anggaran yang telah disiapkan untuk pelaksanaan program tersebut angkanya tidak mencapai lebih dari Rp100 juta.

    “Insyaallah kami siapkan, ada mungkin sedikit anggaran untuk kegiatan membantu KPU. Ada cuma nggak besar, kecil di bawah Rp100 juta untuk sosialisasi,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Pembinaan Politik pada Kesbangpol Provinsi Banten, Holil Badawi pada Selasa (31/10).

    Holil menjelaskan anggaran tersebut berasal dari alokasi anggaran perubahan APBD Provinsi Banten 2023, dan juga berasal dari alokasi anggaran murni APBD Provinsi Banten 2024.

    “Itu ada di APBD perubahan dan murni 2024,” imbuhnya.

    Nantinya anggaran tersebut diperuntukan untuk pelaksanaan sejumlah kegiatan sosialisasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu.

    Dan dalam pelaksanaannya juga pihak Kesbangpol Provinsi Banten akan bekerjasama dengan KPU Provinsi Banten untuk merealisasikan itu.

    Harapannya dengan adanya pelaksanaan program tersebut, tingkat partisipasi masyarakat di penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti dapat meningkat bila dibandingkan dengan penyelenggaraan Pemilu di tahun sebelumnya.

    “Supaya salah satunya partisipasi peningkatan masyarakat untuk datang lebih meningkat dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

    Tidak hanya itu saja, bentuk dukungan lain yang diberikan oleh Kesbangpol Provinsi Banten dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu di 2024 nanti adalah dengan memfasilitasi ketersediaan sekretariat bagi panitia pelaksana pemilu di tingkat kecamatan.

    “Kalau fasilitasi dari pemerintah daerah itu dan pemerintah provinsi, kita kerjasama untuk menyiapkan sekretariat PPK sampai PPS nya,” tandasnya.(CR-02/PBN)

  • Pemilih Tambahan Didominasi Pindah Domisili

    Pemilih Tambahan Didominasi Pindah Domisili

    CILEGON, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon terus melakukan pendataan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk Pemilu 2024.

    Berdasarkan data yang dimiliki KPU Kota Cilegon, DPT per Agustus-September 2023 berkurang 44 orang. Ini merupakan data dari 193 orang keluar Cilegon dan 149 orang masuk Cilegon. Hal itu diungkap oleh Kadiv Program, Data dan Informasi KPU Cilegon, Cecep Purnama Asri.

    “Untuk jumlahnya, dari Agustus sampai September 2023 total DPTb yang masuk di Kota Cilegon ada 149 orang, sementara yang keluar dari Kota Cilegon itu ada 193 orang,” kata Cecep saat dikonfirmasi, Senin (30/10).

    Cecep menjelaskan, DPTb merupakan daftar pemilih yang terdaftar di DPT di suatu TPS. Namun dikarenakan pada saat 14 Februari 2024 nanti tidak bisa memilih di tempat yang semestinya, dalam artian bukan ditempat asal TPSnya. Maka para pemilih tersebut bisa mengajukan DPTb, pada tempat di mana mereka bisa memilih atau
    tempat tinggal terbaru.

    Kemudian, Cecep menyebut dari jumlah ratusan DPTb yang tercatat oleh petugas KPU Cilegon. Rata-rata alasannya hampir mayoritas dikarenakan pindah domisili. Kata dia, baik itu dari luar Kota Cilegon masuk ke Kota Cilegon ataupun dari Kota Cilegon keluar ke Kota lain.

    “Alasannya ada yang pindah karena kerja dan ada yang pindah domisili, jika dilihat datanya kebanyakan pindah domisili,” tuturnya.

    Selain itu, lantaran di Kota Cilegon banyak industri, yang kemungkinan pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 tidak bisa libur. KPU Cilegon sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak industri, untuk mengatur jam kerja bagi karyawannya.

    Sehingga para pekerja di industri, bisa menggunakan hak pilihnya ketika pelaksanaan dimulai. “Kita sarankan untuk diterapkan pergantian shift kerja yang diatur, misalkan tadinya masuk jam 7 pagi, jadi masuk jam 9 pagi,” ujarnya.

    “Sehingga sebelum masuk kerja dia bisa milih dulu, begitu pula nanti pergantian dengan pekerja shift lainnya, bisa memilih saat pulang kerja,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Bawaslu Pandeglang Ajak Wartawan Tangkal Berita Hoax Pemilu 2024

    Bawaslu Pandeglang Ajak Wartawan Tangkal Berita Hoax Pemilu 2024

    PANDEGLANG, BANPOS – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang mencatat bahwa Kabupaten Pandeglang masuk lima besar tingkat nasional kerawanan di ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Barometer tersebut karena masih banyak terjadi pelanggaran, seperti SARA, berita hoax, dan konflik sosial akibat politik.

    Komisioner Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Iman Ruhmawan mengatakan, di tingkat nasional Kabupaten Pandeglang menduduki peringkat kelima sebagai daerah rawan terjadinya kecurangan atau perselisihan akibat politik. Secara regional atau se-Provinsi Banten, tingkat kerawanan masih menduduki peringkat kelima.

    “Secara nasional dan se-provinsi, Pandeglang masuk dalam lima besar sebagai daerah rawan. Oleh karena itu, pengawasan dan peran serta semua pihak harus bisa terus dijaga sebagai upaya mencegah terjadinya konflik sosial akibat politik,” kata Iman saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan insan media dan kepolisian disalah satu hotel di Kabupaten Pandeglang, Jumat (27/10).

    Menurutnya, menjelang pelaksanaan Pemilu, banyak terjadi pertikaian yang menyangkut Suku Ras dan Agama (SARA), menjamurnya berita atau informasi hoaks, dan terjadinya perpecahan dikalangan masyarakat.

    “Fenomena yang sekarang sedang terjadi yaitu menjamurnya informasi hoaks,” ujarnya.

    Iman mengaku, pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan informasi hoaks serta mencegah masyarakat mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Salah satu upaya yang dilakukan itu yakni dengan menggandeng media.

    “Tujuannya, untuk membangun sinergitas antara Bawaslu dengan para awak media. Kemudian, para peserta dapat memahami larangan dan sanksi pemilu, menumbuhkan keberanian masyarakat dalam melaporkan penemuan adanya pelanggaran dalam pemilu,” terangnya.

    Anggota Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Polres Pandeglang, Briptu Achmad Saekun ZA mengatakan, mengacu pada perhelatan Pemilu yang sudah dilakukan di Kabupaten Pandeglang tahun 2019 lalu, ada banyak pelanggaran yang terjadi dan membuat masyarakat terbelah atau terjadi konflik sosial.

    “Pertama Black Campaign, dan juga Money Politik. Adapun isu hoax atau berita bohong di tingkat nasional adalah tanggung jawab Mabes Polri, dan untuk isu hoax di tingkat daerah adalah tanggung jawab Kepolisian Daerah,” jelasnya.

    Oleh karena itu, lanjut Ahmad Saekun, pihaknya sudah menyampaikan persoalan tersebut kepada Mabes Polri untuk ditindaklanjuti. Tujuannya, agar menjelang Pemilu 2024, informasi hoax yang beredar di media sosial bisa ditekan, sehingga masyarakat tidak mudah dipecah belah.

    “Tim Siber akan melakukan patroli untuk mencari informasi, melakukan profiling siapa dan dimana yang menyebarkan berita bohong, serta akan diblokir oleh Mabes Polri,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Relawan Ganjar Jatim Gelar Pelatihan Kreasi Souvenir Dari Akrilik

    Relawan Ganjar Jatim Gelar Pelatihan Kreasi Souvenir Dari Akrilik

    JAWA TIMUR, BANPOS – Guna mendorong kreativitas tanpa batas kaum perempuan, Mak Ganjar menggelar pelatihan kreasi souvenir dari akrilik kepada emak-emak di Jalan Pawukir, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

    Pelatihan yang berlangsung pada Minggu (29/10/2023) itu sebagai wadah untuk memfasilitasi ruang gerak perempuan dalam berinovasi menciptakan suatu karya atau kerajinan tangan.

    “Jadi, kegiatan hari ini kami adakan di Batu. Kebetulan Batu ini banyak usaha bunga, jadi kami mendorong untuk warga sekitar bisa mengembangkan bisnisnya melalui kerajinan akrilik,” ujar Perwakilan Mak Ganjar Jatim, Vivin Wulandari.

    Mak Ganjar membekali para peserta keterampilan mengolah souvenir dari akrilik seperti plakat wisuda, ucapan selamat ulang tahun, dan lain sebagainya.

    Kegiatan ini bisa menjadi ide peluang bisnis bagi emak-emak agar bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah meski hanya berdiam diri di rumah.

    “Kami menawarkan inovasi usaha untuk warga sekitar bisa jadi tidak hanya jualan bunga segar saja. Karena lagi tren, bahan bakunya mudah didapat, dan cara pembuatannya lebih simpel, sepertinya lebih gampang untuk dilakukan di rumah untuk menambah penghasilan,” jelas Vivin.

    Menurut Vivin, kreasi berbahan dasar akrilik dapat menciptakan kesan mewah pada tampilan hasil karyanya. Inilah yang kemudian membuat souvenir dari akrilik diminati oleh masyarakat luas.

    Pangsa pasarnya pun menembus seluruh kalangan tak hanya di dunia pendidikan, melainkan juga masyarakat umum untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.

    “Kami ingin mendorong kreativitas emak-emak tanpa batas di wilayah Batu sini agar mereka juga ikut berdaya. Tentu untuk mendorong warga sekitar supaya ekonomi Indonesia bisa bangkit,” ucap Vivin.

    Usai pelatihan, Mak Ganjar berkomitmen memberikan pendampingan kepada para peserta agar penjualannya dapat laku keras secara online maupun offline.

    Ratusan emak-emak yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan yang dihelat Mak Ganjar. Mereka terlihat cukup tertarik dan menikmati setiap proses pembuatan souvenir yang dikerjakan secara berkelompok.

    “Antusias sekali, sepertinya emak-emak lebih tertarik dengan hal-hal seperti ini. Mereka cukup menikmati prosesnya, mudah dilakukan, apalagi Batu sebagai kota wisata, jadi bisa dijadikan oleh-oleh juga atau souvenir,” pungkas Vivin. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di https://rm.id/baca-berita/nasional/194776/dorong-perempuan-berkreativitas-tanpa-batas-relawan-ganjar-jatim-gelar-pelatihan-kreasi-souvenir-dari-akrilik

  • Gus Ali Gondrong Bersama Kiai Muda Ganjar Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

    Gus Ali Gondrong Bersama Kiai Muda Ganjar Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

    JAWA TIMUR, BANPOS – Pendiri jemaah Mafia Sholawat KH Mohammad Ali Shodiqin atau Gus Ali Gondrong bersama sukarelawan Kiai Muda Jawa Timur (Jatim) Dukung Ganjar Pranowo mendambakan pemerintahan yang bersih lewat kepemimpinan Ganjar-Mahfud MD sebagai Presiden-Wapres 2024.

    Hal itu disuarakan usai mendoakan Indonesia agar memiliki persatuan yang lebih kuat dalam sholawat kebangsaan bertajuk ‘Bersholawat Menjemput Ganjaran dan Keberkahan’ di Lapangan Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, Minggu (29/10/2023) malam.

    Menurut Gus Ali Gondrong, saat ini Indonesia sedang mengalami darurat korupsi. Dengan track record Ganjar-Mahfud yang antikorupsi, Gus Ali Gondrong optimis pemerintahan Indonesia ke depannya semakin bersih.

    “Di mana Mas Ganjar yang begitu bersih dan tidak ada yang bisa main-main di kepemimpinan beliau selama memimpin Jawa Tengah,” kata Gus Ali Gondrong di lokasi.

    Selain itu, Gus Ali Gondrong menyebut Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang saling melengkapi. Ganjar sebagai tokoh bangsa yang nasionalis, dipasangkan dengan Mahfud MD yang merupakan tokoh NU intelek.

    “Pak Mahfud MD santri NU yang intelektual, luar biasa. Mudah-mudahan terjawab masa depan Indonesia ke depan. Sangat tepat Mas Ganjar dan Pak Mahfud memimpin Indonesia,” katanya.

    Sementara Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim KH Ali Baidlowi mengatakan, persatuan Indonesia mesti selalu diwujudkan melalui kepemimpinan yang memberikan contoh tentang bagaimana menghormati sesama, menerima perbedaan sebagai keniscayaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila.

    Menurut KH Ali, contoh-contoh tersebut selalu ditunjukkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam berbagai kinerja dan track record-nya. Terlebih keduanya tegas mengupayakan pemerintahan bersih dan antikorupsi.

    “Pasangan Pak Ganjar Pranowo-Mahfud MD sangat cocok sekali mempersatukan Indonesia. Perpaduan antara seorang nasionalis, merakyat, ahli hukum, dan paham betul tentang pemberantasan korupsi,” kata dia.

    KH Ali berharap, ke depannya Indonesia semakin damai, tentram, dan sejahtera di tengah berbagai perbedaan. KH Ali juga berharap selawat kebangsaan yang digelar Kiai Muda Jatim dapat mempererat persaudaraan dan ukhwah kebangsaan masyarakat.

    Pada acara sholawat tersebut, puluhan ribu kiai muda, santri, jemaah mafia sholawat, hingga masyarakat umum memadati Lapangan Desa Bareng untuk sama-sama mendoakan persatuan Indonesia melalui kepemimpinan bersih dari Ganjar-Mahfud.

    Dipimpin Gus Ali Gondrong, mereka yang datang dari Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik melantunkan dzikir beserta doa secara serentak. Suasana khusyuk dan penuh kehangatan pun dirasakan mereka yang hadir. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di https://rm.id/baca-berita/nasional/194775/dambakan-pemerintahan-bersih-gus-ali-gondrong-bersama-kiai-muda-ganjar-siap-menangkan-ganjarmahfud

  • Ajak Tarung Gagasan, PRIMA Minta PDIP Move On

    Ajak Tarung Gagasan, PRIMA Minta PDIP Move On

    JAKARTA, BANPOS – Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta kepada PDIP, untuk move on dari luka lama, dan fokus bertarung gagasan.

    Hal itu lantaran PDIP kerap mengungkit-ungkit masalah Gibran Rakabuming Raka dan juga Jokowi, yang dinilai telah mengkhianati partai berlambang banteng itu.

    Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PRIMA, Alif Kamal, mengajak kepada kader-kader PDIP untuk berkompetisi secara demokratis dengan mempertarungkan gagasan dan program di depan rakyat, daripada terus mengungkit luka lama.

    “Tidak elok bagi mereka, karena PDIP juga bagian dari kekuasaan sebelumnya,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (29/10).

    Menurut Alif, jika ingin bicara mengenai etika politik, PDIP harus berhati-hati. Sebab, lanjutnya, mereka juga tidak pernah mengeluarkan pembelaan apapun terhadap para aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang diburu dan ditangkap akibat peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli).

    Padahal, kata dia, para aktivis tersebut turut memperjuangkan hak demokrasi PDIP yang dikekang oleh Orde Baru.

    “Kalau mau hitung-hitungan luka lama, kami di PRIMA yang notebene disokong oleh para aktivis PRD juga tidak mendapat pembelaan dari Megawati pada peristiwa Kudatuli. Kawan-kawan kami banyak yang diburu dan ditangkap karena ikut memperjuangkan hak demokrasi mereka,” ungkapnya.

    Alif mengatakan, saat ini PRIMA yang juga sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju sudah memanaskan mesin di daerah-daerah.

    Menurutnya, lebih baik PDIP juga melakukan hal yang sama daripada terus berpolemik dengan kekuasaan, padahal mereka juga ada di dalamnya.

    “Jangan membicarakan keburukan diri sendiri di hadapan publik,” tandasnya. (DZH)

  • Jelang Pemilu, Komisi I DPR RI dan KPI Gandeng Masyarakat Awasi Berita Hoaks

    Jelang Pemilu, Komisi I DPR RI dan KPI Gandeng Masyarakat Awasi Berita Hoaks

    PANDEGLANG, BANPOS – Guna mengantisipasi meningkatnya hoaks di media sosial menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah, bekerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai pengawasan penyiaran pemilu di Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis (26/10).

    Tujuan kegiatan bimtek tersebut adalah untuk meningkatkan peran masyarakat dalam mengawasi penyiaran terkait Pmilu yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang.

    Bimtek Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024 dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Persatuan Wartawan Republik Indonesia (Pers RI), Forum Komunikasi TV Lokal Banten, Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kabupaten Pandeglang, Pokja Wartawan Kabupaten Pandeglang, Relawan Negeri, serta sejumlah pejabat KPI seperti Wakil Ketua KPI Pusat Mohammad Reza, Komisioner KPI Pusat Tulus Santoso, dan Ketua KPID Banten Haris H. Witharja.

    Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah, mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya harmonisasi regulasi terkait pemilu, seperti Peraturan KPI tentang kepemiluan, yang sedang dalam proses dan akan berperan penting dalam pengawasan pemilu di masa depan.

    “Peran pengawasan tentang penyiaran dalam konteks pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab dari KPI. Namun, semua harus berperan aktif baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah harus terlibat aktif,” kata Rizki.

    Rizki menambahkan, bimtek ini juga merupakan sebagai bentuk antisipasi meningkatnya berita-berita hoaks yang kerap muncul menjelang kontestasi Pemilihan Umum, dan pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk mengkroscek kebenaran informasi tersebut.

    “Pentingnya pengawasan media online dan penyiaran elektronik untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat tetap akurat dan sesuai,” ungkapnya.

    Di lokasi yang sama, Wakil Ketua KPI Pusat, Mohamad Reza, menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk memastikan pemahaman yang seragam terkait regulasi yang dikeluarkan oleh KPI mengenai pemilu.

    “Ini kan tokoh-tokoh masyarakat beberapa lembaga dan pemuda agar ada pemahaman yang sama terkait regulasi dari komisi penyiaran Indonesia,” katanya.

    Menurutnya, acara ini juga merupakan wadah untuk mendiskusikan pengawasan pemilu. Dalam konteks ini, tokoh-tokoh masyarakat di Pandeglang diharapkan dapat memahami proses pengaduan terkait penyiaran yang kurang tepat.

    “Dengan adanya kegiatan ini, tokoh-tokoh masyarakat di Pandeglang diharapkan dapat memahami proses pengaduan terkait penyiaran yang kurang tepat,” ungkapnya. (DHE)

  • Banteng Makin Nanduk, Prabowo-Gibran Kontrasting

    Banteng Makin Nanduk, Prabowo-Gibran Kontrasting

    JAKARTA, BANPOS – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, Banteng tak gentar menghadapi duet Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

    “PDI Perjuangan ini partai Banteng. Semakin ditekan, semakin semangat. Munculnya Prabowo-Gibran, justru akan menjadi kontrasting Ganjar-Mahfud,” kata Hasto, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/10/2023).

    Hasto menyebut, Ganjar-Mahfud dikenal visioner. Punya nyali dan perpaduan antara harapan percepatan daya unggul bangsa, serta ketegasan dalam menegakkan keadilan.

    “Positioning Prof Mahfud MD sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik, menjadi semangat anti KKN yang lahir kembali dengan daya semangat yang lebih besar,” papar Hasto.

    Hasto menegaskan, PDIP bersama PPP, Hanura dan Perindo memegang teguh politik santun. Mengedepankan gagasan dan ide untuk bertarung di Pilpres 2024.

    “Kami meyakini, Ganjar-Mahfud semakin mantap berkontestasi, memiliki nyali karena berdiri kokoh dalam tuntunan mata hati rakyat,” tutur Hasto.

    Politisi asal Yogyakarta ini memastikan seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai tetap bijak dan berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala. Mengedepankan persuasi yang baik, strategi yang tepat, dan semakin bersemangat turun ke bawah.

    “Semangat rawe-rawe rantas, malang-malang putung kini bergelora dengan keyakinan Satyam Eva Jayate,” tegas Hasto. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/pemilu/193818/banteng-makin-nanduk-hasto-prabowogibran-kontrasting-ganjarmahfud

  • Gempuran Tahun Politik, FSPP Harus Jadi Rumah Kebhinekaan

    Gempuran Tahun Politik, FSPP Harus Jadi Rumah Kebhinekaan

    TANGSEL, BANPOS – Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) mengamanatkan Pimpinan Pondok Pesantren di Kota Tangsel dan Banten, untuk bertindak sebagai rumah Kebhinekaan di tengah panasnya situasi politik yang terjadi di tanah air.

    Dengan begitu, maka pilihan politik yang berbeda tidak berpengaruh dan menjadikan perbedaan sebagai Rahmatan Lil Alamin.

    Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja (Raker) FSPP Kota Tangsel yang dihadiri oleh Sekretaris FSPP Provinsi Banten, Fadlullah. Dalam kesempatannya, ia menegaskan bahwa perbedaan harus dianggap sebagai rahmat, tidak menciptakan masyarakat yang terbelah.

    “Jadi Tangsel itu kan cerdas, modern, dan religius. Jadi Pimpinan Pondok Pesantren harus hadir untuk merawat tradisi tafaqquh fiddin dan dilengkapi dengan kemajuan teknologi, terutama teknologi digital, di mana pesantren harus melek digital dan teknologi lainnya terkait dengan modernitas,” ujarnya, Jumat (20/10).

    Ia menyebutkan, yang paling penting di tahun 2024 ini adalah representasi Islam. Sehingga, semua pasangan calon pemimpin harus seimbang dan saling menghormati.

    “Baik pasangan Anies-Muhaimin maupun pasangan Ganjar-Mahfud, semua menghormati ijtihad politik dari masing-masing, merawat kebhinekaan ukhuwah islamiyah dan visi Islam rahmatan lil alamin,” jelasnya.

    Menurutnya, dalam pilihan politik harus didasarkan pada pertimbangan kemaslahatan untuk kemajuan pendidikan pesantren. Selanjutnya, kebebasan menjalankan misi dakwah Islam.

    “Dalam hal religius ini tantangannya sangat besar, karena Tangsel ini jumlah pondok pesantrennya baru 98. Sehingga kita mendorong agar populasi pesantren di Tangsel terus bertambah,” katanya.

    “Caranya adalah mendorong madrasah yang punya masjid untuk membangun asrama, sehingga tercipta ekosistem pendidikan berbasis masjid yang berasrama di Tangsel dengan jumlah yang banyak,” lanjutnya.

    Menyikapi kontestasi politik yang bebas memasuki dunia pendidikan, Fadlullah menegaskan bahwa Pimpinan Pondok Pesantren boleh saja mengundang atau menerima tamu dari kandidat Capres Cawapres, calon anggota legislatif termasuk juga nanti calon-calon kepala daerah ditujukan untuk membedah gagasannya.

    Akan tetapi, berkaitan pilihan, Pimpinan Pondok Pesantren tidak boleh memaksa santri dan jamaahnya untuk memilih sesuai dengan kehendak Pimpinan Pesantren.

    “Pimpinan pesantren boleh memberi pertimbangan-pertimbangan mana yang lebih maslahat untuk kemajuan Indonesia dan pemajuan pesantren khususnya. Mengundang dan menerima calon boleh, yang tidak boleh itu memaksa santri dan masyarakat memilih sesuai kemauan Kyai (Pimpinan Pondok Pesantren),” tegasnya.

    Di akhir, ia menyampaikan perihal Hari Santri Nasional agar dijadikan momentum untuk melakukan refleksi melakukan perubahan yang berkesinambungan.

    “Perubahan untuk mendapatkan yang lebih baik, kesinambungan untuk mempertahankan program-program baik yang sudah berjalan di masa lalu,” tandasnya. (MUF/DZH)

  • Jaga Stabilitas Daerah, Pemilu 2024  Mulai Memanas

    Jaga Stabilitas Daerah, Pemilu 2024  Mulai Memanas

    SERANG, BANPOS – Menjelang Pemilihan Legistatif (Pileg), Calon Presiden (Capres) serta wakilnya tahun 2024 mendatang, semua pihaknya diminta untuk tetap menjaga stabilitas keamanan.

    Diketahui, saat ini banyak kelompok masyarakat atau ormas pendukung salah satu calon presiden. Disamping itu, saat ini banyak spanduk atau baliho dengan berbagai ukuran dipertontonkan kepada publik. Padahal pemasangan spanduk atau baliho caleg maupun capres menyalahi aturan, terkesan merusak pohon-pohon, menganggu keindahan fasilitas publik. Bahkan mengancam jiwa pengguna jalan.

    Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam siaran persnya pada  saat saat menghadiri rapat paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten Serang ke-497 dihalaman DPRD setempat, Minggu (8/10) meminta kepada semua pihak untuk dapat menjaga stabilitas daerah dalam menyambut pesta demokrasi atau Pemilu 2024 yang akan datang. Diantaranya, tetap menghargai perbedaan pilihan antara satu dengan yang lainnya.

    “Kita harus bersama-sama menjaga stabilitas daerah, karena hal itu menjadi modal dasar kita dalam melaksanakan agenda kerja pembangunan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga memberikan apresiasi atas segenap capaian pada berbagai hal dalam kegiatan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan yang dipersembahkan kepada masyarakat.

    Dikatakan, percepatan pembangunan suatu daerah sangat membutuhkan sinergi dan kerjasama semua pihak. Baik itu pemerintahan, stakeholder, dan masyarakat itu sendiri.

    “Dinamika pembangunan tidak akan pernah berakhir dan selesai. Oleh karena itu kita harus
    membulatkan tekad untuk mengisi pembangunan dengan bersama-sama,” katanya.

    Lebih lanjut, Al Muktabar menuturkan  peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mejadi pendukung dalam penanganan stunting, gizi buruk dan kemiskinan ekstrim. Dibutuhkan peran semua pihak dalam meningkatkan IPM baik di Provinsi Banten maupun Kabupaten Serang.

    “Kita juga mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam mendukung peningkatan IPM,” imbuhnya. (RUS/AZM)