Tag: Pemilu 2024

  • Mardiono Optimis PPP Rebut Suara Perempuan di Pemilu

    Mardiono Optimis PPP Rebut Suara Perempuan di Pemilu

    JAWA TIMUR, BANPOS – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono optimistis merebut suara perempuan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Hal ini disampaikan Mardiono saat menghadiri Mukernas dan Pelantikan Pimpinan Pusat (PP) Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) masa bakti 2022-2027, di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

    “Saya optimis, bahkan PPP sendiri mencalonkan kaum perempuan lebih dari yang sudah diatur KPU. Ini artinya kami juga memberikan porsi yang besar bagi kaum perempuan,” tutur Muhamad Mardiono, di lokasi, Minggu (30/7).

    Muhamad Mardiono mengaku telah memberikan WPP kepercayaan penuh sekaligus penugasan untuk menjadi ujung tombak lintas sektor, dalam menyampaikan program kerja PPP.

    “Kami beri penugasan kepada WPP se-Indonesia untuk menjadi ujung tombak lintas sektor, seluruh elemen masyarakat guna menyampaikan proker PPP dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini, Muhamad Mardiono juga meminta WPP untuk bersama-sama menyosialisasikan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Sandiaga Uno.

    “WPP juga telah kami beri tugas untuk menyosialisasikan apa yang menjadi keputusan PPP. Di mana PPP mencalonkan Pak Ganjar dan sedang memperjuangkan Cawapresnya Pak Sandiaga,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP Sandiaga Uno mengaku senang dengan bergabungnya sang istri Nur Asia Uno ke dalam badan otonom (banom) WPP.

    “Saya senang, paling tidak bisa turun bersama-sama. Karena beliau komitmen, sejak dulu keluarga besarnya juga PPP. Sehingga terasa reuni kembali untuk menjemput kemenangan PPP, meraih 11 juta suara, dan meningkatkan kursi 40 sampai 50 persen,” kata Sandiaga Uno.(RMID)

  • Ratu Tatu: Golkar Kondusif, Tak Ada Alasan Munaslub

    Ratu Tatu: Golkar Kondusif, Tak Ada Alasan Munaslub

    KETUA DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah menyatakan, suasana politik internal Partai Golkar saat ini baik-baik saja dan kondusif. Tidak ada alasan untuk dilaksanakan musyawarah luar biasa (munaslub) Partai Golkar.

    “Kami di daerah sedang fokus pemilu 2024, mesin Partai Golkar sedang bergerak untuk meraih kemenangan. Suasana kader sangat kondusif, dan para calon anggota legislatif sedang masif meraih suara masyarakat,” kata Tatu kepada wartawan, Jumat (28/7).

    Menurutnya, saat ini demokrasi di internal Partai Golkar, baik tingkat pusat dan daerah berjalan cukup baik.

    “Tidak ada alasan bagi siapa pun di internal Partai Golkar untuk melaksanakan munaslub. Partai Golkar sedang berjalan sesuai tata kelola organisasi yang sangat baik. Kita fokus kemenangan 2024,” tegasnya.

    Tatu menegaskan, kemenangan Pemilu 2024, baik legislatif, pemilihan presiden, maupun pilkada, akan diraih jika semua fungsionaris dan kader solid. “Partai Golkar punya sejarah panjang. Bangsa ini merasakan kemajuan atas kontribusi nyata kader Partai Golkar. Dan saatnya kita fokus meraih kemenangan mutlak pada Pemilu 2024,” ujarnya.

    Putri Jawara Banten, Tb Chasan Sochib ini meminta seluruh kader Partai Golkar baik pusat maupun daerah untuk terus kompak. “Jika kader benar-benar mencintai Golkar, maka tentu kita harus solid. Fokus membesarkan partai, dan menghindari perpecahan,” ujarnya.

    Ia menilai, Partai Golkar selalu punya strategi politik dalam setiap perhelatan pemilu maupun pilkada. Strategi yang bertumpu pada aspirasi masyarakat dan kemenangan.

    “Maka menjelang Pemilu, mungkin terjadi sedikit riak dari angin-angin di luar Partai Golkar. Namun saat ini, aliran air tetap tenang dari hulu hingga hilir. Karena semua kader solid, mencintai, dan bersemangat mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” ujarnya. (AZM)

  • PPP Banten Targetkan Satu Kursi per Dapil

    PPP Banten Targetkan Satu Kursi per Dapil

    SERANG, BANPOS – Berbeda dengan partai lain yang menargetkan banyak kursi pada pemilu 2024 mendatang. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten menargetkan di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) akan terisi minimal hanya satu kursi.

    Target tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Subadri Ushuludin, yang menyampaikan bahwa partainya mengincar sebanyak-banyaknya kursi di setiap dapilnya.

    Kendati demikian, dirinya mengatakan bahwa setidaknya dalam satu dapil kader-kader terbaik dari PPP bisa mengisi minimal satu kursi. Hal tersebut ia ungkapkan karena dalam menarik hati rakyat untuk memilih para caleg merupakan usaha yang harus dilakukan oleh caleg itu sendiri.

    “Tentu, target sebanyak mungkin. Tapi, kita juga harus sadar bahwa dari sebuah ikhtiar kita nanti mendapatkan suara berapa,” katanya, Rabu (26/7).

    Subadri mengungkapkan dalam menghadapi pemilu 2024, dirinya menginstruksikan kepada seluruh kader terbaik PPP untuk berjuang terlebih dahulu, karena hasil tidak akan pernah mengkhianati proses.

    “Intinya saya menginstruksikan ke semua para caleg yang berangkat dari PPP, Insya Allah setelah ikhtiar hasilnya mudah-mudahan tidak memungkiri ikhtiar,” ungkapnya.

    Subadri menegaskan, target pemilu dari PPP Banten yakni minimal di setiap dapil mampu mendulang satu kursi dan bukan pada banyaknya suara yang akan diperoleh.

    “Target kita satu provinsi, karena kita di provinsi. Minimal kita bisa menghantarkan satu kursi satu dapil. Bukan ke jumlah suaranya berapa,” tegasnya.

    Selain itu, Subadri juga menuturkan, selain di tingkat provinsi, PPP juga menargetkan hal serupa pada pemilu untuk tingkat Kota Serang, yakni minimal pada setiap dapil terisi satu kursi.

    “Untuk Kota Serang juga sama. Keinginan kita satu dapil satu suara, minimal,” tandasnya. (MG-02)

  • Pemda Diminta Tangani Blank Spot

    Pemda Diminta Tangani Blank Spot

    SERANG, BANPOS – Menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang akan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama tangani blank spot di Kabupaten Serang.

    Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar mengatakan bahwa di wilayah kabupaten serang masih terdapat daerah yang mengalami blank spot dan dalam penanganannya, pihaknya akan mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama mengatasinya.

    “Ada beberapa wilayah yang blank spot, kami juga lagi-lagi berkoordinasi dengan pemerintah daerah terutama di diskominfo,” katanya.

    Dirinya menyampaikan dalam pemilu 2024, koneksi internet sangat dibutuhkan. Pasalnya, untuk pemilu 2024 mendatang akan menggunakan aplikasi sirekap yang penggunaannya membutuhkan koneksi internet.

    “Terkait blank spot, apalagi pemilu 2024 ini kita akan menggunakan sistem informasi rekapitulasi (sirekap), itu dibutuhkan setiap TPS ada koneksi internet,” ungkapnya.

    Abidin mengaku bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemantauan terkait daerah mana saja di Kabupaten Serang yang masih terkendala jaringan internet.

    “Kita juga sedang menyisir beberapa daerah di Kabupaten Serang yang jangkauan internetnya masih lemah,” ucapnya.

    Ia menuturkan bahwasanya Kabupaten Serang merupakan daerah yang unik, saat ini dengan kemajuan teknologi, terkait hal tersebut pihaknya bekerjasama dengan kominfo, untuk mengetahui titik mana saja yang harus disiapkan untuk pemancar internet dan lain-lainnya.

    ”Terkait dengan blank spot, kita akan segera berkoordinasi dengan kominfo untuk titik mana saja, dimana saja dan upaya apa yang kita lakukan. sehingga kita pastikan di setiap TPS itu tidak ada blank spot. Sehingga, upaya-upaya kita bekerjasama dengan dinas kominfo agar sirekap ini bisa berjalan dengan baik, sistem informasi di setiap TPS juga itu bisa berjalan dengan baik. Karena sekarang itu dengan sirekap berarti digitalisasi yang diutamakan,” tuturnya.

    “Oleh karena itu saya kira ini upaya-upaya kita untuk Bagaimana pemilu 2024 bisa berjalan aman lancar dan tentu sesuai dengan harapan kita di Kabupaten Serang,” tambahnya.

    Dirinya menyampaikan akan memastikan agar di Kabupaten Serang tidak ada lagi blank spot agar penyelenggaraan pemilu bisa terlaksana tanpa adanya kendala internet dalam penggunaan sirekap.

    “Insyaallah kita pastikan tidak ada black spot. Karena kami ingin memastikan harus ada jaringan internet di situ, mau provider apapun itu silakan yang terpenting ada jaringan internet,” tandasnya. (MG-02)

  • Panglima Tegaskan, TNI Netral di Pemilu 2024

    Panglima Tegaskan, TNI Netral di Pemilu 2024

    KALIMANTAN TENGAH, BANPOS – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, prajurit TNI netral dalam Pemilu 2024. Yudo berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan lancar.

    “Untuk TNI, tetap netral. Kuncinya adalah harus netral, supaya Pemilu bisa berjalan dengan aman dan lancar,” kata Yudo, Senin (24/7), seperti dikutip Antara.

    Yudo mengaitkan netralitas TNI ini dengan pencopotan baliho Capres PDIP Ganjar Pranowo, di Kabupaten Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Baliho itu dicopot karena dipasang di lahan milik Kodim 1013 Muara Teweh.

    Dia sudah memerintahkan ke seluruh jajaran TNI untuk terus menjaga netralitas ini. “Mungkin nanti rekan semua sudah melihat banner yang dipasang, untuk TNI tetap netral,” ungkapnya

    Sebelumnya, Yudo sudah memberi penjelasan mengenai pencopotan baliho Ganjar, yang ramai di media sosial. Yudo membantah narasi ada pemaksaan pencopotan dalam kejadian tersebut.

    “Jadi begini, ceritanya mungkin seolah-olah dicopot, dipaksa, jadi tidak. Sesuai yang saya sampaikan tentang netralitas TNI, sudah sampaikan pada jajaran, tidak memasang tanda-tanda (alat kampanye) di area TNI,” sebut Yudo di Sesko TNI, Bandung, Senin (17/7) lalu.

    Yudo, mengungkapkan melalui Dandim 1013 Letkol Inf Edi Purwoko, baliho itu diturunkan sesuai mekanisme dan dikoordinasikan dengan pihak pemasang.

    “Dari Dandim Muara Teweh, sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya, perwakilan partai, Satpol PP juga dengan Pak Bupati (Barito Utara) sudah disampaikan. Dilepas disaksikan mereka, bukan dicopot. Kita tetap gunakan aturan,” tutup mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu. (RMID)

  • Erick Foto Semeja Bareng Prabowo, Ganjar Dan Gibran

    Erick Foto Semeja Bareng Prabowo, Ganjar Dan Gibran

    JAKARTA,BANPOS – Pagi ini, Menteri BUMN Erick Thohir memajang foto berempat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di akun Instagram-nya.

    Mereka duduk mengelilingi meja bundar, dengan sajian buah-buahan, air mineral, dan minuman lainnya. Wajah keempatnya sumringah.

    Foto ini kontan menarik perhatian warganet. Betapa tidak, yang semeja dengan Erick adalah dua capres dengan tingkat elektabilitas tertinggi: Prabowo dan Ganjar.

    Sementara Erick, menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia, adalah cawapres paling dijagokan gen Z dan milenial, yang mendominasi pemilih di Pemilu 2024.

    Wah, ngomongin apa sih ini? Dalam rangka apa?

    “Sarapan pagi bersama di Bandara Adi Sumarmo Solo. Berbincang santai dan tukar pikiran untuk membangun keberlanjutan ekonomi Indonesia di situasi global ekonomi yang tidak menentu,” tulis Erick.

    Potret kekompakan para pemimpin ini, kontan menuai pujian dari netizen. “Mantap kekompakan antar pemimpin masa depan Indonesia,” kata @kidungsenjaku, yang langsung ditimpali @ibnuabidf. “Mereka orang-orang hebat,” ucapnya.

    Riskianto juga sama. Dia berharap, para pemimpin bisa menjaga keutuhan bangsa.

    “Mantap. NKRI harga mati. Kebersamaan harus terus dijalin. Walaupun berbeda, tapi kita satu bangsa satu negara,” kata @riskianto_nk.

    Pesan Jokowi

    Sebelumnya, dalam acara Syukuran 25 Tahun PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak berselisih karena perbedaan pilihan politik.

    Semua bakal capres kata Jokowi, bersahabat dan minum kopi bersama.

    “Lha wong yang di atas-atas aja, ketua-ketua partai itu, sering makan-makan bareng. Capres-capres itu ngopi bareng, lha kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan, kangge nopo (untuk apa, Jawa – Red)? Kita ini satu saudara, sebangsa, dan se-Tanah Air Indonesia. Ampun kesupen, nggih mboten? (Jangan lupa, iya tidak?, Jawa-Red),” kata Jokowi. (RMID)

  • Civitas Ganjar Gelar Diskusi Bareng Anak Muda Di Medan

    Civitas Ganjar Gelar Diskusi Bareng Anak Muda Di Medan

    SUMATERA UTARA, BANPOS – Beragam cara terus dilakukan Civitas Ganjar yang terdiri dari alumni muda dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Riau (Unri) demi meraup dukungan bagi Ganjar Pranowo, khususnya di wilayah Sumatera Utara.

    Bertempat di Jumpa Kawan Kafe, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kota Medan Sumatera Utara, Minggu (23/7), para sukarelawan Ganjar Pranowo memperlebar simpul suara dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertarjuk ‘Tantangan Pemilu 2024, Isu Demokrasi hingga Polarisasi Masyarakat’.

    Koordinator Wilayah Civitas Ganjar Sumut-Riau, Berry Sitohang menjelaskan pihaknya sebagai sukarelawan dari Ganjar Pranowo sengaja menggelar diskusi ini dalam rangka memberikan pendidikan politik serta mengajak para anak muda untuk melek terhadap situasi politik. Pasalnya dalam beberapa bulan ke depan, pesta demokrasi Pemilu 2024 akan diselenggarakan.

    “Kami merasa ini bagian dari tugas kita sebagai anak muda yang tergabung dalam sukarelawan Pak Ganjar Pranowo, supaya masyarakat semakin pintar dan kiranya punya perspektif segar memandang gejolak atau perhelatan politik ke depan khususnya 2024,” kata Berry seusai kegiatan diskusi di Jumpa Kawan Kafe, Kota Medan, Minggu (23/7).

    Adapun pembicara dalam diskusi Tantangan Pemilu 2024, Isu Demokrasi hingga Polarisasi Masyarakat’ yaitu Politikus PDIP Sarma Hutajulu, Direktur Eksekutif LKMDI Andi Junianto Barus, serta dari Ruang Publik Research Center Azhari M. Latief.

    Berry pun berharap, setelah mengikuti kegiatan diskusi ini, anak muda bisa mempunyai gambaran dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024. Sehingga, sambung Berry, mereka bisa memiliki pemikiran yang objektif saat mengikuti Pemilu 2024.

    “Semoga nanti dalam menghadapi kontestasi demokrasi di pesta Demokrasi 2024 kita semua bahasanya tidak jadi kaum sumbu pendek. Jadi semua berpikir objektif karena sudah mendapat ilmu atau edukasi politik baru,” harap Berry.

    Berry memaparkan bahwa para peserta sangat aktif dan interaktif ketika mengikuti diskusi yang diselenggarakan Civitas Ganjar ihwal Pemilu 2024. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Ganjar untuk semua.

    Oleh sebab itu, kata Berry, Civitas Ganjar ke depannya akan terus aktif untuk mengedukasi anak muda khususnya mengenai Pemilu 2024. Dengan harapan mereka tidak abai terhadap situasi politik di tanah air.

    “Ke depannya mungkin kami akan mencari format bagaimana lebih mengkreatifkan edukasi politik, lebih menjamah anak muda yang absen dari politik, enggak ngerti politik dan enggakmau tau soal politik jadi tahu soal politik,” tegas Berry.

    Diskusi yang diselenggarakan Civitas Ganjar mengenai Pemilu 2024 pun mendapat tanggapan baik dari salah satu peserta yakni Rio Sitompul (23).

    Rio bilang dengan adanya diskusi tersebut bisa membuat anak muda yang abai terhadap politik seperti dirinya bisa menjadi melek informasi terkait situsasi Politik 2024.

    “Diskusi tadi saya rasa cukup produktif. Di mana kita turut dituntut, secara anak muda sudah mendominasi pemilih nantinya di Pemilu 2024,” ucap Rio.

    “Jadi supaya enggak buta dan mengetahui informasi-informasi sepintas tentang pemilu nanti dan bagaimana kita harus bersikap nanti,” imbuh Rio.

    Di sela-sela diskusi, Civitas Ganjar turut mensosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 kepada peserta. Hasilnya peserta yang didominasi oleh anak muda ini merespon baik kepada Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

    “Kalau Pak Ganjar memang saya sudah mengikuti dan sudah memang tertarik kepada karakternya,” kata Rio.

    Dia pun berharap Ganjar Pranowo bisa terpilih menjadi Presiden di 2024 mendatang. Dia pun optimis dengan pengalamannya menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode ini bisa membawa Indonesia menjadi negara maju.

    “Beliau sudah sukses memimpin (Jawa Tengah) sebelumnya. Jadi saya harap ketika menjadi Presiden bisa memajukan Indonesia, dan membuat Indonesia menjadi negara maju. Saya percaya dengan Pak Ganjar,” tutur Rio.(RMID)

  • Pemkab Muba Komit Jaga Netralitas ASN

    Pemkab Muba Komit Jaga Netralitas ASN

    JAKARTA, BANPOS – Berkomitmen menjunjung tinggi netralitas menghadapi Pemilu 2024, Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud hadir mengikuti rapat koordinasi tentang perumusan dan pemantapan kebijakan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai penjabat kepala daerah untuk supervisi regulasi pelaksanaan Pilkada pilkada 2024, Senin (17/7).

    Rakor yang berlangsung di Hotel Millenium, Jalan H Fachrudin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat ini dibuka langsung oleh Dirjen Otonomi daerah Kemendagri Akmal Malik.

    Turut hadir mendampingi Pj Bupati H Apriyadi Mahmud, Kepala BKPSDM Aidil Fitri, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga, Kabag Tapem Setda Muba Suganda, Plt Kabag Prokopim Agung.

    Dalam arahannya, Akmal Malik menekankan dua hal yang kepada para pejabat yang menjabat sebagai Pj Bupati di daerah untuk menjaga kewenangan dan fasilitas yang dititipkan oleh negara jangan disalahgunakan.

    Sesuai arahan Presiden Jokowi, lanjutnya, tugas penjabat kepala daerah adalah menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di daerah pada saat terjadinya kekosongan jabatan kepala daerah/wakil kepala daerah karena telah berakhir masa jabatannya.

    Maka untuk meminimalisir potensi upaya politisasi bagi para Penjabat kepala daerah dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada Tahun 2024, diimbau agar mempedomani Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2022, Nomor 800- 5474 Tahun 2022, Nomor 246 Tahun 2022, Nomor 30 Tahun 2022 dan Nomor 1447.1/PM.01/K 1/09/2022 tanggal 22 September 2022.

    “Jadi tujuan kita rakor ini untuk menyamakan persepsi terkait netralitas Penjabat Kepala Daerah dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024,” pintanya.

    Selain itu, juga untuk meminimalisir potensi implikasi hukum atau tindakan oleh Pj Kepala Daerah yang berkaitan dengan netralitas yang bersangkutan sebagai ASN. Menyusun indikator yang baku sebagai pedoman hal-hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dilakukan oleh Penjabat Kepala Daerah dalam konteks pelaksanaan tugas untuk memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.

    Menyikapi itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud siap membangun sinergitas dan efektivitas dalam pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai ASN dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin untuk mewujudkan ASN yang netral dan menghasilkan pemilu yang berintegritas dan bermartabat.

    “Saya selaku pimpinan daerah Kabupaten Muba mendukung penuh rapat koordinasi ini dan berharap ASN dapat mengerti hal-hal yang tidak boleh dilakukan dan berpotensi melanggar kode etik pegawai,” tandasnya.

    Diakui Apriyadi, dirinya memahami bahwa situasi politik bisa saja memanas. Namun ASN harus tetap pada kedudukan profesional dan tidak memihak pada kontestan politik yang akan bertanding di Pemilu maupun Pemilukada.

    “Arti netralitas mungkin kita semua mengerti, tapi kalau sudah di lapangan bisa saja tidak sadar melanggar netralitas itu, maka itulah pentingnya kegiatan ini, untuk mengingatkan kembali,” tegasnya.

    Pada prinsipnya, Kabupaten Muba komitmen penuh untuk tetap menjaga netralitas ASN di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin menuju Muba zero konflik, dalam Pelaksanaan Pemilu/Pemilukada 2024 nanti dan siap menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada 2024 di Bumi Serasan Sekate Kabupaten Musi Banyuasin.(RMID)

  • Hasil Survei Tembus Tiga Besar, Pengamat: PKS Dipilih Kaum Milenial

    Hasil Survei Tembus Tiga Besar, Pengamat: PKS Dipilih Kaum Milenial

    JAKARTA, BANPOS – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini mengeluarkan hasil survei terkait sejumlah aspek isu nasional, salah satunya menyangkut Pilpres 2024.

    Survei yang menyasar warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone tersebut dilakukan pada 1-8 Juli 2023 tersebut menempatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada posisi tiga besar.

    Menggunakan metode random digit dialing (RDD), yaitu teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

    Sebanyak 1.242 responden. Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

    Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Meski demikian, ia mengingatkan seluruh kader PKS untuk tidak berpuas diri dan terus melayani dan mengadvokasi masyarakat di daerahnya masing-masing.

    “Survei belum tentu menggambarkan hasil akhir. Bisa jadi PKS malah menembus dua besar kalau kepercayaan masyarakat terhadap kami terus meningkat menjelang pemilu nanti,” katanya di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jumat (14/7).

    “Fokus kami saat ini adalah terus memberikan advokasi-advokasi serta memantau regulasi yang bisa merugikan masyarakat, seperti yang baru-baru ini UU Kesehatan. PKS ingin menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia sebagai janji kemerdekaan kita,” tuturnya.

    Menurutnya, survey tersebut menunjukkan bahwa kerja-kerja PKS baik di tingkat pusat maupun daerah diapresiasi masyarakat.

    “Sebagai oposisi, PKS bukan asal beda dengan pemerintah. Kami mendukung apa yang baik dari pemerintah dan mengkritisi apa yang perlu diperbaiki. Semua ini harus berbasis public oriented, bukan politik dagang sapi,” imbuhnya.

    Analis Politik dan CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan bahwa pemilih PKS banyak dari kalangan intelektual kampus, mahasiswa, Generasi Z dan juga kaum milenial.

    “Bagaimanapun, generasi Z ada 60 persen dan ini benar-benar menjadi dewa elektoral, menjadi penentu kemenangan. Pemilih PKS juga banyak dari kalangan ini terutama mahasiswa yang kritis, termasuk juga mereka yang menyembunyikan pilihannya atau undecided voters yang menjadi penentu kemenangan,” ujarnya.

    Menurut Pangi, faktor mengapa orang memilih suatu partai itu cukup banyak, salah satunya adalah karena suka dengan partai yang memilih capres tertentu.

    “Misalnya, alasan memilih PKS karena sama pilihan partai dengan pilihan pemilih dalam soal preferensi capres. Bisa juga karena PKS partai yang cukup kritis, yang merepresentasikan suara dan kepentingan mereka, sama-sama punya irisan bahwa aspirasi mereka bisa tersampaikan lewat PKS (agregasi dan artikulasi),” terangnya.

    Selain itu, tambahnya, PKS juga dianggap partai yang konsisten sebagai oposisi, sehingga pemilih mengangap PKS bisa menjadi penyambung lidah mereka lewat aspirasi partai.

    “Mungkin saja angka prosentase ini naik lagi, karena elektabilitas itu tren yang sangat dinamis, bisa fluktuatif naik turun. Semakin tidak puas masyarakat dengan pemerintah atau the rulling party, maka semakin ada probabilitas tren kecenderungan untuk migrasi memilih PKS,” tuturnya.

    Pangi menambahkan bahwa naik turunnya elektabilitas partai politik sangattergantung pada isu dan narasi. “Programatik dan diferensiasi antara satu partai dengan partai lain,” ucapnya.

    Baru-baru ini fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Kesehatan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-29.

    Beberapa alasan penolakan antara lain tidak dicantumkannya pengaturan alokasi wajib anggaran (mandatory spending) kesehatan dalam RUU, penghapusan pasal yang melepaskan tanggungjawab pemerintah pusat terhadap jaminan kebutuhan hidup orang pada masa karantina rumah, serta peluang masuknya tenaga kerja kesehatan asing dengan payung regulasi. (DZH)

  • ASN Banten Diminta Netral di Pemilu 2024

    ASN Banten Diminta Netral di Pemilu 2024

    SERANG, BANPOS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menekankan kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat bersikap netral jelang perhelatan Pemilu pada 2024 mendatang.

    Hal itu disampaikan langsung oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar saat menghadiri acara ‘Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN’ yang diselenggarakan di Gedung Bappeda Provinsi Banten pada Kamis (13/7).

    Bukan tanpa alasan Al Muktabar menginstruksikan para ASN untuk bersikap netral jelang Pemilu nanti. Pasalnya, hal tersebut sudah diatur di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Aparatur Sipil Negara.

    “Dan tentu kita punya hajat besar ke depan penyelenggaraan pemilu serentak, dan di situ memang peraturan perundangan mengatur tentang netralitas Aparatur Sipil Negara,” kata Al Muktabar.

    Kemudian menyinggung soal penindakan, Asisten KASN Bidang Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik dan Kode Perilaku ASN, dan Netralitas ASN Pangihutan Marpaung menjelaskan, ASN yang terbukti melanggar netralitas bisa dikenai sanksi. Sanksinya pun cukup beragam, sesuai dengan jenis pelanggaran yang dibuatnya. Bisa berupa sanksi moral, maupun sanksi disiplin dan administratif.

    “Kalau terbukti melanggar, ada sanksinya. Ada sanksi moral, ada sanksi disiplin. Sekarang masih ada PP 42 sanksi moral, ada di PP 94 ada sanksi disiplin. Sanksi administratif itu, Kalau terbukti ya,” terangnya.

    Bahkan, secara tegas Pangihutan juga menjelaskan, seorang ASN bisa dikenai sanksi berat jika terbukti terlibat aktif dalam kegiatan politik yang calon kandidatnya sudah ditetapkan.

    “Kalau sudah calon itu di PP 94 sudah pasti sanksi sedang dan berat. Kalau sudah calon ya, di PP94 itu Saksi sedang dan berat,” tegasnya.

    Sanksi berat yang dimaksud adalah berupa pemberhentian ASN dari jabatannya. Namun, Pangihutan menjelaskan, pemberhentian itu tidak bisa diartikan sebagai pemecatan melainkan diperhalus dengan sebutan pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri.

    “Kalau di PNS bukan dibilang pemecatan, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri. Di PNS tidak ada kalimat pemecatan. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, itu di PP 94,” jelasnya.

    Meski secara tegas KASN mengatakan bahwa ASN bisa terkena sanksi bila ikut terlibat dalam kegiatan berbau politik, namun ia tidak bisa banyak menjelaskan saat disinggung soal adanya kasus dugaan pelanggaran netralitas oleh Pj Gubernur Banten saat menghadiri pertemuan Musra (Musyawarah Rakyat) di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 14 Mei 2023 lalu.

    Padahal pertemuan itu terindikasi sebagai agenda pertemuan relawan dan simpatisan Jokowi yang di dalamnya, turut membahas mengenai gambaran calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

    Pangihutan menjelaskan atas kasus tersebut, pihaknya masih terus melakukan pembahasan dengan pihak-pihak lain guna menentukan, apakah kehadiran Pj Gubernur Banten dan kepala daerah lainnya di pertemuan tersebut termasuk kedalam pelanggaran netralitas ASN.

    “Itu belum bisa saya katakan, itu nanti lagi kita bahas antara Menpan, Mendagri, BKN, KASN, dan Bawaslu. Tapi bukan fokus hanya pak Pj Gubernur Banten, tetapi semua nanti. Makanya nanti kami akan membuat rambu-rambu, nanti ke Mendagri akan bersurat, ini yang boleh dilakukan oleh PJ,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Nana Supiana menyebutkan ada satu ASN terindikasi telah melakukan pelanggaran netralitas. Namun, kasus tersebut sudah ditangani olehnya.

    “Ada terindikasi tapi kita sudah proses. Makanya, kita lakukan-lakukan pencegahan ini untuk biar tidak ada lagi seminimal mungkin, bahkan bila perlu zero lah. Tidak ada lagi pelanggaran kaitan dengan kode etik, terutama kaitan pelanggaran netralitas ASN,” tandasnya. (MG-01/ENK)