Tag: Pemkot Cilegon

  • Ratusan Orang Ikut Gebyar Vaksinasi Walikota Cilegon – BANPOS

    Ratusan Orang Ikut Gebyar Vaksinasi Walikota Cilegon – BANPOS

    CILEGON, BANPOS – Sekitar lima ratus warga Kota Cilegon mengikuti gebyar vaksinasi gratis yang diadakan Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon bersama Koran Banten Pos (BANPOS) yang digelar di Alun-alun Kota Cilegon, Kamis (24/3).

    Kegiatan yang diikuti dari berbagai kalangan usia ini, sebagai bagian dari kontribusi media dalam mendukung upaya pemerintah mempercepat capaian vaksinasi di Kota Cilegon. Dengan adanya vaksinasi massal ini, masyarakat semakin mudah mendapatkan akses vaksin. Akhirnya, mencapai target herd immunity akhir tahun ini bisa tercapai dan perekonomian cepat pulih dari pandemi Covid-19.

    Gebyar Vaksin bersama Walikota Cilegon dan BANPOS ini juga ‘banjir’ doorprize. Panitia menyiapkan kulkas, TV LED, mesin cuci dan lain – lain kemudian diundi untuk para peserta sebagai hadiah.

    General Manager BANPOS, Saepudin menyebutkan bahwa sebagai media terbesar dan paling banyak dibaca masyarakat Banten, BANPOS turut andil membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid 19.

    Untuk itu, BANPOS mengimplementasikannya dengan mengadakan gebyar vaksinasi, di Alun-alun Kota Cilegon, Kamis (24/3). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga pukul 15.00 ini terselenggara berkat kerja sama BANTEN POS dengan Pemkot Cilegon, yang didukung oleh berbagai pihak seperti Bank BJB Cabang Cilegon, PT Krakatau Steel (KS), PT Krakatau Posco, Enesis, Bintang Toedjoe, Kalbe HiC1000, Mayora, Tunas Toyota Cilegon, Hyundai Serang, Alfamart, Antangin, Wardah, Venus Cosmetics, PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), KY Production, Radio Mandiri FM, Rakyat Merdeka, Satelit News, dan Tangsel Pos.

    “Ini bentuk dukungan kita dari media massa terhadap upaya pemerintah menanggulangi pandemi Covid 19. Menggerakkan masyarakat agar bisa ikut vaksinasi sehingga bisa mempercepat herd immunity dan pemulihan ekonomi,” ujar Saepudin didampingi Ketua Pelaksana Gebyar Vaksinasi, Sobar Rohmat.

    Ada dua jenis vaksin yang disediakan dalam Gebyar Vaksin ini. Yaitu, Astrazeneca dan Pfizer. Sedangkan vaksinatornya merupakan tim dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon

    Pada acara tersebut, Walikota Cilegon Helldy Agustian yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Maman Mauludin dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari.

    ”Kami dari Banten Pos yang juga bagian dari Rakyat Merdeka Grup (RM) sangat berterima kasih kepada Walikota Cilegon, Helldy Agustian atas respon yang cepat dan dukungan kerja samanya ketika digandeng bermitra dalam kegiatan vaksinasi ini,” ungkap Aep sapaan akrabnya.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian yang diwakili Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengapresiasi Banten Pos dan Dinkes Cilegon serta berbagai pihak lainnya yang berkontribusi menggelar gebyar vaksin.

    ”Ini menggembirakan, karena banyak yang peduli akan percepatan vaksinasi di daerah kita. Kami mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan seperti ini. Saat ini kita targetkan 100 persen orang untuk divaksin. Hal ini guna mewujudkan terciptanya herd immunity di tengah masyarakat, sehingga dampak negatif dari pandemi dapat semakin diminimalisir,” ujarnya.

    Dengan banyaknya pihak yang membantu pemerintah melaksanakan vaksinasi, Maman optimistis angka vaksinasi di Kota Cilegon dapat melewati target yang diberikan pemerintah. “Kita peduli sesama untuk menjaga kesehatan bersama di Kota Cilegon,” katanya.

    Gebyar vaksinasi tersebut disambut antusias oleh masyarakat dan mampu menggaet ratusan peserta. Hal ini tidak terlepas dari maksimalnya sosialisasi yang dilakukan penyelenggara, pemilihan tempat yang tepat dan adanya doorprize yang disediakan untuk peserta vaksin.

    Salah seorang peserta vaksin, Amalia mengaku mendapat informasi adanya gebyar vaksinasi ini dari pemberitaan dan iklan sosialisasi koran BANTEN POS. Tak ingin melewati kesempatan, ia turut bergabung menjadi salah satu dari ratusan peserta vaksin.

    ”Kebetulan kemarin saya melihat iklan vaksin untuk hari ini dari koran Banten Pos. Sebelumnya, saya mengetahui di alun-alun sudah beberapa kali ada penyelenggaraan vaksinasi. Namun, informasi yang saya dapatkan selalu telat sehingga tidak kebagian. Ini sengaja datang cukup pagi karena khawatir vaksinnya habis,” pungkasnya.

    Peserta vaksinasi lainnya, Burhanudin mengungkapkan, pemilihan Alun-alun Kota Cilegon sebagai lokasi sangat berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk ikut.

    ”Yang pertama tempat ini tentu lebih nyaman dan lebih luas. Kedua, lokasinya yang strategis juga menjadi pertimbangan masyarakat, termasuk saya sendiri. Harapan saya kalau bisa semakin digalakkan vaksin di tempat seperti ini,” jelas Burhanudin.

    Sementara itu, Sonya, salah satu pemenang doorprize mengaku sangat antusias mengikuti rangkaian acara gebyar vaksinasi ini.

    ”Sebenarnya niat awal ke sini hanya untuk vaksin. Untuk itu, kami datang sekeluarga ke sini. Tidak menyangka juga bisa memenangkan doorprize mesin cuci ini. Senang sekali rasanya, terima kasih untuk Banten Pos dan semua yang terlibat dalam mengadakan kegiatan ini,” jelasnya usai menerima hadiah.

    Selama berjalannya kegiatan gebyar vaksin ini, peserta diberikan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon drg Ratih Purnamasari.

    ”Vaksin ini penting meminimalisir tubuh seseorang terpapar virus Covid-19. Jikalau masih terpapar, nantinya akan ada perbedaan dengan tubuh seseorang yang belum divaksin. Mereka yang telah divaksin dan terkena Covid 19 biasanya hanya akan mengalami gejala ringan dan menurunkan resiko yang ditimbulkan,” jelasnya.

    Melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, drg Ratih berharap, ke depan masyarakat semakin memahami manfaat vaksin dan semakin menyadari bahaya dari Covid 19. Sehingga, tercipta kesadaran individu ataupun kelompok di tengah masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat serta menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitasnya.(LUK/PBN)

  • Belajar Kelola Sampah, Pemkot Bandar Lampung Kunjungi Cilegon

    Belajar Kelola Sampah, Pemkot Bandar Lampung Kunjungi Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kembali menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari daerah lain untuk belajar pengelolaan sampah, kali ini dari Pemerintah Kota Bandar Lampung yang dipimpin langsung Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana beserta rombongan yang bertempat di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Selasa (15/3).

    Walikota Cilegon Helldy Agustian yang menerima langsung kunker ini mengapresiasi atas kedatangan Walikota Bandar Lampung di Kota Cilegon. “Saya ucapkan selamat datang kepada Walikota Bandar Lampung dan rombongan, saya juga sangat mengapresiasi atas kesempatannya untuk mengunjungi Kota Cilegon ini,” ucapnya.

    Pada kesempatan itu, Helldy menjabarkan terkait berbagai program – program yang sudah dicapai pada masa pemerintahannya. “Alhamdulillah dimasa pemerintahan kami yang baru satu tahun ini, kami sudah bisa merealisasikan beberapa program yang kami usung di masa pilkada kemarin,” ujarnya.

    “Dimana program yang sudah terealisasi yaitu Penambahan SMP Negeri di 4 Kecamatan, Beasiswa full sarjana, Kenaikan Honor RT/RW, Kenaikan honor guru dan tenaga kependidikan, kenaikan honor guru Madrasah, tersedianya insentif bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, tersedianya honor guru dan tenaga kependidikan di sekolah dan kenaikan tunjangan penghasilan bagi pengawas sekolah dan lainnya,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Helldy mengatakan jika Pemkot Cilegon juga harus berkunjung ke Kota Bandar Lampung untuk mempelajari program – progran kerja yang ada di Kota Bandar Lampung. “Nanti kita juga harus berkunjung ke Kota Bandar Lampung, sebab tadi dipaparkan program – program oleh bu wali dan terdapat beberapa program yang menarik dari Kota Bandar Lampung itu sendiri yang bisa kita terapkan di Kota Cilegon,” ungkapnya.

    Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menilai jika pengelolaan sampah di Kota Cilegon telah berhasil. “Kita sudah lihat bahwa memang pengelolaan sampah di Kota Cilegon ini sudah berhasil dengan mengubahnya menjadi briket batu bara, tinggal nanti kita mempelajarinya saja sehingga nanti bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Bandar Lampung terutama listrik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Eva berharap Kunker ini dapat memberikan efek positif untuk kemajuan Kota Bandar Lampung. “Saya berharap dengan kunjungan kerja ini dapat memberikan efek yang positif untuk perkembangan dan kemajuan Kota Bandar Lampung, terutama terkait dengan pengelolaan sampah ini dimana sampah di Kota Bandar Lampung itu mencapai 850 ton per harinya,” pungkasnya.

    Agenda kunjungan kerja dilanjutkan dengan peninjauan secara langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung dan rombongan didampingi Wali Kota Cilegon dan Pejabat Eselon II ke TPSA Bagendung untuk mengetahui proses pengelolaan sampah menjadi briket batu bara.

    Turut hadir dalam penyambutan tersebut Asisten Daerah II Kota Cilegon, Dzikri Maulawardana, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik Kota Cilegon, Didin S. Maulana dan Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.

    (LUK)

  • Mall Pelayanan Publik di Kota Cilegon Masih Dikaji

    Mall Pelayanan Publik di Kota Cilegon Masih Dikaji

    CILEGON, BANPOS – Untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon rencananya akan mendirikan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Graha Edhi Praja.

    Staf Ahli Bidang Sosial SDM dan Kemasyarakatan pada Setda Kota Cilegon, Sabri Mahyudin mengatakan, keputusan pendirian MPP itu berdasarkan hasil rapat pada, Jumat (11/3) lalu bersama dengan Tim Percepatan Pembentukan Mall Pelayanan Publik.

    Kemudian, lokasi MPP diputuskan akan didirikan di Gedung Graha Edhi Praja tepatnya di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKCS) Kota Cilegon. Dalam pendirian MPP itu, dikatakan Sabri, Kantor OPD yang ada di lantai 1 sebagian dipindahkan ke lantai 2 sebagian lagi di lantai 4.

    “DKCS yang sebelumnya di lantai 1 dialihkan ke lantai 2 dan 4. Lantai 2 pelayanan dan lantai 4 untuk kantor kepala dinas. Disperindag sebelumnya di lantai 3 akan pindah ke lantai 4. DPMPTSP yang tadi di lantai 4 akan dipindahkan ke lantai 6 semua,” kata Sabri saat dikonfirmasi kemarin.

    Lebih lanjut, Sabri mengatakan setelah penataan ruangan, Pemkot Cilegon akan mengundang beberapa instansi vertikal yang akan masuk ke MPP.

    “Sambil pararel (ruangan dan jumlah instansi vertikal), Tim Percepatan Pembentukan Mall Pelayanan Publik selesai, selanjutnya kami akan meminta izin urgensi Mall Pelayanan Publik ke MenpanRB. Jadi nanti, dari MenpanRB akan memberikan arahan-arahan kepada kita untuk bisa ditindaklanjuti. Jika tidak ada izin dari MenpanRB, Cilegon belum boleh menjalankan MPP,” tuturnya.

    Hal senada dikatakan, Kepala Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Sam Wangge. Ia menargetkan minggu depan pembahasan kajian pembentukan MPP selesai dibahas. Setelah pembahasan selesai, pihaknya akan menyerahkan hasil kajian permohonan ke KemenpanRB.

    “Yang kita serahkan ke MenpanRB bentuknya permohonan penyelengaraan MPP yang akan kami serahkan pada Jumat (18/3/2022) mendatang. Selain menyerahkan permohonan, hasil rapat kemarin, sekalian kami masukan juga hasil kajian tersebut. Hasil rekomendasi memungkinkan tidak akan lama keluar dari MenpanRB. Karena mengacu pada PermenpanRB nomor 89 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik maksimal surat rekomendasi keluar maksimal 30 hari,” terangnya.

    Kemudian Sam mengatakan ada 9 instansi vertikal yang rencananya akan mengisi MPP. Yaitu, Kantor Pajak Pratama, Polres Cilegon, Kantor Bea Cukai, Kemenag, Kantor Pos, BPJS, Perbankan, BPS dan Kejaksaan Negeri Cilegon.

    “Untuk jenis pelayanan nanti kita akan bahas kembali setelah keluar rekomendasi dari MenpanRB. Kita berharap rekomendasi MenpanRB keluar cepat sehingga di 27 Maret 2022 mendatang bisa Soft launching. Mengingat MPP salah satu RPJM Walikota dan Wakil Walikota Cilegon saat penyelenggaraan Pilkada,” tutupnya.

    (LUK)

  • Tumbuhkan Kecintaan Pada Budaya Lokal, DPAD Cilegon Gelar Lomba Bercerita

    Tumbuhkan Kecintaan Pada Budaya Lokal, DPAD Cilegon Gelar Lomba Bercerita

    CILEGON, BANPOS – Guna menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Cilegon menggelar lomba bercerita tingkat Kota Cilegon yang diikuti puluhan peserta yang terdiri dari siswa SD/MI, SMP/MTs dan guru PAUD/TK yang digelar di salah satu hotel di Kota Cilegon, Selasa (8/3).

    Kepala DPAD Kota Cilegon Ismatullah mengungkapkan bahwa lomba bercerita merupakan kegiatan rutin yang dilakukan DPAD Kota Cilegon guna memberikan pembelajaran kepada anak-anak baik tingkat PAUD/TK, SD/MI maupun SMP/MTs.

    “Jadi dilakukan kegiatan ini untuk mengembalikan mereka kepada kondisi zaman ketika kita dididik oleh orang tua kita yakni dengan bercerita. Kedepan anak-anak ini akan saya jadikan orang tua bertanggung jawab, dimana ketika anak-anaknya mau tidur dididik dengan cerita-cerita positif atau nasehat melalui cerita yang disampaikan,” tuturnya.

    Lebih lanjut Ismatullah menjelaskan dilaksanakannya lomba bercerita ini dilatarbelakangi mulai sirnanya bercerita, maka dari itu, DPAD selalu mengadakan lomba bercerita agar generasi anak-anak milenial gemar membaca dan membacakan kembali dalam bentuk cerita.

    “Tentunya dengan improvisasi yang lebih menarik. Karena dengan menarik dalam menyampaikan sebuah cerita diharapkan dapat menjaga dari permasalahan-permasalahan dunia anak, jangan sampai terkontaminasi dengan perkembangan zaman yang sekarang ini sudah dibumbui sebuah informasi yang kurang positif,” katanya.

    Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon ini berharap, adanya perlombaan bercerita ini anak-anak menjadi tumbuh berkembang secara alamiah dan kegiatan ini terus dilaksanakan. “Kami akan terus sosialisasikan manfaat dari lomba bercerita ini untuk kehidupan di masa depan. Sehingga dapat terwujudnya masyarakat Kota Cilegon yang baru, modern dan bermartabat,” tandasnya.

    Sementara itu, Sekretaris DPAD Kota Cilegon Sulelah mengatakan lomba bercerita ini diikuti sebanyak 90 peserta yang terdiri dari 30 siswa SD/MI, 30 siswa SMP/MTs dan 30 dari guru PAUD/TK.

    “Pelaksanaan lomba kami bagi per sesi agar tidak terjadi penumpukan peserta dan pendamping karena kondisi masih pandemi Covid-19,” tutupnya.

    Diketahui, untuk lomba tingkat SD/MI dilaksanakan tanggal 8 Maret dan lomba tingkat SMP/MTs dilaksanakan tanggal 9 Maret. Sedangkan lomba tingkat guru PAUD/TK dilaksanakan tanggal 10 Maret.
    Kegiatan tersebut bertajuk ‘Membangun Generasi Milenial Indonesia yang Gemar Membaca, Berkarakter dan Cinta Kearifan Lokal’ berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 8-10 Maret 2022 dengan tujuan untuk membudayakan kegemaran membaca, menanamkan kecintaan terhadap buku cerita daerah dan menumbuhkan kecintaan budaya nusantara khususnya budaya Banten.

    (LUK/RUL)

    Caption : DPAD Kota Cilegon menggelar lomba bercerita tingkat Kota Cilegon yang diikuti puluhan peserta yang terdiri dari siswa SD/MI, SMP/MTs dan guru PAUD/TK yang digelar di salah satu hotel di Kota Cilegon, Selasa (8/3). LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS

  • Sanuji Minta Wanita Tani Manfaatkan Lahan Kosong

    Sanuji Minta Wanita Tani Manfaatkan Lahan Kosong

    CIBEBER, BANPOS – Guna menghijaukan Kota Cilegon, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta meminta kepada kelurahan dan kecamatan agar dapat memfasilitasi Kelompok Wanita Tani (KWT) bercocok tanam di lahan yang masih kosong di lingkungannya. Hal itu dikatakan Sanuji saat launching KWT Kenikir di Pondok Cilegon Indah (PCI) Blok D, Rabu (9/3).

    “Saya berharap agar kelurahan dan kecamatan dapat memfasilitasi KWT untuk menanam, yaitu dengan memanfaatkan lahan yang kosong di lingkungannya dengan cara dilakukan kerjasama dengan pemilik lahan tersebut,” ungkapnya.

    Menurutnya, KWT memiliki peranan fungsi yang sangat penting dalam mendukung untuk mensukseskan pertanian di masyarakat. Selain itu KWT juga memiliki kegiatan utama yaitu memanfaatkan lahan pekarangan. “Mengelola hasil pertanian dan mendukung pelaksanaan materi penyuluhan pertanian,” ujarnya.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan bahwa perlu adanya gerakan penanaman di Kota Cilegon. “Di Cilegon ini panas, polusinya juga tinggi serta dekat juga dengan pesisir pantai jadi kita harus ada gerakan penanaman untuk menghijaukan serta membuat asri dan indah Kota Cilegon ini,” ujarnya.

    “KWT ini sangat luar biasa dan harus terus digerakkan tidak hanya dilahan kosong saja namun di rumah-rumah kita juga harus adanya penanaman agar supaya Cilegon ini terlihat indah,” sambungnya.

    Selain itu, Sanuji juga meminta agar penyuluh dari DKPP Kota Cilegon dapat membimbing KWT yang ada di Kota Cilegon. “Saya minta untuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon agar dapat membimbing dengan baik KWT yang ada di Kota Cilegon, sebab KWT ini mempunyai peran yang sangat luar biasa dalam berkontribusi dalam penghijauan kota,” pungkasnya.

    Di tempat yang sama, Ketua KWT Kenikir, Rahdiani mengatakan jika KWT Kenikir sudah berdiri selama satu tahun.

    “KWT Kenikir ini sudah berdiri selama satu tahun dan alhamdulillah hari ini kita bisa launching saya juga berharap semoga kedepan KWT Kenikir ini bisa dijadikan sebagai tempat untuk belajar bagi para mahasiswa jurusan pertanian dan sekolah – sekolah lainnya,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Dian berharap DKPP Kota Cilegon dapat terus membina dan mendukung KWT Kenikir untuk menjadi lebih baik. “Saya minta untuk DKPP agar dapat terus membina dan mendukung kami karena kami mempunyai keinginan untuk mensukseskan program pemerintah dari kementrian pertanian, mencoba untuk memenuhi kebutuhan sayur dan mengekspor hasil pertanian di berbagai wilayah,” pungkasnya.

    Pada peresmian tersebut dihadiri juga oleh anggota DPRD Provinsi Banten, Sinta Wisnu Wardani, Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, A.H Junaedi, Camat Cibeber, Lurah Cibeber dan Unsur Forkopimcam Kecamatan Cibeber.

    (LUK/RUL)

  • Helldy Agustian Optimis Mewakili Banten di Ajang PPD Bappenas RI

    Helldy Agustian Optimis Mewakili Banten di Ajang PPD Bappenas RI

    CILEGON, BANPOS,- Masyarakat Kota Cilegon patut berbangga karena saat ini Tim penilai tahap I dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022. Bidang penilain ini meliputi penyusunan dokumen pembangunan daerah, baik itu Tingkat Kabupaten/Kota.

    Adapun Kota Cilegon menjadi satu- satunya daerah yang mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas RI).
    Walikota Cilegon Helldy Agustian mengaku sangat bangga bersyukur Pemkot Cilegon mewakili Provinsi Banten dalam kancah nasioanl. dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2022.

    “Syukur alhamdullilah, ini sebuah langkah kemajuan dan terobosan bagi Pemkot Cilegon masuk nominasi mewakili Provinsi Banten di kancah nasioanl,” ujer Helldy Agustian yang juga politisi senior Partai Berkarya di kantornya, Selasa (8/3).

    Helldy mengaku optimis dan siap mengikuti penilaian tahap dua yakni presentasi wawancara secara virtual yang dimulai pada tanggal 14-21 Maret mendatang. Ia berharap, dalam tahapan selanjutnya, tim Cilegon bisa melakukan wawancara serta presentasi secara maksimal.

    “Mudah-mudahan semuanya lancar, minta doanya. Saya berharap, tim yang diketuai oleh Bappeda nanti dapat membuat sesuatu untuk sebuah kemajuan dan terobosan inovasi bagi Pemkot Cilegon. Semua tim agar dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” papar Helldy.

    Ia menambahkan, sejumlah penghargaan, termasuk saat ini Cilegon mewakili Banten dalam pada ajang Penghargaan PPD oleh Bappenas RI, adalah merupakan bukti dan kerja nyata serta komitmen pemerintah dalam membangun daerah.

    Helldy menilai penghargaan dari provinsi dan selanjutnya ke penilaian Bappenas tersebut akan menjadi pemacu bagi Pemkot Cilegon, untuk semakin baik dalam merealisasikan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.

    Kepala Bappaeda Cilegon, Wilastri Rahayu menyatakan, inovasi yang diusung Pemkot Cilegon di kancah Nasional yang sebelumnya dinilai oleh Tim Independen Bappeda Banten yakni penerapan Gerakan Pelatihan Berbasis Kewilayahan dan Sertifikasi Onsite atau yang disebut dengan nama Galah Sikat. Galah Sikat merupakan salah satu program inovasi Kota Cilegon yang berhasil mengantarkan masuk nominasi dalam Penghargaan Pembangunan Daerah 2022.

    Wilastri mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan untuk tahapan selanjutnya yang akan bersaing dengan 14 kota lainnya yang masuk nominasi diseluruh Indonesia. Persiapan tahap kedua yakni menyempurnakan administrasi, memverifikasi dan mereview kembali administrasi dokumen persyaratan yang akan dikirimkan.

    “Tahapan sekarang yakni menginventarisir kembali dokumen-dokumen itu. Kemudian keabsahan dokumen disempurnakan sebagai bahan yang akan diekspos oleh Pak Walikota. Dengan waktu hanya 10 menit itu kita optimis bisa tersampaikan semua,” terang Wilastri.

    Adapun terkait penghargaan dari Pemprov Banten, Wilastri berterimakasih atas kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder yang telah memberikan masukan tentang perencanaan pembangunan Kota Cilegon menuju arah yang lebih baik lagi.

    Untuk diketui, sebagaimana Surat Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, Taufik Hanafi bahwa Pengharagaan Pembangunan Daerah oleh Tim Penilai Pusat meliputi tiga tahap penilaian yaitu pemeriksaan teknis dokumen, presentasi dan wawancara serta verifikasi. Kota Cilegon pada PPD 2022 ini lolos bersama 14 pemerintah kota lainnya di Indonesia seperti Kota Bandar Lampung, Kota Bandung, Kota Yogyarakta, Kota Tarakan dan Dumai.

    (BAR/RUL)

  • Tiga Kecamatan di Cilegon Masuk Zona Merah Narkoba

    Tiga Kecamatan di Cilegon Masuk Zona Merah Narkoba

    DALAM rangka mewujudkan Cilegon Bersinar (Bersih Narkoba), Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bersama BNN Kota Cilegon, menggelar Rakor Konsolidasi Program persiapan pelaksanaan program Kelurahan Bersinar.

    Bertempat di Hotel Aston Cilegon, Kegiatan ini dipimpin oleh Sekda Cilegon, Kepala BNN Kota Cilegon, Kepala Badan Kesbangpol dan diikuti oleh Bappeda, Bagian Pemerintah Setda Cilegon, kasi pemerintah kecamatan dan perwakilan lurah.

    Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengakselerasi implementasi Rencana Aksi Daerah Cilegon Bersinar 2021-2024 melalui program Kecamatan dan Kelurahan Bersinar yang sudah berjalan sejak 2021 lalu.

    Sekda Cilegon Maman Mauludin menyampaikan benefit implementasi program Kelurahan Bersinar di Kelurahan pilot project Panggung Rawi.

    “Dipanggung Rawi, tahun 2020 terdapat 7 Kasus TP Narkotika, setelah Kita intervensi melalui program ini sudah menurun drastis, tinggal 1 Kasus TP Narkotika. Ini artinya program ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Maman memerintahkan Bappeda dan Kesbangpol Cilegon untuk mengkonsentrasikan perencanaan dan anggaran di tiga kawasan yang diidentifikasi oleh BNN Sebagai wilayah rawan, yaitu Kecamatan Jombang, Kecamatn Cibeber dan Kecamatan Pulomerak pada 2023 mendatang.

    Sementara itu, Kepala BNN Kota Cilegon, Raden Fadjar Widjanarko mengatakan bahwa, selain menekan kasus TP Narkotika di Kelurahan panggung Rawi yang sebagai project juga telah melakukan intervensi rehabilitasi melalui agen agen yang telah dibentuk.

    “Sebanyak 10 orang masyarakat telah mendapatkan layanan rehabilitasi yang disupport penuh oleh BNN Cilegon. Keberadaan agen Pemulihan dan Intelijen di lingkungan masyarakat telah membawa dampak positif, hal ini perlu menjadi percontohan di wilayah Kelurahan lainnya di Cilegon,” ujarnya.

    (LUK/RUL)

  • Hari Ini Helldy Lantik 6 Pejabat Eselon II

    Hari Ini Helldy Lantik 6 Pejabat Eselon II

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian direncanakan akan melantik enam pejabat eselon II hasil open bidding pada hari ini, Senin (21/2). Pelantikan keenam pejabat dilakukan setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

    Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon, Ahmad Jubaedi membenarkan bahwa besok (hari ini) Walikota Cilegon Helldy Agustian akan melantik enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama hasil Open Bidding di lingkungan Pemkot Cilegon.

    “Iya benar besok pelantikan enam JPT yang kemarin kita lelangkan. Surat undangan sudah disebar ke masing-masing pejabat yang akan dilantik,” kata Jubaedi saat dikonfirmasi kemarin.

    Kemudian Jubaedi menyatakan bahwa pelantikan enam pejabat eselon II sudah mendapatkan persetujuan dari KASN yang telah diterima oleh Pemkot Cilegon pada Kamis (17/2) lalu. “Kami layangkan rekomendasi ke KASN pada Selasa (15/2) dan baru kelar rekomendasi pada Kamis (17/2) kemarin,” ujarnya.

    Saat ditanya terkait rotasi mutasi eselon III dan IV, Jubaedi tak menampik rencananya akan dilakukan pada Jumat (25/2) mendatang. Usai rotasi mutasi, Pemkot juga akan kembali membuka lelang jabatan eselon II untuk tiga jabatan kosong, yakni Direktur RSUD Cilegon, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon.

    “Setelah (pelantikan eselon II dan mutasi rotasi besar-besaran) ini selesai, kita sampaikan kembali kepada Pak Walikota ada tiga OPD yang kosong. Jika arahan Pak Wali dibuka, maka kemungkinan Maret 2022 ini dibuka kembali open bidding untuk tiga jabatan,” ungkapnya.

    Berdasarkan sumber yang didapatkan, pelantikan tersebut akan digelar di Aula Diskominfo Kota Cilegon pada pukul 09.00 WIB. Keenam pejabat yang dikabarkan akan dilantik yakni, Kabid Pengendalian Pencemaran pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Egie Iqbal Herginto akan menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum. Kemudian, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Kota Cilegon Sabri Mahyudin akan menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial SDM dan Kemasyarakatan, Inspektur Pembantu (Irban) IV pada Inspektorat Didin S Maulana akan menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (DKISS) Kota Cilegon.

    Sedangkan untuk jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) akan diisi Sekretaris DLH Cilegon Sri Widayati. Kemudian jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UMK (Diskop UMK) akan diduduki Kabid Kelembagaan dan Pengawasan pada Diskop dan UMK, Agus Ubaidilah. Kemudian jabatan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) diisi oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Damanhuri.

    Sementara itu, Irban IV Inspektorat Cilegon, Didin S Maulana mengaku sudah mendapat undangan pelantikan dari BKPP Kota Cilegon. “Iyah benar udah dapat tadi jam 10.00 WIB pagi surat menghadiri pelantikan,” ujar Didin yang rencananya akan dilantik sebagai Kepala Diskominfo.

    Hal senada dikatakan Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Cilegon, Sabri Mahyudin. Ia akan menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial SDM dan Kemasyarakatan juga membernarkan telah menerima undangan pelantikan.

    “Iya sudah barusan saja di WA oleh BKPP. Staf ahli ini kan salah satu fungsinya mewujudkan visi misi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon. Dan saya ingin jabatan saya ini bisa membantu tugas-tugas dari Pak Wali dan Pak Wakil Walikota,” singkatnya. (LUK/RUL)
    Caption : Walikota Cilegon Helldy Agustian saat melantik pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cilegon beberapa waktu lalu. LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS

  • Pelantikan Pejabat Cilegon Hasil Lelang Tunggu Arahan KASN

    Pelantikan Pejabat Cilegon Hasil Lelang Tunggu Arahan KASN

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian telah memilih enam pejabat eselon II hasil open bidding empat jabatan kepala dinas dan dua staf ahli. Keenam orang calon kepala dinas tersebut diketahui tinggal menunggu restu dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

    Walikota Cilegon Helldy Agustian mengaku akan segera menandatangani hasil Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama mengatakan akan segera ditandatangani. “Open bidding, sudah. Kamis besok saya tanda tangan,” katanya ditemui di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Selasa, (15/2) malam.

    Saat disinggung kapan waktu pelantikan, Helldy enggan menjawabnya. “Kalau waktunya tergantung nanti. Tinggal tunggu restu dari KASN aja nama pejabat yang kami rekomendasikan untuk duduk sebagai kepala dinas di enam OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” kata Helldy.

    Politisi Partai Beringin Karya (Berkarya) ini mengungkapkan, pihaknya tidak bisa menyampaikan siapa saja yang duduk sebagai kepala OPD terlebih dahulu sebelum mendapat persetujuan dari KASN. “Sebelum ada restu dari KASN kita (Pemkot Cilegon) belum berani kasih tahu siapa-siapa aja orangnya. Tapi yang jelas kalau kami harus tunggu rekom dari KASN keluar dulu,” ungkapnya.

    Saat disinggung terkait karakter calon kepala dinas yang berhak duduk menjabat sebagai kepala OPD, Helldy berkeinginan agar kepala dinas tersebut bisa bekerja secara profesional bukan atas PDKT (pendekatan). “Ini yang kita cari bukan atas kapasitas tapi yang ingin bekerja bersama saya dalam membangun Kota Cilegon,” jelasnya.

    Hal senada dikatakan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon, Achmad Jubaedi. Ia mengaku telah menyodorkan satu nama hasil open bidding enam kepala OPD hasil lelang ke KASN. “Sudah kami proses dan udah dikirim. Saat ini tinggal menunggu rekomendasi KASN untuk ditandatangani,” singkatnya.

    Sementara itu, salah satu peserta Seleksi JPT Pratama yang namanya minta dirahasiakan mengaku telah dipanggil Walikota Cilegon Helldy Agustian untuk diberi penjelasan terkait dengan keputusan Walikota Cilegon dalam memilih satu nama sebagai Kepala OPD. Namun, pemanggilan tersebut berbarengan bersama seluruh peserta lain yang masuk tiga besar.

    “Dipanggil Pak Wali bareng sama semua peserta lain yang masuk tiga besar. Kalau secara khusus belum kalau soal ini, kalau soal kedinasan rutin sering dengan Pak Wali. Kalau untuk jabatan eselon II saya serahkan saja sama Pak Wali, karena hak preogratif beliau,” tuturnya.

    Seperti diketahui, ada enam jabatan eselon II yang dilelangkan, diantaranya Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Staf Ahli Bidang Sosial SDM dan Kemasyarakatan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskominfo), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (DinkopUMK), dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP).

    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, berikut nama-nama pejabat eselon II yang diprediksi akan dilantik dan mengisi enam jabatan eselon II. Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum ialah Joko Purwanto yang saat ini menjabat Kepala Bagian Umum pada Setda Kota Cilegon. Staf Ahli Bidang Sosial SDM dan Kemasyarakatan akan diisi oleh Sabri Mahyudin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Kota Cilegon.

    Kepala Diskominfo diprediksi akan diisi Didin Supriatna Maulana yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Pembantu IV pada Inspektorat Kota Cilegon. Kepala DP3AKB akan dijabat Sri Widayati yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DLH Kota Cilegon. Kepala DinkopUMK akan diduduki oleh Agus Ubaidillah yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi pada DinkopUMK Kota Cilegon. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau DPKP akan dijabat Damanhuri yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon.

    (LUK/RUL)

  • Pemkot Cilegon Bantu Siswa yang Sulit Tebus Ijazah

    Pemkot Cilegon Bantu Siswa yang Sulit Tebus Ijazah

    CILEGON, BANPOS – Banyaknya siswa yang telah lulus dari sekolah swasta, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) namun tidak dapat menyelesaikan pembayaran karena faktor ekonomi keluarga sehingga terbentur dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan ijazah.

    Hal itu menggugah hati Walikota Cilegon Helldy Agustian untuk menyelesaikan permasalahan keberlangsungan para siswa tersebut. Untuk itu, Helldy langsung melakukan gebrakan dengan memberikan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan pada 192 siswa senilai Rp 200 juta untuk SMK YP Fatahillah 1 Cilegon dan SMK YP 17 Cilegon, yang berlangsung di Aula Diskominfo Cilegon, Selasa (8/2).

    Helldy mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap para siswa yang memang terkendala tidak bisa mengambil ijazah karena faktor ekonomi.

    “Ini dalam rangka kepedulian, rata-rata memang mereka itu menengah ke bawah, setelah kami dalami lagi ijazahnya itu tidak bisa tertebus, kami menilai ini perlu dibantu, maka kami minta bantuan Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Baznas (Cilegon),” kata Helldy usai memberikan bantuan.

    Lebih lanjut Helldy mengatakan, bahwa bantuan penyelenggaraan pendidikan tersebut merupakan suatu dorongan atau motivasi bagi industri untuk membantu generasi muda Cilegon ke depan.

    “Ini sebagai pancingan, kami berharap semua industri di Kota Cilegon membantu generasi Cilegon ke depan dengan cara memberikan atau membebaskan, ijazahnya bisa ditebus sama beberapa industri, kalau rame-rame kan patungan bisa selesai,” tuturnya.

    Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila menambahkan, program bantuan tersebut merupakan sinergi antara Pemkot Cilegon melalui Dindik Cilegon dan Baznas Kota Cilegon.

    “Mereka bisa menebus ijazahnya yang digunakan, tentu mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kehidupan mereka ke depan. Disini anggaran yang diberikan memang dari Baznas, Dindik memfasilitasi dalam kegiatan ini, dan langsung diberikan oleh Walikota Cilegon (Helldy Agustian),” tandasnya.

    (LUK/RUL)