SERANG, BANPOS – Kendati telah mengeluarkan surat edaran dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya agar menunda kegiatan yang melibatkan keramaian, nyatanya tidak dipatuhi sendiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Serang.
Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Walikota dan Wakil Walikota ke beberapa kegiatan yang melibatkan keramaian, salah satunya yaitu peringatan Isra Mi’raj. Padahal dalam maklumat Kapolri yang beredar sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, segala kegiatan yang melibatkan keramaian, termasuk kegiatan keagamaan, agar tidak dilaksanakan dalam situasi seperti sekarang.
Walikota Serang, Syafrudin, saat diwawancara seusai menghadiri Isra Mi’raj mengaku bahwa dirinya belum membaca terkait dengan maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolri. Namun ia mengatakan bahwa dirinya menargetkan pada Rabu nanti semua kegiatan Isra Mi’raj sudah selesai.
“Iyah untuk maklumat Kapolri saya belum membaca. Namun insyaAllah dalam tiga hari kedepan seluruh agenda Isra Mi’raj dapat segera selesai dan kami istruksikan kepada masyarakat agar tidak lagi melaksanakan kegiatan kerumunan massa,” ujarnya di Griya Permata Asri, Minggu (22/3) malam.
Menurut Syafrudin, ia pun sebenarnya takut dengan adanya penyebaran Covid-19 yang dengan cepat menyebar itu. Namun menurutnya, ia yakin bahwa segala penyakit datangnya dari Allah dan akan sembuh karena Allah.
“Kalau ini (Isra Mi’raj) sudah terlanjur. Karena mereka sudah membuat surat undangan dan sebagainya, lalu disebarkan ke berbagai pihak. Jadi kami jalankan terlebih dahulu,” terangnya.
Namun pada akun resmi media sosial milik Walikota dan Wakil Walikota Serang, ternyata masyarakat telah memberikan peringatan dan kritik kepada duet ‘Aje Kendor’ tersebut agar dapat mentaati aturan mereka sendiri.
Seperti komentar yang ditulis oleh akun bernama Ary Sagita pada media sosial milik Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin. Dalam komentarnya, ia mengkritik kegiatan Subadri yang tetap menghadiri kegiatan yang melibatkan kerumunan massa.
“Contoh buruk. Disaat semua publik figur mencontohkan diam di rumah. Lah ini,” tulisnya mengomentari siaran langsung Subadri pada saat menghadiri kegiatan Isra Mi’raj.
Senada pula disampaikan oleh akun bernama Gunawan Rusmianto. Ia mengatakan bahwa Subadri tidak mencontohkan hal yang baik dengan menghadiri kegiatan Isra Mi’raj yang sudah pasti melibatkan banyak kerumunan massa.
“Pak wakil, bagaimana ceritanya. Pak Wakil tidak mencontohkan yang baik. Hadir dan menghadiri di tengah-tengah kerumunan massa. Alangkah baiknya kegiatan tersebut ditunda atau ditiadakan dulu. Karena kita tidak tau apakah kita sudah tertular virus itu ataukah kita sendiri yang menjadi penyebar virus itu sendiri,” jelasnya.
Komentar Gunawan pun sempat mendapatkan respon dari akun resmi Subadri. Dalam balasannya, Subadri menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan masukan berkaitan dengan pencegahan Covid-19. Namun ia mengaku bahwa hadirnya ia dalam agenda Isra Mi’raj merupakan upaya untuk memenuhi keinginan dari masyarakat yang telah mengundangnya hadir.
“Pemerintah Kota Serang juga sudah memberikan imbauan melalui surat edaran yang sudah disebarkan keseluruh kalangan masyarakat Kota Serang. Sekolah sudah diliburkan. Kami pemerintah Kota Serang hanya ingin mengijabah undangan dari para masyarakat Kota Serang yang sedang mengadakan kegiatan keagamaan Isra Mi’raj. Sekali lagi mohon doakan yang baik agar masyarakat Kota Serang bebas dari virus dan penyakit lainnya,” jelas Subadri. (MUF)