Tag: Pemuda muhammadiyah

  • Rifky Hermiansyah Resmi Pimpin Pemuda Muhammadiyah Banten

    Rifky Hermiansyah Resmi Pimpin Pemuda Muhammadiyah Banten

    PANDEGLANG, BANPOS – Rifky Hermiansyah sukses terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Banten yang baru untuk periode 2022-2026.

    Terpilihnya Rifky sebagai ketua berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten ke-6 yang digelar pada Sabtu-Minggu, 5-6 Agustus 2023 di Wisma PKPRI Majasari, Kabupaten Pandeglang.

    Dalam prosesnya, didapati 30 nama calon kandidat formatur Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten. Usai didapati 30 nama kandidat, presidium sidang kemudian melakukan penyaringan terhadap nama-nama tersebut.

    Hasil dari penyaringan tersebut, didapatilah kemudian 11 nama kandidat formatur Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten.

    Setelah itu dari 11 nama tersebut kemudian terpilih lah tiga besar nama kandidat formatur terpilih berdasarkan hasil musyawarah, yakni Rifky Hermiansyah sebagai ketua, Endang Herdiana sebagai sekretaris, dan Mohammad Riefqi Saputra sebagai bendahara untuk periode kepengurusan 2022-2026.

    Dalam sambutannya, Rifky Hermiansyah menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, terutama para kader Pemuda Muhammadiyah di berbagai tingkatan, atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai ketua terpilih yang baru.

    Di samping itu, Rifky juga mengatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus dapat menjadi pelopor dalam menggagas sebuah perubahan.

    “Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten harus menjadi pelopor, pendorong dan penggerak utama perubahan dan perbaikan kedepannya,” kata Rifky kepada BANPOS pada Minggu (6/8).

    Oleh karenanya, di bawah komandonya nanti, Rifky berharap para kader Pemuda Muhammadiyah dapat bekerja secara kompak dalam menjalankan roda organisasi.

    “Dan meski melahirkan ide, gagasan besar yang inovatif dan produktif untuk kemajuan bersama. Serta bekerja sama untuk saling menyatukan, menguatkan dan membesarkan satu sama lain. Kita harus maju bersama sukses bersama membangun pemuda Banten yang berkemajuan,” tuturnya.

    Sementara itu Ketua Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Azrizal Nasri, menyampaikan pesan kepada para pengurus baru Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten.

    Ia berpesan agar para pengurus yang baru harus dapat menguatkan empat pilar utama, salah satunya adalah pilar Islam berkemajuan.

    “Agenda besar pemuda Muhammadiyah harus menguatkan 4 Pilar. Pertama, Islam berkemajuan, kedua, Sosio Enterpreneur, ketiga ilmu pengetahuan, dan keempat politik kebangsaan. Semoga Pemuda Muhammadiyah Banten mampu menjadi pemuda negarawan dan harmoni memajukan Banten,” tandasnya. (MG-01)

  • SK Kedaluarsa, Pemuda Muhammadiyah minta KNPI Banten Segera Musda

    SK Kedaluarsa, Pemuda Muhammadiyah minta KNPI Banten Segera Musda

    SERANG, BANPOS – Menyusul telah habisnya SK DPD KNPI BANTEN denga Ketua Ali Hanafiah dan Sekretaris Ishak Newton pada Maret 2022 lalu, Pemuda Muhammadiyah Banten minta kepada DPP KNPI segera membentuk Kepengurusan sementara ( Caretaker) dan Musda. Hal itu disampaikan Muftodtama Ketua PW Muhammadiyah Banten, Sabtu, 9/4.

    Saat ini KNPI Banten pimpinan Ali Hanafiah sebagai ketua dan Ishak Newton sebagai Sekretaris telah berakhir SKnya, maka untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan, DPP KNPI harus segera membentuk Kepengurusan sementara (Caretaker) sehingga agenda organisasi bisa tetap berjalan. Selain itu juga kepengurusan KNPI Banten ini sudah tidak efektif karena sudah hampir 6 tahun atau 2 periode.

    Lebih lanjut menurut Mufrod, SK perpanjang sebelumnya pun sudah cacat hukum karena mekanisme organisasinya tidak di tempuh, tidak pernah ada persetujuan Majelis Pemuda Indonesia ( MPI ) KNPI Banten, saya ini ketua OKP yang secara ex officio juga anggota MPI, Tapi tidak pernah ada rapat khusus untuk persetujuan perpanjang SK KNPI Banten.

    Kami berharap, KNPI Banten mematuhi AD/ART-nya karena KNPI itu tidak sama dengan kami OKP dalam hal ini semua pimpinan OKP harus di minta persetujuannya melalui Rapat Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Tapi sejauh ini mekanisme itu tidak ada.

    Oleh karena itu kami meminta, kepada DPP KNPI untuk segera membentuk Kepengurusan sementara ( Caretaker) agar pelaksanaan Musyawarah Daerah dapat segera dilaksanakan.

    “Pemuda Banten sudah jenuh dengan aktivitas KNPI Banten yang monoton, KNPI seperti OPD dan tidak banyak manfaat dan pembinaannya kepada OKP,” Papar Mufrod.(MG-04)

  • Pemuda Muhammadiyah Desak Musda KNPI Ditunda

    Pemuda Muhammadiyah Desak Musda KNPI Ditunda

    LEBAK, BANPOS – Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah meminta kepada panitia Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Lebak untuk menunda pelaksanaan Musda. Pasalnya, saat ini pemerintah pusat hingga daerah tengah melaksanakan PPKM Darurat untuk menekan laju penyebaran wabah Covid-19.

    Pernyataan PD Pemuda Muhamadiyah ini lantaran situasi kondisi Lebak yang saat ini sudah masuk zona merah. Dan penundaan tersebut untuk mendukung kebijakan pemerintah yang diteruskan oleh instruksi gubernur dan Bupati dalam penerapan PPKM Darurat.

    “Jangan sampai Musda jadi preseden buruk bagi kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak. Ditambah sekarang sudah ada PPKM Darurat, ini harus dijalankan oleh semua elemen masyarakat, termasuk organisasi seperti KNPI,” ujar Ketua Bidang Advokasi PD-PM Kabupaten Lebak, Nurul Huda, Senin (5/7).

    Menurut Nurul Huda, pelaksanaan musda dipastikan akan menimbulkan kerumunan. Sehingga hal ini akan menghambat kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 yang kini tengah mengkhawatirkan, untuk itu, lanjutnya, sebaiknya perhelatan musda KNPI Lebak ditunda sampai selesainya kondisi saat ini.

    “Dalam hal ini juga meminta Pemkab Lebak, demi rasa kemanusiaan dan keadilan bagi masyarakat, Pemkab Lebak harus tegas tidak boleh memberikan izin dalam bentuk apapun, sampai kondisinya benar-benar membaik,” katanya.

    Dikatakan Nurul Huda, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lebak berharap Panitia Musda KNPI menunda dulu kegiatan tersebut. Jelasnya, hal ini penting bagi tegaknya aturan dan kebijakan pemda di tengah pademi.

    “Kita paham bahwa PPKM itu kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jangan sampai perhelatan kekuasaan malah lebih penting dibanding sisi kemanusiaan,” tandas Huda.

    Kata dia, yang mendesak saat ini adalah penaggulangan pandemi di Lebak yang sudah masuk zona mengkhawatirkan, bukan kegiatan yang ujung-ujungnya menimbulkan kerumunan.

    “Saat ini Lebak dalam kondisi zona merah. Sangat rawan. Kami mengajak semua pihak untuk lebih fokus pada penanganan pandemi, termasuk organisasi seperti KNPI,” paparnya.(WDO/PBN)