SERANG, BANPOS- Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Serang beberapa waktu lalu telah melakukan pemilhan dan pelantikan kepengurusan yang baru. Namun tak menunggu waktu lama PDPM Kota Serang ini langsung tancap gas, memalui Bidang Organisasi dan Keanggotaan menggelar diskusi dengan Organisasi Otonom (Ortom) Angkatan Muda Muhammaddiyah Kota Serang (AMM) yang berlokasi di Cafe Langit Senja, Kamis (4/11).
Dalam acara diskusi ini hadir dari IMM, IPM, NA, Tapak Suci, MDMC dan LazisMU banyak hal yang didiskusikan diantaranya mengenai program – program yang di usung Pemuda Muhammadiyah Kota Serang mengenai sinergitas salah satunya.
PDPM juga di Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi akan membentuk KLBH yang mana komponennya akan melibatkan berbagai pihak Ortom yang ada di Muhamadiyah Kota Serang, yang tujuannya untuk melakukan advokasi dan pendampingan hukum terhadap semua komponen tidak hanya masalah – masalah Hukum yang di Muhammadiyah saja akan tetapi ke masyarakat secara Umum agar dapat terasa dan dirasa kebermanfaatan dan keberadaan Pemuda Muhammadiyah di tengah Masyarakat.
Bahkan, di Bidang Kokam dan SAR akan bersinergi dan bekerjasama dengan lembaga MDMC serta LazisMU dan AMM Kota Serang yang bersepakat akan bersama – sama membangun komunikasi aktif dan siap siaga dalam penanganan bencana maupun kegiatan sosial lainnya yang juga akan bersinergi dengan berbagai pihak baik dengan Pemerintah Kota Serang maupun lembaga – lembaga lainnya.
Ketua PDPM Kota Serang Ayatullah Qaumi memberikan arahannya bahwa sinergitas antar lembaga yang berada di Muhammadiyah sangat penting dilakukan agar rencana – rencana program kedepan dapat terealisasi dan dampak kebermanfaatannya terhadap masyarakat secara umum.
“Sinergitas antar lembaga Muhammadiyah ini akan sangat membantu dalam menjalan program – program agar dapat terealisasi dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat umum. Kami juga akan membangun komunikasi dan bekerjasama dengan lemabaga lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekertaris Pimpinan Daerah Seni Bela Diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah mengatakan bahwa Tapak Suci di Daerah Kota serang atau di Provinsi Banten secara umum telah kehilangan identitasnya.
“Tapak Suci ini telah kehilangan identitasnya karena di beberapa lembaga pendidikan baik di Tingkatan SD sampai ke Universitas Tapak Suci Sudah tidak menggunakan identitas sebagai Tapak Suci Putra Muhammadiyah melainkan hanya dikenal Sebagai Tapak Suci Indonesia,” jelasnya.
Dengan adanya ungkapan itu, Ayatullah Qaumi berjanji akan berupaya secara penuh dan maksimal akan kembali Mensosialisasikan dan mengembalikan trahnya bahwa Seni Beladiri Tapak Suci sebagai prodak Muhammadiyah.
Ditempat yang sama, perwakilan dari LazisMU Harapan Tamrin yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kota Serang mengaminkan semua gagasan dan rencana program yang diusung oleh PDPM yang menyatakan sikap Siap bersinergi.
“Kami juga berharap dengan dibentuknya LBH dari Pemuda Muhammadiyah dapat membantu menginventarisir aset – aset Muhammadiyah terutama tanah – tanah Wakaf yang ada di Kota Serang baik dari segi pengamanan Aset itu sendiri maupun dari legal hukumnya,” tegasnya.
Dirinya juga berharap kepada Pemuda Muhammadiyah Kota Serang bersama semua Ortom dapat juga memberikan solusi buat kemajuan Pendidikan baik SMP, SMA dan SMK agar kembali menggeliat menjadi pendidikan yang berdaya saing dan unggul serta menjadi sekolah Pilihan.
Dipenghujung diskusi Ketua PDPM Kota Serang menyampaikan bahwa agar berjalannya canangan program – program tersebut tentunya memerlukan kerjasama dan kerja keras semua elemen baik Organ induk yaitu PDM maupun Ortomnya, bangun sinergitas kelola secara profesional buka komunikasi seluasnya baik di internal maupun external dan tanamkan pada diri kita bahwa kita bermuhammadiyah semata mata adalah pengabdian terhadap Umat. (RED)