Tag: Pemuda Tani Indonesia

  • PTI Sebut 2063 Profesi Petani Semakin Terancam

    PTI Sebut 2063 Profesi Petani Semakin Terancam

    SERANG, BANPOS – Kondisi sektor pertanian di Indonesia disebut kian mengkhawatirkan. Lantara profesi petani disebut semakin berkurang tiap tahunnya.

    Bahkan, berdasarkan sensus Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan pada tahun 2063 profesi petani semakin tidak digemari oleh kalangan muda.

    Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Tani Indonesia (TPI) R. Sonny Soerojo Jr.

    “Kita tahu banyak sekali anak-anak muda yang tidak mau terjun ke dunia pertanian. Bahkan, Bappenas menyebut bahwa pada tahun 2063 tidak ada lagi petani. Itu menjadi tantangan besar bagi Pemuda Tani,” katanya saat ditemui di sela-sela acara HUT ke-37 tahun PTI di Kecamatan Taktakan pada Minggu (26/11).

    Selain itu ia juga mengungkapkan, faktor lain semakin berkurangnya profesi petani disebabkan karena semakin masif nya alih fungsi lahan di Indonesia.

    Menurutnya, alih fungsi lahan menjadi persoalan serius yang harus segera ditanggulangi bersama-sama, agar Indonesia tidak mengalami krisis petani di kemudian hari.

    “Alih fungsi lahan menjadi PR berat kita semua,” ujarnya.

    Oleh sebab itulah kemudian, Sonny mengatakan, pihaknya menyampaikan aspirasi tersebut kepada calon presiden agar bisa memperkuat undang-undang terkait lahan serta mampu mengimplementasikannya.

    “Harapannya alih fungsi lahan di Indonesia semakin minim,” imbuhnya.

    Sonny berharap ke depannya, permasalahan yang melingkupi sektor pertanian dapat segera teratasi. Sehingga masyarakat, khususnya kalangan muda, dapat tertarik untuk terjun menjadi petani.

    “Kita berharap ke depan, makin banyak lagi anak-anak muda yang mau terjun dalam dunia pertanian,” harapannya.

    Dalam acara peringatan hari jadi PTI yang ke-37 turut dihadiri oleh sejumlah kalangan, tidak hanya dari kelompok petani, melain kan juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi.

    Ditemui seusai menghadiri acara, Budi menyampaikan sebuah pesan di mana ia mengajak kepada semua pihak untuk dapat bergerak bersama-sama dengan petani lokal di Kota Serang untuk membangun akses pangan murah bagi masyarakat.

    “Harapan besar saya bisa saling support kepada satu sama lain, lalu bisa menggerakkan pangan murah bersama petani muda bersama program pemerintah daerah,” ucapnya. (CR-02)