Tag: pendekar cisadane

  • Pendekar Muda Senang Dapat Kepercayaan

    Pendekar Muda Senang Dapat Kepercayaan

    SERANG, BANPOS – Setidaknya ada tiga pemain muda atau jebolan Persita U-20 yang tampil saat Pendekar Cisadane berhadapan dengan Rans Nusantara FC di pekan ketiga BRI Liga 1 2023/24.

    Persita menang dengan skor 1-0 dari tuan rumah melalui gol tunggal dari Ezequiel Vidal di menit ke-55, dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut.

    Gelandang muda Ahmad Fahd (19 tahun) tampil sejak menit awal untuk pertama kalinya, setelah ia menggantikan Bae Sin Yeong yang absen karena cedera. Sementara dua nama lain, Esal Sahrul (21) dan Badrian Ilham (21) masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

    Usai laga Ahmad Fahd mengatakan senang bisa mendapat kepercayaan dari pelatih Luis Edmundo Duran untuk tampil sebagai starter.

    “Perasaan saya sangat senang pastinya mendapat kesempatan bermain sejak awal, meskipun di awal pertandingan sedikit nervous tapi alhamdulillah perlahan hal itu bisa saya atasi. Dan sampai pertandingan selesai semuanya berjalan lancar,” ujar Fafa, panggilan akrab sang pemain.

    “Tentu harapan saya bisa selalu berkembang dan bisa lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.

    Fafa menyebutkan tidak ada instruksi khusus dari sang pelatih, dimana motivasi yang terus diberikan untuk tak ragu saat memegang bola.

    “Tidak ada instruksi khusus, tapi pelatih bilang saya harus bermain lepas dan jangan grogi. Main seperti biasa dengan percaya diri,” ujarnya.

    Persita akan menjamu Persija Jakarta di pekan keempat pada 22 Juli 2023 mendatang di Indomilk Arena. (ENK/NET)

  • Persita Digembleng di Kandang

    Persita Digembleng di Kandang

    TANGERNAG, BANPOS – Pendekar Cisadane kembali digembleng di Indomilk Arena pada Selasa (13/6) sore untuk berlatih, usai pada pekan lalu menjalani pemusatan latihan di Sleman selama 12 hari. Skuad Persita mendapat hari libur selama dua hari dan awal pekan ini semuanya kembali dan dalam kondisi yang baik untuk melanjutkan persiapan musim baru.

    “Kondisi pemain secara keseluruhan dalam keadaan baik. Jadi tidak banyak masalah selama kita menjalani pemusatan latihan. Dan ketika kembali ke Tangerang semuanya dalam kondisi baik,” ujar Dokter Tim Persita, Pratama Wicaksana atau akrab dipanggil Dokter Tommy.

    Saat ini tercatat hanya ada satu nama yang tengah cedera, yakni bek muda Mahmud Cahyono. Dimana dirinya mendapat cedera pada otot paha.

    “Dia (Mahmud) sedang dalam pantauan. Kita akan melakukan pemeriksaan penunjang terkait cederanya, setelah itu baru kita akan lakukan fisioterapi,” ujarnya.

    “Dari pelatih kemarin cukup intens terkait latihan fisik selama training camp untuk persiapan musim baru Liga 1. Dan kondisi fisik para pemain mengalami perbaikan,” katanya.

    Komunikasi antar departemen medis dan juga tim pelatih juga menjadi kunci dalam mengetahui kondisi pemain. Para pemain juga mendapat dukungan dalam segi asupan gizi dan juga nutrisi, serta pemulihan pasca latihan.

    “Kami dari tim medis berkoordinasi dengan tim pelatih. Selain itu kami menyiapkan asupan nutrisi, protein yang baik dan juga kita menyiapkan modalitas pemulihan (recovery) dengan ice bath,” pungkas Dokter Tommy.

    Sebelumnya, pelatih Persita, Luis Edmundo memuji kinerja para pemainnya yang sangat serius dalam menjalani pemusatan latihan sealama dua pekan di Sleman. Ia berharap para pemain dapat semakin padu dalam cara bermain yang dirinya inginkan.

    “Menurut pandangan saya para pemain berlatih dengan baik dan menunjukan kerja keras selama berada di Sleman. Para pemain fokus untuk tampil maksimal selama sesi latihan,” buka Luis.

    “Minggu pertama tugas kami sebagai pelatih lebih fokus meningkatkan fisik para pemain. Baru di minggu kedua, tim lebih fokus pada organisasi bermain dan juga taktik. Para pemain selalu kerja dengan baik, jadi evaluasi dari tim pelatih cukup púas karena semua yang kami rencanakan dan harapkan bisa tercapai dari semua aspek,” papar sosok asal Chile itu.

    Kehadiran beberapa muka baru di skuad Persita musim ini juga terbantu dengan para pemain asing yang menjalani musim keduanya, sebut saja Ezequiel Vidal dan juga Ramiro Fergonzi. Keduanya membantu Mateo Bustos dan Christian Rontini beradaptasi dengan baik di tim selama berlatih.

    “Para pemain asing beradaptasi dengan baik saat berlatih. Itu memudahkan kita untuk bermain dengan kolektif,” kata Luis.

    “Walaupun semuanya masih terlalu dini, mereka berusaha untuk cepat beradaptasi dan bergabung dengan para pemain lokal, itu sangat penting untuk nanti kita bisa terapkan di lapangan saat bermain,” lanjutnya. (ENK/NET)

  • Pendekar Cisadane Gelar TC Di Yogyakarta

    Pendekar Cisadane Gelar TC Di Yogyakarta

    YOGYAKARTA, BANPOS – Pelatih kepala Luis Edmundo mengembleng anak asuhnya menyambut musim kompetisi baru, dengan pemusatan latihan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Luis Edmundo memastikan para pemainnya sigap latihan dan mengikuti program latihan yang diberikan.

    “Sejauh ini persiapan berjalan dengan baik dan lancar. Para pemain bekerja keras untuk menghadapi musim ini,” ujar Coach Luis.

    Dua sesi pagi dan sore, serta diselingi dengan latihan di pusat kebugaran, Coach Luis berharap fisik dan stamina para pemain akan terus meningkat.

    Sementara itu mulai musim ini PSSI menyerahkan persiapan menyambut kompetisi kepada klub masing-masing, dengan meniadakan turnamen pra-musim yang selalu menghiasi sepakbola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat Coach Luis tak ambil pusing.

    “Tidak ada masalah jika kami menyiapkan pra-musim secara mandiri, ada dan tidak adanya turnamen pra-musim tidak terlalu signifikan menurut saya. Saat ini saya bisa lebih matang mempersiapkan konsep bermain untuk tim ini,” katanya.

    Menurut Coach Luis dirinya akan merancang beberapa laga uji coba melawan tim Liga 1 sebelum musim bergulir, ia berharap laga tersebut akan mematangkan cara bermain tim sesuai dengan harapannya.

    “Turnamen pra-musim membuat jadwal akan sangat padat dan kami jadi tidak memiliki waktu persiapan untuk liga yang akan berjalan panjang. Itu akan sulit buat tim dalam mematangkan konsep bermain.

    “Pertandingan uji coba sesama tim Liga 1 sudah cukup bagi kami untuk menyiapkan diri sebelum liga dimulai. Bahkan lebih baik jika kami bisa menghadapi tim dari luar negeri, itu akan lebih baik bagi para pemain dan tim,” papar sosok asal Chile ini.

    Pendekar Cisadane akan berada di Sleman selama dua pekan kedepan untuk pemusatan latihan. (RMID)

  • Persita Lepas Pemain Indisipliner

    Persita Lepas Pemain Indisipliner

    Di tengah bergulirnya putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022, Persita harus dirundung kabar tak mengenakkan. Setelah berseragam Persita selama lebih dari satu dekade sejak dari tim junior, salah satu Pendekar Cisadane, Aldi Al Achya secara resmi telah mengakhiri kerja sama dengan Persita.

    Kepastian pemutusan kontrak Aldi ini disampaikan langsung oleh Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara, sebagaimana dikutip dari situs resmi Persita, Selasa (8/2).

    “Per hari ini secara resmi Persita dan Aldi memutuskan kontrak kerja. Alasan utamanya karena Aldi telah melakukan tindakan yang kami anggap termasuk dalam kategori tindakan indisipliner. Karena itu, dari manajemen memutuskan untuk mencoret Aldi dari skuad sisa kompetisi musim ini,” tegas Nyoman.

    Terkait detail dari tindakan indisipliner yang dimaksudkan sebagai penyebab dicoretnya Aldi dari skuad Persita, Nyoman tidak berkomentar banyak. “Untuk detailnya biar menjadi konsumsi internal tim dan manajemen. Tapi Aldi sudah melakukan tindakan yang sebenarnya tidak hanya merugikan tim, tapi juga merugikan dirinya pribadi dan karier ke depannya,” tambah Nyoman lagi.

    Nama Aldi sendiri tentu sulit dipisahkan dari Persita. Sejak tahun 2010 ia sudah berseragam Persita bersama skuad junior di Persita U-15 kala itu. Bahkan kecintaan Aldi terhadap Persita sudah dimulai lama sebelum ia jadi pemain muda. Sejak usia sekolah ia sudah kerap menjadi anak gawang di pertandingan Persita di Stadion Benteng, Tangerang.

    Dari Persita U-15, karier Aldi berjalan hingga Persita U-18 dan U-21 hingga naik ke tim senior di 2016. Aldi sempat pindah ke Persija pada tahun yang sama. Tapi setahun setelahnya, Aldi kembali ke Persita hingga kini. Bersama Persita, ia sudah meraih sejumlah prestasi. Yang terbaru adalah jadi bagian skuad Persita promosi ke Liga 1 2020.

    Meski berat melepas Aldi, Nyoman tetap berharap agar Aldi bisa mengembangkan karier lebih baik lagi di masa depan.

    “Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Aldi selama berseragam Persita. Aldi selamanya akan menjadi bagian dari keluarga besar Persita. Setelah ini, ke manapun dia berkarier, kami mendukung dan mendoakan agar dia bisa terus berkembang dan lebih profesional lagi sebagai pesepak bola,” pungkas Nyoman.

    (ENK)