Tag: penemuan mayat

  • Temuan Mayat di Pantai Cinangka Diselidiki Polda Banten

    Temuan Mayat di Pantai Cinangka Diselidiki Polda Banten

    SERANG, BANPOS – Polda Banten melakukan penyelidikan terkait temuan mayat laki-laki di Pantai 88, Cinangka, Kabupaten Serang, untuk mengetahui identitas korban sekaligus penyebab kematiannya.

    Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan warga pada Senin (11/12) sekitar pukul 05.30 WIB di perairan Pantai 88, Cinangka, Kabupaten Serang.

    “Ditemukan mayat laki-laki Mr X yang diperkirakan mayat tersebut berumur sekitar 25 tahun di perairan Pantai 88 Cinangka,” katanya, Selasa (12/12).

    Didik menjelaskan, pada saat ditemukan mayat tersebut mengenakan hoodie berwarna biru dongker dan celana jeans panjang warna biru, serta terdapat luka di leher sebelah kanan.

    “Jasad laki-laki tersebut telah di evakuasi ke RSUD Cilegon,” ucapnya.

    Didik mengatakan, personel dari Ditpolairud Polda Banten hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas korban sekaligus mengetahui penyebab kematiannya.

    “Penyebab kematiannya belum diketahui kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas korban sekaligus mengetahui penyebab kematiannya,” tandasnya. (ANT)

  • Warga Ranca Caruluk-Lebak Geger, Temukan Mayat Membusuk di Dalam Rumah

    Warga Ranca Caruluk-Lebak Geger, Temukan Mayat Membusuk di Dalam Rumah

    LEBAK, BANPOS – Warga Kampung Ranca Caruluk, Kecamatan Cibadak, dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah rumah pada Rabu (22/11).

    Pada saat ditemukan, kondisi mayat telah membusuk.

    Diketahui, mayat tersebut diidentifikasi sebagai warga setempat dengan nama Oman Rohman (43).

    Kepala Desa Bojongleles, Eman, menjelaskan bahwa penemuan pertama kali dilaporkan kepada pihak Polsek Cibadak setelah warga mencium bau menyengat di sekitar rumah korban.

    “Mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka mencium bau busuk, lalu melaporkannya kepada RT setempat dan warga lainnya. Jenazah sudah berada di dalam rumah selama sekitar dua hari,” ujar Eman di lokasi kejadian.

    Pihak desa segera melapor ke Polsek Cibadak untuk melakukan evakuasi mayat korban. Rumah korban saat ini sudah dipasangi police line oleh kepolisian.

    “Saya mendapatkan telepon sekitar jam delapan pagi, lalu langsung menghubungi Babinsa dan Babinmas,” jelasnya.

    Meskipun penyebab kematian belum diketahui, terdapat kabar bahwa korban mungkin sedang sakit dan tinggal seorang diri di rumahnya.

    Komeng, panggilan akrab korban, sebelumnya bekerja sebagai Satpam dan pernah menjadi office boy (OB) di Polres Lebak.

    Saat warga menemukan jenazahnya, kondisinya sudah sangat membusuk.

    Tim Inafis Polres Lebak telah melakukan evakuasi, sementara rumah korban dijaga oleh kepolisian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian. (MYU/DZH)

     

     

  • Empat Remaja Bakar ODGJ di Bayah Diamankan Polisi

    Empat Remaja Bakar ODGJ di Bayah Diamankan Polisi

    LEBAK, BANPOS – Terkait penemuan mayat tanpa identitas dengan kondisi terikat dan hangus terbakar di Villa Suma, Kampung Bayah Tugu, Kecamatan Bayah pada Rabu (14/6) lalu, Polres Lebak berhasil mengamankan sekelompok remaja yang ditetapkan sebagai pelaku dalam kasus tersebut.

    Diketahui, Empat pelaku yang masih dibawah umur berhasil diamankan Jajaran Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten diantaranya yakni, AD (14), MA (15), MI (16) dan HB(13).

    Adapun barang bukti yang diamankan ialah satu buah kaos lengan pendek warna hitam, satu buah celana pendek warna hitam, satu buah kayu dengan panjang kurang lebih satu meter, satu buah batu, satu buah sepeda motor Honda beat warna biru putih dan tiga buah tali.

    “Setelah adanya kejadian tersebut saya memerintahkan kanit reskrim Polsek Bayah untuk membawa mayat tersebut ke rumah sakit bhayangkara Polda Banten untuk dilakukan autopsi, Kemudian Kami bersama tím opsnal Jatanras Sat Reskrim Polres lebak melakukan penyelidikan, hasil dari penyelidikan diketahui yang melakukan dugaan tindak pidana tersebut yang keempatnya masih di bawah umur,” ujar Kasat Reskrim Polres Lebak, IPTU Andi Kurniady Eka Setyabudi, Sabtu (18/6) kepada wartawan.

    Andi menjelaskan, berdasarkan hasil intograsi terhadap ke empat orang tersebut, mereka mengakui perbuatannya.
    Lanjutnya, adapun tindak pidana kekerasan tersebut dilakukan keempat pelaku secara berulang yaitu dari hari Selasa (6/6) hingga pada hari Jumat (9/6), para pelaku melakukan dugaan tindak pidana tersebut dengan cara mengikat korban menggunakan tali tampar warna biru, kemudian korban digiring ke arah dekat pantai kemudian korban dibakar dan dipukul oleh pelaku secara berulang kali.

    “Adapun motif dari para pelaku anak melakukan tindak pidana tersebut karena kesal terhadap korban yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” terangnya.

    Ia menjelaskan, korban pernah melempar MA menggunakan batu dan mengenai punggung dan mengenai motornya.

    “Saat ini keempat pelaku sudah berhasil diamankan oleh Jajaran Sat Reskrim Polres Lebak dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya para pelaku dikenakan pasal 170 Ayat 2 Ke-3 Dan Atau Pasal 351 Ayat 3 KUH P dengan ancaman hukuman 170 ayat 2 ke 3 e 12 tahun penjara 351 ayat 3 17 tahun penjara,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Mayat di Panosogan Diduga Korban Pembunuhan

    Mayat di Panosogan Diduga Korban Pembunuhan

    SERANG, BANPOS – Sosok mayat yang ditemukan mengambang di Sungai Ciujung, akhirnya dievakuasi aparat berwajib. Dugaan sementara, mayat yang ditemukan di Kampung/Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal tersebut adalah korban pembunuhan karena ditemukan seperti bekas luka di bagian kepalanya.

    Berdasarkan pantauan di Lapangan, terdapat luka di bagian wajah, terutama jidat dan hidung dari mayat tersebut. Melihat kondisinya, diduga luka tersebut disebabkan oleh senjata tajam.

    “Umurnya sekitar 25-an,” kata warga bernama Lalan Hidayatullah yang berada di lokasi saat mayat ditemukan dan dievakuasi oleh aparat kepolisian, dengan dihadiri Kapolsek dan Danramil Cikeusal.

    Setelah diangkat dari sungai, jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke Polsek Cikeusal untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit.

    Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Panosogan, Desa Panosogan Kecamatan Cikeusal dibuat geger oleh penemuan sesosok mayat tak dikenal. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan mengambang di pinggir aliran Sungai Ciujung, Senin (11/5/2020).

    “Ditemukan warga. Tadi jam 15.00 WIB,” kata warga Panosogan, Lalan Hidayatullah.
    Lalan menduga, mayat yang ditemukan bukanlah warga dari Desa Panosogan karena warga yang berkerumun tak ada yang mengenalinya. Adapun saat ditemukan sosok tak bernyawa itu mengenakan baju koko berwarna putih serta celana jeans berwarna hitam.(ENK)

  • Mayat Ngambang di Ciujung, Warga Panosogan Geger

    Mayat Ngambang di Ciujung, Warga Panosogan Geger

    SERANG, BANPOS – Warga Kampung Panosogan, Desa Panosogan Kecamatan Cikeusal dibuat geger oleh penemuan sesosok mayat tak dikenal. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan mengambang di pinggir aliran Sungai Ciujung, Senin (11/5/2020).

    “Ditemukan warga. Tadi jam 15.00 WIB,” kata warga Panosogan, Lalan Hidayatullah.

    Lalan menduga, mayat yang ditemukan bukanlah warga dari Desa Panosogan karena warga yang berkerumun tak ada yang mengenalinya. Adapun saat ditemukan sosok tak bernyawa itu mengenakan baju koko berwarna putih serta celana jeans berwarna hitam.

    Menurut Lalan, penemuan mayat itu langsung dilaporkan kepada pihak kepolian. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Cikeusal mendatangi lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    “Saat ini jenazah sedang dievakuasi,” tandas Lalan.(ENK)