SERANG, BANPOS – Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri berpamitan kepada
seluruh pejabat dan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda)
Pemkab Serang jelang purnabakti setelah 40 tahun mengabdi, terhitung sejak 1 September
mendatang.
Menjelang akhir masa baktinya, Entus melaksanakan giat Apel Pagi di depan Kantor Setda Kabupaten
Serang pada Senin, 29 Agustus 2023.
Apel tersebut diikuti seluruh Asisten Daerah (Asda), Staf Ahli, para Kepala Bagian (Kabag) dan
Kasubag, serta fungsional yang ada di lingkungan Setda Pemkab Serang.
Dalam amanatnya, Entus mengatakan bahwa apel yang dipimpinnya merupakan apel terakhir,
karena per 1 September sudah memasuki masa pensiun. Entus pun mengucapkan terima kasih atas
kerjasama para Asda, Staf Ahli, Kabag, Kasubag, serta tenaga fungsional dan non ASN yang ada di
lingkungan Setda.
”Apa yang sudah kita capai itu semua atas kerjasama seluruh pegawai. Mudah-mudahan apa yang
sudah kita lakukan bernilai ibadah. Mohon maaf jika saya ada kesalahan dan kekhilafan, serta
ketidakmampuan dalam memfasilitasi selama menjabat. Nanti kekurangan bisa ditingkatkan oleh
Sekda baru” ucap mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Serang ini.
Dirinya menyampaikan bahea setda mempunyai fungsi koordinasi dengan seluruh kegiatan di
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Serang. Oleh karena itu, ia
meminta, kemampuan komunikasi dan koordinasi dalam memfasilitasi kepentingan OPD harus terus
ditingkatkan.
Diketahui, Setda mempunya fungsi memfasilitas dan membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam
melaksanakan pemerintahan, mulai dari perencanaan sampai pelaporan.
”Kalau tidak ada kemampuan memfasilitasi, fungsi koordinasi juga sulit. Jadi, mohon kompetensi
dalam mengkoordinasi seluruh kepentingan OPD harus terus ditingkatkan, bukan hanya
melaksanakan bersifat administrasi saja, tetapi juga pembangunan SDM (sumber daya
manusianya)” ujarnya.
Entus juga mengingatkan agar fungsi koordinasi dan wawasannya harus lebih luas dan menguasai
seluruh urusan pemerintahan. Selain itu, ia mengaku bangga, karena selama menjalankan tugas di
Setda, jajarannya sudah menjalankan fungsinya dengan baik.
Kendati demikian, Entus mengingatkan agar tidak berpuas diri, tetapi terus mengasah kemampuan
dan fungsi koordinasi untuk memfasilitasi kepentingan yang ada. Dirinya juga meminta, saat
pergantian kepemimpinan dilakukan dengan baik.
”Siapapun Sekdanya nanti, yang mengganti saya harus kita dukung, baik Pj maupun definitif,
dimohon rekan-rekan agar tetap melaksanakan tugas dengan baik bersama pejabat baru” ucapnya.
Mantan Ajudan Bupati era MA Sampurna itu juga mengatakan, masa pensiun sudah pasti
merupakan keniscayaan sebuah organsiasi. Entus juga bersyukur, selama menjalankan tugas sebagai
Sekda mendapat dukungan baik dan menjalankan tugas sesuai kemampuan, serta puas atas apa
yang sudah dilakukan.
”Ini hari ke-1.868 hari saya menjabat sebagai Sekda. Pesan saya, jaga intensitas kerja kita. Kalau mau
berhenti, turunkan kecepatan, jangan sampai berhenti mendadak, mendadak itu tidak enak. Kita
tidak tahu kapan berakhir dan landing pesawat dengan soft. Jadi, kerja harus sesuai ritme, jangan
berhenti mendadak, itu gak bagus”ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengaku bahagia dan enjoy memasuki masa pensiun. Menurutnya, tidak tidak
ada kepuasan yang sempurna, tetapi itu kenyataan yang harus dihadapi.
”Banyak bersyukur dan bahagia ketika memasuki masa purna tanpa ada gangguan mental. Kita
kendalikan dan kelola mental dengan baik. Pensiun bukan berhenti beraktivitas, tapi berganti,
rutinitas kerja diganti aktivitas lain. Doanya semoga pergantian aktivitas bisa menyesuaikan dengan
baik” tandasnya. (CR-01/AZM)