Tag: penyeberangan

  • Bertambah 10 Persen, ASDP Seberangkan Total 90.682 Pemudik menuju Bakauheni pada H-2 Lebaran

    Bertambah 10 Persen, ASDP Seberangkan Total 90.682 Pemudik menuju Bakauheni pada H-2 Lebaran

    MERAK, BANPOS – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyeberangkan sebanyak 90.683 orang pemudik melalui Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada H-2 atau dua hari sebelum Idul Fitri 1444 Hijriah yaitu pada hari Kamis (20/4).

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin dalam keterangannya menyampaikan bahwa jumlah pemudik itu naik 10 persen dibandingkan periode Idul Fitri tahun lalu yang tercatat 82.270 orang dengan mengoperasikan sebanyak 46 unit kapal.

    Dia menjelaskan realisasi kendaraan roda dua yang diangkut mencapai 8.122 unit atau naik 37 persen dibanding periode sama tahun 2022 sebanyak 5.921 unit.

    Sedangkan jumlah kendaraan roda empat diangkut tercatat 10.443 unit atau turun 5 persen dibanding periode sama tahun 2022 sebanyak 10.942 unit.

    Truk logistik yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera sejumlah 607 unit atau naik 52 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 399 unit.

    “Secara keseluruhan kendaraan diangkut dan diseberangkan dari Jawa ke Sumatera tercatat 19.693 unit pada H-2 Lebaran 2023 atau naik 12 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 17.620 unit,” ujarnya.

    Total, ASDP mencatat penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-2 Lebaran sebanyak 725.771 orang atau turun 5 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 760.911 orang.

    “Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 168.447 unit atau turun 7 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 180.465 unit,” tandasnya. (ANT/MUF)

  • BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

    BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada terhadap potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 20-21 April 2023.

    “Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis (20/4).

    Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari tenggara-selatan dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.

    “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Laut Natuna, Laut Banda, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT, dan Laut Arafuru bagian timur,” katanya.

    Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Simeulue-Kep. Mentawai, Samudra Hinda Barat Aceh-Kep. Nias, perairan P. Sawu-Kupang-Rote, Laut Sawu, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian timur, Laut Banda bagian barat, perairan timur P. Bintan, Laut Natuna, perairan utara P. Biak, Samudra Pasifik Utara Papua.

    Untuk gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Mentawai-Lampung, perairan P. Enggano-Bengkulu, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, perairan selatan Bali-Lombok-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan P. Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT.

    Oleh karena itu, kata Eko Prasetyo, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m).

    Kemudian, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter). (ANT/MUF)