Tag: Perayaan Seren Taun Kasepuhan Citorek

  • Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia hadiri Seren Taun Kasepuhan Cisungsang 2024

    Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia hadiri Seren Taun Kasepuhan Cisungsang 2024

    LEBAK, BANPOS – Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia hadiri seren taun kasepuhan Cisungsang 2024 yang di gelar pada Sabtu – Minggu (28-29/9/2024).

    Ratusan anggota Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia dari Western chapter, Northern Chapter, Jakarta Chapter, Banten Chapter dan Mother Chapter memenuhi Kasepuhan Cisungsang yang berada di kaki Gunung Halimun, tepatnya di Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

    Ratusan anggota komunitas motor legendaris ini mendatangi Kasepuhan Cisungsang dengan menunggangi motor klasik Eropa dan Amerika dengan menempuh jarak kurang lebih 200 km.

    Dalam upacara adat yang digelar setiap tahun ini terlihat juga hadir El Presidente Bikers Brotherhood 1% MC indonesia Pegi Diar.

    President Banten Chapter Bobby Lesmana mengatakan momentum ini dijadikan acara Mandatory Run oleh Banten Chapter, western Chapter, Jakarta Chapter sekaligus menghadiri undangan upacara adat seren tahun kasepuhan Cisungsang 2024. ‘’Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh anggota BB1%MC yg melaksanakan Mandatory Run tersebut,” Ujar Bobby.

    Bobby mengatakan komunitas ini memiliki program Bakti Untuk Negeri, hal ini merupakan bentuk kepedulian para anggota Brotherhood pada negeri.

    “Setiap orang yang memiliki hobi memotoran dengan motor klasik, bisa bergabung dengan brotherhood dengan satu syarat, harus memiliki visi dan misi yang sama yakni berjiwa bakti untuk negeri,” kata Bobby.

    Bobby menjelaskan kenapa Mandatory Run kali ini mendatangi upacara adat seren taun kasepuhan cisungsang karena mencintai kebudayaan dan berbakti untuk negeri dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan memahami dan mengikuti kegiatan kebudayaan.

    “Mempelajari dan memahami budaya lokal dapat memperkokoh identitas bangsa Indonesia, ” Ujarnya.

    Untuk diketahui perhelatan budaya kasepuhan Cisungsang sebagai salah satu komunitas masyarakat adat Kasepuhan di Lebak, Banten ini mengusung tema “Tekad, Ucap jeung Lampah Kudu Sarua” ini akan menampilkan berbagai tradisi dan kesenian khas Banten.

    Ritual Rasul Pare di Leuit merupakan penanda dimulainya rangkaian Seren Taun (pesta panen) masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang.

    Menurut Ketua Adat Setempat, Abah Usep Suyatma Sr, seren taun bukan hanya sekedar acara adat namun menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya.

    “Seren Taun bukan hanya sekadar acara adat, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya leluhur,” ujarnya. (RED)

  • Iti Minta Adat Istiadat Dijaga, Karena Bagian dari Identitas Diri

    Iti Minta Adat Istiadat Dijaga, Karena Bagian dari Identitas Diri

    LEBAK, BANPOS – Adat Istiadat atau tradisi turun temurun merupakan identitas kepribadian suatu daerah dan masyarakat. Maka dari itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, meminta hal tersebut agar tetap dijaga dan dilestarikan sebagai aset menuju kemajuan.

    Hal tersebut disampaikannya pada momentum Perayaan Seren Taun Kasepuhan Citorek pada Minggu (22/10) malam waktu setempat.

    Diketahui, kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh
    Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dilakukan oleh masyarakat adat setiap satu tahun sekali setelah panen
    raya hasil pertanian.

    “Lebak merupakan tuan rumah bagi berbagai kelompok adat kasepuhan dengan berbagai adat istiadat,
    seni, cagar budaya, dan tradisi yang dimiliki,” kata Iti dalam keterangan yang diterima BANPOS, Senin (23/10).

    Iti mengatakan, perayaan Seren Taun tersebut merupakan salah satu ajang silaturahmi masyarakat, juga
    untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat Adat
    Kasepuhan Citorek untuk berperan aktif menjaga persatuan bangsa.

    Lanjutnya, ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kasepuhan Citorek yang sudah menjaga adat
    tradisi, dan nilai-nilai kearifan lokal. Wewengkon adat kasepuhan Citorek ini juga masuk dalam program
    wisata unggulan ‘Six Fantastic’ Kabupaten Lebak, dimana hal tersebut mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Lebak yakni, Kabupaten Lebak menjadi destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal.

    “Acara ini menjadi ajang silaturahmi kita bersama, semoga silaturahmi ini tidak akan terputus sampai di sini. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa. Dan mari satukan tekad langkah bersama untuk membangun Lebak,” jelasnya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Lebak yang juga sebagai perwakilan kasepuhan masyarakat adat Citorek,
    Ade Sumardi, juga berpesan untuk menjaga persatuan dan kerukunan antar masyarakat. Ia pun
    mengajak masyarakat untuk bersama peduli dan mencintai Kabupaten Lebak untuk membangun Lebak
    lebih baik lagi.

    “Mari kita semua jaga persatuan dan kesatuan daerah kita. Karena kalau bukan kita yang peduli
    terhadap kemajuan daerah kita sendiri ya siapa lagi. Jaga terus tradisi ini, sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Lebak,’ tandasnya. (MYU/DZH)