Tag: Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2019

  • Momentum Sumpah Pemuda, FPR Banten Gelar Festival Perjuangan Pemuda

    Momentum Sumpah Pemuda, FPR Banten Gelar Festival Perjuangan Pemuda

    Front Perjuangan Rakyat (FPR) Banten menggelar Festival Perjuangan Pemuda di kampus Untirta Pakupatan, Senin (28/10).
    Front Perjuangan Rakyat (FPR) Banten menggelar Festival Perjuangan Pemuda di kampus Untirta Pakupatan, Senin (28/10).

    SERANG, BANPOS – Front Perjuangan Rakyat (FPR) Banten menggelar Festival Perjuangan Pemuda dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Dalam kegiatan tersebut, berbagai kegiatan seni ditampilkan mulai dari musikalisasi puisi hingga teatrikal yang menjabarkan permasalahan pemuda saat ini.

    Ketua Serikat Demokratik Mahasiswa Nasional (SDMN) Untirta, Royhan, mengatakan refleksi sumpah pemuda yang dilakukan pihaknya merupakan upaya, untuk meresapi perjuangan para pemuda 91 tahun yang lalu. Pada saat itu, lanjutnya, para pemuda berhasil menggelar kongres pemuda, untuk mempersatukan bangsa.

    “Kongres tersebut berhasil meletakkan dasar-dasar persatuannya, tidak saja di kalangan pemuda dan gerakan kemerdekaan nasional, tetapi juga dari seluruh bangsa Indonesia,” katanya kepada BANPOS di kampus Untirta Pakupatan, Selasa (29/10/2019) dini hari.

    Namun menurutnya, persatuan yang dulu sempat di perjuangkan oleh para pemuda, nyatanya telah ‘dikorupsi’ oleh elit politik yang berkuasa. Sehingga, masyarakat saat ini selalu dihadapkan pada berbagai permasalahan yang merugikan.

    “Rezim Jokowi saat ini telah menunjukkan kegagalan dalam menyelesaikan permaslahan kebakaran hutan dan lahan, yang menyebabkan penyakit ISPA dan aktivitas rakyat terganggu. Selain itu, Jokowi juga gagal dalam menyelesaikan konflik di Papua, dan juga Jokowi telah membuat produk aturan yang menyengsarakan rakyat, seperti RKUHP, RUU Pertanahan, Minerba, dan Revisi UU KPK,” jelasnya.

    Bahkan, lanjutnya, akibat dari gagalnya pemerintah dalam menangani permasalahan itu, menimbulkan korban jiwa di kalangan pemuda.

    “Terjadi gerakan dari mahasiswa yang menolak aturan-aturan tersebut justru dihadapkan dengan perlakuan intimidasi, bahkan hingga penembakan terhadap mahasiswa dan pelajar, yang menyebabkan korban berjatuhan sebanyak 5 orang meninggal dan ratusan orang luka-luka yang berasal dari pelajar dan mahasiswa serta jurnalis,” katanya.

    Lebih rinci, Royhan menuturkan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para pemuda, pada saat ini. Yaitu permasalahan pendidikan dan pekerjaan.

    “Problem dari pemuda yaitu pendidikan yang dikomersialisasi, liberalisasi, dan privatisasi. Selain itu juga tidak tersedianya lapangan pekerjaan serta keadaan pekerjaan yang tidak layak,” ucapnya.

    Ia pun mengajak para pemuda di Indonesia, untuk bersama-sama berperan aktif dan bersatu untuk menuntaskan permasalahan yang saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia.

    “SDMN sebagai bagian dari FPR mengajak seluruh pemuda untuk berorganisasi dan mengambil bagian dalam perjuangan bersama rakyat berwatak Demokratis yang anti-Feodalisme dan Nasional yang anti-Imperialisme, serta memperhebat perjuangan Demokratis Nasional,” tandasnya. (DZH)

  • Edi Minta Pemuda Cetuskan Ide Pembangunan di Kota Cilegon

    Edi Minta Pemuda Cetuskan Ide Pembangunan di Kota Cilegon

    Walikota Cilegon Edi Ariadi

    CILEGON, BANPOS – Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2019, para pemuda diharapkan dapat membantu pembangunan yang ada di Kota Cilegon dengan melahirkan ide-ide, tekad dan cita-cita yang membangun demi Indonesia, khususnya untuk Kota Cilegon.

    Demikian yang disampaikan langsung oleh Walikota Cilegon Edi Ariadi saat menjadi pembina upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Cilegon, Senin (28/10).

    Edi mengatakan, peringatan hari sumpah pemuda ke-91 kali ini mengambil tema yang ‘bersatu kita maju’ sebagai penegasan kembali komitmen yang dibangun pemuda tahun 1928 dimana hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita.

    “Tema ini sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena ditangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju,” kata Edi.

    Edi berharap, untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta ampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan di dunia.

    “Kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat dan tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkapnya.

    Selain itu, Edi meminta agar para pemuda-pemudi Kota Cilegon memiliki karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.

    “Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda juga harus memiliki inovasi agar nampu berperan aktif dalam kancah internasional,” pintanya.

    Kedepannya, Edi mengharapkan peran pemuda hususnya para pemuda yang ada di Kota Cilegon dapat bersaing dalam bentuk apapun, terutama untuk hal yang bersifat positif.

    “Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda indonesia hususnya para pemuda di Kota Cilegon harus berani maju dan menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan muncul banyak tokoh-tokoh muda yang mendunia,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati berpesan kepada seluruh generasi muda yang ada di Kota Cilegon untuk terus berperan aktif mengawal kebijakan dan program Pemerintah Kota Cilegon.

    “Supaya terciptanya persatuan dan kesatuan untuk Kota Cilegon lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ungkap Ati. (LUK/RUL)