Pemkot Tangsel menggelar Isra` Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Senin (07/03) yang diadakan di Masjid Al-I’tishom Puspem Kota Tangsel. Mengusung tema “Spirit Isra` Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam Membangun Moderasi Beragama”.
Penceramah Buya Dr. H. Arrazy Hasyim, atau kerap disapa Buya Arrazy. Turut dihadiri Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Muhammad Saidih, Forkompinda Tangsel, Pejabat Pemkot Tangsel, para Camat, Lurah, dan jamaah.
Benyamin berharap dengan peringatan Isra` Mi’raj Nabi Muhammad SAW umat Islam dapat mengambil hikmah terutama dalam peningkatan kualitas sholat lima waktu. “Karena sholat adalah tiang agama, dan siapa yang mendirikan sholat dengan benar, pasti akan tercegah dari perbuatan keji dan munkar,” terangnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat Allah SWT dan tetap bersabar atas segala musibah dan cobaan hidup.
Sementara itu pesan dari Buya Arrazy menguraikan tentang tarikh atau sejarah peristiwa Isra` Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan hikmah-hikmahnya. Disampaikan bahwa salat adalah sarana bermunajatnya seorang hamba kepada Allah SWT.
“Isra Mi’raj merupakan peristiwa lintas ras atau bangsa karena Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para Nabi dari berbagai suku bangsa. Oleh karenanya umat Islam dilarang bersikap rasis,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan untuk senantiasa membersihkan hati, salah satunya dengan sering bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.
Di tempat terpisah Kasi Pakis Kemenag Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko mengingatkan peringatan Isra’ Mi’raj tidak cukup hanya mengenang sejarah Isra’ dan Mi’raj saja, tetapi jadikan sebagai spirit ruhani untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
“Semoga momen Isra` Mi’raj ini dapat semakin memperkuat amalan ibadah kita. Jadikan makna atas peristiwa Isra` Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi diri sendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT,” pungkasnya.(DIN/BNN)
Tag: Peringatan Isra Mi’raj
-
Pemkot Tangsel Gelar Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
Peringatan Isra Mi’raj, Kapolres Serang Ajak Anggota Wujudkan Polri Yang Presisi
SERANG, BANPOS – Personil Polres Serang menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M di Masjid As-Salam Mapolres Serang.
Pada peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini, Polres Serang mengusung tema “Dengan Hikmah Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Kita Tingkatkan Disiplin Beribadah dan Bekerja Guna Mewujudkan Polri Yang Presisi”.
Sehubungan masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini hanya diikuti 70 personil atau 1/3 dari kapasitas mesjid dan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Diantara yang hadir, Kapolres Serang AKBP Mariyono, Wakapolres, para Kabag, Kasat dan KBO serta puluhan personil.
Kegiatan Isra’ Mi’raj ini diawali dengan pembacaan Surat Yassin dan dilanjutkan ceramah agama oleh Ustad Maryadi, tokoh agama dari Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang serta dilanjutkan dengan bimbingan tata cara shalat.
Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, peringatan Isra Mi’raj merupakan momentum yang sangat baik bagi umat Islam, khususnya keluarga besar Polres Serang, sekaligus bertujuan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan bagi seluruh anggota Polres Serang kepada Allah SWT.
“Mari kita aplikasikan hikmah dari Isra Mi’raj dengan niat ibadah kepada Allah SWT dan mengambil hikmah dari peringatan Isra Mi’raj yaitu disiplin tepat waktu dalam beribadah serta bekerja guna mewujudkan Polri yang Presisi,” kata Kapolres.
Dalam ceramahnya, Ustad Maryadi menyampaikan tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan isra mi’raj pada kesempatan hari ini, Disiplin merupakan suatu sikap yang dimiliki seseorang untuk taat dan bisa mengendalikan diri, agar tetap mematuhi aturan yang telah dibuat atau disepakati.
“Ada beberapa contoh disiplin yaitu Disiplin waktu, beribadah, sikap dan menegakan peraturan. Oleh karena itu, disiplin sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi sikap tersebut sangat berpengaruh pada kesuksesan kita di masa depan,” tandasnya.
Diakhir ceramahnya, Ustad Maryadi menyampaikan tata cara shalat, mulai dari sikap berdiri bagi yang mampu, mengucapkan niat dalam hati, mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama), membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat, rukuk dan tumaninah, membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah hingga salam. (MUF)