Tag: Permasalahan Sosial di Kabupaten Serang Dinilai Cukup Parah

  • Tatu Sebut Permasalahan Sosial di Kabupaten Serang Dinilai Cukup Parah

    Tatu Sebut Permasalahan Sosial di Kabupaten Serang Dinilai Cukup Parah

    SERANG, BANPOS – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan bahwa persoalan sosial di Kabupaten Serang cukup parah. Sehingga pihaknya mengajak kerjasama Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) MUI, Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin dalam penyelesaiannya.

    “Beliau (Ma’rifah) salah satu pengurus MUI pusat Komisi PRK, terkait persoalan yang ada di Kabupaten Serang ini saya mengajak bekerjasama. Karena terutama pesoalan sekarang persoalan sosial yang cukup parah di Kabupaten Serang, saya menitipkan pesan ke beliau untuk disampaikan ke jajaran pengurus MUI Pusat, untuk dibuat program bersama-sama antara pemerintah daerah dengan para alim ulama,” ujar Tatu, usai menerima kunjungan Siti Ma’rifah di Pendopo Bupati Serang, Selasa (23/3/2021).

    Tatu menyampaikan, berdasarkan penuturan Ma’rifah, dalam menyelesaikan masalah sosial ini harus dilakukan oleh semua komponen masyarakat secara bersama-sama. Menurutnya, persoalan terkait dengan kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap anak ini memiliki banyak faktor.

    “Faktor ekonomi ya, pasti. Faktor pendidikan agama juga pasti disana ambil peran, faktor sosial (juga),” katanya.

    Menurutnya, apabila semua komponen masyarakat di tingkat paling bawah, tingkat desa, RW, mereka membuat forum yang dalam arti bukan hanya seremonial forum, mereka menjadi kelompok sosial yang mencermati semua perilaku masyarakat disana. Jadi, apabila ada perilaku masyarakat yang menyimpang, tidak langsung berurusan hanya dengan dari sisi hukum.

    “Misalnya, sepertinya sanksi sosial akan lebih efektif untuk peprsoalan-persoalan sosial yang ada di masyarakat,” ucapnya.

    Tatu berharap banyak bila kerjasama yang kongkrit ini dilakukan dalam bentuk yang lebih terukur. Karena di Kabupaten Serang memiliki banyak ustadz dan ulama.

    “Karena saya sering menyampaikan kalau hanya dari Pemda, akan sulit persoalan sosial ini (terselesaikan). Karena jumlah kita terbatas, jumlah personil di Pemda (terbatas),” katanya.

    Tatu menyebut kasus kekerasan di Kabupaten Serang sangat mengkhawatirkan, dan ini tidak bisa dianggap enteng. Pihaknya harus kerja keras, dengan melibatkan semua komponen masyarakat.

    “Apalagi persoalannya terhadap perempuan, terhadap anak. Berarti kan dunia pendidikan gimana, seperti agama gimana, peran-perannya ini harus evaluasi lagi kita bareng-bareng,” tandasnya.

    Turut hadir Bunda PAUD Provinsi Banten yang juga anggota DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa, Kepala DKBP3A Kabupaten Serang Tarkul Wasyit, dan Ketua P2TP2A Kabupaten Serang Nurlinawati.
    Ketua Komisi PRK MUI, Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, mengungkapkan bahwa dirinya ingin melakukan sinergitas di Kabupaten Serang tentang persoalan perempuan, kekerasan perempuan dan juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) perempuan. Kemudian juga soal stunting dan juga kekerasan terhadap rumah tangga, serta masalah kekerasan seksual.

    “Jadi masalah sosial agama dan juga berkaitan dengan ekonomi,” katanya.

    Selain Tatu, pihaknya juga berkunjung ke alim ulama di Banten untuk meminta dukungan terhadap program-program yang nanti akan dilaksanakan bersama, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten, hingga tingkat kecamatan. Nantinya, dengan program-program tersebut akan dilaksanakan secara berkesinambungan. (MUF)