CILEGON, BANPOS – Serangkaian acara digelar dalam rangka Hari Jadi PT Krakatau Steel ke-53 tahun 2023. Salah satunya Khitanan Massal yang diinisiasi Persatuan Istri Karyawan Krakatau Steel (Periska). Sebanyak 200 anak se Kota Cilegon mengikuti Khitanan Massal yang bertempat di Komplek Krakatau Steel Santani, Cilegon, pada Rabu (30/8). Acara ini dihadiri oleh Istri Walikota Kota Cilegon Heny Seviatry Helldy Agustian, Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo, perwakilan Rumah Sunat dr Avenzoar Hanif dan dr. Eli Sugiana, Direksi Krakatau Steel Group, Ketua Periska Syafwita Purwono, dan jajaran Periska Krakatau Steel Group.
“Khitanan Massal ini kami selenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara HUT Ke-53 Krakatau Steel. Dengan mengusung tema Giving Gratitude, kami bermaksud memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ketua Periska Syafwita Purwono.
Syafwita mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Cilegon terhadap penyelenggaraan Khitanan Massal ini sangat besar. Sedikitnya ada 200 anak yang terdaftar sebagai peserta.
Dalam penyelenggaraan Khitanan Massal ini, Ketua Periska Krakatau Steel Syafwita Purwono menyampaikan bahwa Periska bekerja sama dengan Rumah Sunat dr. Eli Sugiana dalam tindakan dan penanganan medisnya.
“Kegiatan Khitanan Massal ini dilakukan sebagai bentuk dari aksi sosial dan kepedulian Periska Krakatau Steel Group terhadap masyarakat sekitar,” ucap Syafita.
Dalam beberapa penyelenggaraan Khitanan Massal, Periska Krakatau Steel selalu berusaha membantu masyarakat yang memang membutuhkan mulai dari kalangan menengah ke bawah, yatim piatu, maupun keluarga kurang mampu.
Pada kesempatan tersebut, Syafwita berharap semoga semua peserta khitanan senang dan kami dapat berbagi kebahagiaan bersama PT KS Group. “Semoga kegiatan Khitanan Massal sebagai bagian dari sinergi maupun kolaborasi kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan bersama Krakatau Steel dapat dirasakan manfaatnya dan dapat terus terselenggara di masa-masa mendatang,” tutur Syafwita.
Sementara salah seorang peserta khitan bernama Faidan (5) tercatat pemberani dan tidak menangis saat dilakukan proses khitanan.
“Senang karena cepat selesainya dan tidak sakit sama sekali. Terima kasih Ibu-Ibu Periska dan Krakatau Steel,” ucap Faidan.(BAR/PBN)