Tag: Persatuan Wartawan Indonesia

  • Aklamasi, Andrea Nanda Saputra Nahkodai PWI Kabupaten Serang

    Aklamasi, Andrea Nanda Saputra Nahkodai PWI Kabupaten Serang

    ANYER, BANPOS – Andrea Nanda Saputra terpilih secara aklamasi untuk menahkodai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Serang masa bakti 2024-2027. Keputusan tersebut diambil dalam konferensi pemilihan yang digelar oleh PWI Kabupaten Serang di Allisa Resort, Jumat (15/11).

    Dalam sambutannya, ketua terpilih Andrea Nanda Saputra mengungkapkan bahwa amanah yang diembannya ini bukanlah tugas ringan. Ia berkomitmen untuk bekerja keras memajukan PWI Kabupaten Serang agar lebih berkembang dan memberikan kontribusi positif.

    “Saya bertekad untuk melanjutkan tradisi dan memperkuat kredibilitas PWI sebagai wadah yang memperjuangkan jurnalisme yang profesional, objektif, dan berintegritas tinggi,” ujar Andrea.

    Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Andre ini mengajak seluruh anggota PWI Kabupaten Serang untuk bersatu dalam satu visi, memperkuat sinergi, dan menjaga kekompakan.

    “Marilah kita menjunjung tinggi nilai-nilai etika jurnalistik, serta memperkokoh peran PWI sebagai pilar demokrasi yang mewakili suara masyarakat Kabupaten Serang,” katanya.

    Andre optimistis, dengan dukungan dan kerja sama dari seluruh anggota, maka PWI Kabupaten Serang akan bergerak menuju arah yang lebih baik.

    “Melalui program-program yang akan kami rencanakan, mari kita wujudkan PWI yang tidak hanya memberikan manfaat bagi profesi kita, tetapi juga bagi masyarakat secara luas,” tandasnya.

    Di tempat yang sama, Ketua PWI Provinsi Banten Rian Nopandra, mengungkapkan harapannya agar PWI Kabupaten Serang terus meningkatkan kompetensi anggotanya dan menjaga marwah organisasi.

    “Dengan terpilihnya Andrea Nanda Saputra secara aklamasi, ini menandakan bahwa PWI Kabupaten Serang solid. Ibarat sebuah kapal, ketua adalah nahkoda, sementara sekretaris merupakan kapten yang memimpin, dan pengurus lainnya adalah awak kapal yang bekerja sama,” ungkapnya.

    Ia berpesan kepada seluruh pengurus PWI Kabupaten Serang agar tetap solid dalam membina anggotanya. Tak lupa, ia menegaskan adanya perubahan yang dilakukan mencakup penyempurnaan struktur kalimat dan beberapa penyusunan ulang agar lebih jelas dan efektif, serta memastikan konsistensi penggunaan istilah yang tepat.

    “Untuk membangun organisasi yang lebih baik, diperlukan kekompakan dan kesolidaritasan bersama,” ucapnya. (MUF)

  • Dua Periode Pimpin PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Siap Nyalon Ketua PWI Banten

    Dua Periode Pimpin PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Siap Nyalon Ketua PWI Banten

    TANGERANG, BANPOS – Perhelatan Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten tinggal hitungan minggu. Sejumlah nama jurnalis yang disebut-sebut bakal maju dalam bursa calon Ketua PWI Banten 2024-2029 mulai bermunculan.

    Salah satunya Sangki Wahyudin. Namanya sudah santer dibicarakan kalangan jurnalis di Tangerang. Ketua PWI Kabupaten Tangerang dua periode itu, menyatakan siap maju sebagai calon Ketua PWI Provinsi Banten periode 2024-2029.

    Pengalaman memimpin PWI Kabupaten Tangerang selama dua periode menjadi modal Sangki Wahyudin untuk nyalon Ketua PWI Banten.

    Dia mengatakan, dalam peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PDPRT), memilih dan dipilih merupakan hak setiap anggota organisasi wartawan terbesar di Indonesia ini.

    “Siap maju dalam pemilihan Ketua PWI Banten pada Maret 2024 nanti. Hak semua anggota biasa untuk mencalonkan dan dicalonkan,” aku Sangki di Tangerang, Jumat (9/2/2024).

    Ia menegaskan, PWI Provinsi Banten sudah waktunya berbenah untuk perubahan yang lebih baik. Perbaikan itu, kata dia, bukan besok atau nanti, namun sudah harus dilakukan saat ini.

    “Perlu ada perbaikan organisasi PWI di Banten. Apa yang sudah baik dipertahankan dan yang kurang diperbaiki,” tegasnya.

    Untuk maju sebagai Calon Ketua PWI Provinsi Banten, Sangki mengaku membawa Visi dan misi peningkatan kompetensi wartawan.

    Menurutnya, bukan sekadar banyaknya anggota yang sudah uji kompetensi wartawan (UKW), melainkan kemampuan menulis berita sesuai kode etik jurnalistik menjadi penting dalam menjaga profesionalisme wartawan.

    “Peningkatan kompetensi menjadi titik penting awal melakukan perbaikan dan transformasi organisasi. Karena marwah PWI adalah bagaimana anggota bisa memahami kode etik jurnalistik dan menjadi profesional,” jelasnya.

    Menurut Sangki, pada era keterbukaan dan kecepatan informasi pemahaman akan kode etik dan kaidah jurnalistik dalam penulisan berita menjadi penting.

    Pengetahuan kode etik bukan saja untuk konsumsi wartawan namun juga bagi narasumber dan publik.

    “Ini yang akan saya bawa dalam visi dan misi sebagai calon Ketua PWI Banten,” tandasnya. (ODI)

  • Gelar Pelatihan Jurnalistik, PWI Kabupaten Tangerang Tingkatkan Kompetensi Anggotanya

    Gelar Pelatihan Jurnalistik, PWI Kabupaten Tangerang Tingkatkan Kompetensi Anggotanya

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang terus berupaya meningkatkan kompetensi anggotanya dalam melahirkan karya-karya jurnalistik. Salah satunya dengan menggelar pelatihan jurnalistik bagi anggotanya.

    Pelatihan jurnalistik merupakan realisasi dari program Akademi Komunikasi PWI Kabupaten Tangerang. Pelatihan jurnalistik bagi anggota tersebut berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (15-16/12).

    Selama dua hari tersebut, peserta dibekali pengetahuan, keterampilan, serta pembentukan sikap sebagai wartawan profesional.

    Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo, mengatakan bahwa peningkatan kompetensi anggota menjadi fokus program organisasi profesi pewarta tertua di Kabupaten Tangerang ini.

    “Program Akademi Komunikasi kami rancang sebagai wahana menggembleng para anggota, khususnya anggota muda agar kompetensinya terus meningkat,” ujarnya.

    Materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut meliputi aspek pengetahuan, di antaranya sejarah pers dan PWI, undang-undang pers, pedoman pemberitaan ramah anak, standar kompetensi wartawan, konvergensi media dan perkembangan teknologi informasi.

    Kemudian pada aspek sikap, peserta pelatihan mendapatkan materi dari para narasumber seputar kode etik jurnalistik.

    Sementara untuk aspek keterampilan, materi yang disampaikan mengenai teknik menulis untuk media online, teknik SEO untuk media online, teknik Podcast, dan teknik fotografi untuk media online.

    “Kami berharap pelatihan ini, selain mendapatkan pengetahuan baru, juga semakin mendalam penghayatan anggota PWI terkait kode etik wartawan, sehingga profesionalisme sebagai wartawan terus menjadi ruh dalam menjalankan profesi,” jelas Sri Mulyo.

    Selain pelatihan jurnalistik, lanjutnya, pada program tahun 2024 mendatang, PWI Kabupaten Tangerang juga berencana akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

    “Salah satu parameter wartawan profesional adalah sudah tersertifikasi melalui UKW, saat ini hampir 95 persen anggota PWI sudah dinyatakan kompeten, sehingga tinggal peningkatan level bagi yang masih Muda dan Madya,” katanya.

    Dari pantauan, peserta tampak antusias menyimak pemaparan materi dan berdialog aktif dengan sejumlah narasumber. (ODI)

  • Kritik Media Jadi Energi Tambahan Pemerintah

    Kritik Media Jadi Energi Tambahan Pemerintah

    JAKARTA, BANPOS – Presiden RI Joko Widodo menyebut kritik dari media massa yang dilayangkan kepada pemerintah menjadi energi tambahan dalam menjalankan pemerintahan.

    “Pertama-tama saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar wartawan dan insan pers Indonesia yang selama ini kritis dan cermat dalam memberi masukan dan kritik kepada pemerintah,” kata Jokowi mengawali sambutannya dalam acara pembukaan Kongres ke-25 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9).

    Ia lalu menyebut bahwa kritikan dari insan pers cukup beragam, mulai dari kritikan halus, samar-samar, hingga keras dan pedas bahkan tidak jelas. Namun, semuanya menjadi energi tambahan bagi pemerintah.

    “Ada juga yang offside, tidak jelas tujuannya ada juga, saya ngomong apa adanya ya. Ya tidak apa-apa. Menurut saya, semua tidak apa-apa dan semua tetap menjadi jamu sehat dan energi tambahan bagi pemerintah,” ujarnya.

    Terlebih, saat ini semakin dekat dengan tahun politik sehingga kritik-kritik akan semakin banyak dilontarkan.

    “Tapi, justru di sini peran besar PWI sebagai organisasi wartawan tertua dan terbesar dalam menjaga profesionalisme pers untuk mengawal rakyat, untuk mendapat pemberitaan yang benar, pemberitaan yang otentik, yang berkualitas dan berimbang tanpa ada tarik-menarik untuk kepentingan apapun,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah berkenan menerima delegasi PWI dari seluruh Indonesia yang akan mengikuti Kongres PWI ke-25 Tahun 2023.

    “Sungguh sebuah kehormatan bagi kami semua jajaran pengurus PWI dari Sabang sampai Merauke memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Bapak Presiden dan para menteri di Istana Negara,” katanya.

    Atal menyampaikan Kongres PWI 2023 yang dilaksanakan di Bandung, selain untuk memilih ketua umum baru, juga menjadi tonggak sejarah bagi PWI yang telah berdiri tegak sejak zaman revolusi kemerdekaan untuk terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemerdekaan pers yang profesional dan demokratis.

    “Kami akan menggunakan momentum kongres untuk merancang masa depan pers Indonesia yang lebih baik dan lebih kontributif terhadap perjalanan demokrasi dan pembangunan di Indonesia,” kata Atal.

    Kongres ke-25 PWI dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, pada 24-26 September 2023. Pembukaan Kongres dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Senin hari ini dan dihadiri langsung perwakilan PWI dari seluruh provinsi.(PBN/ANT)

  • KPU Ajak PWI Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Kabupaten Tangerang

    KPU Ajak PWI Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Kabupaten Tangerang

    TANGERANG, BANPOS — KPU Kabupaten Tangerang menargetkan 85 persen partisipasi pemilih pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, KPU menggandeng berbagai pihak, salah satunya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang.

    Untuk meningkatkan sinergi, Komisioner KPU Kabupaten Tangerang mengunjungi Sekretariat PWI Kabupaten Tangerang di Jalan Perintis Kemerdekaan II, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (2/8).

    Rombongan institusi penyelenggara pemilu Kabupaten Tangerang periode 2023-2028 tersebut dipimpin Ketuanya Muhamad Umar, didampingi Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Endi Rohendi Biaro.

    Turut mendampingi Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Badri Tamam serta perwakilan sekretariat KPU Kabupaten Tangerang.

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhamad Umar mengatakan, sinergi dengan PWI Kabupaten Tangerang sangat penting, terlebih saat perhelatan Pemilu 2024 mendatang.

    “PWI salah satu mitra strategis dalam menyukseskan Pemilu 2024. Kami berharap terus meningkat,” ujarnya.
    Menurut Umar, peran wartawan sangat penting dalam menyosialisasikan perhelatan pemilu serta mengedukasi masyarakat agar partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 lebih meningkat.

    “Kami butuh dukungan dari berbagai pihak, terutama dari teman-teman wartawan untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” katanya.

    Sementara Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Badri Tamam berharap bantuan aktif pemberitaan dari wartawan, pemilu di Kabupaten Tangerang lebih semarak dengan keterlibatan berbagai pihak.

    “Melalui pemberitaan dari teman-teman wartawan, kami berharap masyarakat teredukasi, jangan sampai golput dan apatis terhadap pemilu,” katanya.

    Sementara Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sri Mulyo bersama jajaran pengurus menyambut baik kunjungan Komisioner KPU Kabupaten Tangerang tersebut.

    “Pemilu 2024 momen yang sangat penting. Kami pasti mendukung dalam publikasi serta edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

    Mulyo juga mengamini Pemilu 2024 di Kabupaten Tangerang harus lebih semarak sehingga publikasi dan sosialisasi harus lebih dimasifkan.

    “Kami berharap KPU lebih aktif memberikan informasi kepada wartawan, baik kegiatan, tahapan dan regulasi pemilu agar kami bisa bantu publikasi,” tandasnya.(Odi/pbn)

  • PT Pegadaian Bantu Pembangunan Gedung PWI Kabupaten Tangerang

    PT Pegadaian Bantu Pembangunan Gedung PWI Kabupaten Tangerang

    TANGERANG, BANPOS — Proyek penbangunan Sekretariat PWI Kabupaten Tangerang mendapat perhatian dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari PT Pegadaian yang menyalurkan bantuan dana bagi kelanjutan pembangunan kantor para wartawan tersebut.

    Bantuan dana yang disalurkan PT Pegadaian untuk pembangunan Gedung PWI Kabupaten Tangerang pada Jumat (7/7/2023) itu, berasal dari corporate social responsiblity (CSR) perusahaan tersebut.

    Bantuan dana tersebut diserahkan Divisi Corporate Social Responsibility bersama Tim Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian, Andika Syaf Putra.

    Bantuan dana CSR diterima langsung Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo, didampingi Sekretarisnya, Mohamad Romli, dan Bendahara, Fajar Aditya Kusuma.

    Andika mengatakan, bantuan yang diberikan berupa bahan bangunan atau material untuk mendukung proses pembangunan gedung Sekretariat PWI Kabupaten Tangerang yang sempat terhenti beberapa saat.

    “Bantuan ini adalah bentuk kepedulian PT Pegadaian terhadap teman-teman jurnalis yang tergabung dalam wadah organisasi PWI Kabupaten Tangerang,” ungkap Andika.

    Andika berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat juga untuk menunjang keberlangsungan aktivitas PWI Kabupaten Tangerang.

    “Karena sekretariat fungsinya sangat penting, kami berharap bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo, mengapresiasi kepedulian PT Pegadaian kepada kalangan jurnalis di Tangerang.

    “Kami sangat berterimakasih sekali atas bantuan PT Pegadaian ini,” imbuhnya.

    Sri Mulyo menegaskan, pentingnya sinergi antara insan media dengan BUMN, khususnya PT Pegadaian. Sebab menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan bersama. Dengan sinergi antara PT Pegadaian dengan insan media dapat saling menopang peran masing-masing.

    “Sebagai jurnalis kami bisa membantu menyosialisasikan program PT Pegadaian yang perlu diketahui masyarakat,” jelasnya.

    Selain itu, lanjut Sri Mulyo, PWI Kabupaten Tangerang juga mengucapkan terimakasih kepada Anggota Komisi 6 DPR RI Ananta Wahana yang telah memfasilitasi bantuan CSR tersebut.

    “Ini bantuan kedua kalinya dalam proses pembangunan Gedung Sekretariat PWI Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (ODI/DZH)

  • Idul Adha, Anggota PWI Diminta Tumbuhkan Jurnalisme Profetik

    Idul Adha, Anggota PWI Diminta Tumbuhkan Jurnalisme Profetik

    TANGERANG, BANPOS — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang Sri Mulyo mengatakan, Hari Raya Idul Adha menjadi momentum untuk terus menumbuhkan semangat jurnalisme profetik.

    Mulyo menegaskan, kisah pengorbanan Nabi Ismail dan Ibrahim sehingga muncul perintah Allah SWT untuk berkurban setiap Idul Adha juga erat kaitannya dengan peran jurnalis.

    “Kisah inspiratif Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim tersebut menjadi semangat membangun jurnalisme yang profesional di era internet ini,” ujarnya saat penyembelihan hewan kurban di Sekretariat PWI Kabupaten Tangerang, Kamis (29/6).

    Dia melanjutkan, korelasi antara kisah pengorbanan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim dengan profesi jurnalis adalah pada segmen pendidikan.

    Dia menegaskan, Nabi Ibrahim adalah suri tauladan sepanjang masa karena keberhasilannya dalam mendidik keluarga, sehingga lahir keturunan yang saleh dan taat kepada Allah SWT.

    Dia berharap seluruh anggota PWI bisa menjadikan keteladanan Nabi Ibrahim sebagai suluh yang mampu menerangi jiwa serta pikiran setiap jurnalis dalam melahirkan karya jurnalistik yang mampu mengimplementasikan salah satu fungsi pers, yaitu pendidikan.

    “Sehingga lahir karya-karya jurnalistik yang mampu mencerahkan pembaca atau publik,” jelasnya.

    Sri Mulyo juga mengajak anggota PWI Kabupaten Tangerang terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, terutama menggali nilai-nilai jurnalisme kenabian (profetik).

    Dia juga mengingatkan pada era internet dengan banjir informasi, anggota PWI bisa tetap kokoh menjaga marwah jurnalisme, dengan meneladani sifat para nabi yaitu sidik (jujur), amanah (dapat dipercaya), fathonah (pandai atau cerdas), dan tablig (orang yang menyampaikan.

    Pada Idul Adha 1444 Hijriah ini, PWI Kabupaten Tangerang menyembelih satu ekor sapi dan tiga ekor kambing. Daging kurban tersebut kemudian dibagikan kepada warga yang tinggal di sekitar sekretariat, serta kepada keluarga besar PWI Kabupaten Tangerang.(ODI)

  • PWI Kabupaten Tangerang Safari Silaturahmi ke PWI Lebak

    PWI Kabupaten Tangerang Safari Silaturahmi ke PWI Lebak

    TANGERANG, BANPOS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang mulai menjalankan sejumlah agenda yang telah ditetapkan pada rapat kerja (Raker) beberapa waktu lalu di Bandung.

    Salah satunya menggelar safari silahturahmi dengan mengunjungi sekretariat PWI Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi Banten. Dan memulai safari silaturahminya, PWI Kabupaten Tangerang mengunjungi PWI Kabupaten Lebak.

    Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo mengatakan, selain amanat Raker, kunjungan tersebut untuk merekatkan kebersamaan dengan sesama anggota PWI di Provinsi Banten.

    “Secara kebetulan PWI Lebak menjadi tempat pertama yang kami kunjungi. Selanjutnya menyambangi PWI kabupaten/kota yang ada di Banten,” kata Sri Mulyo di Sekertariat PWI Lebak, Sabtu (20/5/2023).

    Sri Mulyo menyampaikan apresiasi kepada pengurus PWI Kabupaten Lebak yang menerima kunjungan dengan hangat dan tangan terbuka. Dalam kunjungan itu, pengurus PWI Kabupaten Lebak mengajak mengunjungi Museum Multatuli di Rangkasbitung.

    Di museum ini anggota PWI dikenalkan dengan sosok Douwes Deker atau Multatuli yang menjadi tokoh peletak dasar nasionalisme di Indonesia pada awal abad ke 20. Multatuli juga dikenal sebagai penulis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah Hindia Belanda kala itu.

    PWI Kabupaten Tangerang juga diajak mengunjungi Watertorn peninggalan zaman Belanda yang dibangun pada tahun 1931. Selain itu, juga mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di kota Multatuli tersebut.

    “Sambutan ini membuat kami terharu. Kami diajak berwisata sampai ke perkampungan Badui,” imbuh Sri Mulyo.

    Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Lebak, Fahdi Khalid mengatakan, kunjungan silahturahmi dari PWI Kabupaten Tangerang merupakan kehormatan. Kunjungan ini, kata dia, bisa lebih merekatkan hubungan antar pengurus dan anggota PWI yang selama ini sudah terjalin baik.

    “Inilah Lebak. Kunjungan ini merupakan kegiatan yang bermanfaat, bisa bertegur sapa dengan teman-teman dari Tangerang,” kata Fahdi kepada pengurus dan anggota PWI Kabupaten Tangerang.

    Fahdi Khalid mengatakan, sesuai amanat organisasi, seluruh anggota PWI harus solid, salah satu implementasinya dengan menjalin silaturahmi antar anggota.

    Dalam Safari Silaturahmi tersebut diikuti sedikitnya 40 angggota PWI Kabupaten Tangerang yang dikomandoi Sri Mulyo selaku Ketua didampingi Sekretarisnya, M Romli. di Sekretariat PWI Kabupaten Lebak disambut Fahdi Khalid selaku Ketua dan didampingi Sekertarisnya Ra Sudrajat serta sejumlah pengurus dan anggota PWI Lebak lainnya. (ODI)

  • Ramadan Berkah, PWI Kabupaten Serang Gelar Bakti Sosial

    Ramadan Berkah, PWI Kabupaten Serang Gelar Bakti Sosial

    SERANG, BANPOS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Serang menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk ‘Ramadan Berkah’ pada Sabtu (15/4) di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Bakti sosial itu dilakukan dengan cara berbagi kebaikan dibulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

    Ketua (PWI) Kabupaten Serang, Wisnu Anggoro mengatakan bahwa rangkaian kegiatan Ramadan berkah antara lain penyaluran bantuan berupa Alquran, buku tulis dan sembako. Selanjutnya yaitu berbagi takjil dan nasi kotak bagi pengguna jalan raya di depan Kawasan Modern Cikande, Kabupaten Serang Banten.

    “Sikap saling berbagi di bulan Ramadan dapat meningkatkan rasa empati serta kepedulian kita terhadap sesame, karena jurnalis harus memiliki rasa empati dalam dirinya. Rasa empati yang muncul dalam diri akan membuat kita tergerak untuk menolong mereka yang membutuhkan, salah satunya dengan cara berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan ini,” ujarnya.

    Wisnu mengatakan, memiliki sikap empati dapat meningkatkan kemampuan seorang jurnalis untuk berkomunikasi dengan baik dengan orang lain, tidak hanya secara individu tetapi juga sebagai bagian dari lingkungan masyarakat.

    “Meski merupakan sikap yang baik, empati perlu kamu lakukan dengan beralaskan logika dan realita. Jika tidak, kita justru berisiko dimanfaatkan oleh orang manipulatif,” tuturnya.

    Tak lupa juga ia mengucapkan terima kasih atas peran partisipasi yang diberikan Pemerintah Kabupaten Serang dan Kejaksaan Negeri Serang, serta para Stakeholder dalam mensukseskan kegiatan ‘Ramadan Berkah’. (MUF)

  • PWI Kota Serang Gelar Raker di Yogyakarta

    PWI Kota Serang Gelar Raker di Yogyakarta

    YOGYAKARTA, BANPOS – Dalam Rangkaian kegiatan Press Tour di tiga provinsi, PWI Kota Serang menggelar Rapat Kerja (Raker) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (17/7/2022).

    Sekedar diketahui, kegiatan ini digelar di 3 Provinsi, diantaranya Malang, Solo, dan Yogyakarta.

    Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini, bahkan menurutnya program ini patut untuk jadi contoh di tingkat kabupaten/kota di Banten.

    “Kami menilai ini perlu jadi contoh pengurus PWI di kabupaten/kota di Banten, sebab selain menambah pengetahuan, juga bisa meningkatkan kekompakan pengurus,” katanya dalam suasana santai.

    Hadir di lokasi, Sekertaris PWI Provinsi Banten, Nasrudin menuturkan, selain bisa dijadikan percontohan, dirinya bakal mendorong program ini ke Rapat Pleno tingkat Provinsi Banten dan dibawa ke Rakernas PWI pusat mendatang.

    “Program ini sangat bagus. Untuk itu kami bakal mendorong ke rapat pleno dan membawa program ini ke Rakernas nanti. Saya berharap pengurus kabupaten/kota di Banten bisa mencontoh program PWI Kota Serang,” katanya.

    Sementara Ketua PWI Kota Serang, Teguh Akbar Idham mengungkapkan, dirinya menyampaikan terimakasih atas apresiasi dari PWI Provinsi Banten.

    Menurutnya, ada beberapa program unggulan dari PWI Kota Serang yang bakal dijadikan agenda tahunan, salah satunya yakni Press Tour ini.

    “Ini memang salah satu program kami di PWI Kota Serang, tentu dengan adanya kegiatan ini, kami berharap kedepan bisa meningkatkan kemampuan dari para pengurus,” pungkasnya.

    Tak lupa dirinya juga menyampaikan terimakasih atas support yang diberikan oleh Pemerintah Kota Serang, Bank BJB, Bapenda Kota Serang, DPUPR Provinsi Banten, dan Universitas Primagraha (UPG). (MUF)