Tag: perserang

  • Jelang Persiapan, Perserang Gelar Seleksi Awal di Bandung

    Jelang Persiapan, Perserang Gelar Seleksi Awal di Bandung

    SERANG, BANPOS – Perserang akan melakukan seleksi tahap awal untuk menjalani Liga 2 musim 2023/2024. Seleksi dilakukan di lapangan UNI, Bandung pada Sabtu (17/6) hingga Minggu (18/6).

    Manajer Perserang, Babay Karnawi mengatakan, seleksi akan dipimpin oleh pelatih baru Perserang, Lukas Tumbuan. Seleksi ini merupakan tahap awal sebelum Laskar Singandaru menjalani persiapan di Kota Serang, mulai awal Juli mendatang.

    “Ini seleksi awal. Nanti hasil seleksi akan disatukan dengan pemain lama yang dipertahankan unutk menjalani persiapan di Serang,” kata Babay, Jumat (16/6).

    Manajer yang kerap disapa Jibay itu belum mau menyebutkan siapa saja pemain lama yang bertahan. Menurutnya, hal itu akan ia komunikasikan dulu dengan tim pelatih.

    “Yang pasti ada beberapa kita pertahankan. Tetapi nama-namanya nanti lah. Kita pastikan dulu dengan kebutuhan pelatih baru,” kata Jibay.

    Babay menambahkan, dengan rencana Liga 2 yang akan digulirkan pada September mendatang, Perserang punya waktu dua bulan lebih untuk melakukan persiapan. Menurutnya, waktu itu cukup untuk membangun tim Perserang yang siap bersaing di Liga 2 musim depan.

    Untuk diketahui, Liga 2 musim lalu dihentikan di tengah jalan menyusul kerusuhan berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Musim lalu Liga 2 menggunakan format tiga grup, dengan Perserang berada di Grup 1 bersama sejumlah klub Liga 2 asal Pulau Sumatera dan PSKC Cimahi.

    Musim ini belum ada informasi soal format pembagian grup yang akan digunakan. Tetapi Babay mengatakan Perserang akan siap mengarungi kompetisi dengan format apapun yang diputuskan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

    “Ya kita sih siap apapun formatnya. Yang pasti kita ingin lebih baik dari musim lalu lah,” kata Jibay.(ENK)

  • Skor Sementara Babak Pertama, Perserang 0 – 1 PSKC Cimahi

    Skor Sementara Babak Pertama, Perserang 0 – 1 PSKC Cimahi

    SERANG, BANPOS – Pertandingan antara Perserang vs PSKC Cimahi berlangsung cukup panas. Pasalnya, babak pertama Liga 2 yang dilaksanakan di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang ini berakhir dengan skor 0-1.

    Pendukung Perserang dari Tribun Selatan yang diisi oleh Bala Singandaru (Balsing), mengaku optimistis bahwa Perserang akan membalikkan keadaan dan memperoleh skor tinggi. Meski tertinggal satu poin, namun hal itu tidak menyurutkan semangat dan meyakini Perserang menang.

    Dengan yel-yel khasnya, Balsing tidak henti menggemakan dan menggelorakan semangatnya sembari mengibarkan bendera.

    “Kami optimistis Perserang akan menang, meski babak pertama skor masih nol, tapi kami yakin di babak kedua Perserang akan menang,” ujar Ramses, Ketua Sub Korwil Triwil Banten.

    Ribuan pendukung dari Balsing ini pun terpantau memenuhi Tribun dan membagikan alat peraga untuk koreo. Hal itu dilakukan guna membakar semangat pemain Perserang.

    “Tetap semangat, kami sedang mempersiapkan koreo untuk mendukung membakar semangat para pemain, skor kami prediksi 3-1,” tandasnya.

    Berdasarkan pantauan, Balsing mengibarkan bendera berwarna kuning dan biru sembari melantukan yel-yel. (MUF)

  • Perserang Raih Kemenangan Perdana Usai Taklukkan PSPS Riau

    Perserang Raih Kemenangan Perdana Usai Taklukkan PSPS Riau

    SERANG, BANPOS – Klub Liga 2 Perserang akhirnya meraih kemenangan perdananya, Sabtu (10/9). Menjamu PSPS Riau, Laskar Singandaru mengalahkan tim tamu dengan skor 1-0.

    Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Perserang menampilkan formasi menyerang demi memecah kebuntuan pasca kekalahan di dua laga awal. Mantan penyerang Persipura, Ronaldo dipasang sejak awal.

    Setelah wasit meniup pluit kick off, skuad besutan Sabru Hanafi langsung tancap gas dengan mengambil inisiatif penyerangan. Namun, tim tamu bisa mengimbang agresivitas tuan rumah.

    Beban untuk meraih kemenangan perdana membuat Egi Melgiansyah cs tampil dalam tekanan. Kondisi itu dimanfaatkan Askar Batuah, julukan PSPS Riau yang justru tampil lepas.

    Saling serang pun terjadi membuat pertandingan di babak pertama berlangsung menarik. Sayang, kedua tim tak mampu menyelesaikan sejumlah peluang yang mereka ciptakan sehingga babak pertama berakhir tanpa gol.

    Setelah kembali dari ruang ganti untuk istirahat, di babak kedua, Perserang langsung mengganti dua pemainnya. Nasho Ikhul Ibad dan Syahrul Reza dimasukkan menggantikan Idris Afandi dan Pian Sopyan.

    Masuknya kedua pemain ini membawa perubahan signifikan bagi permainan Laskar Singandaru. Hasilnya, di menit 57 Perserang berhasil mencetak gol.

    Gol tercipta dari titik putih setelah pemain bertahan PSPS melanggar Syahrul di dalam kotak terlarang. Hendri Rivaldi yang mengeksekusi melakukan tugasnya dengan baik sehingga menciptakan gol perdana bagi Perserang di musim ini.

    Setelah gol tercipta, tempo permainan semakin tinggi. Egi Melgiansyah cs makin percaya diri dan terus berusaha menciptakan peluang untuk menambah gol.

    Sebaliknya, PSPS juga terus berusaha mencetak gol penyeimbang. Sejumlah peluang sempat tercipta namun bisa dimentahkan barisan pertahanan Perserang. Termasuk sejumlah peluang yang dimentahkan kiper Perserang, Tb Saprudin.

    Hingga usai tiga menit waktu tambahan yang diberikan wasit di babak kedua, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 pun menjadi hasil akhir dan tiga poin untuk Laskar Singandaru.

    Usai laga, pelatih Perserang, Sabrun Hanafi mengaku bersyukur dengan kemenangan perdana yang diraih timnya. Namun, dia mengaku tak cukup puas dengan penampilan para pemainnya.

    “Kemenangan ini kami raih dengan cara yang tidak mudah. Tetapi kami bersyukur para pemain bisa keluar dari tekanan dan bisa menciptakan gol sehingga kita bisa ‘pecah twlor’ dan meraih kemenangan perdana,” kata Sabrun usai laga.

    Sementara, pemain Perserang, Chris Rumbiak juga mengaku cukup plong akhirnya bisa meraih kemenangan. Menurut dia, dalam dua laga awal para pemain sudah berusaha namun belum bisa meraih kemenangan.

    “Bersyukur akhirnya kami bisa meraih kemenangan berkat kerja keras dan kerja sama seluruh pemain, ofisial dan dukungan suporter. Semoga kami bisa terus meningkatkan permainan agar bisa meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya,” kata pemain asal Papua itu. (Red)

  • Putut Widjanarko Bantah Terlibat Pengaturan Skor dan Dipecat Perserang

    Putut Widjanarko Bantah Terlibat Pengaturan Skor dan Dipecat Perserang

    SERANG, BANPOS – Mantan Pelatih Perserang, Putut Widjanarko, membantah dirinya terlibat dalam praktik pengaturan skor menyeret dirinya bersama lima orang pemain saat melatih Perserang. Dia mengaku tidak dipecat, melainkan mengundurkan diri dari Perserang. Pengunduran dirinya juga tidak terkait dengan isu praktik pengaturan skor yang melibatkan anak asuhnya.

    “Saya mundur karena hasil kurang maksimal di dua laga terakhir, bukan karena saya ikut dalam pengaturan skor,” kata Putut.

    Meski demikian, Putut mengakui bila dirinya mengetahui ada dugaan praktik pengaturan skor yang dilakukan anak asuhnya. Informasi di dapatkan sebelum pertandingan putaran pertama melawan Badak Lampung FC.

    “Memang saya mendapat informasi ini (tentang dugaan pengaturan skor, red) dari salah satu pemain. Tetapi info ini saya keep karena saya berpikiran sebagai pelatih waktu itu kita harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kericuhan dalam tim,” kata Putut.

    Namun, lanjut Putut, pemikirannya ternyata dianggap salah oleh manajemen dan dikiranya menutup-nutupi hal buruk yang terjadi dalam tim.

    “Saya tahu info itu beberapa hari sebelum lawan Badak Lampung. Tetapi ternyata pemain sudah mulai bermain curang sejak lawan RANS Cilegon FC,” kata Putut.

    Diberitakan sebelumnya, Perserang resmi melaporkan dugaan praktim mafia sepakbola dalam pertandingan Liga 2 yang dilakukan sejumlah pihak dan melibatkan pemainnya, Kamis (28/10). Laporan disampaikan kepada PSSI setelah sebelumnya manajemen Perserang memberhentikan dengan tidak hormat lima pemain dan seorang pelatih.

    Manajer Perserang, Babay Karnawi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, berdasar sejumlah informasi, pengakuan dan barang bukti yang dimilikinya, manajemen Perserang melaporkan inidikasi pengaturan skor yang ditemukan kepada PSSI sesuai dengan yurisdiksi sepakbola.

    Babay melanjutkan, Perserang melaporkan kondisi yang terjadi di Perserang dalam rangka meminta Badan Yudisial PSSI menindak secara tegas seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pengaturan skor ini.

    “Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam jurisdiksi sepakbola di Liga 2,” kata Jibay.(ENK)

  • Perserang Laporkan Dugaan Praktik Pengaturan Skor ke PSSI dan Pecat Lima Pemain

    Perserang Laporkan Dugaan Praktik Pengaturan Skor ke PSSI dan Pecat Lima Pemain

    SERANG, BANPOS – Perserang resmi melaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 yang dilakukan sejumlah pihak dan melibatkan pemainnya, Kamis (28/10/2021). Laporan disampaikan kepada PSSI setelah sebelumnya manajemen Perserang memberhentikan dengan tidak hormat lima pemain dan seorang pelatih.

    Manajer Perserang, Babay Karnawi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, berdasar sejumlah informasi, pengakuan dan barang bukti yang dimilikinya, manajemen Perserang melaporkan inidikasi pengaturan skor yang ditemukan kepada PSSI sesuai dengan yurisdiksi sepakbola.

    Babay melanjutkan, Perserang melaporkan kondisi yang terjadi di Perserang dalam rangka meminta Badan Yudisial PSSI menindak secara tegas seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pengaturan skor ini.

    “Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam jurisdiksi sepakbola di Liga 2,” kata Jibay.

    Menurut Jibay, indikasi pengaturan skor pertandingan ditemukan dalam sejumlah laga yang dijalani Perserang di Liga 2 musim ini. Dugaan praktik pengaturan skor pertandingan yang dimaksud diindikasikan telah dilakukan oleh pihak luar dengan mengajak sejumlah pemain Perserang Serang.

    “Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC,” kata Babay.

    Berdasar bukti berikut pengakuan dari pemain dan pelatih, kata Babay, maka kemudian Perserang Serang telah melakukan tindakan tegas kepada lima orang pemain dan seorang pelatih kepala Perserang. Lima pemain yang dimaksud adalah EDS, FE, EJ, AS dan AIH. Sedangkan pelatih adalah PW.

    “Dengan pertimbangan integritas dan etik, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang,” jelas manajer yang populer disapa Jibay itu.

    Dengan kehilangan sejumlah pemain pentingnya untuk mengarungi lanjutan Liga 2 musim ini, Jibay mengaku Perserang sangat dirugikan. Meski demikian, Jibay mengaku lebih menjunjung tinggi integritas sepakbola ketimbang mempertahankan punggawa yang merusaknya.

    “Kondisi ini sangat merugikan Perserang, tapi kami tetap harus berani dan tidak memberi toleransi terhadap hal-hal yang bisa merusak integritas sepakbola. Dan semua ini kami laporkan agar memberi efek jera kepada pihak-pihak yang ingin merusak integritas sepakbola,” tegas Jibay.

    “Kami berterima kasih kepada pemain dan ofisial Perserang dan juga Balsing, yang turut serta memerangi hal-hal yang merusak integritas sepakbola,” imbuhnya.

    Selanjutnya, Jibay mewakili seluruh manajemen Perserang mengajak seluruh elemen suporter dan masyarakat Serang untuk mendukung Perserang serta menjadikan kejadian ini sebagai titik awal untuk Serang Bangkit.

    “Kami memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Serang agar Perserang bisa meraih hasil sesuai harapan dalam lanjutan Liga 2 musim ini,” pungkas Jibay.(ENK)

  • Empat Pemain Perserang Hengkang, Termasuk Bule

    Empat Pemain Perserang Hengkang, Termasuk Bule

    SERANG, BANPOS – Perserang resmi melepas empat pemain mereka yang tergabung musim lalu. Salah satunya adalah gelandang andalan Laskar Singandaru, Muhammad Ridwan.
    Diberitakan sebelumnya, Perserang akan memulai persiapan menjelang kompetisi Liga 2 tahun ini mulai Mei mendatang. Rencananya, skuad Laskar Singandaru akan diisi oleh pemain dan pelatih yang musim lalu memperkuat Perserang.

    Namun, kemarin manajemen Perserang mengkonfirmasi empat pemain yang resmi keluar dari Laskar Biru Langit. Mereka adalah Muhammad Ridwan alias Bule, Fahmi Nurcholis, M Fadil Redian dan Asep Saepul Mu’min.

    Fadil dan Asep baru bergabung musim lalu. Sementara, Bule dan Fahmi merupakan dua pemain muda potensial yang sudah beberapa musim berjersey biru langit. Keduanya juga punya banyak penggemar di kalangan pendukung Perserang.

    Manajer Perserang, Babay Karnawi menjelaskan, keempat pemain itu resmi keluar dari Perserang setelah meminta surat keluar yang akan digunakan sebagai persyaratan bergabung dengan klub lain. Namun, Babay mengaku tak mengetahui klub-klub mana yang bakal dituju oleh keempat pemain itu.

    “Ya kita memang inginnya semua pemain yang musim lalu di Perserang tetap bergabung. Tetapi mungkin pemain ingin mencari klub lain yang lebih baik, tentu kami tak bisa menghalang-halangi,” kata manajer yang populer disapa Jibay itu.

    Jibay juga mengaku telah berusaha mempertahankan keempat pemain itu agar tetap berseragam biru langit. Namun, pilihan akhir keempat pemain itu adalah memutuskan untuk tak lagi bergabung dengan Perserang, sehingga manajemen kemudian menerbitkan surat keluar untuk mereka.

    “Kami berterima kasih kepada keempat pemain itu pernah ikut berjuang membesarkan nama Perserang. Tentunya kami juga mendoakan agar mereka bisa meraih apa yang mereka harapkan,” punkas Jibay.
    Dihubungi sebelumnya, kapten Perserang musim lalu, Idang Novriza Ali membenarkan ada beberapa koleganya di Perserang yang memutuskan hengkang. Menurutnya, itu merupakan hak individu para pemain untuk mencari klub lain.

    Menurut Idang, para pemain yang bertahan tentu merupakan individu yang punya harapan untuk meraih prestasi dan kehidupan yang lebih baik dari sepak bola. Karena itu, ia yakin mereka yang bertahan akan bekerja keras untuk memberi yang terbaik bagi manajemen Perserang maupun pendunkungnya, Bala Singandaru.

    Selanjutnya, Idang berharap agar manajemen bisa mencari pengganti untuk empat pemain yang hengkang. Ia berharap, pemain yang baru nanti bisa cepat beradaptasi dengan para pemain Perserang lain agar bisa memberikan hasil maksimal saat kompetisi berjalan.

    “Tentu akan menjadi tugas manajemen untuk mencari pengganti yang lebih baik. Agar pemain yang baru bergabung bisa berkontribusi terhadap prestasi Perserang saat mengarungi kompetisi nanti,” kata palang pintu pertahanan Perserang itu.(ENK)

  • Ratu Tisha Gabung Perserang?

    Ratu Tisha Gabung Perserang?

    SERANG, BANPOS – Pasca mengundurkan diri sebagai Sekretari Jenderal PSSI, banyak pihak mempertanyakan kiprah selanjutnya dari Ratu Tisha Destriana. Terakhir, diketahui wanita asal Serang ini kembali ke kampung halaman dan melakukan perbincangan dengan sejumlah petinggi klub Liga 2 dari tanah kelahirannya, Perserang.

    Pertemuan dengan para petinggi Perserang dilakukan Rabu (13/5) di Pendopo Bupati Serang. Hadir dalam pertemuan itu, Bupati Serang yang juga Ketua Dewan Penasehat Perserang, Ratu Tatu Chasanah, Komisaris Perserang, Fahmi Hakim dan Pilar Saga Ikhsan dan sejumlah pengurus Perserang lainnya.

    Manajer Perserang, Babay Karnawi membenarkan adanya pertemuan antara Tisha dengan manajemen Perserang. Menurut Babay, pertemuan itu membahas sejumlah hal terkait pengembangan PT Pilar Perserang Singandaru, yang merupakan perusahaan pemiliki Perserang.

    Namun, Babay belum mau memastikan Tisha bergabung dengan Perserang. Dia hanya mengatakan, sebagai orang Serang, Ratu Tisha bersedia membantu Perserang sesuai dengan kemampuan dan pengalamannya selama menjadi pengurus inti di PSSI.

    “Soal statusnya seperti apa, tunggu saja perkembangannya. Karena semuanya berproses. Tetapi yang pasti, Ratu Tisha bersedia membantu mengembangkan Perserang agar menjadi klub yang sehat secara bisnis dan prestasi,” kata pria yang populer dengan sapaan Jibay itu.

    Jibay menambahkan, tenaga dan pemikiran Tisha sangat dibutuhkan oleh skuat Biru Langit. Soalnya, ide-ide cemerlang dan terobosan-terobosan yang dirancangnya sungguh luar biasa, terutama dalam hal pengembangan bisnis.

    “Sosok yang sangat tepat. Pilihan Bupati Serang selaku penasehat Perserang untuk mengajak Tisha bergabung agar pengelolaan Laskar Singandaru lebih baik ke depannya sangat brilian,” tuturnya.

    Sementara Ketua Umum Perserang, Pilar Saga Ichsan berharap, semoga dengan bergabungnya Tisha ke dalam manajemen Si Biru Langit, bisa meningkatkan prestasi dan kejayaan klub di masa yang akan datang.

    “Dan mohon doanya juga, di mana Perserang bisa kembali bangkit dalam kondisi terdampak virus corona atau Covid-19 saat ini. Mudah-mudahan sebelum Lebaran bisa teratasi, mohon doanya semua,” kata Pilar.(ENK)

  • Perserang Latihan Normal Meski Kompetisi Dihentikan Sementara

    Perserang Latihan Normal Meski Kompetisi Dihentikan Sementara

    SERANG, BANPOS – Di tengah jeda kompetisi karena penyebaran virus korona, Perserang Serang tak meliburkan pemainnya. Muhammad Ridwan cs tetap menjalani latihan untuk memantapkan persiapan tim melanjutkan kompetisi Liga 2 musim ini.

    Seperti diketahui, Perserang telah melakoni laga perdana Liga 2 musim ini. Laskar Singandaru berhasil membuka kompetisi dengan catatan positif setelah memenangi laga derby kontra Cilegon Untied di Stadion Krakatau Steel, Minggu (15/3) lalu.

    Setelah itu, operator Liga2, Liga Inonesia Baru memutuskan menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di Indonesia yang makin masif.

    Pasca kemenangan di laga perdana, pelatih Perserang mengakui masih banyak kelemahan yang perlu diperbaiki oleh Idang Novriza Ali cs. Yang paling jadi sorotan adalah masih lemahnya transisi permainan antara bertahan ke menyerang.

    Untuk menutupi kelemahan itu, Perserang tak meliburkan pemain meski kompetisi dihentikan sementara selama dua pekan. Pemain tetap digenjot latihan normal, sehari dua kali dengan materi soal transisi permainan.

    “Memang kita sengaja tidak meliburkan pemain. Rehat kompetisi justru kita manfaatkan untuk meningkatkan organisasi permainan,” kata Manajer Perserang, Babay Karnawi.

    Pria yang kerap disapa Jibay itu menambahkan, selain soal organisasi permainan, soal fisik juga berusaha ditingkatkan dalam tempo dua pekan ini. Menurutnya, kompetisi musim ini cukup panjang sehingga kesiapan fisik pemain akan ikut menentukan posisi akhir Perserang di Liga 2 musim ini.

    “Tahun kemarin kita bagus di awal, tetapi menjelang akhir kompetisi stamina pemain terkuras karena padatnya jadwal. Tahun ini itu tidak boleh terrulang, sehingga daya tahan fisik pemain juga harus ditingkatkan,” imbuhnya.

    Soal antisipasi penyebaran Korona, Babay mengatakan, latihan juga digelar dengan tetap memperhatikan faktor kebersihan. Salah satunya para pemain diwajibkan mencuci tangan sebelum dan sesudah latihan.

    “Pemain juga tidak dibiarkan bebas keluar dari mess. Mereka harus menggunakan masker dan hanya keluar mess untuk keperluan yang benar-benar penting,” kata Jibay.
    Terpisah, Kapten Perserang, Idang Novriza Ali, mengaku tetap bersemangat mengikuti latihan dalam masa jeda kompetisi ini. Menurutnya, hasil di laga perdana meningkatkan motivasi pemain untuk terus meningkatkan kualitas individu maupun kekompakan tim.

    “Selagi kompetisi libur, kami berusaha meningkatkan aspek kerjasama tim, terutama soal transisi permainan yang sebelumnya kami rasa belum maksimal di laga perdana,” kata Idang.

    Idang juga optimis, dengan jeda selama dua pekan ini, Laskar Singandaru bakal lebih siap menghadapi lanjutan kompetisi Liga 2. Mengingat, sebelum kick off, waktu persiapan Perserang sangat mepet, karena baru menjalani latihan perdana hanya sebulan sebelum kompetisi dimulai.

    “Anggap saja ini waktu persiapan tambahan buat kami. Kami yakin hasilnya positif dan akan membuat kami lebih siap dan lebih percaya diri saat kompetisi dilanjutkan,” kata Idang.(ENK)

  • Ervin Rianto Bertekad Terus ‘Tajam’

    Ervin Rianto Bertekad Terus ‘Tajam’

    PERSERANG Serang berhasil mendapatkan hasil positif dalam laga perdana Liga 2 musim ini. Bertandang ke Stadion KS, Laskar Singandaru sukses membenamkan perlawanan tuan rumah Cilegon United dengan skor 2-0.

    Kemenangan Perserang tak lepas dari andil striker mereka, Ervin Rianto Butar-butar. Ervin mencetak gol pembuka di menit 39. Gol ini lahir setelah sebelumnya Laskar Singandaru gagal memanfaatkan hukuman penalti yang diberikan wasit di menit 31. Gol Perserang lainnya diciptakan Yogi Syaiful Rizal di babak kedua.

    Ervin Rianto mengaku senang bisa memberikan kontribusi untuk kemenangan timnya. Dia berharap golnya bisa terus bertambah di pertandingan-pertandingan berikutnya.
    “Bersyukur bisa cetak gol. Tetapi yang lebih penting tentu adalah kemenangan tim, soal siapa saja yang mencetak gol tidak masalah. Tetapi saya senang bisa memberi kontribusi positif untuk tim, semoga bisa terus (mencetak gol),” kata pemilik nomor punggung 11 itu.

    Ervin juga berharap musim ini dapat lebih tajam dari musim-sebelumnya. Di musim lalu, dia hanya mencetak 1 gol untuk Perserang setelah jarang diturunkan sebagai starter oleh pelatih Perserang musim lalu, Jaya Hartono.

    “Sebagai pemain saya harus siap diturunkan kapan saja, sesuai dengan kebutuhan tim dan strategi yang diterapkan pelatih. Saya juga berterima kasih dalam pertandingan kemarin pelatih memberi saya kepercayaan dan bisa membalas kepercayaan itu dengan gol,” kata Ervin.

    Ervin melanjutkan, sebagai striker, dia memang dituntut untuk banyak mencetak gol. Dia juga berusaha keras untuk memenuhi tuntutan itu agar dapat membawa Perserang meraih prestasi tertinggi di musim ini.

    “Tetapi tetap, bagi saya yang paling penting adalah bagaimana berkontribusi terhadap tim. Tak masalah siapa saja yang mencetak gol, yang penting Perserang bisa terus meraih hasil positif,” kata Ervin.(ENK)

  • Dua Klub Banten Ngaku Diuntungkan Penghentian Sementara Liga 2

    Dua Klub Banten Ngaku Diuntungkan Penghentian Sementara Liga 2

    SERANG, BANPOS – Kompetisi Liga 2 2020 mengalami penghentian sementara hingga dua pekan karena penyebaran virus korona yang makin luas di Indonesia. Jeda ini diakui menguntungkan bagi dua klub asal Banten, Perserang Serang dan Cilegon United karena bisa memperpanjang masa persiapan mereka yang sebelumnya sangat mepet.

    Seperti diketahui, banyak klub Liga 2 yang menjalani persiapan di akhir-akhir kompetisi akan dimulai. Perserang dan Cilegon United juga mengalami hal serupa, dimana persiapan mereka hanya satu bulan dari waktu kick off kompetisi.

    Kedua klub dari tanah Jawara itu langsung bertemu di pertandingan pertama sekaligus terakhir Liga 2 sebelum jeda kompetisi akibat korona. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion KS, Minggu (15/3) lalu itu, Perserang mampu memgalahkan Cilegon United dengan skor 2-0.

    Meski menang, pelatih Perserang, Putut Wijanarko mengaku masih banyak kelemahan tim yang dimiliki oleh Sumarna cs. Karenanya, jeda kompetisi selama dua pekan bakal dia manfaatkan untuk mematangkan organisasi permainan Laskar Singandaru.

    “Transisi antara bertahan dan menyerang kami masih lemah. Mudah-mudahan jeda dua minggu ini bisa kami manfaatkan untuk menutupi kelemahan itu,” kata Putut.

    Hal senada disampaikan manajer Perserang, Babay Karnawi. Menurutnya, waktu dua pekan itu akan dimanfaatkan untuk melakukan konsolidasi untuk memperkuat timmya. Menurutnya, dua pekan ini seakan menjadi waktu persiapan tambahan bagi skuad biru langit.

    “Secara keseluruhan pengunduran jadwal dua pekan ini tidak akan merugikan kami. Karena penyisihan kompetisi tetap berakhir di bulan September sehingga tak terlalu mempengaruhi finansial klub,” kata pria yang kerap disapa Jibay itu.

    Sementara, pelatih Cilegon United, Herry Kiswanto juga mengakui ada keuntungan dari jeda kompetisi akibat korona itu. Dia akan memanfaatkan jeda selama dua pekan untuk menggenjot kondisi fisik Teja Ridwan cs.

    Menurut Herry, masalah fisik memang menjadi masalah karena minimnya persiapan Laskar Geger Cilegon menghadapi kompetisi musim ini. Karenanya, dia berharap jeda dua pekan ini bisa dimanfaatkan untuk menambah kulaitas tim.

    “Kemarin kami kalah karena faktor fisik pemain membuat strategi kami tak berkembang. Ini menjadi evaluasi saya, dan semoga ada waktu kosong dua pekan ini bisa kami manfaatkan untuk menambah daya tahan fisik pemain,” pungkasnya.(ENK)